Anda di halaman 1dari 13

a.

Pendahuluan

1) Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, semua orang selalu membutuhkan

kecantikan,kerapian dan selalu berusaha berpenampilan menarik. Usaha jasa salon

kecantikan pada saat ini merupakan suatu kebutuhan sekunder yang akan mendekati

kebutuhan pokok. Kebutuhan akan kecantikan lebih menonjol bagi wanita khususnya

kelas sosial menengah keatas. Jasa yang ditawarkan oleh salon kecantikan sangat

bervariasi mulai dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan kaki, dan lain-

lain.Tak jarang bila seorang wanita sering pergi ke tempat-tempat kecantikan seperti

salon, selain untuk mempercantik diri alasan lainnya untuk memanjakan diri setelah

lelah dengan rutinitas kerja yang dijalani selama ini. Konsumen nampak lebih selektif

mencari tempat penyedia jasa yang sesuai dengan keinginan dan kondisi ekonominya.

Konsumen pada masa kini adalah konsumen yang sangat kritis dalam melakukan

konsumsi dan membelanjakan uang. Mereka mempertimbangkan banyak faktor untuk

memilih produk atau jasa. Oleh sebab itu, usaha-usaha jasa salon harus lebih

memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Apabila

kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi, maka tujuan dari usahajasa salon akan

tercapai yaitu menjadipillihankonsumenuntukmenggunakan jasa yang ditawarkannya.

Keputusan pembelian merupakan suatu konsep dalam perilaku pembelian dimana

konsumen memutuskan untuk bertindak atau melakukan sesuatu dan dalam hal ini

melakukan pembelian ataupun memanfaatkan produk atau jasa tertentu. Proses

pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya adalah sama,

namun proses pengambilan keputusan tersebutakan diwarnaioleh ciri kepribadian, usia,

pendapatan dan gaya hidupnya. Oleh karena itu kesimpulan terbaik individu untuk

melakukan pembelian terbentuk berdasarkan kebutuhan dan keinginannya. Selain itu

dalam proses penentuan dimana seorang akan berbelanja akan terlihat bahwa faktor

lokasi dan harga akan ikut menentukan.

Lokasi usaha merupakan salah satu faktor terpentingsebagai tempat penunjang

kegiatansuatu usaha,diharapkan bagi pengusaha yang akan menjalankan aktivitasnya,


baik usaha manufaktur maupun usaha jasa harus memperhatikan terlebih dahulu

dimanamenentukan lokasi kegiatan usaha yang akan beroperasi. Penentuan lokasi

usaha sangat penting bagi perusahaan, karena akan mempengaruhi dapat tidaknya

keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu bisnis jasa

memilih lokasi usaha dekat dengan target pasar dapat menciptakan keputusan

pembelian. Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam menentukan suatu

keputusan pembelian. Harga juga merupakan komponen yang berpengaruh langsung

terhadap laba perusahaan. Ketentuan tingkat harga yang terjangkau dan sesuai dengan

keadaan salon tersebut, serta terjadinya keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan

dengan produk yang disajikan kepada konsumen.

Adapun ditinjau dari tempat parkir pada Salon D&G masih cukup memadai, namun

disayangkan kendaraan yang parkir tidak sepenuhnya dapat terlindung dari dari panas

sinar matari dan hujan. Kemudian dari lingkungan Salon D&G cukup terlihat

bersihdan cukup nyaman, namun hal-hal tersebut secara keseluruhannya belum mampu

memberikan pengaruh terhadap peningkatan pada keputusan pelanggan untuk

berkunjung ke Salon D&G Pekanbaru..Berdasarkan uraian latar belakang tersebut

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang: “Pengaruh Lokasi dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Jasa Salon D&G di

Pekanbaru”.

2) Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengidentifikasikan masalah yang akan

diteliti sebagai berikut:

Bagaimana pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada jasa

Salon D&G di Pekanbaru

Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian consumen pada jasa

Salon D&G di Pekanbaru.

Bagaimana pengaruh lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen

pada jasa Salon D&G di Pekanbaru

3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi dan harga terhadap

keputusan pembelian konsumen pada jasa salon D&G di Pekanbaru.

b. Tinjauan Pustaka

1) Teori

Manajemen merupakan cabang ilmu yang penting dalam mencapai tujuan

dari organisasi atau perusahaan. Jadi manajemen itu merupakan suatu proses

untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Supaya unsur-unsur manajemen

tersebut lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, dan terkoordinasi

dalam mencapai tujuan yang optimal, maka pimpinan perusahaan dengan

wewenangnya sebagai pimpinan harus bisa mengaturnya melalui proses dari

urutan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengendalian. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan

dijelaskan beberapa pengertian Manajemen menurut para ahli:

Manajemen merupakan suatu proses penggunaan sumber daya organisasi

untuk mencapai tuuan organisasi melalui fungsi planning dan decision

making, organizing, leading, dan controllong. Manajemen juga dikatakan

sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan

mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan sumber daya

organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan

jelas Wibowo (2010:1).

Menurut Hasibuan (2017:1), Manajemen adalah ilmu seni mengatur proses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif

dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karna itu, ilmu

pengetahuan dan seni manajemen merupakan komplemennya masing-

masing. Kalau yang satu meningkat seharusnya diikuti dengan yang lain

sehingga perlu adanya suatu keseimbangan antara keduanya.


Pengertian manajemen oleh Siswanto (2011:28) adalah seni dan ilmu dalam

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian

terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

1.1 Pengertian Lokasi

Lokasi sangat mempengaruhi bagaimana suatu konsumen merasa terbantu

dengan hadirnya perusahaan yang berlokasi di tempat yang strategis, sehingga

para konsumen mudah untukmelakukan interaksi langsung terhadap

perusahaan. Para konsumen biasanya mencari lokasi yang mudah untuk

dijangkau, lokasi yang mudah untuk ditemukan akan sangat membantu para

konsumen mendapatkan jasayang ditawarkan perusahaan.

Hurriyati (2015:56) mengatakan bahwa lokasi (place) diartikan sebagai

tempat pelayanan jasa, berhubungan dengan di mana perusahaan harus

bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya.

Menurut Utami (2014:93) Lokasi adalah faktor utama dalam pemilihan toko

konsumen. Hal ini juga merupakan keuntungan bersaing yang tidak dengan

mudah ditiru. Oleh karena itu sebelum suatu bisnis didirikan, lokasi

merupakan hal terpenting yang harus ditentukan oleh pendiri bisnis karena

lokasi akan menentukan aktivitas usaha selama bisnis tersebut berdiri.

Memang untuk mendapatkan lokasi yang strategis memang mahal yang

dapat dilakukan pemilik usaha. Penentuan lokasi akan mempengaruhi dua

hal, yaitu jangkauan penjualan dan biaya. Lokasi juga merupakan faktor

penting dimana dalam mencari jasa sebuah restoran konsumen juga akan

memperhitungkan bagaimana untuk mencapai lokasi tersebut.


1.2 Pengertian Harga

Seseorang akan berani membayar suatu produk dengan harga yang mahal

apabila dia menilai kepuasan yang diharapkannya terhadap produk yang

akan dibelinya itu tinggi. Sebaliknya apabila seseorang itu menilai

kepuasannya terhadap suatu produk itu rendah maka dia tidak akan bersedia

untuk membayar atau membeli produk itu dengan harga yang mahal.

Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa,

atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh

manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa Kotler dan

Armstrong, 2012:324). Sedangkan menurut Basu Swastha (2010:147), harga

adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta

pelayanannya.

Menurut Kotler dan Keller (2009:67), harga adalah salah satu elemen bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, harga merupakan elemen

termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk,

saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu.

1.3 Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan dalam arti yang umum adalah "a decision is the selection of an

option from two or more alternative choices" yaitu suatu keputusan

seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan

yang ada. Suatu keputusan melibatkan dua atau lebih alternatif tindakan.

Untuk mengambil suatu keputusan pembelian, terlebih dahulu melibatkan

perilaku konsumen. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:157) perilaku

pembelian akhir dari konsumen, baik individual, maupun rumah tangga yang

membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.


Menurut Morissan (2014:111) mengemukakan bahwa keputusan pembelian

adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan membeli, namun

keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembelian yang sebenarnya.

Keputusan tambahan diperlukan dalam hal kapan membeli, dimana membeli,

serta berapa banyak uang yang harus dikeluarkan.

Menurut Kotler (2012:166) keputusan pembelian adalah proses keputusan

pembelian terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh seorang konsumen

sebelum sampai pada keputusan pembelian dan selanjutnya pasca pembelian.

2) Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengambil indikator dan objek yang berbeda dari penelitian

sebelumnya yaitu pengaruh promosi dan harga terhadap keputusan

pembelian. Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai sumber dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian


Penelitian Analisis
1 Budi Istiyanto C. Analisis Regresi Hasil penelitian ini menunjukkan
Hendratmoko, Pengaruh Linier bahwa Variabel pelayanan
2014, Jurnal Harga, Lokasi, Berganda merupakan variabel yang
Ekonomi dan Dan Pelayanan pengaruhnya dominan jika
Kewirausahaan Terhadap dibandingkan dengan variabel harga
STIE Surakarta, Keputusan dan lokasi. 2. Hasil uji F
Vol 14, No 2. Pembelian Jasa menunjukkan bahwa bahwa harga,
ISSN:4591-3255 Rental Mobil Di lokasi, dan pelayanan secara
Surakarta bersama-sama memiliki pengaruh
pada keputusan pembelian 3. Hasil
perhitungan koefisien determinasi
menunjukkan bahwa 61,1% variasi
keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variasi dari ketiga variabel
independen harga, lokasi, dan
pelayanan sedangkan sisanya (38,9%)
dijelaskan oleh variabel lain diluar
model.
2 Ira Yuliana, 2017, Pengaruh Harga Hasil penelitian ini menunjukkan
Jurnal Akademi Dan Lokasi (1) Harga berpengaruh positif
Akuntansi Terhadap karena nilai t untuk variabel harga
Permata Keputusan adalah positif sebesar 3.732. (2)
Harapan,Vol 2 No Pembelian Pada lokasi berpengaruh positif karena
7, ISSN:7216- PT.Zuvace nilai t untuk variabel lokasi adalah
8301 Mondy Di Kota
positif sebesar 6,524. (3) Harga
Batam
dan lokasi bersama -sama
memiliki nilai signifikansi sebesar
245.378 lebih besar dari nilai F
tabel 3,08 sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa harga dan
lokasi bersama -sama
berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian di
PT.Zuvace Mondy.
3 Anrietha Pengaruh Hasil penelitian ini menunjukkan
Lysistrata, 2018, Kebijakan bahwa harga dan lokasi secara
Jurnal Ekonomi Harga Dan simultan berpengaruh signifikan
Universitas Lokasi terhadap keputusan pelanggan.Secara
Negeri Makassar, Terhadap parsial faktor yang paling dominan
Vol. 10 No.1, Keputusan berpengaruh terhadap keputusan
ISSN: 3952-7824 Pelangganpada pelanggan adalah variabel lokasi
Hotel Wisata dengan koefisien regresi sebesar
Watampone Di 0,325 lebih besar dari pada variabel
Kabupaten Bone harga dengan koefisien regresinya
0,157. Variabel-variabel independen
pada penelitian ini sudah cukup baik
dalam menjelaskan variabel
dependennya (keputusan pelanggan).
Sumber : Data Olahan, 2019

3) Kerangka Pemikiran

Untuk memudahkan pemahaman mengenai keseluruhan rangkaian penelitian

ini, maka disusunlah kerangka pemikiran penelitian. Penelitian ini terdiri dari

satu variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen

adalah lokasi (X1) dan harga (X2) variabel dependen adalah keputusan

pembelian (Y). Adapun kerangka pemikiran yang menerangkan bahwa

adanya pengaruh lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian dapat

dilihat pada gambar berikut ini :


Lokasi
(X1)

Keputusan Pembelian
(Y)

Harga

(X2)

Sumber Data Olahan 2020

4) Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan telaah pustaka yang telah di uraikan di atas, maka hipotesis pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

 Diduga lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada jasa Salon D&G di

Pekanbaru.

 Diduga harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada jasa Salon D&G di

Pekanbaru.

 Diduga lokasi dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada jasa Salon

D&G di Pekanbaru.

c. Metode Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Salon D&G Pekanbaru yang beralamat di Jalan Bukit Barisan Gang Auri No. 10

Tangkerang Timur, Pekanbaru. Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari senin sampai jumat pada pukul

09:00 – 16.00 WIB.


2. Populasi Dan Sampel

Populasi

Menurut Sugiyono, (2017:61) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah konsumenpada Salon

D&G Pekanbaru yang jumlah keseluruhannya adalah sebesar 9535 orang.

Sampel

Menurut Arikunto (2013:174) berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harusbetul-betul respentatif (mewakili)

sehingga peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel

dengan pertimbangan tertentu, sehingga dalam menentukan sampel penulis menggunakan rumus

Slovin, yaitu sebagai sebagai berikut:

N
N ¿¿

N = Ukuran populasi

n = Ukuran sampel

e = Kelonggaran24 ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat

ditolerir. Untuk penelitian ini menggunakan standard error 10%.

9535
= 9535 ¿ ¿

= 98,96 n = 100 orang responden (dibulatkan)

3. Maka sampel pada penelitian ini berjumlah sebesar 99 orang sampel yang terdiri dari pelanggan pada

Salon D&G di Pekanbaru


3. Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian. Adapun

variabel dalam penelitian ini ada 2 (dua), yaitu:

Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :

1. Variabel bebas (independent)

MenurutSanusi (2014:50) menyatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

variabel lain.Variabel bebas dalam penelitian inidiantaranyaadalah “harga” (X1) dan “harga” (X2)

2. Variabel Terikat (dependent)

MenurutSanusi (2014:50) menyatakan bahwa variabel terikat atau variabel tergantung adalah variabel

yang dipengaruhi variabel lain.Dalam penelitian ini variabel terikatnya berupa “keputusanpembelian”

(Y).

d. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian

menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

TABEL JADWAL PELAKSANAAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

NAMA : RIRIN APRIANI


NIM : 1862401096
JUDUL PENELITIAN : PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN PADA JASA SALON D&G DI PEKANBARU.
DOSEN PEMBIMBING :

BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOV DES
1 PENGAJUAN JUDUL
2 PENGAJUAN RUP
3 SURVEY AWAL
4 BIMBINGAN PRA
PROPOSAL BAB I
SD
III
5 SEMINAR PROPOSAL
6 REVISI PROPOSAL
7 PENELITIAN
8 PENYELESAIAN &
BIMBINGAN SKRIPSI
9 SIDANG
SKRIPSI/UJIAN
KOMPREHENSI
F
10 REVISI SKRIPSI
11 PENGUMPULAN
SKRIPSI

Anda mungkin juga menyukai