Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sidoarjo Kelas I A Khusus yang mengadili perkara

ne
ng
perdata, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:

do
gu Lies Setyowati, beralamat di
Larangan Candi,
Perum. Mutiara Citra Graha C2 No. 11,
Kab. Sidoarjo, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Dr. H. Sunarno Edy

In
A
Wibowo, S.H., M.Hum, Jadi Agus Ariadi, S.H.,M.Hum.,
Hj. Endang Susiana, S.H.,M.Kn., Sri Rahayu, S.H., dan
ah

lik
Didik Prisyanto, S.H., Advokat dari Kantor Advokat dan
Pengacara “Wibowo & Partner” berkantor di Jl. Rungkut
am

ub
Barata XII/32, Telp: (031) 8702769, Facs. (031)
8782412 Surabaya berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 11 Maret 2016 sebagai Penggugat;
ep
k

Lawan:
ah

1. PT. Bank Tabungan Negara (persero) beralamat kantor di Jl. Gajah


R

si
Mada No. 1 Jakarta Pusat, cq. PT. Bank Tabungan
Negara (persero), Tbk Kantor Cab. Surabaya, Jl.

ne
ng

Pemuda No. 50 Surabaya, dalam hal ini memberikan


kuasa kepada Ari Kurniaman, S.H., Firman, S.H.,
Leonardus Eddy Mulyadi, S.H., M. Rizki Fajrillah, S.H.,

do
gu

Marianto Ambar, S.H., Armahadi Effendi, S.H., Nicho


Syahputra, S.H., dan Dini Puspitasari, S.H., Para
In
A

Pegawai PT. Bank Tabungan Negara (Persero),


berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 30 Maret
ah

lik

2016, sebagai Tergugat I;


2. Nurul Huda, S.H., bertempat tinggal di Jl. Dr. Wahid III / 90,
Sekardangan, Sidoarjo , sebagai Tergugat II;
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


ka

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


ep

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

es

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15 Maret


M

2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidoarjo


ng

on
gu

Halaman 1 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada tanggal 15 Maret 2016 dalam Register Nomor 55/PDT.G/2016/PN Sda,

a
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

si
1. Bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi hubungan Hukum
berdasarkan Perjanjian Kredit No.0000201-01-012017-9 tertanggal 26 Juni

ne
ng
2002 yang pada pokoknya atas perjanjian tersebut Pihak Tergugat I
memberikan fasilitas Kredit sebesar Rp. 27.890.000,00 (dua puluh tujuh

do
gu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan suku bunga 19.50%
per tahun kepada Penggugat untuk pembelian rumah dengan jangka waktu

In
kredit selama 180 bulan dan jatuh tempo kredit pada tanggal 26 Juni 2017;
A
2. Bahwa, terhadap kredit pembelian rumah tersebut yang diberikan oleh
ah

lik
Tergugat I kepada Penggugat dengan anggunan berupa tanah dan
bangunan sebagaimana sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1252
dengan luas bangunan / tanah tipe 36/84 luas tanah 70 M 2 yang terletak di
am

ub
Perum. Mutiara Citra Graha C2 No. 11, Larangan Candi, Sidoarjo;

3. Bahawa, sejak Perjanjian Kredit No. 0000201-01-012017-9 tertanggal 26


ep
k

Juni 2002 Penggugat sudah menempati tanah dan bangunan yang


ah

dianggunkan tersebut serta sudah melaksanakan kewajiban untuk


R
membayar angsuran kepada Tergugat I setiap bulannya sebesar Rp.

si
486.900,00 (empat ratus delapan puluh enam ribu sembilan ratus rupiah)

ne
ng

terhitung sejak 1 (satu) bulan di tandatanganinya Akta Perjanjian Kredit;

4. Bahwa, selama melakukan kewajiban pembayaran angsuran kredit

do
Pemilikan Rumah yang dilakukan Penggugat kepada Tergugat I pada
gu

awalnya berjalan lancar akan tetapi semenjak Penggugat dalam usaha


pekerjaannnya mengalami sesuatu hal, maka berakibat terhadap
In
A

pembayaran angsuran kreditnya tersebut mengalami keterlambatan;

5. Bahwa, dengan adanya keterlambatan pembayaran angsuran tersebut,


ah

lik

selanjutnya Tergugat I telah mengirim surat kepada Penggugat berupa


Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II yang masing-masing tertanggal
m

ub

28 Oktober 2015 dan tertanggal 16 November 2015 dan Surat Peringatan


ke III tertanggal 20 November 2015 yang pada pokoknya berisikan tentang
ka

Kewajiban Pembayaran Kredit dimana sesuai Surat Peringatan ke I dari


ep

Tergugat I tertanggal 28 Oktober 2015 tersebut Tergugat I juga


ah

memberikan rincian Kewajiban Hutang sebesar Rp. 20.868.893,00 (dua


R

puluh juta delapan ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus sembilan
es

puluh tiga rupiah);


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa, atas adanya Surat Peringatan tersebut selanjutnya dalam waktu

a
yang tidak terlalu lama Tergugat I mengirim Surat kepada Penggugat pada

si
tanggal 23 November 2015 perihal : pemberitahuan pengalihan piutang
(Cessie) yang atas dasar pemberitahuan tersebut pada pokoknya

ne
ng
Penggugat diberikan waktu untuk menyelesaikan pembayaran sampai
dengan tanggal 12 Desember 2015 sebesar Rp. 28.069.910,00 (dua puluh

do
gu delapan juta enam puluh sembilan ribu sembilan ratus sepuluh rupiah) dan
apabila sampai batas waktu yang ditentukan tersebut belum dibayar oleh
Penggugat dan tidak ada tangggapan dari Penggugat maka Tergugat I

In
A
menganggap Penggugat mengetahui dan menyetujui tindakan Tergugat I
yang mengalihkan piutang Penggugat;
ah

lik
7. Bahwa, mengingat Penggugat dalam rangka menyelesaikan kewajiban
pembayaran kredit kepada Tergugat I akan tetapi pada tanggal 5 Januari
am

ub
2016 kenyataannya Penggugat menerima surat dari Tergugat I kembali
perihal : Pemberitahuan pengalihan piutang (Cessie) yang pada pokoknya
Tergugat I memberitahukan bahwa sejak tanggal 23 Desember 2015
ep
k

Tergugat I telah melimpahkan atau mengalihkan hutang Penggugat


ah

kepada Tergugat II;


R

si
8. Bahwa, dikarenakan Tergugat I telah mengalihkan/melimpahkan hutang
Penggugat kepada Tergugat II, selanjutnya Tergugat II pada tanggal 3

ne
ng

Februari 2016 telah mengirim surat kepada Penggugat perihal


penyelesaian agunan, yang dalam surat tersebut pada pokoknya Tergugat

do
gu

II memberitahukan kepada Penggugat harus mengosongkan jaminan


sebelum tanggal 9 Februari 2016 dan Tergugat II juga memberitahukan
In
apabila Penggugat ingin membeli rumah tersebut, maka harus membayar
A

lunas sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
kepada Tergugat II;
ah

lik

9. Bahwa, pada pokoknya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat


I berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0000201-01-012017-9 tertanggal 26
m

ub

Juni 2002 dan terhadap perbuatan Tergugat I yang mengalihkan hutang


Penggugat kepada Tergugat II tanpa dasar adanya persetujuan tertulis
ka

ep

dari Penggugat adalah tidak benar dan nyata-nyata merugikan


kepentingan hukum Penggugat selaku pemilik atas tanah dan bangunan
ah

yang terletak di Perum. Mutiara Citra Graha C2 No. 11, Larangan Candi
R

es

Sidoarjo yang telah melakukan kredit selama ini dan berakhir pada tahun
M

2017;
ng

on
gu

Halaman 3 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 613 KUH Perdata bentuk pengalihan

a
hutang tersebut pada pokoknya harus dilakukan dengan Akta Autentik atau

si
di bawah tangan dan terhadap pengalihan tersebut tidak termasuk
pengalihan terhadap kepemilikannya, sehingga atas hal demikian terhadap

ne
ng
perbuatan Tergugat I sebagaimana suratnya tanggal 23 November 2015
yang menginterprestasikan dan memberi asumsi secara sepihak terhadap

do
gu kondisi Penggugat sehingga pada tanggal 23 Desember 2015 telah
melimpahkan hutang Penggugat secara sepihak kepada Tergugat II
adalah tidak berdasarkan atas hukum yang benar sehingga telah

In
A
mengingkari kesepakatan perjanjian yang telah dibuat oleh para pihak dan
perbuatan Tergugat I demikian merupakan perbuatan wanprestasi, oleh
ah

lik
karenanya terhadap keberadaan Perjanjian Kredit No. 0000201-01-
012017-9 tertanggal 26 Juni 2002 antara Penggugat dengan Tergugat I
am

ub
tetap berlaku sah dan mengikat menurut hukum terhadap seluruh produk-
produk surat / dokumen-dokumen yang terkait dengan pelimpahan atau
pengalihan hutang Penggugat oleh Tergugat I kepada Tergugat II adalah
ep
k

cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum berlaku dengan


ah

segala akibatnya;
R

si
11. Bahwa, oleh karena gugatan ini diajukan oleh Penggugat berdasarkan
bukti-bukti yang sah dan Authentik yang tidak dapat disangkal lagi

ne
ng

kebenaranya oleh Tergugat I dan Tergugat II, maka berdasarkan pasal


180 HIR perkara a quo memenuhi syarat untuk dapat diputus dan

do
gu

dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum


banding verzet maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
In
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada
A

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo cq. Ketua Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan memberikan putusan sebagai
ah

lik

berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
m

ub

2. Menyatakan perbuatan Tergugat merupakan Perbuatan Ingkar Janji


(Wanprestasi) terhadap Penggugat dengan segala akibat hukumnya;
ka

ep

3. Menyatakan menurut hukum terhadap tanah dan bangunan yang terletak di


Perum. Mutiara Citra Graha C2 No. 11 Larangan Candi, Sidoarjo adalah sah
ah

milik Penggugat;
R

es

4. Menyatakan menurut hukum bahwa Perjanjian Kredit No. 0000201-01-


M

012017-9 tertanggal 26 Juni 2002 yang pada pokoknya atas perjanjian


ng

tersebut pihak Tergugat I memberikan fasilitas kredit sebesar Rp.


on
gu

Halaman 4 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27.890.000,00 (dua puluh tujuh juta delapan ratus sembilan puluh ribu

a
rupiah) dengan suku bunga 19.50% per tahun kepada Pengguggat untuk

si
pembelian rumah dengan jangka waktu kredit selama 180 bulan dan jatuh
tempo kredit pada tanggal 26 Juli 2017 tetap sah dan berlaku mengikat dan

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum berlaku dengan segala akibatnya;

5. Menyatakan menurut hukum seluruh produk-produk surat / dokumen-

do
gu dokumen yang terkait dengan pelimpahan / pengalihan hutang Penggugat
oleh Tergugat I kepada Tergugat II adalah cacat hukum dan tidak
mempunyai kekuatan hukum yang berlaku dengan segala akibatnya;

In
A
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
walaupun ada verzet, banding dan kasasi dari Tergugat I dan Tergugat II
ah

lik
(Uitvoerbaar bij voorraad);

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk


am

ub
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
ATAU
ep
Bilamana Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo c/q Majelis Hakim
k

yang memeriksa dan mengadili perkara ini, Penggugat mohon memberikan


ah

putusan yang seadil-adilnya dan bijaksana sesuai dengan rasa kepatutan dan
R

si
keadilan yang kita harapkan bersama.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, pihak

ne
ng

Penggugat hadir kuasanya Jadi Agus Ariadi, S.H.,M.Hum dan Tergugat I hadir
kuasanya Nicho Syahputra, S.H., sedangkan Tergugat II pernah hadir pada

do
gu

persidangan ke 2, ke 4 dan ke 6, selanjutnya tidak pernah hadir menghadap di


persidangan dan tidak menyuruh wakilnya yang sah untuk itu, meskipun telah
dipanggil secara sah dan patut, karenanya Majelis Hakim berpendapat Tergugat
In
A

II dipandang telah melepaskan hak-hak dan kepentingannya dalam perkara ini


dan persidangan dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat II;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
m

ub

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Toetik


Ernawati, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Sidoarjo, sebagai Mediator;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 16 Mei 2016,


ep

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh


es

Penggugat;
M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I

a
memberikan jawaban tanggal 6 Juni 2016 pada pokoknya sebagai berikut:

si
DALAM EKSEPSI :
A. GEMIS AANHOEDANIGHEID: PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI LEGAL

ne
ng
STANDING (PERSONA STANDI IN JUDICIO) UNTUK MENGAJUKAN
GUGATAN;

do
gu 1. Bahwa suatu Gugatan harus diajukan oieh Pihak yang memiliki suatu
kepentingan hukum yang kepentingannya dilanggar. Hal ini
disampaikan oieh Prof. DR. Sudikno Mertokusumo, SH., dalam

In
A
bukunya "Hukum Acara Perdata Indonesia", Edisi ketujuh, Penerbit
liberty, Yogyakarta, Pebruari 2006, halaman 53 mengatakan :
ah

lik
“...hanya kepentingan yang cukup dan layak mempunyai dasar hukum
sajalah yang dapat diterima sebagai dasar tuntutan hak. Bahwa suatu
am

ub
tuntutan hak harus mempunyai kepentingan hukum yang cukup,
merupakan syarat utama untuk dapat diterimanya tuntutan hak itu
oleh Pengadilan guna diperiksa: point d'interet, point faction";
ep
k

2. Bahwa M. Yahya Harahap S.H dalam bukunya "Hukum Acara Perdata


ah

tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan


R

si
Pengadilan" Cetakan kedua belas,Juni 2012, halaman 438
menegaskan bahwa dalam hal gugatan diajukan oleh orang yang

ne
ng

tidak mempunyai hak dan kapasitas untuk menggugat, maka hal


tersebut adalah dasar untuk mengajukan eksepsi diskualifikasi atau
gemis aanhoedanigheid;

do
gu

3. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl, suatu


gugatan yang diajukan oleh pihak yang tidak memiliki hubungan
In
A

hukum dengan masalah yang disengketakan harus dinyatakan tidak


dapat diterima (Vide putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah

lik

No. 294 K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971 dan Putusan Mahkamah


Agung Rl No.1529K/Pdt/2001, tanggal 29 September 2003);
4. Bahwa sebelum dilakukannya pengalihan piutang kepada Tergugat II,
m

ub

berdasarkan Perjanjian Kredit No.00002-01-01-012017-9 memang


ka

benar Penggugat sebagai debitur mempunyai hubungan hukum


ep

hutang piutang dengan Tergugat I sebagai kreditur. Namun demikian


pada saat ini, kedudukan Tergugat I sebagai kreditur telah beralih
ah

kepada Tergugat II berdasarkan Akta Perjanjian Pengaiihan Piutang


R

es

(Cessie) Nomor 165 tanggal 28 Desember 2015 yang dibuat


M

dihadapan Ariesca Dwi Aptasari, Sarjana Hukum, Magister


ng

Kenotariatan, di Kabupaten Jember;


on
gu

Halaman 6 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa dengan demikian jelas Penggugat tidak memiliki Legal

a
Standing (Persona Standi In Judido) untuk mengajukan gugatan

si
kepada Tergugat I dikarenakan kedudukan sebagai kreditur telah
digantikan oleh Tergugat II;

ne
ng
6. Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka sudah sepatutnya dan
dapat dibenarkan secara hukum apabila Tergugat I mohon kepada

do
gu Majelis Hakim Yang Mulia agar Gugatan Penggugat ditolak atau
setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima NO (Niet
Ontvenkelijkeverklaard);

In
A
B. EKSEPSI SUBJECTUM LITIS: ORANG / PIHAK YANG DITARIK
SEBAGAI TERGUGAT TIDAK LENGKAP;
ah

lik
1. Bahwa sesuai yurisprudensi sebagaimana diputus dalam Putusan
Mahkamah Agung tanggal 28 Januari 1976 No. 201 K/Sip/1974
am

ub
bahwa: "Suatu gugatan yang tidak lengkap para pihaknya, dengan
pengertian masih terdapat orang-orang/badan hukum lain yang harus
ikut digugat, tetapi tidak diikutkan, maka gugatan demikian
ep
k

dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

2. Bahwa Prof Sudikno Mertokusumo, S.H., terkait pihak-pihak yang


R

si
berperkara dalam sengketa perdata, menjelaskan bahwa sekurang-
kurangnya terdapat dua pihak, yaitu pihak Penggugat yang

ne
ng

mengajukan gugatan dan pihak Tergugat. Pihak-pihak tersebut


merupakan pihak Materiil, karena mereka mempunyai kepentingan
langsung di dalam perkara yang bersangkutan, tetapi sekaligus juga

do
gu

merupakan pihak Formil, karena merekalah yang beracara di muka


pengadilan;
In
A

3. Oleh karena itu, selain pihak yang bertindak selaku Penggugat


haruslah orang yang benar- benar mememiliki kedudukan dan
ah

lik

kapasitas yang tepat menurut hukum, begitu juga dengan pihak yang
ditarik sebagai Tergugat harus orang yang tepat memiliki kedudukan
dan kapasitas. M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara
m

ub

Perdata, Penerbit Sinar Grafika, Halaman 113, menjelaskan:


“Kekeliruan dan kesalahan dalam menarik orang sebagai Tergugat,
ka

ep

mengakibatkan gugatan mengandung cacat formii Akibat lebih lanjut


dari kecacatan tersebut adalah gugatan harus dinyatakan tidak
ah

diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO).";


R

es

4. Bahwa mengingat obyek dari perkara ini terkait pengalihan piutang,


M

maka pihak yang memiliki kapasitas dan kepentingan hukum atas


ng

objek tersebut haruslah ada pihak-pihak lain diluar Tergugat yang


on
gu

Halaman 7 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus ditarik sebagai Tergugat, sebagai pihak yag berkepentingan.

a
Penarikan pihak-pihak lain tersebut dalam gugatan merupakan suatu

si
keharusan untuk memberikan fakta-fakta yang lengkap agar Majelis
Hakim pemeriksa perkara dapat memeriksa, mengadili dan memutus

ne
ng
perkara ini dengan penuh rasa kebenaran dan keadilan;
5. Adapun terkait pihak lain yang harus ditarik sebagai Tergugat adalah

do
gu Ariesca Dwi Aptasari, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, selaku
Notaris yang membuat Akta Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie)
antara Tergugat I dengan Tergugat Il;

In
A
6. Bahwa berdasarkan butir 1 sampai dengan butir 5 di atas, maka
sudah sepatutnya dan dapat dibenarkan secara hukum apabila
ah

lik
Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim yang mulia agar Gugatan
Penggugat dinyatakan ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima
am

ub
(Niet Ontvankelijke Verktaard / NO);

C. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL


ep
1. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK BERDASARKAN HUKUM (Exceptie
k

Onrechtmatig Of Ongegrond)
ah

si
1.1 Penggugat menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan
wanprestasi karena perbuatan Tergugat I yang mengaiihkan

ne
ng

piutang kepada Tergugat II terhadap kredit Penggugat, Namun


demikian, Penggugat tidak dapat menyebutkan Pasal / Klausul

do
Perjanjian Kredit mana yang telah dilanggar oleh pihak Tergugat;
gu

1.2 Bahwa atas Pengalihan Piutang / Cesse dimaksud sudah


In
diperjanjikan sebelumnya secara tertulis sebagaimana tertuang di
A

dalam Perjanjian Kredit KPR yang disetujui dan disepakati


bersama antara Tergugat I dengan pihak Penggugat, sebenarnya
ah

lik

sudah diatur ketentuan yang terkait dengan Cess/e yaitu pada


ketentuan Pasal 20 dari Perjanjian Kredit KPR Bank BTN, sebagai
m

ub

berikut:
ka

1). DEBITUR menyetujui dan sepakat untuk memberikan hak


ep

sepenuhnya kepada BANK untuk menyerahkan piutang


(Cessie) dan atau tagihan BANK terhadap DEBITUR berikut
ah

semua janji-janji acessorinya, termasuk hak-hak atas agunan


es

kredit terhadap pihak lain yang ditetapkan oleh BANK sendiri,


M

ng

setiap saat diperlukan oleh BANK;


on
gu

Halaman 8 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2). Apabila BANK melaksanakan penyerahan piutang (Cessie)

a
kepada pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

si
ml, BANK tidak wajib memberitahukan kepada DEBITUR,
sehingga apabila kemudian pihak yang menerima penyerahan

ne
ng
piutang (menerima Cessie) menjalankan haknya sebagai
Kreditur, maka hal demikian sudah dinyatakan sepenuhnya

do
gu semata-mata berdasarkan perjanjian yang dibuat antara BANK
dengan pihak yang menerima penyerahan piutang dan adanya
pengalihan piutang ini tidak mempengaruhi sama sekali

In
A
pelaksanaan kewajiban DEBITUR sesuai dengan Perjanjian
Kredit ini;
ah

lik
1.3. Bahwa sebagaimana dijelaskan di atas, terbukti bahwa adanya
pengalihan piutang atau cessie yang dilakukan oleh Tergugat I
am

ub
bukanlah perbuatan wanprestasi, hal ini mengingat perihal
pengalihan piutang telah disepakati dalam perjanjian kredit;
ep
k

1.4. Bahwa berdasarkan butir 1.1. sampai dengan butir 1.3. di atas,
ah

maka sudah sepatutnya dan dapat dibenarkan secara hukum


R

si
apabila Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim yang mulia
agar Gugatan Penggugat dinyatakan ditolak atau setidaknya

ne
ng

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard / NO);

2. GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL

do
gu

2.1. Bahwa sebagimana telah disampaikan di atas dimana Gugatan


dari Penggugat tidak berdasarkan hukum, terlebih Penggugat
In
A

telah keliru dalam mencantumkan Obyek Agunan. Dalam


gugatannya, Penggugat mencantumkan agunan berupa SHGB
ah

lik

No.1252 dengan luas 70 m2, terletak di Perum Mutiara Citra


Graha C2 No.11 namun pada faktanya agunan berupa SHGB
No.1274 dengan luas 85 m2 terletak di Perum Mutiara Citra
m

ub

Raya C2 No.11, maka hal ini mengakibatkan dan menyatakan


Gugatan dari Penggugat menjadi kabur, tidak berdasar, tidak
ka

ep

terang isinya atau disebut juga formulasi gugatan tidak jelas


yang di dalilkan dalam gugatan;
ah

2.2. Bahwa dengan demikian atas Gugatan dari Penggugat tersebut


es

menimbulkan kebingungan "ambiguitas" bagi Tergugat I untuk


M

ng

memberikan jawaban sehingga secara hukum adalah


on
gu

Halaman 9 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibenarkan jika Gugatan Penggugat dalam perkara a quo

a
menjadi kabur dan atau tidak jelas, karena perlawanan gugatan

si
Penggugat tidak jelas maka gugatan Penggugat dinyatakan
tidak dapat diterima. (vide Yurisprudensi MARI Nomor

ne
ng
582K/Sip/W3 tanggal 18-12-1975);

Bahwa berdasarkan hal-hai yang telah Tergugat I uraikan diatas,

do
gu maka kami mohon kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara ini untuk dapat mengabulkan atau menerima

In
A
Eksepsi Tergugat I dan menyatakan bahwa gugatan Penggugat
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima NO (Niet
ah

Ontvenkelijkeverklaard);

lik
DALAM POKOK PERKARA
am

ub
1. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat I daiam eksepsi tersebut diatas, mohon
juga dianggap telah termasuk pula dalam pokok perkara ini;
ep
2. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan
k

oleh Penggugat dalam Surat Gugatan tertanggal 15 Maret 2016, kecuali


ah

untuk hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat I;


R

si
3. Bahwa Tergugat I adaiah Kreditur yang beritikad baik dan perbuatan
Tergugat I adalah bukan perbuatan wanprestasi karena sudah sesuai

ne
ng

ketentuan perundang-undangan yang berlaku;


3.1. Bahwa sebelum dilakukannya pengalihan piutang kepada Tergugat

do
gu

II. antara pihak Penggugat dan Tergugat I sebelumnya pemah terikat


dalam suatu hubungan hutang piutang dalam bentuk Akta Perjanjian
Kredit No.00002-01-01-012017-9 tanggal 26 Juni 2002, yang telah
In
A

dilegalisasi Lilia Devi Indrawati, S.H, Notaris di Sidoarjo, dengan


jumlah pokok kredit sebesar Rp.27,890.000,- (Dua puluh tujuh juta
ah

lik

delapan ratus Sembilan puluh ribu rupiah) dan atas pinjaman


tersebut dikenakan bunga sebesar 19,5 % (Sembilan belas koma
m

ub

lima persen) per tahun yang dapat berubah-ubah setiap saat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku pada bank dengan jangka waktu 180
ka

(Seratus Delapan Puluh) bulan;


ep

3.2. Bahwa untuk menjamin pembayaran kembali pokok kredit, bunga,


ah

denda dan pembayaran lainnya dalam rangka pelunasan kredit


R

kepada Tergugat I, Penggugat menyetujui untuk menyerahkan


es

agunan berupa sebidang tanah beserta bangunan rumah sesuai


M

ng

Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1274, seluas 85 M2 yang


on
gu

Halaman 10 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterbitkan pada tanggal 16 Januari 2003 atas nama Lies Setiyowati

a
yang terletak dan setempat dikenal dengan di Perumahan Mutiara

si
Citra Raya Blok C2-11, Desa Larangan, Kecamatan Candi,
Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur;

ne
ng
3.3. Bahwa terhadap hubungan hutang-piutang tersebut butir 3,1. maka
timbul hubungan kedua belah pihak yang mengikat (azas pacfa sunt

do
gu servanda), sehingga Penggugat
membayar angsuran kredit sesuai dengan bunyi Pasal 8 dalam
mempunyai kewajiban untuk

Perjanjian Kredit yang telah disepakati bunyinya sebagai berikut :

In
A
"Debitur wajib melakukan pembayaran kembali kredit secara
angsuran sebesar sebagaimana tercantum pada pasal 1 huruf i
ah

lik
Perjanjian Kredit ini sampai dengan seluruh hutang debitur tunas";
3.4. Bahwa perbuatan perikatan sebagaimana dimaksud butir 3.1. dan
am

ub
3.2. di atas, dihadiri dan disepakati oleh dan atau antara para pihak
yang terkait dalam perjanjian. Hal tersebut adalah sudah sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut :
ep
k

Pasal 1233 KUHPerdata Perikatan, lahir karena suatu persetujuan


ah

atau karena undang-undang Pasal 1320 KUHPerdata Supaya terjadi


R

si
persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat :
1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

ne
ng

2. Kecakapan untuk suatu perikatan;


3. Suatu pokok persoalan tertentu;
4. Suatu sebab yang tidak dilarang;

do
gu

3.5. Bahwa kemudian Penggugat tidak menjalankan kewajibannya


dengan baik sehingga terjadi tunggakan, sehingga Kredit atas nama
In
A

Penggugat masuk dalam kategori Kolektibiltas Macet;


3.6. Bahwa perbuatan Penggugat yang tidak membayar angsuran
ah

lik

kreditnya seperti diatur di dalam Perjanjian Kredit sudah tidak


memenuhi prestasi sebagaimana yang diatur didalam Pasal 1234
KUHPerdata yang menyebutkan "Perikatan diberikan untuk
m

ub

memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak


ka

berbuat sesuatu", dimana akibat dari tidak dipenuhinya prestasi


ep

tersebut (cidera janji/wanprestasi) menimbulkan kerugian bagi orang


Iain dan mewajibkan membayar kerugian dimaksud;
ah

3.7. Bahwa perbuatan Penggugat sebagaimana tersebut butir 3.5. adalah


R

es

perbuatan wanprestasi sesuai dengan ketentuan Pasal 1238


M

KUHPerdata yang berbunyi:


ng

on
gu

Halaman 11 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau

a
dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi

si
perikatannya sendiri ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang
harus dianggap lali dengan lewatnya waktu yang ditentukan”.

ne
ng
Pasal 15 angka 1 Perjanjian Kredit berbunyi:
"Tindakan debitur yang mengakibatkan DEBITUR dinyatakan

do
gu wanprestasi, adalah sebagai
penunggakan atas kewajiban angsuran sebanyak 2 (dua) kali
berikut : b, Debitur melakukan

angsuran",;

In
A
3.8. Bahwa berdasarkan pasal 15 angka (1) tersebut diatas, tindakan
Penggugat sesuai posita pada point 4 dan 5 halaman 3 dalam
ah

lik
gugatan menyatakan mengalami keterlambatan pembayaran
angsuran karena usaha pekerjaannya mengalami sesuatu hal,
am

ub
yang mengakibatkan Penggugat wanprestasi adalah tidak dibenarkan
dan membuktikan sekaligus pengakuan bahwa Penggugat dengan
itikad tidak baik telah lalai dalam melakukan pembayaran angsuran
ep
kredit secara rutin sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati;
k

3.9. Bahwa kemudian Tergugat I dengan itikad baik telah melakukan


ah

penagihan dan penyelamatan kredit macet sesuai ketentuan yang


R

si
berlaku kepada Penggugat dalam bentuk Surat Peringatan
Penyelesaian Tunggakan Kredit, antara lain:

ne
ng

a. Surat Peringatan I No.202/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015 tanggal 28 Oktober


2015;

do
gu

b. Surat Peringatan II No,212/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015 tanggal 16


November 2015;
c. Surat Peringatan III No.220/S/CCR/Sby,Ut/XI/2015 tanggal 20
In
A

November 2015;
d. Surat Pemberitahuan Pengaiihan Piutang (Cessie) No.988 / S / RAS /
ah

lik

KC.Sby / XI / 2015 tertanggal 28 November 2015;


e. Surat Pemberitahuan Pengaiihan Piutang (Cessie) No.06 / S /
RAS / KC.Sby / I / 2016 tertanggal 05 Januari 2016 sehingga dengan
m

ub

demikian telah sesuai dengan Pasal 1238 KUHPerdata yang


berbunyi:
ka

"Si berutang adalah lalai apabila ia dengan surat perintah atau


ep

dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi
ah

perikatannya sendiri, ialah jika ml menetapkan, bahwa si berutang


R

harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yg ditentukan."


es
M

3.10. Bahwa terhadap Surat Peringatan dan Surat Pemberitahuan tersebut


ng

yang telah disampaikan Tergugat I tidak pernah diindahkan oleh


on
gu

Halaman 12 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat, sehingga dengan demikian maka Penggugat dengan itikad

a
tidak baik telah berusaha menghindari kewajibannya kepada Tergugat I,

si
teriebih lagi Penggugat telah berusaha menghindari Tergugat I dengan
susah dihubungi baik melalui telepon maupun kunjungan langsung ke

ne
ng
kediaman atau alamat yang bisa didatangi oleh Tergugat I, sehingga
dengan demikian maka Penggugat dengan itikad tidak baik telah berusaha

do
menghindari kewajibannya melakukan sisa pembayaran angsuran kredit;
gu
4. Bahwa pernyataan Penggugat point 9-10 halaman 4-5 posita gugatan tidak
benar, pelaksanaan Pengaiihan Piutang sudah dilakukan sesuai ketentuan

In
A
yang berlaku;
4.1. Bahwa pada kenyataannya atas seluruh upaya dan itikad baik Tergugat
ah

I sebagaimana tersebut butir 3.9 dan 3.10 di atas tidak mendapatkan

lik
tanggapan positif dari pihak Penggugat;
4.2. Bahwa kemudian Tergugat I mengambil langkah penyelesaian kredit
am

ub
melalui Cessie yang pelaksanaannya sudah sesuai dengan ketentuan,
mengingat:

a. Bahwa kewenangan melakukan langkah penyelesaian kredit baik itu


ep
k

berupa eksekusi lelang Hak Tanggungan ataupun Cessie adalah


ah

merupakan kewenangan Tergugat I selaku Kreditur;


R

si
b. Bahwa dalam ketentuan Pasai 613 KUHPerdata diatur sbb:
Penyerahan piutang-piutang atas nama dan barang-barang lain tidak

ne
ng

bertubuh, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau


dibawah tangan yang melimpahkan hak-hak atas barang-barang itu
kepada orang lain. Penyerahan ini tidak ada akibatnya bagi yang

do
gu

berutang sebelum penyerahan itu diberitahukan kepadanya atau


disetujuinya secara tertulis atau diakuinya;
In
A

c. Bahwa atas Cessie dimaksud sudah diperjanjikan sebelumnya


secara tertulis sebagaimana tertuang di dalam Perjanjian Kredit KPR
ah

yang disetujui dan disepakati bersama antara Tergugat I dengan


lik

pihak Penggugat, sebenarnya sudah diatur ketentuan yang terkait


dengan Cessie yaitu pada ketentuan Pasal 20 dari
m

ub

Perjanjian Kredit KPR Bank BIN, sebagai berikut:


1. DEBITUR menyetujui dan sepakat untuk memberikan hak
ka

sepenuhnya kepada BANK untuk menyerahkan piutang (Cessie)


ep

dan atau tagihan BANK terhadap DEBITUR berikut semua janji


ah

janji acessorinya, termasuk hak-hak atas agunan kredit terhadap


R

pihak lain yang ditetapkan oleh BANK sendiri, setiap saat


es

diperlukan oleh BANK;


M

ng

2. Apabila BANK melaksanakan penyerahan piutang (Cessie)


on
gu

Halaman 13 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,

a
BANK tidak wajib memberitahukan kepada DEBITUR, sehingga

si
apabila kemudian pihak yang menerima penyerahan piutang
(menerima Cessie) menjalankan haknya sebagai Kreditur, maka

ne
ng
hal demikian sudah dinyatakan sepenuhnya semata-mata
berdasarkan perjanjian yang dibuat antara BANK dengan pihak

do
gu yang menerima penyerahan piutang dan adanya pengalihan
piutang ini tidak mempengaruhi sama sekali pelaksanaan
kewajiban DEBITUR sesuai dengan Perjanjian Kredit ini;

In
A
d. Bahwa terlebih atas Cessie dimaksud sudah ada pemberitahuan
tertulis dan telah diakui pula oleh Penggugat sebagaimana
ah

lik
disampaikan daiam Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang
(Cessie) No, 988/S/RAS//KC.Sby/Xi/2015 tertanggai 28 November
am

ub
2015 dan Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cessie)
No.06/S/RAS//KC.Sby/l/2016 tertanggai 05 Januari 2016;
4.3. Bahwa dengan demikian pelaksanaan Cessie tidak mempengaruhi
ep
k

sama sekali pelaksanaan kewajiban DEBITUR sesuai dengan Perjanjian


Kredit ini, karena yang beralih dalam hal ini adalah kreditornya;
ah

4.4. Bahwa antara pihak Tergugat I melaksanakan Cessie kepada Tergugat


R

si
II dituangkan dalam Akta Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) Nomor
165 tanggal 28 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Ariesca Dwi

ne
ng

Aptasari, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, di Kabupaten Jember.


sehingga dengan demikian Tergugat II dalam hal ini bertindak selaku

do
gu

Kreditur baru menggantikan Tergugat I;


4.5. Bahwa dengan demikian Tergugat I telah melaksanakan segala
sesuatunya sesuai dengan ketentuan dan tidak melakukan perbuatan
In
A

melawan hukum;
Berdasarkan segala uraian yang telah Tergugat I kemukakan dalam
ah

lik

jawaban gugatan ini, Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim guna memeriksa
dan mengadili perkara ini dan selanjutnya berkenan memeriksa dan
m

memutuskan dengan amar sebagai berikut:


ub

PRIMER
ka

DALAM EKSEPSI
ep

DALAM PROVISI
1. Menerima atau mengabulkan eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
ah

2. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat


R

es

diterima dalam putusan sela (provisi);


M

DALAM POKOK PERKARA


ng

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


on
gu

Halaman 14 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menyatakan demi hukum Akta Perjanjian Kredit Nomor 00002-01-01-

a
012017-9 tanggal 26 Juni 2002 yang telah dilegalisasi Lilia Devi Indrawati,

si
S.H., Notaris di Sidoarjo adalah sah dan berharga;
3. Menyatakan Penggugat telah wanprestasi terhadap Tergugat I;

ne
ng
4. Menyatakan Tergugat I adalah Kreditur beritikad baik dan tidak melakukan
perbuatan melawan hukum;

do
gu5. Menyatakan demi hukum Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) Nomor
165 tanggal 28 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Ariesca Dwi
Aptasari, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, di Kabupaten Jember

In
A
adalah sah dan berharga serta pelaksanaannya adalah bukan perbuatan
wanprestasi;
ah

lik
6. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun
ada perlawanan (verzet), bantahan, banding, kasasi maupun peninjauan
kembali;
am

ub
7. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;
ep
SUBSIDAIR
k

Apabila majelis hakim yang memutusi perkara ini berpendapat lain, mohon
ah

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
memberikan jawaban secara lisan pada persidangan tanggal 13 Juni 2016 pada

ne
ng

pokoknya tidak berkeberatan atau membetulkan atas gugatan Penggugat;


Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat I dan II tersebut, Kuasa

do
Penggugat telah mengajukan replik tertanggal 20 Juni 2016 dan selanjutnya
gu

Kuasa Tergugat I telah mengajukan duplik tertanggal 13 Juli 2016;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Kuasa
In
A

Penggugat telah menyerahkan alat bukti tertulis berupa fotocopi surat-surat


sebagai berikut :
ah

lik

1. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Lies Setyowati NIK :


3515074108680002, selanjutnya diberi tanda ................................bukti P.1;
m

ub

2. Fotocopi Kartu Keluarga No. 12.1407/06/51561 atas nama Kepala Keluarga


Eko Suprihantono, selanjutnya diberi tanda ....................................bukti P.2;
ka

3. Fotocopi Surat Pesanan No. 5014/CTA/MCR I/T.36/V/01 tertanggal 28 Mei


ep

2001, selanjutnya diberi tanda ......................................................bukti P.3;


4. Fotocopi Surat Peringatan III No. 220/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015, selanjutnya
ah

diberi tanda .................................................................................bukti P.4;


es
M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Fotocopi Perjanjian Kredit antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dan

a
Lies Setyowati No. 00002-01-01-012017-9 tertanggal 26 Juni 2002 jatuh

si
tempo kredit 26 Juni 2017, selanjutnya diberi tanda .........................bukti P.5;
6. Fotocopi Surat Pemberitahuan No. 028/02/SP/TCP/2016 tentang

ne
ng
penyelesaian agunan dari CV Tandu Cendana Putra tertanggal 3 Pebruari
2016, selanjutnya diberi tanda .....................................................bukti P.6;

do
gu Menimbang, bahwa surat-surat bukti bertanda P.1 sampai dengan P.6
tersebut telah dibubuhi meterai secukupnya dan setelah dicocokkan dengan
surat aslinya ternyata cocok dan sesuai dengan aslinya, sehingga berdasarkan

In
A
pasal 1888 KUHPerdata dan pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985
dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut, Kuasa Penggugat
telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang memberikan keterangan
am

ub
dipersidangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi Ir.H.BISMA YUDIA W


ep
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena suami Penggugat adalah
k

teman kuliah saksi;


ah

R
- Bahwa setahu saksi Penggugat bertempat tinggal di Perumahan Mutiara

si
Citra Larangan Candi Sidoarjo yang telah dibeli pada tahun 2004 dan

ne
ng

telah ditempati sejak tahun 2006;

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah antara Penggugat dan Tergugat

do
setelah Penggugat dan suaminya datang kerumah saksi pada bulan
gu

Januari 2016, yang mengatakan Penggugat punya tunggakan cicilan


rumah di Bank BTN sebesar Rp. 28.000.000,00 (dua puluh delapan juta
In
A

rupiah), dan tahu-tahu telah di cessie kan dan disuruh menebus Rp.
250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah);
ah

lik

- Bahwa saksi tidak diberitahu cessie dari siapa, saksi hanya diberitahu
kalau ada cessie;
m

ub

- Bahwa Penggugat juga bercerita sepertinya tidak masuk akal hanya


nunggak Rp. 28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah) harus
ka

ep

menebus sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah);

- Bahwa saat ini rumah masih dikuasai oleh Penggugat;


ah

- Bahwa saksi tidak mengenal CV Tandu Cendana Putra dan saksi juga
es

tidak mengetahui ada cessie antara BTN dan CV Tandu, serta saksi juga
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mengetahui apakah Bank BTN memberitahukan adanya cessie

a
kepada Penggugat;

si
- Bahwa saksi pernah ditunjukkan bukti P. 5 berupa Surat Perjanjian Kredit
antara Penggugat dan Tergugat I dan bukti P. 6 berupa Surat

ne
ng
Pemberitahuan penyelesaian agunan dari CV Tandu Cendana Putra;

- Bahwa Penggugat mendapatkan fasilitas kedit KPR dari Tergugat I (BTN)

do
gu dengan jaminan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 1252;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan

In
A
Kuasa Tergugat I menyatakan akan menanggapi dalam kesimpulan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Kuasa


ah

lik
Tergugat I telah pula mengajukan alat bukti tertulis berupa fotocopi surat-surat
sebagai berikut :
am

ub
1. Fotocopi surat Perjanjian Kredit antara PT.Bank Tabungan Negara dan
Lies Setyowati No.00002-01-01-012017-9 tertanggal 26 Juni 2002 jatuh
ep
tempo kredit 26 Juni 2017 diberi tanda ........................................bukti TI-1;
k

2. Fotocopi Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1274 diberi tanda ...bukti TI-2;
ah

si
3. Fotocopi surat peringatan I Nomor:202/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015 diberi tanda
......................................................................................................bukti TI-3;

ne
ng

4. Fotocopi bukti pengiriman pos surat peringatan I diberi tanda … bukti TI-
3.1;

do
gu

5. Fotocopi surat peringatan II Nomor:212/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015 diberi


tanda .............................................................................................bukti TI-4;
In
A

6. Fotocopi bukti pengiriman pos peringatan II diberi tanda …… bukti TI-4.1;

7. Fotocopi surat peringatan III Nomor:220/S/CCR/Sby.Ut/XI/2015 diberi


ah

lik

tanda .............................................................................................bukti TI-5;

8. Fotocopi bukti pengiriman pos peringatan III diberi tanda …… bukti TI-5.1;
m

ub

9. Fotocopi Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cessie) No.988 / S /


RAS / KC.Sby / XI / 2015 diberi tanda ......................................... bukti TI-6;
ka

ep

10. Fotocopi bukti pengiriman pos Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang


(Cessie) diberi tanda ………………………………………………bukti TI-6.1;
ah

11. Fotocopi Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cessie) No.06 / S /


es

RAS / KC.Sby / XI / 2015 diberi tanda ....................................... bukti TI-7;


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Fotocopi bukti pengiriman pos Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang

a
(Cessie) diberi tanda ………………………………………………bukti TI-7.1;

si
13. Fotocopi Akta Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) No.165 tanggal 28
Desember 2015 diberi tanda ........................................................bukti TI-8;

ne
ng
Menimbang, bahwa surat-surat bukti bertanda T.I-1 sampai dengan T.I-8
tersebut telah dibubuhi meterai secukupnya dan setelah dicocokkan dengan

do
gu
surat aslinya ternyata hanya bukti T.I-8 yang cocok dan sesuai dengan aslinya,
sehingga berdasarkan pasal 1888 KUHPerdata dan pasal 2 Undang-Undang

In
Nomor 13 Tahun 1985 dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini,
A
sedangkan untuk bukti T.I-1 sampai dengan T.I-7 tidak dapat ditunjukkan
aslinya dipersidangan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Tergugat I tidak
mengajukan saksi;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat
I telah mengajukan kesimpulan masing-masing diserahkan dalam persidangan
tanggal 31 Oktober 2016;
ep
k

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ah

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap

ne
ng

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, kemudian Kuasa
Tergugat I di dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
In
A

sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat tidak memiliki legal standing (persona standi in judicio)
ah

lik

untuk mengajukan gugatan karena saat ini Penggugat sudah tidak mempunyai
hubungan hukum dengan Tergugat I sejak dialihkannya piutang kepada
m

ub

Tergugat II, sehingga kedudukan Tergugat I sebagai kreditur telah beralih


kepada Tergugat II berdasarkan Akta Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie)
ka

Nomor 165 tanggal 28 Desember 2015;


ep

- Bahwa pihak yang ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap, karena seharusnya
ah

Notaris Ariesca Dwi Aptasari, S.H.,MKn. yang membuat Akta Perjanjian


R

Pengalihan Piutang (Cessie) juga diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara


es

ini;
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa gugatan Penggugat kabur (obscuur libel) karena tidak berdasarkan

a
hukum yaitu Penggugat tidak dapat menyebutkan pasal /klausul perjanjian

si
kredit mana yang telah dilanggar oleh Tergugat, selain itu Penggugat telah
keliru dalam mencantumkan obyek agunan berupa SHGB No. 1252, faktanya

ne
ng
yang benar adalah SHGB No. 1274;
- Bahwa oleh karenanya Kuasa Tergugat I memohon agar gugatan Penggugat

do
gu ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Kuasa Tergugat I,
tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi tersebut sebagai

In
A
berikut :
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai Penggugat yang tidak
ah

lik
memiliki legal standing dalam perkara ini menurut Majelis Hakim eksepsi tersebut
telah masuk dalam pokok perkara ini yang harus melalui pembuktian berdasarkan
am

ub
alat bukti yang diajukan Penggugat maupun Para Tergugat, sehingga patut untuk
dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa tentang eksepsi yang menyatakan gugatan
ep
k

Penggugat tidak lengkap subyek hukumnya karena tidak mengikutsertakan


ah

Notaris Ariesca Dwi Aptasari, S.H.,MKn, Majelis Hakim mempertimbangkan


R

si
sebagai berikut :
Menimbang, bahwa pihak dalam suatu perkara perdata adalah orang-

ne
ng

orang atau subyek hukum yang diharapkan akan tunduk dalam putusan dan
untuk menentukannya sepenuhnya merupakan kewenangan Penggugat
sepanjang tidak menghalangi pelaksanaan putusan;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk mengetahui siapa-siapa pihak dalam suatu


perkara sehingga nantinya tidak menghalangi putusan dapat dilihat dari petitum
In
A

gugatan Penggugat karena siapa-siapa yang diharapkan akan tunduk pada


putusan akan dapat dilihat jelas pada tuntutan Penggugat sebagaimana termuat
ah

lik

dalam petitum gugatan tersebut;


Menimbang, bahwa yang dimaksudkan pihak Tergugat I ada pihak yang
kurang dalam perkara ini yaitu Notaris Ariesca Dwi Aptasari, S.H.,MKn, setelah
m

ub

Majelis Hakim mempelajari dan memperhatikan tuntutan Penggugat pada petitum


ka

gugatannya ternyata tidak satupun dari tuntutan tersebut menuntut keterlibatan


ep

pihak Notaris Ariesca Dwi Aptasari, S.H.,MKn yang dimaksud Tergugat I, hal ini
berarti pihak-pihak yang telah dicantumkan Penggugat dalam surat gugatannya
ah

sudah cukup dan tidak menghalangi pelaksanaan putusan ini, dengan demikian
R

es

gugatan Penggugat tidak tergolong gugatan yang kurang pihak sehingga eksepsi
M

Tergugat I tersebut tidak beralasan dan harus dinyatakan ditolak;


ng

on
gu

Halaman 19 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi tentang gugatan

a
Penggugat kabur (obscuur libel) karena tidak berdasarkan hukum dan keliru

si
dalam menuliskan SHGB sebagai obyek agunan menurut Majelis Hakim eksepsi
tersebut telah masuk dalam pokok perkara ini yang harus melalui pembuktian

ne
ng
berdasarkan alat bukti yang diajukan Penggugat maupun Para Tergugat,
sehingga patut untuk dinyatakan ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan di atas jelas terlihat eksepsi
yang diajukan oleh Tergugat I telah dinyatakan tidak beralasan dan sebagai
konsekuensinya eksepsi tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik
sebagaimana terurai diatas;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya mendalilkan
am

ub
hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I telah mengadakan Perjanjian
Kredit No. 0000201-01-012017-9 tanggal 26 Juni 2002, dimana Tergugat I
ep
k

memberikan fasilitas kredit untuk pembelian rumah sebesar Rp.


ah

27.890.000,00 (dua puluh tujuh juta delapan ratus sembilan puluh ribu
R

si
rupiah) kepada Penggugat dengan bunga 19,50 % per tahun dengan jangka
waktu kredit selama 180 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 26 Juni 2017;

ne
ng

- Bahwa sebagai agunan kredit adalah Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
No. 1252 dengan luas bangunan tipe 36 luas tanah 70 M2 yang terletak di
Perum Mutiara Citra Graha C2 No. 11 Larangan, Candi, Sidoarjo;

do
gu

- Bahwa oleh karena adanya keterlambatan pembayaran angsuran maka


Penggugat menerima surat peringatan dari Tergugat I yaitu pertama tanggal
In
A

28 Oktober 2015, kedua tanggal 16 Nopember 2015 dan ketiga tanggal 20


Nopember 2015, dengan rincian hutang Penggugat sebesar Rp.
ah

lik

20.868.893,00 (dua puluh juta delapan ratus enam puluh delapan ribu
delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah);
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 Nopember 2015 Tergugat I mengirim
m

ub

Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cessie) kepada Penggugat yang


ka

pada intinya agar Penggugat menyelesaikan pembayaran hutangnya


ep

sampai dengan tanggal 12 Desember 2015 sebesar Rp. 28.069.910,00 (dua


puluh delapan juta enam puluh sembilan ribu sembilan ratus sepuluh
ah

rupiah);
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pada tanggal 5 Januari 2016 Penggugat telah menerima kembali

a
surat dari Tergugat I perihal Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cessie)

si
yang intinya sejak tanggal 23 Desember 2015 Tergugat I melimpahkan atau
mengalihkan hutang Penggugat kepada Tergugat II;

ne
ng
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 3 Pebruari 2016 Tergugat II mengirimkan
surat kepada Penggugat yang intinya Penggugat harus mengosongkan

do
gu jaminan sebelum tanggal 9 Pebruari 2016 dan apabila Penggugat ingin
membeli rumah tersebut maka harus membayar sebesar Rp.
250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat II;

In
A
- Bahwa perbuatan Tergugat I yang mengalihkan hutang Penggugat kepada
Tergugat II tanpa dasar adanya persetujuan tertulis dari Penggugat adalah
ah

lik
tidak benar dan merugikan kepentingan hukum Penggugat selaku pemilik
sah tanah dan bangunan yang dijadikan agunan kredit tersebut, sehingga
am

ub
perbuatan Tergugat I tersebut tergolong sebagai wanprestasi;
Menimbang, bahwa dilain pihak Tergugat I telah membantah dengan
menyatakan bahwa pengalihan piutang yang dilakukan Tergugat I kepada
ep
k

Tergugat II telah dilakukan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dibantah oleh


R

si
Tergugat I, maka berdasarkan pasal 163 HIR timbul kewajiban bagi Penggugat
untuk membuktikan dalil – dalil gugatannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,


Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P. 1 sampai
dengan P. 6 dan 1 (satu) orang saksi bernama Ir. H.Bisma Yudia W, sedangkan

do
gu

Tergugat I guna mendukung dalil-dalil bantahannya telah mengajukan alat bukti


surat yang diberi tanda bukti T.I – 1 sampai dengan T.I – 8;
In
A

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat II tidak pernah hadir lagi
di persidangan meskipun telah dipanggil dengan patut, karenanya Majelis
ah

lik

berpendapat yang bersangkutan telah melepaskan haknya untuk mengajukan


pembelaan di persidangan dan sidang dilanjutkan dengan tanpa hadirnya
Tergugat II;
m

ub

Menimbang, bahwa yang menjadi inti pokok gugatan Penggugat adalah


ka

apakah perbuatan Tergugat I yang telah melimpahkan hutang Penggugat


ep

kepada Tergugat II merupakan perbuatan wanprestasi ?


Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan pokok
ah

perkara gugatan Penggugat, terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah


R

es

gugatan Penggugat secara formal memenuhi persyaratan gugatan


M

sebagaimana ditentukan dalam undang-undang;


ng

on
gu

Halaman 21 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa di dalam posita gugatan Penggugat pada pokoknya

a
menyatakan agar Tergugat I dinyatakan wanprestasi dengan alasan perbuatan

si
Tergugat I sebagaimana suratnya tanggal 23 November 2015 yang
menginterprestasikan dan memberi asumsi secara sepihak terhadap kondisi

ne
ng
Penggugat sehingga pada tanggal 23 Desember 2015 telah melimpahkan
hutang Penggugat secara sepihak kepada Tergugat II adalah tidak berdasarkan

do
gu
hukum, sehingga telah mengingkari kesepakatan perjanjian yang telah dibuat
oleh para pihak dan perbuatan Tergugat I yang demikian merupakan
wanprestasi, oleh karenanya terhadap keberadaan Perjanjian Kredit No.

In
A
0000201-01-012017-9 tertanggal 26 Juni 2002 antara Penggugat dengan
Tergugat I tetap berlaku sah dan mengikat menurut hukum, dan pelimpahan
ah

lik
atau pengalihan hutang Penggugat oleh Tergugat I kepada Tergugat II adalah
cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum berlaku dengan segala
am

ub
akibatnya;

Menimbang, bahwa sedangkan dalam petitum gugatannya Penggugat


memohon agar Tergugat dinyatakan wanprestasi terhadap Penggugat;
ep
k

menyatakan tanah dan bangunan yang terletak di Perum. Mutiara Citra Graha
ah

C2 No. 11 Larangan Candi, Sidoarjo adalah sah milik Penggugat; menyatakan


R

si
menurut hukum bahwa Perjanjian Kredit No. 0000201-01-012017-9 tertanggal
26 Juni 2002 tetap sah dan berlaku mengikat dan mempunyai kekuatan hukum

ne
ng

berlaku dengan segala akibatnya; menyatakan menurut hukum seluruh produk-


produk surat / dokumen-dokumen yang terkait dengan pelimpahan / pengalihan

do
hutang Penggugat oleh Tergugat I kepada Tergugat II adalah cacat hukum dan
gu

tidak mempunyai kekuatan hukum yang berlaku dengan segala akibatnya;


Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah berdasarkan
In
A

wanprestasi (ingkar janji), karena dasar gugatan Penggugat adalah wanprestasi,


maka gugatan Penggugat bertitik tolak dari Perjanjian (vide Pasal 1243
ah

lik

KUHPerdata);
Menimbang, bahwa orang dapat dianggap melakukan wanprestasi
m

ub

apabila ia : 1). Tidak memberikan prestasi sama sekali; 2). Terlambat


memberikan prestasi; 3). Melakukan prestasi tetapi tidak sesuai yang telah
ka

diperjanjikan. Orang dapat dikualifisir sebagai telah wanprestasi (cedera janji)


ep

yaitu sejak tanggal terakhir ia diberikan kesempatan untuk melakukan


ah

prestasinya (fatale termijn) tetapi tidak melakukannya, atau tidak melakukan


R

prestasinya menurut kekuatan perjanjian itu sendiri (vide Pasal 1238


es

KUHPerdata);
M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa akibat dari wanprestasi yaitu : 1). Pihak yang

a
berhak masih menuntut adanya pelaksanaan dari perjanjian; 2). Menuntut

si
pelaksanaan perjanjian dengan ganti rugi (biaya, rugi dan bunga); 3). Menuntut
pembatalan perjanjian; 4). Menuntut pembatalan perjanjian dengan ganti rugi

ne
ng
(biaya, rugi dan bunga);

Menimbang, bahwa menurut Yahya Harahap, dalam buku “Segi-Segi

do
gu
Hukum Perjanjian, Cetakan II, Penerbit Alumni Bandung, 1986, halaman 62,
pernyataan wanprestasi tidak terjadi seketika melainkan baru efektif setelah
debitur dinyatakan lalai (ingebrekestelling) dan tidak melaksanakan

In
A
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1238 KUHPerdata, yaitu :

a. Pernyataan lali tersebut harus berbentuk surat perintah atau akta lain
ah

lik
yang sejenis, yaitu salinan daripada tulisan yang telah dibuat lebih dahulu
oleh jurusita dan diberikan kepada yang bersangkutan;
am

ub
b. Berdasarkan kekuatan perjanjian itu sendiri;

c. Jika tegoran kelalaian sudah dilakukan barulah menyusul peringatan atau


ep
aanmaning yang biasa disebut somasi;
k

Menimbang, bahwa pendapat ini sesuai dengan Putusan Mahkamah


ah

R
Agung No. 825K/Sip/1972 tanggal 12-9-1973 yang menyatakan oleh karena

si
somasi dalam perkara ini belum dilakukan maka pengadilan belum dapat

ne
menghukum para tergugat telah melakukan wanprestasi, sehingga gugatan
ng

penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa dengan demikian sebelum debitur dinyatakan

do
gu

wanprestasi terlebih dahulu harus ada pernyataan somasi atau peringatan


tertulis dari kreditur supaya debitur segera melaksanakan prestasinya,
In
A

sebagaimana yang diperjanjikan;


Menimbang, bahwa merujuk pada pertimbangan ini, apabila Penggugat
ah

lik

mengajukan gugatan wanprestasi maka harus dipenuhi persyaratan yaitu


didahului dengan adanya somasi yang dilakukan kreditur terhadap debitur untuk
melaksanakan prestasinya jika yang dituntut mengenai pemenuhan perjanjian
m

ub

dan/atau disertai tuntutan berupa pembayaran biaya, rugi dan bunga ataupun
ka

tuntutan pembatalan perjanjian yang telah disepakati para pihak dan/atau


ep

disertai tuntutan pembayaran biaya, rugi dan bunga;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan


ah

Penggugat baik dalam posita maupun petitumnya sebagaimana diuraikan dalam


es

duduk perkara putusan ini ternyata dari posita maupun petitum gugatan
M

ng

Penggugat hanya mencantumkan Tergugat melakukan wanprestasi dalam


on
gu

Halaman 23 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melaksanakan isi perjanjian in casu Perjanjian Kredit No. 0000201-01-012017-9

a
tanggal 26 Juni 2001, akan tetapi tidak menjelaskan bahwa dengan pernyataan

si
wanprestasi itu kemudian Penggugat menuntut pemenuhan perjanjian atau
pembatalan perjanjian dan/atau disertai tuntutan/permintaan pembayaran biaya,

ne
ng
rugi dan bunga (ganti kerugian), justru yang dituntut oleh Penggugat adalah hal-
hal sebagaimana terperinci dalam petitum gugatan tersebut diatas yang

do
gu
menurut pendapat Majelis Hakim tidak ada hubungannya dengan hal-hal yang
dapat dituntut sebagai akibat hukum adanya wanprestasi dalam pelaksanaan
perjanjian a quo;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
berpendapat gugatan Penggugat secara formil tidak memenuhi syarat dan
ah

lik
dengan demikian tergolong sebagai gugatan yang kabur dan harus dinyatakan
tidak dapat diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima, maka terhadap materi pokok perkara ini tidak perlu
dipertimbangkan lebih lanjut dan Penggugat sebagai pihak yang kalah harus
ep
k

dihukum untuk membayar biaya perkara ini yang besarnya akan ditetapkan
ah

dalam amar putusan ini ;


R

si
Memperhatikan Pasal-pasal dalam HIR dan dan peraturan-peraturan
lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI:

do
gu

DALAM EKSEPSI :
In
A

- Menolak eksepsi Tergugat I;


-
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA :


m

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


ub

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah


ka

Rp. 1.374.000,00 (satu juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah);
ep

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sidoarjo, pada hari Senin, tanggal 7 Nopember 2016 oleh
ah

Sih Yuliarti, S.H., sebagai Hakim Ketua, I Ketut Suarta, S.H., dan Supriyanto,
es

S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan


M

ng

Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 55/Pdt.G/2016/PN


on

Sda tanggal 15 Maret 2016, putusan tersebut pada hari Senin, tanggal 14
gu

Halaman 24 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nopember 2016 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim

a
Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota : Kabul Irianto, S.H.M.Hum. dan

si
Supriyanto, S.H., serta Rahmad Isa, S.H., Panitera Pengganti dan Kuasa
Penggugat, Kuasa Tergugat I akan tetapi tidak dihadiri oleh pihak Tergugat II;

ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu
Kabul Irianto, S.H.,M.Hum., Sih Yuliarti, S.H.,

In
A
Supriyanto, S.H.,
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Rahmad Isa, S.H.,
ep
k

Perincian biaya :
1. Biaya Pendaftaran ..................... : Rp30.000,00;
ah

2. Biaya Proses/ATK ..................... : Rp50.000,00;


R

si
3. Biaya Panggilan ......................... : Rp1.253.00,00;
4. PNBP .......................................... : Rp15.000,00;
5. Biaya Sumpah ............................ : Rp15.000,00;

ne
ng

6. Materai ........................................ : Rp5.000,00;


7. Redaksi ....................................... : Rp1.374.000;
Jumlah : Rp1.374.000,00;

do
gu

( satu juta tujuh ratus tujuh puluh ribu ) In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 55/Pdt.G/2016/PN Sda


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai