DISUSUN OLEH
PEMBIMBING
2016
KATA PENGANTAR
dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Kasus “Hand
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak yang membaca, agar penulis dapat mengkoreksi dan dapat membuat laporan kasus
Demikianlah laporan kasus ini dibuat sebagai tugas dari kegiatan klinis di stase
Pediatri serta untuk menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Penulis
BAB I
LAPORAN KASUS
1.1 Identitas
Data didapatkan dari alluoanamnesa dengan orang tua anak tanggal 10 Juni 2016
Nama : An. I
Agama : Islam
Alamat : Sekarwangi
Usia : 27 tahun
Pendidikan : SMA
Usia : 26 tahun
Pendidikan : SMA
1.2 Anamnesis
a. Keluhan Utama :
Demam
Ibu pasien datang ke poli anak mengeluhkan anak demam 2 hari yang lalu.
Demam mendadak tinggi. Tidak disertai kejang, mual dan muntah disangkal.
Dan timbul banyak bintik kemerahan pada ke dua tangan dan kaki sejak 1 hari
yang lalu. Bintik –bintik kecil merah awalnya di telapak tangan lalu timbul di
daerah kaki, semakin hari makin banyak timbul bintik- bintik merah, bintik-
bintik merah berisi cairan berwarna bening. Bintik kemerahan dirasakan gatal.
Tidak terasa panas dan nyeri. Bintik kemerahan tidak terdapat di punggung
dan perut. Ibu anak mengatakan anak mengalami sariawan, juga mengalami
batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Batuk tidak berdahak dan pilek
mengeluarkan cairan warna putih. Orang tua anak mengeluhkan anak susah
e. Riwayat Pengobatan :
Ibu anak mengaku disekitar lingkungan rumah tidak ada yang menderita
keluhan yang sama dengan anaknya dan nafsu makan anaknya menurun
selama sakit. Saat sehat anak suka mengkonsumsi makanan dirumah tidak
suka jajanan diluar rumah. Anak habis berpergian ke Bandung selama 1 hari
pulang pergi. Dalam satu rumah tinggal ayah, 1 anak dan ibu.
g. Riwayat Imunisasi :
h. Riwayat persalinan :
Ibu anak mengaku lahir spontan dibantu oleh dr di rumah sakit. Selama
kehamilan rutin memeriksa ANC sebulan sekali ke bidan. Ibu anak lupa berat
badan lahir.
i. Riwayat alergi :
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda Vital :
o Suhu : 37,1oC
o Pernapasan : 32 x/menit
o Tekanan darah :-
d. Antropometri
o BB : 10 kg
o TB : 90 cm
e. Status gizi :
f. Status Generalis
1. Kepala : Normocephal
2. Mata : konjungtiva hiperemis (-/-).
3. Hidung : sekret (+/+).
4. Telinga : Normotia.
5. Mulut : tonsil T1/T2 hiperemis, sariawan (+), faring hiperemis (+),
6. Leher : Pembesaran KGB (-), rash makulapapula (-).
7. Jantung : reguler
8. Paru : vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-.
9. Abdomen : rush makulapapula (-).
10. Punggung : rash makulapapula (-).
11. Ekstremitas sup & inf : rash makulapapula (+/+) bentuk vesikel dengan diameter
kurang lebih 1 cm.
Status Lokalis
Regio : kedua ekstremitas superior dan inferior, sinistra dan dekstra. bentuk vesikel,
multipel, bulat diameter kurang lebih 1 cm, batas tegas, kulit sekitar eritema.
Regio : mukosa bukal, bentuk ulser, soliter, bulat diameter 0,5 cm, batas tegas,
mukosa sekitar eritema.
g. Resume
Orang tua dan anak datang ke poli anak dengan keluhan demam 2 hari yang lalu.
Demam mendadak tinggi. Disertai timbul banyak bintik kemerahan pada ke dua
tangan dan kaki sejak 1 hari yang lalu. Bintik –bintik kecil merah awalnya di telapak
tangan lalu timbul di daerah kaki, semakin hari makin banyak timbul bintik- bintik
merah, bintik-bintik merah berisi cairan berwarna bening. Bintik kemerahan dirasakan
gatal. Tidak terasa panas dan nyeri. Bintik kemerahan tidak terdapat di punggung dan
perut. Ibu anak mengatakan anak mengalami sariawan, juga mengalami batuk dan
pilek sejak 2 hari yang lalu. Batuk tidak berdahak dan pilek mengeluarkan cairan
warna putih. Anak susah makan semenjak sakit.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak sakit sedang.
o Suhu : 37,1oC
o Pernapasan : 32 x/menit
h. Diagnosis kerja
Hand, foot and mouth disease (HFMD)
i. Tatalaksana
Tatalaksana farmakologi
- Salicyl talk 2x1 sehabis mandi
Komposisi : Asam Salisilat 2% dan talk 98%
Cara kerja : asam salisilat merupakan bakteriostatik, fungisida untuk
pemakaian luar.
- Sanbe kid 2 x 1
Komposisi : vitamin A, vitamin D, vitamin B1,B2,B6,B12, dan
curcuma extrack.
Pemberian vitamin A dapat menjadi immunodilator untuk
meningkatkan pertahanan tubuh, karena hfmd disebabkan oleh virus
maka dapat diberikan pada pasien ini. Selain itu sanbe kid juga
mengandung curcuma extrack karena pada pasien ini anak
mengeluhkan nyeri telan dan susah makan karena ada ulser pada
rongga mulut maka curcuma dapat diberikan.
- Cetrizin HCl 2 x 0,4
- Candistatin 4 x 1 mL
Saya setuju dengan pemberian terapi simptomatik pada kasus ini. Hanya saya akan
menambahkan :
Paracetamol 3 x 1 cth
Sebaiknya anak diberikan makanan halus yang mudah ditelan seperti bubur
atau roti selama mulut terasa perih.
Edukasi
- Virus masih berada di tinja selama 1 bulan.
- Jangan berganti-gantian pakaian, handuk dengan orang yang terkena
HFMD.
- Vesikel jangan di pecahkan karena bisa menyebabkan infeksi
sekunder.
- Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, sayur-
sayuran, buah-buahan.
- Sebaiknya anak istirahat dirumah untuk pemulihan dan pencegahan
penularan lebih luas.
- Menjaga kebersihan anak seperti mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan.
- Anak tetap diberikan makanan dan minuman yang cukup untuk
mencegah kekurangan cairan.