Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elisa wati

NPM : 2210102010069
Dosen Pembimbing : Firdaus Mirza Nusuary, S.TP, M.A.

Harga BBM Naik, Warga: Ongkos ke Kantor Biasanya Rp 200.000 Per


Bulan, Sekarang Bisa 2 Kali Lipatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut


dirasakan Andika Fauzi (23), pekerja sebuah perusahan start-up di Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan. Laki-laki yang biasa menggunakan sepeda motor dari
wilayah Bogor ini perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengisi tangki
motor miliknya. Normalnya, Andika mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000 untuk
mengisi BBM yang bisa digunakan selama dua hari. Namun, imbas kenaikan
harga yang telah ditetapkan pemerintah pada 3 September 2022, ia harus
mengeluarkan uang lebih banyak. "Setelah BBM naik beberapa hari ini menjadi
hitungan baru untuk pengeluaran bulananku sih," kata Andika saat dihubungi
Kompas.com, Rabu (7/9/2022). "Ini biasanya budget per bulan untuk ongkos
kantor hanya Rp 200.000, sekarang bisa menjadi dua kali lipatnya," sambung dia.
Artinya, Andika perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 35.000-Rp 40.000 setiap kali
membeli bensin, dari sebelumnya hanya Rp 20.000. Andika mengaku lebih
memilih menggunakan motor pribadi dibandingkan angkutan umum bus guna
menghindari kemacetan Jakarta. "Aku biasanya sih naik motor, enggak pernah
naik angkutan umum (bus) karena enggak kuat dengan macetnya Jakarta," kata
dia.

Andika menilai, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM kurang tepat


karena berdampak berat bagi pekerja dengan gaji pas-pasan. "Aku aja kerja di
start-up enggak semua gajinya itu besar dan menyentuh UMR, bahkan di bawah
UMR itu banyak. Angkutan perkotaan yang belum merata, tata kota yang sangat
semrawut itu menjadi alasan adanya sepeda motor," papar Andika.
Dampak harga ojol naik bagi pekerja Kenaikan harga BBM memiliki efek
domino, salah satunya menyebabkan tarif ojek online (ojol) naik. Adapun
Kementerian (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat resmi
menetapkan tarif baru ojol pada Rabu kemarin.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugianto mengatakan,


penyesuaian biaya jasa dilakukan dengan mempertimbangkan harga BBM, upah
minimum regional (UMR), dan perhitungan jasa lainnya. Pengaruhi Harga
Sembako Kenaikan tarif ojol ini membuat Marsya Sabatine (23), karyawan
perusahaan telekomunikasi di wilayah Senayan, Jakarta Selatan, berpikir ulang
sebelum menggunakan jasa ojol. Sehari-hari, Marsya menggunakan ojol untuk
sampai ke kantornya, setelah menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta. "Biasanya
habis Rp 20.000 kalau naik transjakarta. Kalau pakai ojol bisa sampai Rp 30.000-
an. Gue belum ke kantor lagi sih setelah BBM naik, tapi pas cek ojol harganya
masih sama," kata Marsya.

"Tapi kalau nanti udah naik mungkin bakal mikir-mikir sih naik ojol. Kalau
enggak kepepet waktu kayaknya enggak bakal pilih ojol," imbuh dia. Pemkot
Tangerang Siapkan Bantuan bagi Sopir Angkutan hingga Nelayan Seiring dengan
naiknya harga BBM, Marsya berharap pemerintah menaikkan gaji karyawan.
"(Harapannya) kalau buat pemerintah maunya sih dinaikin lagi ya gajinya, kalau
buat pihak ojol semoga kenaikan tarifnya enggak bikin syok aja sih," tutur
Marsya. Sementara itu, Andika berharap, dengan adanya kenaikan harga BBM,
angkutan umum dan jalan-jalan perkotaan menjadi lebih baik agar bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Analisis Berita
Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax naik mulai
(3/9) pukul 14.30 WIB. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp
10.000 per liter. Disusul, harga Solar subsidi dikerek menjadi Rp 6.800 per liter
dari Rp 5.150 per liter. Sementara itu, harga Pertamax non subsidi juga naik, dari
Rp 12.500 per liter menjadi 14.500 per liter. Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menambahkan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk mendukung rakyat
dari gejolak harga minyak dunia yang sudah terjadi sepanjang tahun ini.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan
memberikan subsidi dari APBN," kata Jokowi. Namun, keinginan tersebut tak
dapat dilanjutkan pasalnya, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022
telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Jumlah
tersebut diperkirakan akan meningkat terus jika harga BBM subsidi dibiarkan.

Terlebih, subsidi energi ini lebih banyak dinikmati golongan mampu. Jokowi
menyebut, lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh golongan masyarakat yang
mampu yaitu pemilik mobil pribadi.

"Mestinya uang negara harus di prioritaskan untuk memberikan subsidi kepada


masyarakat yang kurang mampu dan saat ini pemerintah harus membuat
keputusan dalam situasi yang sulit pemerintah yaitu mengalihkan subsidi bbm,"
tegas Jokowi.

Maka pemerintah memutuskan harga beberapa jenis BBM yang selama ini
mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian.

Bukan itu saja, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal


Perhubungan Darat resmi juga menetapkan tarif baru ojol. Kenaikan harga ini
sungguh berdampak bagi masyarakat yang bekerja. Uang bensin dan transportasi
yang semakin tinggi, tetapi uang gaji karyawan yang masih dibawah UMR
memicukan keresahan bagi masyarakat itu sendiri. Keresahan ini dirasakan salah
satunya oleh Andika Fauzi karyawan di sebuah perusahaan start-up yang harus
mengeluarkan biaya sekitar Rp 35.000-Rp 40.000 setiap kali membeli bensin, dari
sebelumnya hanya Rp 20.000.

Kesimpulan
Kenaikan harga BBM ini sedikitnya tidak relavan bagi kalangan masyarakat
menengah kebawah, dikarenakan pemerintah juga terlalu membebankan biaya
kepada rakyat. Dimana kondisi ekonomi masyarakat yang terkena imbas covid
lalu belum membaik, gaji karyawan yang tidak mengalami perubahan, dan
mahasiswa rantauan yang harus mengorbankan uang jajan nya untuk menyamakan
kenaikan harga BBM saat ini. Untuk transportasi umum juga belum memadai di
daerah-daerah pelosok saat ini. Harga BBM yang naik tidak sama dengan
pendapatan masyarakat saat ini, dimana semua harga kebutuhan pokok
masyarakat juga ikut naik bersamaan. Ada baiknya pemerintah kembali
mempertimbangkan keputusan ini, dan mencari solusi yang lebih baik untuk
kebaikan masyarakat dan negara. Seperti menunda pemindahan ibukota negara,
pemotongan gaji anggota DPR, dan pemberhentian untuk fasilitas yang belum
diperlukan negara. Ada baiknya jika memang tidak ada solusi lain dari kenaikan
harga BBM, pemerintah harusnya juga berusaha di mobilitas masyarakat.
Daftar Pustaka

Prihatini, Z. (2022, September 08). Retrieved from Kompas.com:


https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/08474501/harga-bbm-
naik-warga-ongkos-ke-kantor-biasanya-rp-200000-per-bulan?

Waseso, R. (2022, September Sabtu). Retrieved from Kontan.co.id:


https://nasional.kontan.co.id/news/alasan-harga-bbm-naik-jokowi-70-
subsidi-bbm-dinikmati-orang-mampu

Anda mungkin juga menyukai