Askep Tumor Otak SMK Kesehatan Fajar Kencana
Askep Tumor Otak SMK Kesehatan Fajar Kencana
Tumor Otak
A. Definisi
Tumor otak adalah neoplasma atau proses desak ruang yang timbul didalam rongga tengkorak baik
di dalam kompartemen supratentotrial maupun infratentotrial.
Klasifikasi tumor otak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Berdasarkan jenis tumor
- Jinak : acoustic neuroma, meningioma, pituitary adenoma, astrocytoma (Grade I).
- Malignant : astrocytoma (Grade II,III,VI), oligodendroglioma, apendymoma.
2. Berdasarkan lokasi
Tumor intradural
- Ekstramedular : cleurofibroma, meningioma.
- Intramedular : oligodendroglioma, hemangioblastoma, apendymoma, astrocytoma
Tumor ekstradural.
- Merupakan metastase dari lesiprimer, biasanya pada payudara, prostal, tiroid, paru-paru,
ginjal, dan lambung.
B. Etiologi
Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, faktor-faktor yang perlu
ditinjau, yaitu :
1. Sisa-sisa sel embrional
Bangunan-bangunan embrional berkembang sehingga mempunyai morfologi dan fungsi yang
terintegrasi dalam tubuh. Tetapi adakalanya sebagian bangunan embrional tertinggal dalam tubuh,
menjadi ganas dan merusak bagian disekitarnya.
2. Radiasi
Radiasi dapat mengalami perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memicu
terjadinya suatu glioma.
3. Virus
Saat ini belum ditemukan hubungan antara infeksi virus dengan perkembangan tumor pada system
saraf pusat.
4. Substansi karsinogenik
C. Manifestasi klinis
1. Nyeri kepala berat pada pagi hari, makin tambah bila batuk, dan membungkuk.
2. Kejang.
3. Tanda-tanda penglihatan tekanan intracranial : pandangan kabur, mual, muntah, perubahan tanda-
tanda vital afasia.
4. Perubahan keppribadian.
5. Gangguan memori dan alat perasa .
D. Fatofisiologi
E. Pemeriksaan penunjang
1. Arterigrafi atau fentricolugram
2. Ct-scan
3. Radiogram
4. Sidik otak radioaktif
5. Elektroensefalogram
6. Ekoensefalogram
F. Komplikasi
1. Kejang-kejang
Saat tumor otak muncul, selabnormal akan menekan sel saraf diotak. Hal ini dapat mengganggu fungsi
sel ataupun jaringan dan menyebabkan kejang-kejang.
2. Paralisis
Paralisis merupakan kondisi lumpuh akibat adanya gangguan pada system saraf yang berfungsi
mengatue gerakan otot pada tubuh. Nantinya, paralisis bisa membuat anggota tubuh jadi tidak bisa
digerakkan.
3. Gangguan gait
Karena adanya saraf otot yang terganggu akibat sel kangger otak itu sendiri.
4. Gangguan kognitif
Kanker otak dapat membuat penderitanya menjadi lebih sulit memecahkan masalah, menyusun
strategi, berkonsentrasi, dan mengambil keputusan
G. Penatalaksanaan
Penangana yang dilakukan tergantung dari keadaan tumor tersebut, apakah masih bisa dioprasi
ataupun in operable.
Tindakan operatif dilakukan pada keadaan emergensi atau elektif (direncanakan). Tindakan operatif
dengan radio terapi dan kemoterapi temozolemide dilanjutkan dengan interstitial
radioterapi/brachytherapy dengan radioaktif iridium 192/lodine 125 langsung ke tumor.
Paliatif, dilakukan pada kasus-kasus yang tidak mungkin lagi oprasi.
A. Biodata
Identitas Pasien
Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 35 tahun
Alamat : Blok Sinar mukti Rt 06/07 No. 254
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Tanggal MRS : 16 Maret 2020
No. Register : 00295
Diagnosa Medis : Tumor Otak
Identitas penanggung jawab.
Nama : Samsudin
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : laki- laki
Pendidikan : SMA
Alamat : Blok Sinar mukti Rt 06/07 No. 254
Hubungan dengan pasien : Suami
b. riwayat kesehatan
1.Keluhan utama:
Kepala terasa berat,batuk dan dahak tidak dapat dikeluarkan