Anda di halaman 1dari 1

SOAL PROTEIN

1. Senyawa penyusun protein adalah ... dan tuliskan rumus strukturnya.

2. Sebutkan 3 sifat protein

3. Sebutkan tujuan analisis protein

4. Jelaskan prinsip analisis protein metode kjeldahl (3 proses yang terjadi, dan tuliskan persamaan
reaksinya)!

5. Pada tahap titrasi, untuk menentukan kadar N, jika digunakan HCl pada penampung destilat,
mengapa rumusnya adalah mililiter NaOH blanko dikurangi mililiter NaOH sampel? Jelaskan

6. Sebanyak 2, 000 gram sampel ditentukan kadar proteinnya, dengan cara mendestruksinya metode
kjeldahl. Setelah didestruksi, kemudian sampel diencerkan menjadi 250 ml, 25 ml larutan tsb
didestilasi dengan menambahkan NaOH dan gas yang dihasilkan ditampung dengan HCl 0,1 N
sebanyak 25 ml. HCl penampung selanjutnya dititrasi dengan NaOH 0,12 M sebanyak 11 ml.
Hasil titrasi HCl blangko dengan NaOH 0,12 M adalah sebanyak 14, 5 ml.

a. tuliskan persamaan reaksi masing-masing tahapan

b. Berapa Kadar protein dalam sampel tersebut, jika sampel tersebut adalah kedelai dengan
faktor konversi N= 6,25

7. Untuk keperluan titrasi, NaOH yang digunakan untuk titrasi harus dibakukan. Zat apa saja yang
dapat digunakan untuk membakukan NaOH?

8. Salah satu zat kimia yang dapat digunakan untuk membakukan NaOH adalah KHP.

a. Tuliskan kepanjangan dari KHP dan tuliskan rumus struktur KHP.

b. Untuk membuat larutan KHP 0,1 N sebanyak 100 ml, berapa gram KHP yang harus
ditimbang? Mr = 204,22 g/mol (C8H5O4K)

9. Sebanyak 0,63 gram asam oksalat (H2C2O4.2H2O)dilarutkan dalam air sampai volumenya 100 ml.
25 ml larutan tersebut digunakan untuk membakukan NaOH, dan larutan NaOH yang digunakan
sebanyak 13,5 ml. Berapa normalitas larutan NaOH tersebut?

6. Pada tahap titrasi, untuk menentukan kadar N, jika digunakan asam borat pada penampung
destilat, mengapa rumusnya adalah mililiter HCl sampel dikurangi mililiter HCl blanko? Jelaskan

Anda mungkin juga menyukai