Nani Rosnita 180101110576 Laporan Fistum
Nani Rosnita 180101110576 Laporan Fistum
FISIOLOGI TUMBUHAN
TPB 18218/ 1 SKS
PENGARUH ZPT (ALAMI) TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN
Dosen Pengampu:
Istiqamah, M.Pd.
Oleh:
Nani Rosnita
180101110576
B. CARA KERJA
Penyemaian
1. Memilih bibit biji cabai yang akan disemai, mengeluarkan biji cabai,
merendam didalam air, membuang biji yang mengambang, dan
mengambil biji yang tenggelam.
2. Menyiapkan media semai. Yaitu kapas dan sterofoam, lalu membasahi
kapas.
3. Memindahkan biji-biji cabai tadi ke kepas
4. Menyimpan ditempat gelap. Memperhatikan kapas dan biji agar tidak
kering dan tidak terlalu basah.
Penanaman (Pindah Tanam)
1. Memilih enam bibit terbaik yang akan dilakukan sebagai pengamatan.
(sisanya dapat dijadikan cadangan).
2. Menyiapkan media tanam yaitu tanah yang sudah dimasukkan kedalam
polybag (6 polybag) dengan 2x ulangan. Ratakan permukaan tanah.
3. Memindahkan bibit kedalam polybag
4. Meletakkan ditempat yang terkena matahari, tidak lembab. Menyiram
setiap pagi dan sore hari dengan H2O.
Perawatan Tanaman
1. Setelah umur 21 hari lakukan penyiraman dengan ZPT alami
2. ZPT alami berupa air kelapa dan ekstrk tauge. Cara membuat ekstrk
tauge yaitu tauge diblender sampi halus. Kemudian ekstraknya diambil.
3. Melakukan penyiraman ZPT alami setipa tiga hari
4. Mengamati pengaruh ZPT alami terhadap tanaman cabai.
C. TEORI DASAR
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memunyai ciri yaitu
dapat tumbuh dan bergerak. Teknologi menyatakan bahawa peningkatan
produktivitas tanaman dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT).
ZPT merupkan suatu senyawa organik yang bukan merupakan nutrisi
tanaman, aktif dalam konsentrasi rendah yang dapat merangsang,
menghambat atau juga dapat merubah pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman. Secara prinsip ZPT ini memiliki tujuan yaitu untuk
mengendalikan pertumbuhan suatu tanaman. Harga ZPT tergolong mahal,
akan tetapi ada bahan alami yang bisa digunakan sebagai ZPT alami seperti
halnya air kelapa, ekstrak kecambah dan juga ekstrak rebung.
Air kelapa merupakan salah satu ZPT alami yang mudah
didapatkan. ZPT alami air kelapa ini mengandung hormon yaitu hormon
auksin dan juga hormon sitokinin. Kedua hormon yang terkandung didalam
air kelapa tersebut berfungsi untuk mendukung proses pembelahan embrio
pada kelapa. selain mengandung kedua hormon tersebut air kelapa juga
mengandung vitamin dan mineral.
Cara untuk mempercepat suatu pertumbuhan terhadap tanaman
adalah dengan pemberian ZPT atau biasa disebut dengan zat pengatur
tumbuh. Zat pengatur tumbuh atau ZPT ini berfungsi sebagai pendorong dan
juga pengatur dari fisiologis sutu tanaman. Selain air kelapa ekstrak toege
juga dapat digunakan sebagai zat pengatur tumbuhan alami. Ekstrak tauge
ini memiliki kandungan hormon auksin, selain itu juga mengandung
vitamin, asam amino, karbohidrat, protein. Kecambah ini juga memiliki
kandungan yaitu triptofan yang merupakan salah satu bahan sintesis indole
acetic acid (IAA). Indole acetic acid merupakan salah satu jenis auksin
yang memiliki pengaruh pada perkembangan sel, meningkatkan sintesis
protein, meningkatkan permeabilitas sel, melunakkan dinding sel, serta
merangsang pertumbuhan akar.
Pada umumnya zat pengatur tumbuhan terdiri atass 6 hormon yaitu
a. Auksin, hormon auksin merupakan salah satu hormon tumbuhan yang
berfungsi untuk mengatur pembesaran sel dan juga dapat memicu
perpanjangan sel pada daerah belakang meristem. Hormon ini biasanya
ditemukan pada bagian akar, ujung batang serta pada bagian bunga
pada tumbuhan.
b. Sitokinin, hormon sitokinin merupakanhormon yang berfungsi untuk
memicu pembelahan sel pada tumbuhan.
c. Giberelin, hormon giberelin merupakan jenis hormon yang biasa
disebut juga sebagai GA. Hormon ini mirip dengan hormon sitokinin.
Hormon ini berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan serta
perkembangan suatu tanaman.
d. Gas etilen, gas etilen ini merupakan ZPT yang sering digunakan. Etilen
ini memiliki fungsi yaitu sebagai pembantu proses dalam pematngan
buah suatu tanaman, memacu dalam hal pembungaan, merangsang
pertumbuhan akar serta batang, dan lainnya.
e. Triakontanol, triakontanol ini merupakan jenis hormon yang dapat
meningkatkan kadar rasio gula asam pada suatu tanaman.
f. Inhibitor, inhibitor ini memiliki fungsi dalam menghambat proses
pertumbuhan batang.
D. HASIL PENGAMATAN
Foto Hasil Pengamatan
1. Penyemaian
a. Foto hasil pengamatan
Keterangan :
a a. Biji cabai
2. Aquadest
a. Foto hasil pengamatan
Keterangan :
a. Pengulangan 1
a
b. Pengulangan 2
c. Pengulangan 3
4. Ekstrak Tauge
a. Foto hasil pengamatan
Keterangan :
a. Pengulangan 1
a
b. Pengulangan 2
c. Pengulangan 3
G. DAFTAR PUSTAKA
Dartius, Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, Medan; USU-Press, 1991.