Larutan Baku Primer
Larutan Baku Primer
D OSE N P E N G AMPU
AY U RAH M AWATI S, M . SI
D R. STA L I S N O RM A ET H I CA , M .SI
Tidak mudah diperoleh dalam bentuk murni ataupun dalam keadaan yang diketahui kemurniannya.
Zatnya tidak mudah dikeringkan, higrokopis, menyerap uap air, menyerap CO2 pada waktu
penimbangan
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 1000 7) Simpan di di tempat yang tertutup dan kering
0,01 = 𝑋
372,24 100
0,01 𝑥 372,24 𝑥 100
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 =
1000
= 0,3722 gram
Definisi Larutan Standar Primer
Larutan Standar Primer adalah Larutan yang mengandung zat padat
murni yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat melalui
metode gravimetri (perhitungan massa), dapat digunakan untuk
menetapkan konsentrasi larutan lain yang belum diketahui.
1. Zat harus mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan (jika mungkin pada suhu 110-120
derajat celcius) dan disimpan dalam keadaan murni. (Syarat ini biasanya tak dapat dipenuhi
oleh zat- zat terhidrasi karena sukar untuk menghilangkan air-permukaan dengan lengkap
tanpa menimbulkan pernguraian parsial.)
2. Zat harus tidak berubah berat dalam penimbangan di udara; kondisi ini menunjukkan bahwa
zat tak boleh higroskopik, tak pula dioksidasi oleh udara atau dipengaruhi karbondioksida.
3. Zat tersebut dapat diuji kadar pengotornya dengan uji- uji kualitatif dan kepekaan tertentu.
4. Zat tersebut sedapat mungkin mempunyai massa relatif dan massa ekuivalen yang besar.
5. Zat tersebut harus mudah larut dalam pelarut yang dipilih.
6. Reaksi yang berlangsung dengan pereaksi harus bersifat stoikiometrik dan langsung.
Kalium Iodida (KIO3) 0,01 N
a. Komposisi Bahan
- Kalium iodida
- Aquadest
Cara Pembuatan
b. Perhitungan
1) Ambil bahan zat terlarut sesuai hasil perhitungan
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 1000
𝑁 =
𝐵𝐸
𝑋
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
2) Masukkan ke dalam labu ukur