MODUL

BLEACHING
drg. Rifqie Al Haris
Edisi 2022
DAFTAR ISI
03 Warna Gigi

04 Membaca Shade Guide

05 Perubahan Warna Gigi

06 Klasifikasi Perubahan Warna Gigi

08 Bleaching Gigi

09 Indikasi & Kontraindikasi Bleaching Gigi

10 Metode Bleaching

11 Denjoy Bleaching Gel

12 Fitur

13 Petunjuk Pemakaian

14 Petunjuk Penyimpanan

15 Dokumentasi Kasus Menggunakan Bleaching Gel Denjoy

02
 WARNA GIGI

Warna gigi normal pada gigi

sulung adalah putih kebiru-
biruan, Sedangkan warna
norma pada gigi permanen
adalah kuning keabu-abuan,
putih keabu-abuan atau putih
kekuning-kuningan. Warna
gigi ditentukan oleh
ketebalan email, ketebalan
dentin, warna dentin yang
melapisi dibawahnya serta
warna pulpa.

Warna gigi diukur dengan

menggunakan alat yang
bernama SHADE GUIDE.

03
MEMBACA
SHADE GUIDE
Terdapat 3 dimensi warna
pada gigi yaitu: Hue, Chroma
dan Value.

HUE O O O O

adalah kualitas warna yang dapat membedakan antara warna yang satu dengan
warna yang lain. Dalam hal gigi, hue diwakili oleh A(reddish-brownish), B(reddish-
yellowish), C(grayish shade) dan D(reddish-greyish)

CHROMA O O OOO

merupakan kualitas warna yang dapat membedakan antara warna yang kuat
dengan yang lemah.

VALUE
merupakan kualitas warna yang membedakan antara warna terang dengan warna
gelap. Skala value diukur dari anga 0-10 yang artinya angka 0 untuk hitam dan 10
untuk putih. Warna gelap dapat diistilahkan value yang rendah dan sebaliknya.
04
 PERUBAHAN
WARNA GIGI
Warna gigi setiap orang sangat
bervariasi. Secara normal,
dengan bertambahnya usia, email
akan semakin menipis karena
aus. Sedangkan dentin menjadi
lebih tebal karena proses
pertumbuhan sekunder dan
reparatif, serta terjadi
penumpukan noda-noda yang
menempel pada permukaan gigi.
Inilah yang mempengaruhi
perubahan gigi menjadi semakin
gelap dibandingkan pada usia
yang lebih muda.
Perubahan warna dapat
melibatkan pada satu gigi sajaatau
beberapa gigi sekaligus.
Perubahan warna juga dapat
terjadi hanya pada bagian
permukaan gigi saja, atau sampai
ke dalam struktur gigi yang dalam.
05
KLASIFIKASI
PERUBAHAN
WARNA GIGI
INTRINSIK
Terjadi akibat faktor
dari dalam gigi.
Umumnya noda
terdapat pada email
dan dentin.

Penyebabnya diantaranya adalah :

1. Obat-obatan selama pertumbuhan gigi contohnya tetrasiklin dan
fluoride
2. Obat- obatan setelah pertumbuhan gigi, misalnya Minocycline
3. Penyakit atau kondisi selama pertumbuhan gigi, seperti kondisi kelainan
darah dan trauma
4. Perubahan pada pulpa, contohnya obturasi saluran akar, nekrosis pulpa
dengan dan tanpa perdarahan
5. Penyebab lain pada gigi nonvital, misalnya trauma selama ekstirpasi
pulpa, material restorasi gigi, dan material perawatan saluran akar. 06
KLASIFIKASI
PERUBAHAN
WARNA GIGI
EKSTRINSIK
Umumnya terjadi karena
rokok (tembakau),
minuman dan makanan
yang berwarna seperti
teh, kopi, minuman
berkarbonasi dan kecap
sehingga membentuk
noda pada bagian luar
gigi, yaitu email.
Kebersihan mulut (oral hygiene) yang jelek juga bisa mempengaruhi warna
gigi. Perubahan warna ekstrinsik relatif lebih mudah ditanggulangi dengan
membersihkan noda pada emailnya dibandingkan dengan perubahan warna
intrinsik.
Agen diskolorisasi ekstrinsik dapat berasal dari minuman teh, teh merupakan
minuman kedua yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat setelah air
mineral. Kromogen yang terdapat didalam minuman teh seperti tanin
merupakan salah satu faktor penyebab noda ekstrinsik pada gigi.
07
BLEACHING
GIGI

Bleaching (pemutihan) gigi

merupakan suatu prosedur pemutihan
kembali gigi dengan proses kimiawi
yang bertujuan untuk mengembalikan
estetika gigi seseorang.
Bahan kimiawi yang diindikasikan sebagai bahan untuk
pemutihan gigi (bleaching) adalah hidrogen peroksida
dan karbamid peroksida.

08
INDIKASI &
KONTRAINDIKASI
BLEACHING

INDIKASI
Indikasi perawatannya untuk penderita dengan perubahan warna yang
disebabkan proses penuaan, konsumsi makanan, minuman, obat antara
lain tetrasiklin, serta fluorosis.

KONTRAINDIKASI
Kontra indikasi penggunaan bahan pemutih gigi adalah penderita yang
alergi terhadap komponen bahan pemutih gigi atau bahan sendok cetak,
penderita dengan gigi sangat sensitif, penderita dengan gangguan sendi
rahang, wanita hamil, penderita dengan tambalan gigi depan yang
berubah warna. Penderita yang terlalu berharap akan hasil pemutihan
gigi juga tidak dianjurkan melakukan hal ini, karena kemungkinan hasilnya
akan mengecewakan secara psikis.

09
 METODE
BLEACHING

OFFICE
BLEACHING
Teknik bleaching ini dilakukan di
klinik gigi oleh dokter gigi. Bahan
aktif yang digunakan adalah
karbamid perosida atau hidrogen
peroksida 30-35%.
HOME
BLEACHING
Teknik bleaching ini dilakukan di
rumah secara mandiri oleh pasien
dengan anjuran dan aturan dari
dokter gigi. Bahan bleaching yang
digunakan adalah karbamid
peroksida 10-15% yang
ditempatkan dalam tray yang dibuat
secara khusus sesuai dengan
ukuran dan bentuk rahang pasien.

10
BLEACHING
GEL

11
FITUR

01. BAHAN
AKTIF
Hidrogen Peroksida 35%.

KEMASAN
Terdiri dari dua syringe
bleaching gel (3 gr) dan
satu syringe gingival
02.
protectants (3 gr)

METODE

03. Sebagai bahan bleaching

dengan teknik in office
bleaching.

pn
12
PETUNJUK PEMAKAIAN
Pembersihan Gigi
Lakukan Scaling, stain removing dan polishing.
Ambil foto sebelum apllikasi.

Isolasi
Pastikan gigi kering.
Aplikasikan vaselin pada bibir pasien.
Pasang cheek retractor dan tempatkan cotton roll.

Aplikasi gum protector

Aplikasikan gingival protectan pada margin gingiva.
Lindungi gingiva minimal 2 mm dari margin dan
lindungi servikal gigi 1 mm dari margin gingiva.
Pastikan tertutup rapat kemudian sinar selama 20
detik.
Aplikasi Whitening Gel
Aplikasikan whitening gel dan ratakan menggunakan
brush. Aktivasi sinar selama 15 menit. Bersihkan gel
dengan suction, jangan dibilas. Lap dengan kapas atau
tisu. Ulangi lagi tahapan ini hingga tercapai warna yang
diinginkan.
Setelah selesai, lepas gum protector, lepas cotton roll,
lepas cheek retractor dan sedot gel menggunakan
suction. Kemudian bilas. Ambil foto.
13
PETUNJUK
PENYIMPANAN

Simpan di tempat tertutup.

Hindari sinar matahari.
Simpan di suhu 2 - 8 derajat Celcius

14
 DOKUMENTASI KASUS
MENGGUNAKAN BLEACHING
GEL DENJOY

drg. Budi Laksono Family Dental Care Banda Aceh

drg. Swastika Sucisuryarini Arafat Dental Clinic

15