KASUS RHINITIS ALERGI

Z, seorang siswa SMA berusia 17 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik. Pasien sering
mengalami gejala sering pilek sejak 2 bulan belakangan serta mengganggu aktivitasnya di
sekolah. Pilek terjadi hampir setiap hari, disertai bersin, ingus cair bening. Hidung sering
digosok-gosok karena gatal. Dari hasil anamnesis, diketahui kamar pasien tertutup karpet dan
sirkulasi udara kurang baik. Kakek pasien dari pihak ibu menderita eksim. Sebelum datang ke
poliklinik, pasien diberikan obat pilek yang dibeli bebas dari toko obat. Meski obat pilek tersebut
mengurangi gejala, pasien mengeluh mudah mengantuk di kelas. Karena itu, pasien tidak
meminum obat apa-apa sejak dua minggu belakangan.
Dari hasil pemeriksaan, tampak bagian kelopak mata bawah pasien berwarna gelap. Di bagian
bawah hidung, tampak lipatan horizontal. Mukosa hidung edema dan berwarna pucat.
Pemeriksaan lainnya di dalam batas normal. Demam dan batuk tidak ada.
Pasien didiagnosis rhinitis alergi moderat persisten dan mendapatkan terapi sebagai berikut.
R/ Cetirizine No. XII
S 3 dd tab I
R/ Nasonex nasal spray fl No. 1
S 3 dd Nasal spray I

Lakukan pengkajian dan konseling terhadap kasus di atas!