Optik
Optik fisis
Difraksi cahaya
Prinsip Dasar
Jika berkas cahaya monokhromatik jatuh pada sebuah
kisi, sebagian akan diteruskan sedangkan lainya akan
dibelokkan. Akibat pelenturan tersebut, akan tampak
suatu pola difraksi berupa pita-pita terang.
Gbr.1 Pola difraksi pada celah tunggal0
OM 07
Difraksi pada Kisi
Tujuan Percobaan
Mempelajari terjadinya garis-garis spektra
cahaya karena difraksi pada kisi
Menghitung panjang gelombang dari spektrum
difraksi
Pita terang merupakan intensitas maksimum pada pola
difraksi. Di pusat merupakan pita maksimum dan diikuti
dengan pita-pita terang yang lain di bagian kiri dan
kanan. Intensitas pita berkurang untuk warna yang
sama bila pitanya makin jauh dari pita pusat. Pita-pita
terang terjadi dari cahaya yang keluar dari 2 celah kisi
berurutan memenuhi persamaan:
λ (1)
dengan m adalah orde pola difraksi (0, 1, 2, ….),
λ adalah panjang gelombang cahaya yang digunakan
[nm], d jarak antara 2 garis kisi (konstanta kisi) [m],
dan θ sudut lenturan difraksi
Jika cahaya yang digunakan berupa cahaya
monokromatik, kita akan melihat suatu spektrum
warna. Spektrum yang paling jelas terlihat adalah
spektrum dari orde pertama (m = 1)
Peralatan
1 Sumber cahaya Hg, Ne, H2
1 Kisi
1 Meja optis 100 cm
1 Statip dan penjepit
1 Catu daya 2500V ac
28
Prosedur Percobaan Pengolahan Data dan Evaluasi
1. Pastikan sumber cahaya terpasang dengan kuat
1. Warna-warna apa saja yang terlihat pada
pada statip ! Hubungkan sumber cahaya dengan
spektra yang dihasilkan oleh sumber cahaya
catu daya sebesar 2500 V !
merkuri, neon, hidrogen dan helium? Mengapa
2. Letakkan kisi di ujung meja optis dengan jarak
timbul perbedaan ini ?
awal L = 100 cm dari layar !
2. Hitung panjang gelombang dari setiap warna
3. Nyalakan lampu dengan cara menyalakan catu
yang timbul dari percobaan ini dengan
daya, maka bila diamati dari celah di belakang
menggunakan data hasil difraksi ! Bedakan
kisi akan terjadi pola difraksi !
untuk setiap orde !
4. Perhatikan spektrum yang terjadi catat
3. Mengapa untuk orde spektra yang lebih tinggi
warnawarna yang terjadi dan banyak orde yang
akan memperoleh perhitungan yang lebih tepat
terlihat !
dibandingkan dengan perhitungan yang
5. Ukur jarak antara dua spektrum warna yang
diperoleh dari orde yang lebih kecil ?
sama dalam satu orde !
4. Analisa percobaan dan beri kesimpulan
6. Ulangi pengukuran sebanyak 3 (tiga) kali !
percobaan ini !
7. Ukur jarak spektrum ini untuk warna yang
berbeda mengikuti langkah 5 dan 6 !
8. Ubahlah jarak antara kisi ke layar sebesar: 95,
90, 85, dan 80 cm dan ulangi pengukuran di
atas!

Pertanyaan
1. Terangkan perbedaan antara peristiwa
interferensi dan difraksi !
2. Apakah yang dimaksud dengan cahaya
monokromatik dan polikromatik? Berikan contoh
sumber cahaya masing-masing !
3. Apakah yang dimaksud dengan pola difraksi dan
bagaimana terjadinya ?
4. Bila konstanta kisi semakin kecil, apakah jarak
antar spektrum akan semakin sempit atau
sebaliknya ?
5. Gambarkan jalannya cahaya polikromatik yang
dijatuhkan pada kisi !
6. Apakah perbedaan terjadinya spektrum pada
prisma dengan spektrum pada kisi ?
7. Buat bagan data pengamatan !

29