Bleaching adalah proses mencerahkan warna gigi menggunakan aplikasi bahan kimia yang

mengoksidasi pigmen organik dalam gigi

Tooth whitening (bleaching) adalah proses untuk mencerahkan warna gigi. Proses pemutihan gigi
ini pertama kali digambarkan pada tahun 1864 hingga akhirnya berkembang sampai sekarang.
Tooth whitening atau bleaching adalah proses untuk mencerahkan warna gigi. Bleaching di
kedokteran gigi didefinisikan sebagai proses untuk degradasi kimiawi dari kromogen. Kromogen
adalah senyawa yang memiliki warna atau corak lebih gelap yang terakumulasi di gigi (intrinsik)
atau di gigi (ekstrinsik).

Ada beberapa macam pilihan cara perawatan pemutihan gigi yang disesuaikan dengan jenis
pewarnaan yang terjadi. Perawatan konvensional untuk menghilangkan pewarnaan gigi
ekstrinsik adalah dengan tindakan skaling dan polishing gigi, namun untuk pewarnaan ekstrinsik
yang sukar dihilangkan, ataupun untuk pewarnaan intrinsik, diperlukan perawatan lain yaitu
dengan proses pemutihan gigi.

Tooth whitening atau bleaching adalah proses untuk mencerahkan warna gigi. Bleaching di
kedokteran gigi didefinisikan sebagai proses untuk degradasi kimiawi dari kromogen. Kromogen
adalah senyawa yang memiliki warna atau corak lebih gelap yang terakumulasi di gigi (intrinsik)
atau di gigi (ekstrinsik).

Natrium perborat dapat diperoleh dalam bentuk bubuk. Bahan yang masih baru mengandung
kira-kira 95 % perborat dalam 9,9 % oksigen. Terutama ada tiga jenis: natrium perborate
monohidrat, trihydrate dan tetrahydrate. Bahan natrium perborat biasa digunakan pada
intracoronal bleaching. Dalam sediaan kering sodium perborat bersifat stabil, tetapi ketika
dicampur dengan air, dalam lingkungan asam atau udara hangat, sodium perborat berubah
menjadi hidrogen peroksida.. Bahan ini lebih aman dibanding dengan hidrogen peroksida 35%.
Bahan ini bersifat alkali,lebih mudah dikontrol dan lebih aman daripada cairan hidrogen pekat.
Ketika dicampur dengan superoxol, ia terurai menjadi natrium metaborate, air dan oksigen.