Anda di halaman 1dari 32

UKP

MTBS Tgl 15-20 agustus


PolMu Tgl 29-03 agustus,
Tgl 26-1 september  October
Tgl 17-22 October (10)
Tgl 7-12 November
PTM Tgl 12-17 September
KIA Tgl 3-8 October

UKM Tgl 8-13 agustus


Tgl 22-27 agustus
Tgl 5-10 september (9) ( Vaksinasi )
Tgl 19-24 september ( TB )
Tgl 10-15 October (Partus normal), imunisasi
Tgl 24-29 October Imunisasi
Tgl 31-5 November

PROMKES UKS
SMA 1 Baitussalam
LATAR BELAKANG
Sehat dalam pengertian atau kondisi mempunyai batasan yang berbeda-beda. Secara
awam sehat diartikan keadaan seseorang dalam kondisi tidak sakit, tidak ada keluhan, dapat
menjalankan kegiatan sehari-hari, dan sebagainya. Menurut lembaga organisasi kesehatan
dunia (WHO), kesehatan adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial
dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan
sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya
Anak yang mempunyai kesehatan yang baik akan memiliki pertumbuhan yang
optimal, sebagaimana standar kesehatan anak yang meliputi pertumbuhan fisik dan psikis
pada umumnya dan memiliki perkembangan sesuai dengan usianya.

PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di SMA 1 Baitussalam, pada tanggal 25 September 2022.
Sasaran seluruh Kelas 2 dan 3 SMA. Sebelumnya dilakukan koordinasi dengan Ka SMA 1
Baitussalam. Dilakukan pengecekan Kesehatan, Buta warna, TB, BB, Kebersihan diri dan
keluhan yang dirasakan agar segera mendapat pengobatan yang dibutuhkan.
Masalah:
1. Setiap hari ada siswa yang sakit (sakit ringan)
2. Tidak semua dirujuk di Puskesmas
3. Bila yang sakit lebih dari satu, ruangan UKS tidak memenuhi syarat.
Pemecahan Masalah:
1. Pertolongan pertama diberikan bantuan obat-obatan ringan sesuai dengan
kebutuhan
2. Bila sakitnya parah baru diberi surat rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat
3. Yang sakitnya agak berat diperbolehkan di ruangan UKS atau berobat di
Puskesmas
SD Klieng Meuria
LATAR BELAKANG
Sehat dalam pengertian atau kondisi mempunyai batasan yang berbeda-beda. Secara
awam sehat diartikan keadaan seseorang dalam kondisi tidak sakit, tidak ada keluhan, dapat
menjalankan kegiatan sehari-hari, dan sebagainya. Menurut lembaga organisasi kesehatan
dunia (WHO), kesehatan adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial
dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan
sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya

Anak yang mempunyai kesehatan yang baik akan memiliki pertumbuhan yang
optimal, sebagaimana standar kesehatan anak yang meliputi pertumbuhan fisik dan psikis
pada umumnya dan memiliki perkembangan sesuai dengan usianya.
PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kling, pada tanggal 22 Agustus 2022. Sasaran
seluruh Kelas 1 SD yang berada di sekolah dasar kling. Sebelumnya dilakukan koordinasi
dengan Ka SD Kling. Dilakukan pengecekan TB, BB, Kebersihan diri dan keluhan yang
dirasakan agar segera dilakukan mendapat tindakan yang dibutuhkan.

Masalah:
1. Setiap hari ada siswa yang sakit (sakit ringan)
2. Tidak semua dirujuk di Puskesmas
3. Bila yang sakit lebih dari satu, ruangan UKS tidak memenuhi syarat.
Pemecahan Masalah:
1. Pertolongan pertama diberikan bantuan obat-obatan ringan sesuai dengan
kebutuhan
2. Bila sakitnya parah baru diberi surat rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat
3. Yang sakitnya agak berat diperbolehkan di ruangan UKS atau berobat di
Puskesmas

 An. R, 16 thn, 51kg


Amoxicilin 3x500mg
Paracetamol 3x500mg
GG 3x300mg
CTM 3x4mg
Edukasi
Hindari mengorek kuping terlalu dalam
S/ Os datang dengan keluhan nyeri telinga kiri yang dirasakan dalam 2 hari terakhir.
Keluhan lainnya demam (+), Nyeri telinga kiri (+), batuk pilek (+)
O/ TD: 120/82mmhg, RR: 20x/i, HR 62x/i, T: 37,7C
Membran timpani intak (+/+), hiperemis (-/+), nyeri tekan tragus kiri (+)
A/ OMA Hiperemis

 Ny. B, 39thn, 67kg


Amoxicilin 3x500mg
Ibuprofen 3x400mg
Edukasi
Hindari mengorek kuping terlalu dalam
S/ Os datang dengan keluhan nyeri telinga kiri yang dirasakan pagi hari ini saat
bangun tidur. Keluhan lainnya demam (+), Nyeri telinga kiri (+), batuk pilek (+)
O/ TD: 120/82mmhg, RR: 20x/i, HR 62x/i, T: 37,7C
Membran timpani intak (+/+), hiperemis (-/+), nyeri tekan tragus kiri (+)
A/ Miringitis Bulosa

An. K, 16thn 53kg


Amoxicilin 3x500mg
Paracetamol 3x500mg
Edukasi
istirahat yang cukup, hindari mengorek-ngorek telinga terlalu dalam dan kontrol ulang jika
keluhan membaik atau memberat.
S/ Os datang dengan keluhan nyeri telinga kiri yang dirasakan 2 hari yang lalu, demam (-),
gatal (+), batuk pilek (+)
O/ TD: 108/82mmhg, RR: 20x/i, HR 62x/i, T: 36,7C
Membran timpani intak (+/+), hiperemis (-/+), nyeri tekan tragus kiri (+)
A/ Otitis Media Akut tipe Hiperemis

 Ny. F, 42thn, 70kg


Paracetamol 3x250mg
Guaifenesin Guakolat 3x300mg
Cetirizin 1x10mg
edukasi
Istirahat cukup, konsumsi air putih hangat, air putih 1 hari minimal 2 liter dan biasakan pola
makan yang baik dan benar, hindari ayam potong, gorengan, makanan yang memberatkan
keluhan.
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 2 hari yang lalu, demam naik turun. Batuk
lebih kurang 2 hari yang lalu disertai pilek dan dahak. keluhan lainnya Gatal-gatal di
punggung kaki kiri, gatal lebih kurang 1 minggu yang lalu.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 115/78mmhg
T2/T3, Faring hiperemis (+/+), Gatal tenggorokan (+/+), pustul plantar pedis (+/+).
A/ Common Cold + Prurigo

 Tn. M, 23 thn, 49kg


Paracetamol 3x500mg
Guaifenesin guakolat 3x300mg
Chlorpheniramin maleate 3x4mg
Multivit 1x1
Edukasi
konsumsi air putih yang banyak, istirahat yang cukup, makan maknaan bergizi.
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 2 hari yang lalu, demam naik turun.
keluhan lainnya batuk lebih kurang 2 hari yang lalu disertai pilek dan dahak.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 110/79mmhg
T2/T3, Faring hiperemis (+/+), Gatal tenggorokan (+/+)
A/ Common Cold

 Tn. U, 21 thn, 69kg


Clindamisin 3x300mg
Methylprednisolon 3x4mg
S/ Os datang dengan keluhan Muncul bintik merah bernanah di wajah dan kepala yang
dirasakan lebih kurang 3 hari yang lalu.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 36,3C, TD: 110/80mmhg
Pustul (+), Nyeri tekan (+), hangat (+), Rambut rontok (-)
A/ Folikulitis + acne vulgaris

Ny H, 60 thn, 68 kg
Alopurinol 1x300mg
Natrium Diklofenat 3x50mg
B6 1x10mg
Edukasi
Makan makanan rendah purin seperti Bayam, Emping, Nangka, Jeroan dan kacang-kacangan
S/ Os datang dengan keluhan kaku jempol tangan kanan lebih kurang 1 hari yang lalu, sulit
mengambil dompet dari saku, nyeri (+) keluhan disertai demam 2 hari yang lalu, nyeri
tenggorokan, batuk pilek.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 36,3C, TD: 120/84mmhg
Topus (-), hangat (-), T2/T2, faring hiperemis (+/+).
Lab Asam urat : 9, 4mg/dl
A/ Gout artritis

 Tn. H, 51 thn, 55kg


S/ Os datang dengan keluhan jempol kaki kanan mengeluarkan cairan putih, nyeri tekan (+)
pada punggung kaki kanan. bengkak (+) lebih kurang 2 hari yang lalu, demam (-). Riw jatuh
dari motor 3 hari yang lalu (+) ekstraksi kuku jempol kaki kanan (+), DM (+).
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 110/79mmhg
Kadar gula darah : 393mg/dl
A/ Vulnus laseratum + DM tipe 2

An. H, 16 thn, 61kg


An. A, 6 thn, 14kg
Amoxicilin syr 3x120mg
Paracetamol 3x250mg
Ambroxol 3x30mg
Cetirizin 1x5mg
Edukasi: Konsumsi air putih yang cukup, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 3 hari yang lalu, demam naik turun.
keluhan lainnya batuk lebih kurang 2 hari yang lalu disertai pilek dan dahak.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 110/79mmhg
T2/T3, Faring hiperemis (+/+), Gatal tenggorokan (+/+)
A/ Common Cold

An. Z, 13 thn, 25kg


Amoxicilin 3x250mg
Paracetamol 3x250mg
GG 3x100mg
Cetirizin 1x5mg
CTM 3x2mg
Edukasi: Konsumsi air putih yang cukup, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 2 hari yang lalu, demam naik turun.
keluhan lainnya batuk lebih kurang 2 hari yang lalu disertai pilek dan dahak.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 110/79mmhg
T2/T3, Faring hiperemis (+/+), Gatal tenggorokan (+/+)
A/ Common Cold

Ny. N, 40 thn, 73 kg
Tx
Paracetamol 3x500mg
Cetirizin 1x10mg
Vit A 1x1
Bedak salisyl 2x1
Edukasi: Konsumsi air putih yang cukup, makan makanan bergizi dan hindari menggaruk
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 3 hari yang lalu, demam tinggi, muncul
ruam kemerahan di pergelangan tangan kanan dan kiri, betis kanan dan kiri. keluhan lainnya
batuk lebih kurang 2 hari yang lalu tidak disertai pilek dan dahak.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 110/84mmhg
Ruam hangat (+), Gatal (+)
A/ Urtikaria + CC

S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 3 hari yang lalu, demam tinggi, muncul
ruam kemerahan di pergelangan tangan kanan dan kiri, betis kanan dan kiri. Ruam gatal (+),
ruam belakang telinga (+)
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 120/84mmhg
Ruam hangat (+), koplik spot (+)
A/ Campak

An. D, 12 tahun, 23 kg
Paracetamol 3x250mg
Cetirizin 1x10mg
Vit A 1x1
Bedak salisyl 2x1
Edukasi: Konsumsi air putih yang cukup, makan makanan bergizi dan hindari menggaruk
S/ Os datang dengan keluhan demam lebih kurang 3 hari yang lalu, demam tinggi, muncul
ruam kemerahan di pergelangan tangan kanan dan kiri, betis kanan dan kiri. Ruam gatal (+),
ruam belakang telinga (+)
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 38,3C, TD: 120/84mmhg
Ruam hangat (+), koplik spot (+), kel. getah bening membesar (+)
A/ Campak

Advokasi terkait bahaya merokok


Bpk. LH, 48thn, 67kg
‘Advokasi terkait bahaya merokok’
Latar belakang
Menurut WHO (2015) pada tahun 2015 di Indonesia diperkirakan 36% atau sekitar 60 juta
pendduduk Indonesia merokok secara rutin, hal ini berbeda dengan jumlah konsumsi rokok di
negara lain yang bisa diperkiran akan menurun, tetapi di Indonesia bahkan sudah
diperkirakan oleh WHO bahwa pada tahun 2025 akan meningkat hingga 90% penduduk
Indonesia menjadi perokok aktif. Jika konsumsi rokok setiap tahunnya tidak bisa
diminimalkan maka angka kematian akibat merokok di Indonesia juga akan terus meningkat.
Perilaku merokok adalah suatu aktivitas atau tindakan menghisap gulungan tembakau yang
tergulung kertas yang telah dibakar dan menghembuskannya keluar tubuh yang bertemperatur
900C untuk ujung rokok yang dibakar, dan 300C untuk ujung rokok yang terselip diantara
bibir perokok, dan dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang
disekitarnya serta dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi perokok itu sendiri maupun
orang-orang disekitarnya.

Penyakit yang berhubungan dengan merokok adalah penyakit yang diakibatkan langsung oleh
merokok atau diperburuk keadaannya dengan merokok. Penyakit yang menyebabkan
kematian para perokok antara lain:

1. Penyakit jantung kongestive


2. Trombosis koroner jantung
3. Kanker
4. Bronkitis atau radang cabang tenggorok

Selain itu ada merokok juga memiliki dampak terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut,
yang mana mulut adalah organ tubuh manusia yang pertama kali dan paling banyak terpapar
oleh asap rokok. Beberapa dampak merokok pada gigi dan mulut adalah:
1. Meningkatnya penumpukan plak dan karang gigi
2. Perubahan warna gusi
3. Peradangan pada gusi
4. Penebalan pada lidah yang menyebabkan penurunan indra perasa
5. Mulut terasa kering
6. Bau mulut

Di atas hanya beberapa dari efek merokok pada gigi dan mulut, belum lagi jika terjadi
keganasan pada daerah mulut yang sangat banyak terjadi pada perokok. Tanpa melihat
apakah merokok adalah budaya dan tradisi Indonesia, merokok berbahaya untuk kesehatan.

GAMBARAN PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2022. Dokter internship didampingi
oleh pemegang program PIS PK Puskesmas Baitussalam melakukan advokasi dengan
pendekatan keluarga ke rumah masyarakat di desa miruk arab. Dilakukan pemeriksaan
indikator IKS pada salah satu keluarga di desa miruk arab didapatkan hasil 0.6 yang artinya
masuk ke dalam kategori keluarga pra sehat. Dilakukan advokasi mengenai beberapa poin
indikator yang belum terpenuhi diantaranya anggota keluarga masih ada yang merokok dan
anak tidak di imunisasi. Dilakukan penjelasan tentang bahaya merokok yang ditimbulkan dari
berbagai kandungan yang terdapat di dalam sebatang rokok. Kandungan zat kimia yang
terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang-orang di sekitar
perokok tersebut. Zat sisa rokok pada perokok yang merokok di dalam rumah akan bertahan
dalam waktu yang lama. Hal tersebut yang menyebabkan siapapun dapat terpapar
dampaknya. Salah satu zat yang diketahui bersifat karsinogenik dan dapat tersimpan di
lingkungan selama bertahun-tahun adalah polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH).
Komponen ini menyerap ke dalam permukaan yang ada dalam rumah seperti dinding,
furnitur, dan benda berbahan gypsum serta karpet di dalam rumah. Dampak yang ditimbulkan
pada lingkungan dengan adanya perokok dalam rumah ialah kanker bahkan meningkatkan
risiko kanker pada nonperokok/perokok pasif dalam rumah karena sudah terkontaminasinya
zat nikotin pada dalam rumah. Paparan zat sisa rokok pada aktivitas rokok dalam rumah juga
dapat  memicu inflamasi paru yang dapat berakibat pada penyakit paru obstruksi kronis
(PPOK) dan asma
Diharapkan dengan dilakukannya advokasi, IKS keluarga ini dapat naik menjadi kategori
keluarga sehat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan tertib.
ADVOKASI terkait imunisasi dasar
Bpk. LH, 48thn, 67kg, terdiri dari 3 anggota keluarga, By.SM, Desa. miruk arab
Imunisasi berasal dari kata 'imun' yang berarti resisten atau kebal. Imunisasi adalah proses
memasukkan sejenis antibodi ke dalam tubuh untuk meningkatkan sistem imun terhadap
penyakit. 

Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan pada penyakit tertentu
saja. Maka dari itu, setiap orang membutuhkan beberapa jenis imunisasi agar terhindar dari
penyakit lainnya

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan
sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang. Imunisasi adalah investasi terbesar bagi anak di masa depan.
Imunisasi adalah hak anak yang tidak bisa ditunda dan diabaikan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/ kota menyebutkan
bahwa SPM Imunisasi adalah tercapainya cakupan desa / kelurahan UCI 100 % mulai tahun
2010.
LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2022. Dokter internship
didampingi oleh pemegang program PIS PK Puskesmas Baitussalam melakukan advokasi
dengan pendekatan keluarga ke rumah masyarakat di desa miruk arab. Dilakukan
pemeriksaan indikator IKS pada salah satu keluarga di desa miruk arab didapatkan hasil 0.6
yang artinya masuk ke dalam kategori keluarga pra sehat. Dilakukan advokasi mengenai
beberapa poin indikator yang belum terpenuhi diantaranya anggota keluarga masih ada yang
merokok dan anak tidak di imunisasi.
Dilakukan penjelasan tentang manfaat imunisasi yang ditimbulkan bagi anak
kedepannya. Manfaat imunisasi yang paling utama adalah terbentuknya pertahanan tubuh
seumur hidup. Selain itu, imunisasi juga tergolong murah, efektif, dan tidak berbahaya. Tentu
tidak akan sebanding dengan potensi komplikasi yang timbul apabila terserang penyakit
tersebut secara alami. Berkat imunisasi pula, jumlah pasien yang perlu mendapat perawatan
menjadi berkurang sehingga masyarakat tidak terbebani dengan biaya pengobatan dan
perawatan di rumah sakit. Dalam jangka panjang, pemenuhan imunisasi akan meningkatkan
kualtias hidup anak dan meningkatkan produktivitasnya di masa mendatang.
Diharapkan dengan dilakukannya advokasi, IKS keluarga ini dapat naik menjadi kategori
keluarga sehat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan tertib.

0
Tn. B 76 thn, 69kg
P/
Alopurinol 1x300mg
B6 1x10mg
Edukasi
Makan makanan rendah purin seperti Bayam, Emping, Nangka, Jeroan dan kacang-kacangan
S/ Os datang dengan keluhan kaku jempol tangan kanan lebih kurang 1 hari yang lalu, sulit
mengambil dompet dari saku, nyeri (+) keluhan disertai demam 2 hari yang lalu, nyeri
tenggorokan, batuk pilek.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 36,3C, TD: 120/84mmhg
Topus (-), hangat (-), T2/T2, faring hiperemis (+/+).
Lab Asam urat : 9, 4mg/dl
A/ Gout artritis + Common cold

1.
Tn. A, 76 thn, 60kg
Tx:
Alopurinol 1x300mg
Ibuprofen 3x400mg
Ambroxol tab 3x30mg
Cetirizin tab 1x 10mg
Antasida doen 3x200mg
B6 1x10mg
S/ Os datang dengan keluhan bengkak jempol kaki kiri lebih kurang 1 hari yang lalu, nyeri (-)
keluhan disertai demam 2 hari yang lalu, nyeri tenggorokan, batuk pilek. Keluhan lainnya
nyeri ulu hati.
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 110/84mmhg
Topus (+), hangat (-), T2/T2, faring hiperemis (+/+).
Lab Asam urat : 8, 4mg/dl
A/ Gout artritis + Common cold + dispepsia
P/ Makan makanan rendah purin seperti Bayam, Emping, Nangka, Jeroan dan kacang-
kacangan

2.
Tx
Amoxicilin 3x500mg
Paracetamol 3x500mg
GG 3x10mg
CTM 3x4mg
S/ Os datang dengan keluhan Demam lebih kurang 5 hari yang lalu, demam naik turun yang
batuk kering, gatal tenggorokan,
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 110/84mmhg
Topus (+), hangat (-), T2/T2, faring hiperemis (+).
A/ Common cold
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin dan istirahat
yang cukup

3.
An. H, 7 thn, 15kg
CC (demam 5 hari batuk pilek)
Tx
Amoxicilin 3x250mg
Paracetamol 3x250mg
GG 3x150mg
CTM 3x4mg
S/ Os datang dengan keluhan Demam lebih kurang 3 hari yang lalu, demam naik turun yang
batuk kering, gatal tenggorokan,
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 110/84mmhg
Topus (+), hangat (-), T2/T2, faring hiperemis (+).
A/ Common cold
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin dan istirahat
yang cukup

4. A 22 thn, 52kg
Dyspepsia (5 hari yng lalu)

5. A 49 thn 61kg
Mialgia ( cek asam urat kolesterol (-))

6.
An A, 6thn, 19,4kg
CC + ISK
Tx:
Ciprofloxacin 2x 250mg
Paracetamol 3x 250mg
CTM 3x2mg
Curcuma 1x10mg
S/ Os datang dengan keluhan Demam lebih kurang 1 hari yang lalu, demam naik turun yang
batuk kering, gatal tenggorokan. Keluhan lainnya sakit perut, bak nyeri (-).
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 110/84mmhg
T2/T3, faring hiperemis (+/+), nyeri tekan supra pubik (+), BAK nyeri (+)
A/ CC + ISK
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin, konsumsi air
putih yang banyak, jangan tahan-tahan kencing dan istirahat yang cukup

7
M. R, 49thn 75kg
Tx:
Antasida doen 3x200mg
Omeprazol 2x20mg (ac)

S/ Os datang dengan keluhan perih perut, keluhan sudah dirasakan lebuh kurang 1 hari ini,
nyeri ulu hat (+), mual (+), muntah (-).
RPD HT (-)
O/ HR: 87x/i, RR: 16x/i, T: 36,3C, TD: 178/84mmhg
T2/T3, faring hiperemis (+/+), nyeri tekan supra pubik (+),
A/ Dispepsia
P/ konsumsi obat sesuai anjuran dokter, hindari makan setelah lapar dan berhenti sebelum
kenyang.

8.
An. B, 7 thn, 20 kg
Tx:
Ciprofloxacin 2x 250mg
Paracetamol 3x 250mg
GG 3x 100mg
CTM 3x2mg
Curcuma 1x20mg
S/ Os datang dengan keluhan Demam lebih kurang 1 hari yang lalu, demam naik turun yang
batuk kering, gatal tenggorokan. Keluhan lainnya sakit perut, bak nyeri (-).
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,3C, TD: 110/84mmhg
T2/T3, faring hiperemis (+/+), nyeri tekan supra pubik (+),
A/ CC + ISK
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin, konsumsi air
putih yang banyak, jangan tahan-tahan kencing dan istirahat yang cukup

9.
Tn. O, 35thn, 60,9kg
Tx
Salbutamol 1x4mg
Ibuprofen 3x400mg
GG 3x 100mg
CTM 3x2mg
B complex 2x100mg

S/ Os datang dengan keluhan sesak malam hari lebih kurang 2 hari yang lalu, keluhan demam
disertai demam, batuk pilek. Keluhan lainnya nyeri kuduk lebih kurang 4 hari yang lalu,
nyeri, pegel saat awal bangun.
O/ HR: 102x/i, RR: 22x/i, T: 37,7C, TD: 110/90mmhg
Wheezing (+/+), Rhonki (-/-),
A/ Asma bronchial + Mialgia
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin, konsumsi air
putih yang banyak, jangan tahan-tahan kencing dan istirahat yang cukup

10
An. A, 5 tahun 4 bulan, 23kg
Tx:
Ciprofloxacin 2x 250mg
Paracetamol 3x 250mg
GG 3x 100mg
CTM 3x2mg
Curcuma 1x20mg

S/ Os datang dengan keluhan Demam lebih kurang 2 hari yang lalu, demam naik turun, batuk
kering, gatal tenggorokan. Keluhan lainnya sakit perut, bak nyeri (-).
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,9C, TD: 110/84mmhg
T3/T3, faring hiperemis (+/+), nyeri tekan supra pubik (+),
A/ Faringitis Akut
P/ Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin, konsumsi air
putih yang banyak dan istirahat yang cukup

12
Ny. Ch, 28thn, 58kg
Paracetamol 3x500mg
Edukasi
Makan makanan bergizi, konsumsi air putih dan istirahat yang cukup

S/ Os datang dengan keluhan demam 2 hari yang lalu, nyeri tenggorokan, batuk pilek.
O/ HR: 98x/i, RR: 16x/i, T: 36,3C, TD: 110/89mmhg
T2/T2, faring hiperemis (+/+).
A/ Common cold

Kegawat daruratan medik

Asma bronchial eksaserbasi akut


Tx:
Nebul Ventolin 2flc (5mg)
obat pulang
Salbutamol 1x 4mg
Methilprednisolone 3x4mg

Bedah
Chloramfenikol tetes mata (2x1gtt OD)
Paracetamol 3x500mg
Histigo 1x6mg

Konjungtivitis alergi + migrain


S/ Os datang dengan keluhan mata kanan merah, lebih kurang 4 hari yang lalu, keluhan
disertai mata berair pagi hari. Perih OD (+), keluhan disertai sakit kepala sebelah.
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,0C, TD: 120/86mmhg
Konjungtiva hiperemis (+/-), injeksi siliar (+/-), sekret mata (+/-).
A/ Konjungtivitis alergi + Migrain
P/ Jaga kebersihan tangan, hindari mengucek mata, konsumsi obat sesuai anjuran dokter,
istirahat yang cukup, makan makanan bergizi

Moluskum kontangiosum
Tx
Gel Asam salisilat 12%
Rujuk untuk dilakukan bedah kuretase / enukleasi
S/ Os datang dengan keluhan muncul Bintik-bintik berbentuk kubah area axila lebih kurang 1
bulan yang lalu dan bertambah banyak dalam 2 minggu terakhir. Keluhan gatal (+), perih (-),
ganggu tidur (-).
O/ HR: 100x/i, RR: 16x/i, T: 37,0C, TD: 100/76mmhg
Papul berbentuk kubah, dipencet keluar massa seperti nasi (+).
A/ Moluskum Kontangiosum
P/ Jaga kebersihan dan hindari menggaruk.
Medik
CC + Dispepsia
Tx
Paracetamol 3x500mg
Amoxicilin 3x500mg
Metilprednisolon 3x4mg
CTM 3x4mg
Antasida doen 3x200mg
S/ Os datang dengan keluhan demam naik turun lebih kurang 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam naik turun, nyeri menelan, sakit kepala, memberat dalam 3 hari terakhir.
O/ HR: 104x/i, RR: 22x/i, T: 37,8C, TD: 120/80mmhg
T2/T2, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ Common cold + Dispepsia
P/ Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi

Dispepsia
Tx
Antasida doen 3x200mg
Lansoprazol 2x 30mg (ac)
Domperidon 2x10mg
S/ Os datang dengan keluhan nyeri ulu hati memberat dalam 2 hari terakhir. Keluhan disertai
mual muntah (+/+), BAB cair (-).
O/ HR: 104x/i, RR: 18x/i, T: 36,0C, TD: 110/80mmhg
Nyeri tekan ulu hati (+), T2/T2, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada
tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ Dispepsia
P/ Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi,
hindari makanan dan minuman seperti kopi, minyak, tepung (yang dapat memicu asam
lambung) dan hindari factor stress.
CC + Migrain
Tx
Paracetamol 3x500mg
Histigo 1x6mg
Amoxicilin 3x500mg
Metilprednisolon 3x4mg
CTM 3x4mg

S/ Os datang dengan keluhan nyeri tenggorokan lebih kurang 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam naik turun, nyeri menelan, sakit kepala sebelah. Demam (+) lebih kurang 3
hari yang lalu.
O/ HR: 104x/i, RR: 17x/i, T: 37,0C, TD: 120/80mmhg
T2/T2, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ Common cold+ migrain
P/ Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi

Faringitis kronik
S/ os datang dengan keluhan nyeri tenggorokan lebih kurang 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam naik turun, nyeri menelan, sakit kepala sebelah.
O/ HR: 104x/i, RR: 17x/i, T: 37,0C, TD: 120/80mmhg
T4/T4, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ Tonsilitis Kronik (Chronic diseases of tonsils and adenoids) + migrain
P/ jika tidak membaik dengan obat dan hindari makanan yang mencetuskan tonsil membesar,
harus dilakukan Tindakan pengangkatan tonsil.

Likenifikasi + Common cold


S/ Os mengeluhkan gatal-gatal lebih kurang 1 bulan yang lalu, gatal digaruk hingga luka
menghitam dan tebal. Batuk pilek lebih kurang 2 hari yang lalu, batuk disertai dahak
berwarna kuning.
O/ likenifikasi betis kaki kiri dan kanan, diameter 3x2 cm.
T2/T2, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ likenifikasi simplek dan common cold
P/ hindari menggaruk bagian yang akal, karena akan menyebabkan menebalan pada kulit
yang digaruk, minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan gunakan salap sesuai aturan.
TX
Paracetamol 3x1 tab
Cetirizin 2x1 tab
salap hydrokortison 2x1

Alergi + HT
S/ Os mengeluhkan gatal-gatal saat tidur, saat berbaring di sofa, gatal berkurang saat os tidak
duduk atau tidur di Kasur atau sofa yg sama. Os juga mengeluhkan sakit tenguk, sakit kepala.
O/ Ruam-ruam merah di sekitar bahu, lengan atas dan kaki
TD: 167/79mmhg, HR: 90x/i, RR: 20x/i
A/ Alergi + HT (Essential (Primary) Hypertension
P/ Jemur sofa atau Kasur dibawah terik matahari, ganti seprei seminggu 2x, hindari
menggaruk bagian yang gatal, karena akan menyebabkan menebalan pada kulit yang digaruk,
minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan gunakan salap sesuai aturan.
TX
Paracetamol 3x1 tab
Cetirizin 2x1 tab
Hydrokortison 2x1
Amlodipin 1x1

Prurigo
S/ Os mengeluhkan gatal-gatal di sela-sela jari tangan kana dan kiri, memberat saat malam
hari. Teman sekamar os juga mengeluhkan keluhan yang sama. Keluhan sudah dirasakan
lebih kurang 2 minggu yang lalu.
O/ eksim sela-sela jari tangan kanan dan kiri, luka sekunder (+) bernanah (+).
TD: 100/80mmhg, HR: 90x/i, RR: 20x/i
A/ Scabies
P/ jaga kebersihan, hindari memakai handuk bersama, jemur kasur 1 minggu sekali di bawah
terik matahari. Gunakan obat sesuai anjuran dokter. Teman sekamar harus berobat agar tidak
menular kembali.
Dx Commond cold

Tx
Paracetamol 3
Metilprednisolon 3
CTM 3
GG 3
Pulv 15 (3x1)
Amoxicilin syr 120mg (3x1cth)

S/ Os datang dengan keluhan nyeri tenggorokan lebih kurang 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam naik turun, nyeri menelan. Demam (+) lebih kurang 3 hari yang lalu.
O/ HR: 104x/i, RR: 17x/i, T: 37,0C, TD: 110/80mmhg
T2/T2, Faring hiperemis (+/+), nyeri menelan, nyeri tekan pada tenggorokan (+), bruit (-/-),
A/ Common cold
P/ Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi

 Dx campak
Os mengeluhkan demam terus menerus yang dirasakan lebih kurang 4 hari yang lalu, demam
disertai mata merah, lesu nafsu makan berkurang, muncul ruam-ruam merah di badan, perih
(+), gatal (-)
Batuk (+), pilek (-)
Riw imunisasi (-)

TX
Paracetamol syr 3x ⅕ c
Guafenesin guacolat 4 } pulv 10 3x1
Vit c 2
Vit A 1 kapl hari ke 1 dan 2

 Dx bronchiolitis
Orang tua os mengeluhkan demam naik turun yang sudah dirasakan lebih kurang 1 bulan
yang lalu dan sudah berobat tetapi keluhan muncul Kembali. Batuk berdahak sudah dirasakan
lebih kurang 2 minggu yang lalu dan memberat dalam 1 minggu terakhir.
Pemfis : rhonki (+/+) , wheezing (-), retraksi dinding dada.
Tx
Paracetamol syr 3x0,9ml-1,2ml
Amoxicillin syr 3x⅔ cth
Guafenesin guaiacoalate 2, salbutamol 2, vit c 3 } 3x1

 Faringitis
Orang tua os mengeluhkan anak nya sakit kepala berdenyut-denyut dirasakan lebih kurang 2
hari yang lalu, keluhan disertai nyeri menelan, batuk pilek, batuk disertai dahak, lidah kotor,
tremor (-).
Riw: imunisasi (+)

Tx:
Paracetamol syr 3x1 cth
Amoxicillin syr 3x1 cth
Cetirizine 3 gg 4 vit c 4 } 3x1 pulv

 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin


Tx :
cotrimoxazol syr 3x1 cth
Paracetamol syr 3x⅕ cth
zinc syr 1x1 (10 hari)
oralit 1 sach / BAB

Px :
Orang tua os mengeluhkan anaknya BAB cair lebih 4x perhari yang sudah dirasakan 2 hari
yang lalu, bab berdarah (-), bab berlendir (+), keluhan disertai nyeri perut, mual, sakit kepala,
lemas, lesu.
Nafsu makan menurun, mulut pahit,
Riw: makan sembarangan (+)

Tx
Amoxicilin 3x250mg
Paracetamol 3x250mg
GG 3x100mg
CTM 3x4mg
Edukasi: Makan makanan bergizi, hindari gorengan, pedas, minuman dingin-dingin dan
istirahat yang cukup

 Cough Bayi An. H 8 bulan 6kg


Tx:
Cetirizine 2 Gg 2 Vit c 3 } 3x1 pulv
Paracetamol syr 3x1/2 cth (60-90mg)

Px : orang tua pasien mengeluhkan batuk lebih kurang 2 hari yang lalu, batuk berdahak,
pilek, sulit bernapas, rewel, sulit menyusu karena batuk,
Bab (+) BAB hitam (-) BAB cair (-).
Wheezing (-), rhongki (+), vesikuler (+).

PT

 Tinea Versikolor
S/ Os mengeluhkan gatal di punggung belakang sejak 1 minggu yang lalu, kulit
muncul ruam berwarna putih, gatal (+), memberat saat berkeringat
O/ Hr: 100x/I, RR: 20x/I, macula hipopigmentasi (+), diameter 2x3 3 ruam,
A/ Tinea Versikolor
P/ Jaga kebersihan, ganti pakaian jika berkeringat, hindari pakaian basar agar tidak
lembab

TX Ketokonazol zalf 2x1, ketokonazol tab 1x1/2, cetirizine 1x1/2

Konjungtivitis

Chloramfenikol 2xgtt1 ODS


Ctm 3x1
Metil 2x1

S/ Os datang dengan keluhan mata kanan kiri berair, gatal, seperti berpasir, bangun pagi
banyak kotoran mata kanan kiri.
O/ Sklera hiperemis (+/+), HR: 80x/I, RR: 20x/i
A/ Konjungtivitis
P/ Jaga kebersihan tangan. Hindari mengucek mata. Gunakan obat sesuai resep dokter

Dispepsia (other functional intestinal disorders)

Tx
Antasida tab 3x1 (ac)
Domperidon 2x1
Paracetamol 3x1
Oralit /bab cair atau /muntah

S/ Os datang dengan keluhan nyeri ulu hati lebih kurang 1 minggu yang lalu, keluhan
memberat dalam 3 hari terakhir, mual muntah (+/+), mulut pahit, nafsu makan (-), bab cair
(-), sakit kepala (+)
O/ Konjungtiva pucat (+/+), HR: 80x/I, RR: 20x/I, turgor kulit melambat (-)
A/ Dispepsia + Vomitus
P/ Konsumsi makanan lembek dalam 2 hari ini, hindari makanan berlemak, berminyak.
Perbanyak minum air putih hangat. Konsumsi obat sesuai resep dokter
PTM (P2P)

Latar belakang
Melakukan skrining pengukuran TB, BB, LP, IMT yang dilakukan dan dilakukan pencatatan
serta diberikan edukasi agar mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar serta
mengaplikasikannya.
hasil kunjungan didapatkan HT 4 orang, DM 2 orang, Hiperkolesterol 4 orang , asam urat 2
orang, LP wanita > 80cm 6 orang dan laki-laki >90cm 4 orang.

Judul laporan kasus


Setelah dilakukan pemneriksaan dilanjutkan dengan diskusi mengenai sakit atau keluhan-
keluhan yang dirasakan sendiri agar lebih dipahami dan diharapkan mampu mengaplikasikan
sesuai dari yang di sarankan.

Ibu Balita
Identitas vaksin
By/Ny Z, 18 bulan, 8kg

Latar Belakang
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, kecacatan, dari
penyakit menular dan penyakit tidak menular termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi adalah dengan meningkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya kesehatan.
Pemerintah telah merencanakan kegiatan imunisasi sehingga tidak ada lagi anak-anak yang
menderita penyakit yang dapat dilakukan pencegagahan sehingga dapat menurunkan angka
kasus.

Gambaran Pelaksanaan
Di jumpai anak dengan ruam campak yang tebal dan riwayat imunisasi tidak diketahui
dikarna kan os di rawat oleh nenekny

Nenek os diberikan penyuluhan dan diskusi terkait pentingnya imunisasi dasar pada bayi

UKS

PHBS Skabies rutan kelas II Banda Aceh

LATAR BELAKANG

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat
dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan,
memelihara, dan melindungi keseahatannya baik secaara fisik, mental, spiritual, maupun
social.
Scabies merupakan salah satu penyakit yang masuk 10 terbesar. Scabies adalah
penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes
Scabiei varietas Hominis. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini
adalah lingkungan yang kurang bersih dan personal hygiene. Sehingga Tim Promkes beserta
Dokter turun ke Lapas Untuk Penyuluhan Tentang PHBS dan Scabies.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara frekuensi mandi, sanitasi lingkungan, dan


advokasi secara simultan dengan kejadian scabies pada lansia.

Saran: diharapkan untuk melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit kulit Scabies pada
lansia dengan cara merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku kesehatan.

Pustul pre aurikula

S/ Os dtng dengan keluhan bengkak dibagian depan telinga kiri sejajar tragus, keluhan sudah
dirasakan lebih kurang 1 minggu yang lalu. keluhan tidak disertai demam, radang (+), pus (+)
nyeri tekan (+).
O/ HR: 98x/i, RR:18x/i, mual muntah (-/-), benjolan merah di depan telinga kiri dejajar
tragus, bengkak (+), pus (+), nyeri (+).
A/ Hidradenitis supuratif pre aurikula
P/ Insisi benjolan diameter 2x4cm
TM: - Disinfektan area luka
- Anestesi dengan ini lidokain 1 amp sekitar benjolan
- Insisi luka garis jam 12 ke 6, ekstraksi pus
- disinfektan, hecting 1 jahitan
- oles salap gentamisin, tutup luka dgn kasa steril
- kontrol ulang 3 hari kedepan
Terapi :
Amoxicilin 3x500mg
Ibu profen 3x400mg

Pustul plantar pedis

S/ Os dtng dengan keluhan bengkak dibagian telapak kaki kiri, keluhan sudah dirasakan lebih
kurang 1 minggu yang lalu. keluhan tidak disertai demam, radang (+), pus (+) nyeri tekan (+).
O/ TD: 130/87mmhg, HR: 98x/i, RR:18x/i, mual muntah (-/-), benjolan kuning kehijauan di
telapak kaki kiri di tumit, bengkak (+), pus (+), nyeri (+).
A/ Pustul plantar pedis
P/ Insisi benjolan diameter 2x4cm
TM: - Disinfektan area luka
- Anestesi dengan ini lidokain 1 amp sekitar benjolan
- Insisi luka garis jam 12 ke 6, ekstraksi pus
- disinfektan
- oles salap gentamisin, tutup luka dgn kasa steril
- kontrol ulang 3 hari kedepan
Terapi :
Amoxicilin 3x500mg
Ibu profen 3x400mg

Vulnus Punctum

S/ Os dtng dengan keluhan tertusuk beling di telapak kaki kiri akibat pecahan gelas jatuh dari
tangan os. Nyeri tekan (+), perdarahan masif (-), pecahan beling (+).
O/ TD: 120/87mmhg, HR: 98x/i, RR:18x/i, mual muntah (-/-), Luka berdarah sedikit (+),
Corpus alienum (+), nyeri (+).
A/ Vulnus Punctum
P/ Ekstraksi corpus alienum

TM:
- Disinfektan area luka
- Ekstraksi beling diameter 0,1ml x0,1ml
- Disinfektan
- oles salap gentamisin, tutup luka dgn kasa steril
- kontrol ulang 3 hari kedepan
Terapi :
Ibu profen 3x400mg

PENYULUHAN
Kesehatan lingkungan
Penyuluhan PHBS dan Scabies di Lapas Kelas II Banda Aceh
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam
budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan,
memelihara, dan melindungi keseahatannya baik secaara fisik, mental, spiritual, maupun
social.
Scabies merupakan salah satu penyakit yang masuk 10 terbesar. Scabies adalah
penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes
Scabiei varietas Hominis. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini
adalah lingkungan yang kurang bersih dan personal hygiene. Sehingga Tim Promkes beserta
Dokter turun ke Lapas Untuk Penyuluhan Tentang PHBS dan Scabies.

Kegiatan dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 WIB di lapas Kelas
II. Penyuluhan tentang PHBS dan scabies kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab agar
pendengar dapat memahami isi penyuluhan dan dapat disampaikan kepada teman penghuni
lapas yang tidak mendengar penyuluhan agar berperilaku hidup bersih sehat.
Persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya. Telah dilakukan koordinasi
dengan tim pelaksana lapas kelas II.
Sasaran penyuluhan adalah 45 orang yang berada di lapas kelas II
Banyaknya pendengar yang bertanya menunjukkan adanya antusias masyarakat yang sangat
tinggi. Sehingga dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan pencerahan bagi penghuni
lapas kelas II agar terhindar dari penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan perilaku
hidup bersih dan sehat.

UKS
RINGKASAN PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kling, pada tanggal 22 Agustus 2022. Sasaran seluruh Kelas
1 SD yang berada di sekolah dasar kling. Sebelumnya dilakukan koordinasi dengan Ka SD
Kling. Dilakukan pengecekan TB, BB, Kebersihan diri dan keluhan yang dirasakan agar
segera dilakukan mendapat tindakan yang dibutuhkan.

Masalah:
1. Setiap hari ada siswa yang sakit (sakit ringan)
2. Tidak semua dirujuk di Puskesmas
3. Bila yang sakit lebih dari satu, ruangan UKS tidak memenuhi syarat.
Pemecahan Masalah:
1. Pertolongan pertama diberikan bantuan obat-obatan ringan sesuai dengan kebutuhan
2. Bila sakitnya parah baru diberi surat rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat
3. Yang sakitnya agak berat diperbolehkan di ruangan UKS atau berobat di Puskesmas

Sehat dalam pengertian atau kondisi mempunyai batasan yang berbeda-beda. Secara awam
sehat diartikan keadaan seseorang dalam kondisi tidak sakit, tidak ada keluhan, dapat
menjalankan kegiatan sehari-hari, dan sebagainya. Menurut lembaga organisasi kesehatan
dunia (WHO), kesehatan adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial
dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.
LATAR BELAKANG
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban
tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan
hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus
meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya
Anak yang mempunyai kesehatan yang baik akan memiliki pertumbuhan yang optimal,
sebagaimana standar kesehatan anak yang meliputi pertumbuhan fisik dan psikis pada
umumnya dan memiliki perkembangan sesuai dengan usianya.

KIA PENYULUHAN IBU DAN ANAK, IMUNISASI


LATAR BELAKANG
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, kecacatan, dari
penyakit menular dan penyakit tidak menular termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi adalah dengan meningkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya kesehatan.
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan
sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang. Imunisasi adalah investasi terbesar bagi anak di masa depan.
Imunisasi adalah hak anak yang tidak bisa ditunda dan diabaikan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/ kota menyebutkan
bahwa SPM Imunisasi adalah tercapainya cakupan desa / kelurahan UCI 100 % mulai tahun
2010.

GAMBARAN Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Monsinget, pada tanggal 13 september 2022. Sasaran
imunisasi adalah balita yang berada dan tinggal di lingkungan sekitar lokasi kegiatan.
• Evaluasi Struktur
Persiapan kegiatan imunisasi dilakukan satu hari sebelumnya. Telah dilakukan koordinasi
dengan tim pelaksana imunisasi puskesmas di Posyandu monsinget. Kegiatan ini dilakukan
bersamaan dengan pengukuran status gizi balita.
• Evaluasi Proses
Dokter bersama tim pelaksana imunisasi dari puskesmas tiba di Posyandu monsinget, pada
Pukul 09.00 WITA. Balita yang mendapatkan imunisasi sebanyak 15 orang, sebagian besar
berumur kurang dari setahun.
• Evaluasi Hasil
Banyaknya balita yang dibawa ke lokasi pemberian imunisasi menunjukkan adanya antusias
masyarakat yang sangat tinggi. Sehingga dengan imunisasi dapat memberikan kekebalan
tubuh bagi balita agar terhindar dari penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan
imunisasi.
KELAS IBU BALITA kling meuria
LATAR BELAKANG
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan
yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan,
mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia
tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global dan salah satu tujuan tersebut adalah Kesehatan yang
Baik dan Kesejahteraan. Tujuan tersebut salah satu indikator penurunan angka kematian bayi
dan balita serta adanya bayi dan balita yang sehat karena mereka adalah generasi penerus
bangsa oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus untuk memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bayi
dan balita melewati masa emas, masa emas adalah masa yang perlu dimaksimalkan
pertumbuhan dan perkembangannya karena pada masa itu 90 persen perkembangan otak
mulai terbentuk. Untuk mendapat perkembangan otak yang baik diperlukan gizi dan simulasi
yang baik juga. Peran orang tua menjadi sangat penting untuk menunjang hal tersebut.
TUJUAN
Memberikan pengetahuan dan keterampilan secara umum pada ibu bayi dan balita tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sehat yang meliputi gizi, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan serta simulasi bayi dan balita sehat.
MANFAAT
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu bayi dan balita tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sehat yang meliputi gizi, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan serta simulasi bayi dan balita sehat sehingga ibu balita akan
secara mandiri dan berdaya dalam memantau dan menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan balitanya.
SASARAN
Ibu balita yang berdomosili di Kling meuria wilayah binaan puskesmas Baitussalam.
Kegiatan melibatkan kerjasama dengan puskesmas terkait dan suami di wilayah kerja
puskesmas Baitussalam.
Kelas ibu balita sehat yang direncanakan berupa penyuluhan dan demonstrasi .
Pelaksanaan Kelas ibu balita dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022
GAMBARAN Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Kling meuria, pada tanggal 14 september 2022.
Sasaran Kelas ibu balita yang berada dan tinggal di lingkungan sekitar lokasi kegiatan.
• Evaluasi Struktur
Persiapan kegiatan kelas ibu balita dilakukan satu hari sebelumnya. Telah dilakukan
koordinasi dengan tim pelaksana kelas ibu balita puskesmas di Posyandu Kling meuria.
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan terkait ibu hamil, kebutuhan harian,
kebutuhan ibu dan janin.
• Evaluasi Proses
Dokter bersama tim pelaksana kelas ibu balita dari puskesmas tiba di Posyandu kling meuria,
pada Pukul 09.00 WITA. Kelas ibu balita yang mendapatkan Penyuluhan sebanyak 15 orang,
sebagian besar bumil 6 orang dan ibu balita dibawah 5 tahun 9 orang.
• Evaluasi Hasil
Banyaknya pertanyaan yang ditanyakan pada kelas ibu balita terkait ibu dan anak
menunjukkan adanya antusias masyarakat yang sangat tinggi. Sehingga dengan adanya
kegiatan kelas ibu balita dapat memberikan pemabahaman orang tua terkait kebutuhan gizi
bumil dan anak kurang dari 5 tahun agar terhindar dari penyakit yang sebenarnya bisa
dicegah dengan makanan bergizi dan konsumsi vit sesuai anjuran dokter.

KELAS IBU BALITA kajhu dusun habib


LATAR BELAKANG
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan
yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan,
mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia
tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global dan salah satu tujuan tersebut adalah Kesehatan yang
Baik dan Kesejahteraan. Tujuan tersebut salah satu indikator penurunan angka kematian bayi
dan balita serta adanya bayi dan balita yang sehat karena mereka adalah generasi penerus
bangsa oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus untuk memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bayi
dan balita melewati masa emas, masa emas adalah masa yang perlu dimaksimalkan
pertumbuhan dan perkembangannya karena pada masa itu 90 persen perkembangan otak
mulai terbentuk. Untuk mendapat perkembangan otak yang baik diperlukan gizi dan simulasi
yang baik juga. Peran orang tua menjadi sangat penting untuk menunjang hal tersebut.
TUJUAN
Memberikan pengetahuan dan keterampilan secara umum pada ibu bayi dan balita tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sehat yang meliputi gizi, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan serta simulasi bayi dan balita sehat.
MANFAAT
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu bayi dan balita tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sehat yang meliputi gizi, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan serta simulasi bayi dan balita sehat sehingga ibu balita akan
secara mandiri dan berdaya dalam memantau dan menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan balitanya.
SASARAN
Ibu balita yang berdomosili di Kling meuria wilayah binaan puskesmas Baitussalam.
Kegiatan melibatkan kerjasama dengan puskesmas terkait dan suami di wilayah kerja
puskesmas Baitussalam.
Kelas ibu balita sehat yang direncanakan berupa penyuluhan dan demonstrasi .
Pelaksanaan Kelas ibu balita dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022
GAMBARAN Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Kling meuria, pada tanggal 14 september 2022.
Sasaran Kelas ibu balita yang berada dan tinggal di lingkungan sekitar lokasi kegiatan.
• Evaluasi Struktur
Persiapan kegiatan kelas ibu balita dilakukan satu hari sebelumnya. Telah dilakukan
koordinasi dengan tim pelaksana kelas ibu balita puskesmas di Posyandu Kling meuria.
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan terkait ibu hamil, kebutuhan harian,
kebutuhan ibu dan janin.
• Evaluasi Proses
Dokter bersama tim pelaksana kelas ibu balita dari puskesmas tiba di Posyandu kling meuria,
pada Pukul 09.00 WITA. Kelas ibu balita yang mendapatkan Penyuluhan sebanyak 15 orang,
sebagian besar bumil 6 orang dan ibu balita dibawah 5 tahun 9 orang.
• Evaluasi Hasil
Banyaknya pertanyaan yang ditanyakan pada kelas ibu balita terkait ibu dan anak
menunjukkan adanya antusias masyarakat yang sangat tinggi. Sehingga dengan adanya
kegiatan kelas ibu balita dapat memberikan pemabahaman orang tua terkait kebutuhan gizi
bumil dan anak kurang dari 5 tahun agar terhindar dari penyakit yang sebenarnya bisa
dicegah dengan makanan bergizi dan konsumsi vit sesuai anjuran dokter.

KESLING (indeks keluarg sehat)


-Rumah sehat,
-Pemberantasan nyamuk
-Pagar rumah

ADVOKASI
- 1 keluarga ada yg merokok, penyuluhan terkait bahaya rokok
- 1 keluarga ada yang tbc, penyuluhan tatacara batuk, minum obat sesuai anjuran
dokter,
-

Anda mungkin juga menyukai