Dosen Pengampu :
dr. Yanda Ardanta, M.Kes
Dibuat Oleh :
1. Agi Putra Jaya Tarigan : (2113462071)
2. Febriyani Telaumbanua : (2113462081)
3. Pricilia Yutan Karlina : (2113462088)
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt., karena rahmat dan hidayah- Nya, kami bisa
menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pendidikan yang berjudul
“Membuat Daftar Istilah Terminologi Medis (Suffix, Root dan Prefix) Infeksi saluran pernapasan
bawah akut lainnya”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini
di karenakan keterbatasan pengetahuan, wawasan- wawasan, kemampuan, pengalaman dan referensi
yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan bersifat
membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.
Kami menyadari makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada orang tua yang telah mendukung baik itu dalam
segi materi, do’a dan dorongannya, kepada yang terhormat bapak dr. Yanda Ardanta, M.Kes selaku
dosen pengajar, dan kepada teman- teman D3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan kelas C
semester 1.
Semoga Allah SWT melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya serta membalas amal
baiknya yang setimpal.Aamiin.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menjadi penyakit umum bagi
masyarakat. ISPA berdasarkan wilayah infeksinya terbagi menjadi infeksi saluran pernapasan
atas dan infeksi saluran pernapasan bawah. Penyebab dari infeksi saluran pernapasan pada
umumnya yaitu dikarenakan adanya berbagai mikroorganisme, namun yang terbanyak yakni
karena adanya infeksi virus dan bakteri (Depkes RI, 2005). Penyakit yang termasuk kedalam
ISPA adalah influenza, campak, faringitis, trakeitis, bronchitis akut, bronkiolitis dan
pneumonia (Yuliastuti, 1992). Infeksi saluran pernapasan bawah merupakan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri dan virus yang menyerang saluran napas bagian bawah (Amelinda,
2014). Data Indonesia, menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia tahun 2003 dari hasil
Survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes tahun 2001 penyakit infeksi saluran pernapasan
bagian bawah menempati urutan ke-2 sebagai penyebab kematian tertinggi di masyarakat.
Pengertian Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections
(URI/URTI) ?
Bagaimana terjadinya Infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract
infections (LRI/LRTI) ?
Apa aja istilah terminologi medis (suffix, Root dan Prefix) ?
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui apa itu saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract
infections (URI/URTI)
Untuk mengetahui penyebab infeksi saluran pernapasan bawah
Mengetahui istilah terminologi medis (suffix, Root dan Prefix)
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah infeksi paru yang mengenai daerah trakea,
bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Secara umum, yang termasuk ke dalam ISPB adalah penyakit
pneumonia, bronkiolitis, bronkitis akut, penyakit paru obstruktif kronis dan bronkiektasis kronis
eksaserbasi akut. Pada beberapa literatur tuberkulosis paru dan fibrosis kistik paru juga dimasukkan ke
dalam ISPB. Pengelompokkan ISPB tersebut lebih bertujuan untuk kepentingan data epidemiologi.
Faktor risiko seperti merokok, imobilitas, dan penderita penyakit kronis dapat meningkatkan
angka mortalitas akibat ISPB.
Beberapa jenis virus atau bakteri yang biasanya menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan,
antara lain:
Infeksi saluran pernapasan atas, di antaranya adalah Influenza dan Parainfluenza, Thinoviruses,
Epstein-Barr Virus (EBV), Respiratory Syncytial Virus (RSV), Streptococcus grup A, Pertussis, serta
Diphteria.
Gejala infeksi saluran pernapasan atas umumnya berlangsung selama 3 hingga 14 hari, antara
lain:
Batuk.
Hidung tersumbat.
Pilek.
Bersin-bersin.
Nyeri otot.
Nyeri tenggorokan.
Nyeri kepala.
Demam.
Pada bayi dan anak-anak, gejala lain yang mungkin bisa menyertai, adalah sulit makan,
rewel, dan gangguan tidur.
3
Auto- (oto)) = Diri ,Sendiri
Brady - ( brati-) = Lambat
De- = Bawah; kurang;penghapusan
Endo - = Di; dalam
Infra- = Di bawah ini; kala dengan
Per = melalui
Sub- = Dibawah
Trans- = Di ;melalui
Ultra- = Luar biasa; kelebihan
4
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang
saluran pernapasan manusia. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri atau virus. Berdasarkan lokasinya,
infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
Beberapa penyakit yang termasuk dalam infeksi ini adalah pilek, sinusitis, tonsillitis, dan
laringitis. Infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI) terjadi
pada jalan napas dan paru-paru. Contoh infeksi saluran pernapasan bawah adalah bronkitis,
bronkiolitis, dan pneumonia.
5
DAFTAR PUSAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/infeksi-saluran-pernapasan
http://scholar.unand.ac.id
https://id.scribd.com
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Praktikum-
spesialis-dan-terminologi-Kesehatan-komprehensif.pdf