Anda di halaman 1dari 18

UJIAN AKHIR

STASE ILMU THT-


KL
PRESEPTOR : BAMBANG PURWANTO, DR., SP.THT-KL (K), MM
MAHASISWA : DARAYANI NURFAUZIAH BUDIMAN - 12100122620
IDENTITAS
● Nama : An. Raka
● Umur : 12 tahun
● Jenis Kelamin : Laki-laki
● Alamat : Bojongsoang, Bandung
● Pekerjaan : Pelajar
● Pendidikan Terakhir : TK
● Agama : Islam
● Tanggal masuk RS : 8 November 2023
● Tanggal Pemeriksaan : 8 November 2023
Keluhan Utama
“Hidung Kiri Tersumbat”
ANAMNESIS
Seorang pasien anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan ibunya ke poliklinik THT RS Al-
Ihsan Bandung dengan keluhan utama hidung kiri tersumbat sejak 2 bulan yang lalu, terkadang
hidung yang tersumbat bergantian dengan hidung sisi kanan. Keluhan pasien sebenarnya
dirasakan sudah lama sekitar 6 bulan yang lalu dan sudah pernah berobat ke puskesmas tetapi
hanya diberikan obat alergi yang diminum dan keluhan masih sering kambuh ketika terdapat
adanya pencetus. Keluhan pasien dirasakan terus menerus yang terjadi sekitar 5 hari dalam 1
minggu. Keluhan dirasakan semakin bertambah buruk terutama pada saat pagi hari Ketika cuaca
dingin, Ketika terdapat debu, bulu kucing dan setelah beraktivitas di luar ruangan.
ANAMNESI
S
Keluhan disertai dengan hidung terasa gatal, sering bersin dan sering keluar ingus yang sudah terjadi
sekitar 2 bulan. Cairan yang keluar berwarna bening dengan konsistensi cair dan tidak berbau. Terdapat
juga banyak kotoran pada lubang hidung pasien sehingga pasien sering mengorek hidungnya dan
sering menggosok hidungnya tetapi pasien tidak merasakan sakit. Pasien merasakan kadang matanya
berair setelah keluhannya kambuh terutama saat hidungnya terasa gatal. Pasien mengatakan bahwa
keluhannya tidak menganggu aktivitas sehari-hari sehingga pasien masih melakukan aktivitasnya
seperti biasa. Pasien menyangkal terdapat adanya demam, cairan yang berbau busuk, nyeri pada daerah
sekitar pipi, wajah, dahi, dan nyeri saat pasien sujud atau menunduk. Pasien menyangkal pusing
berputar, hilang keseimbangan, keluar cairan dari telinga, telinga berdenging dan penurunan
pendengaran. Pasien menyangkal keluhan adanya batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.
ANAMNESI
S
Pasien memiliki Riwayat gigi berlubang yang tidak pernah dilakukan perawatan.
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang serupa. Pasien
memiliki Riwayat asma yang sudah dialami sekitar 1 tahun yang lalu dan terdapat
kakek pasien yang memilki asma juga. Riwayat asma pasien selalu rutin control setiap
bulannya. Jika asma pasien kambuh kadang terasa flu dan batuk. Pasien menyangkal
adanya alergi obat-obatan, alergi makanan dan Riwayat trauma pada hidung
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS TELINGA
STATUS LOKALIS HIDUNG
STATUS MULUT DAN OROFARING
RESUME
Pasien datang dengan keluhan hidung kiri tersumbat sejak 2 bulan yang lalu, Keluhan disertai
dengan hidung terasa gatal, sering bersin dan sering keluar ingus sehingga pasien kadang
merasakan matanya berair. Pasien menyangkal Ketika menunduk atau posisi sujud terasa sakit
pada bagian pipi dekat hidung dan dahi. Cairan yang kelua

Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran compos mentis, keaadan umum tampak sakit ringan,
dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Status lokalis pada hidung pada dextra dan sinistra
ditemukan mukosa dengan karakteristik livide dan hipertrofi pada concha inferior. Pada hidung
sinistra ditemukansekret dengan karakteritik bening, cair dan tidak berbau. Pada pemeriksaan
mulut ditemukan caries pada gigi 14, 15, 25, 26. Pasien memiliki kebiasaan menggosok hidung
sehingga pada pasien ditemukan allergic salute.
DIAGNOSIS
BANDING
1. Rhinitis Alergi Persisten Derajat Ringan
2. Rhinitis Alergi Persisten Derajat Sedang - Berat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah Rutin (Hb, Leukosit, Hematokrit, Trombosit)
• Skin Prick Test
DIAGNOSIS KERJA
“Rhinitis Chronic e.c Susp. Allergi Persistent
Derajat Ringan”
TATA LAKSANA
• Non – Farmakologi
1. Hindari faktor pencetus alergi
2. Hindari penggunaan karpet dengan bahan berbulu
3. Rutin mengganti sprei 1-2 minggu sekali
4. Hindari memelihara hewan berbulu

• Farmakologi
1. Cetirizine 5 mg tab ( 1X1) setelah makan
2. Pseudoepedhrine HCL 15 mg tab (2x1) setelah makan
3. Cuci hidung dengan cairan saline (NaCl 0,9%) 1x1
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Terimakasi
h!
¿Tienes alguna pregunta?

tuemail@freepik.com
+91 620 421 838
tupaginaweb.com
CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una creación
de Slidesgo, e incluye iconos de Flaticon, e infografías e
imágenes de Freepik

Por favor, conserva esta diapositiva para atribuirnos

Anda mungkin juga menyukai