Anda di halaman 1dari 4

1. Bagaimana prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol?

Jawab,

Henri Fayol (lahir di Istanbul, 1841, meninggal di Paris, 1925) adalah seorang teoris manajemen
atau administrasi asal Prancis.
Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu
administrasi modern.

Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu
merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol (Fayol, 1949,
1987).

Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat
diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain
atau calon manajemen

Prinsip prinsip Manajemen menurut Henri Fayol :

1. Divisi Kerja
Ini adalah prinsip spesialisasi, yang sangat baik diungkapkan oleh para ekonom sebagai
faktor yang diperlukan untuk efisiensi dalam pemanfaatan tenaga kerja.

2. Wewenang dan Tanggung Jawab

Dalam prinsip ini, Fayol menganggap otoritas sebagai kombinasi dari otoritas resmi yang
berasal dari posisi resmi manajer dan otoritas pribadi, yang diperkuat dengan kecerdasan,
pengalaman, nilai moral, layanan masa lalu dan lainnya.

3. Kedisiplinan

Menganut gagasan bahwa disiplin adalah 'penghargaan terhadap perjanjian yang diarahkan
untuk mencapai kepatuhan, penerapan, energi, dan tanda-tanda penghargaan luar', Fayol
menyatakan bahwa disiplin membutuhkan atasan yang baik di semua tingkatan, perjanjian
yang jelas dan adil dan penerapan hukuman yang bijaksana.

4. Kesatuan Komando

Ini adalah prinsip yang menyatakan bahwa karyawan harus menerima perintah dari satu
atasan saja.

5. Kesatuan Pengarahan

Menurut Fayol, prinsip kesatuan pengarahan menyiratkan bahwa setiap kelompok kegiatan
yang memiliki beberapa tujuan harus memiliki satu kepala dan satu rencana. Dibedakan dari
prinsip kesatuan komando, Fayol menganggap kesatuan pengarahan terkait dengan fungsi
personel.

6. Subordinasi Kepentingan Individu

Dalam kelompok mana pun, kepentingan bersama harus menggantikan kepentingan


individu. Ketika kepentingan berbeda, itu adalah fungsi manajemen untuk merekonsiliasi
mereka.
7. Remunerasi Personil

Fayol menganggap bahwa remunerasi dan metode pembayaran yang harus adil dan juga
harus mampu memberikan kepuasan maksimum kepada karyawan dan pengusaha.

8. Sentralisasi

Meskipun Fayol tidak menggunakan istilah, Sentralisasi Otoritas, prinsipnya jelas mengacu
pada sejauh mana otoritas terkonsentrasi atau tersebar di dalam perusahaan. Keadaan
individu menentukan tingkat sentralisasi yang memberikan yang terbaik dari semua hasil

9. Rantai Skalar

Fayol menganggap rantai skalar sebagai garis otoritas, rantai atasan dari tingkat tertinggi ke
terendah. Dan, karena merupakan kesalahan bawahan untuk pergi dengan tidak perlu dari
garis otoritas, rantai harus terhubung pendek.

10. Ketertiban

Memecah prinsip ini menjadi tatanan material dan tatanan sosial, Fayol menganggapnya
sebagai keunggulan sederhana untuk semuanya. Organisasi ini adalah prinsip, yang
mengacu pada pengaturan hal-hal dan orang-orang dalam suatu organisasi.

11. Kesetaraan

Fayol menganggap prinsip ini sebagai salah satu dari memunculkan kesetiaan dan
pengabdian dari personel dengan kombinasi kebaikan dan keadilan dalam manajer ketika
berurusan dengan bawahan.

12. Stabilitas Kepemilikan Personalia

Menemukan bahwa ketidakstabilan adalah penyebab dan akibat dari manajemen yang
buruk, Fayol menunjukkan bahaya dan biaya dari pergantian yang tidak perlu.

13. Inisiatif

Inisiatif dipahami sebagai proses berpikir dan melaksanakan rencana. Karena itu adalah
salah satu kepuasan paling tajam bagi seorang pria cerdas untuk mengalami, Fayol
mendesak manajer untuk mengorbankan kesombongan pribadi untuk mengizinkan
bawahan untuk menggunakannya.

14. Semangat Kerjasama

Prinsip ini menyiratkan bahwa persatuan adalah kekuatan dan perluasan dari prinsip
kesatuan perintah. Fayol di sini menekankan perlunya kerja tim dan pentingnya komunikasi
untuk mendapatkannya.
2. Berdasarkan pemahaman anda mengenai manajemen dan proyek, maka kegiatan proyek bisa
dikelompokkan menjadi beberapa jenis, salah satunya ditinjau dari sudut siapa yang secara
langsung akan menikmati hasilnya dibedakan menjadi dua bagian, apa saja dan berikan
contohnya masing-masing!

Jawab,

Proyek diliha dari sudut pandang Analisis Ekonomi dan Proyek berdasarkan atau dilihat dari
sudut pandang orang-orang atau badanbadan yang terlibat langsung atau berkepentingan
langsung dalam suatu proyek.

Misalnya saja, investor yang menanamkan modalnya terhadap proyek tersebut, ataupun
karyawan/pekerja tetap maupun borongan/honorer yang terlibat langsung bekerja pada proyek
tersebut.

Sementara analisis ekonomi adalah analisis yang melihat layak atau tidaknya suatu proyek
dilihat dari sudut pandang masyarakat secara keseluruhan (negara) termasuk orang-orang yang
tidak berkaitan langsung dengan proyek.

3. Berikan Penjelasan 4 tahapan dalam siklus hidup proyek

1. Fase Inisiasi

Fase inisiasi (initiation) atau seleksi ialah fase dimana kita memulai proses berupa
identifikasi masalah, situasi fakta, dan analis kasus.

Pada tahap ini biasa dilakukan survei untuk yang mengidentifikasi kondisi bisnis secara
faktual beserta pilihan dari solusi yang di rekomendasikan.

Pada fase ini, studi kelayakan dilakukan guna menyelidiki apakah setiap pilihan yang ada
sudah sesuai dengan tujuan dari proyek atau belum. Setelah itu, barulah ditentukan solusi
akhirnya.

2. Fase Perencanaan

Fase perencanaan (planning) adalah fase dimana solusi proyek dari fase inisiasi
dikembangkan secara lebih rinci.Perencanaan langkah-langkah yang diperlukan guna
memenuhi tujuan proyek pun mulai dibuat.

Pada fase ini, tim proyek melakukan identifikasi terhadap semua pekerjaan yang akan
dilakukan.Identifikasi yang dibuat berupa kebutuhan sumber daya dan tugas proyek, tak
lupa juga strategi yang akan digunakan.

3. Fase Pelaksanaan

Fase pelaksanaan (execution) amerupakan fase dimana rencana proyek yang dimasukkan ke
dalam proses serta pekerjaan proyek mulai dieksekusi.

Kemajuan proyek akan terus dipantau serta dilakukan penyesuaian apabila terjadi
perubahan dari rencana semula. Dalam siklus hidup proyek, sebagian besar waktu project
manager dihabiskan pada fase ini.
4. Fase Pemantauan dan Pengendalian

Fase pemantauan dan pengendalian merupakan tahap dari proses pelaksanaan proyek
sampai menjelang selesai proyek dan dilakukan evaluasi.

Fase ini biasanya berkaitan dengan jadwal pelaksanaan, biaya, dan kualitas pelaksanaan
proyek.Di mana tujuannya untuk menghasilkan hasil terbaik tetapi dengan pengeluaran
seminimal mungkin.

4. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana cara mengukur keberhasilan suatu proyek?

Kriteria dan cara mengukur keberhasilan dari sebuah proyek adalah :

1. Menentukan definisi tujuan (goal definition) yang jelas, maksudnya seberapa besar proyek
yang akan dilaksanakan serta kebutuhan apa yang diperlukan oleh semua orang yang
terlibat dalam pembuatan proyek.

2. Hasil dari proyek tersebut dapat diterima oleh pelanggan, deadline yang tepat, serta sesuai
anggaran atau tidak melebihi budget.

3. Komitmen yang kuat pada suatu proyek, maksudnya proyek yang berhasil adalah proyek
yang dapat memiliki komitmen dalam hal manajemen dan organisasi dalam sebuah proyek.
Sesuai yang direncanakan maksudnya tidak mengambil jalan pintas dalam sebuah proyek.
Terlihat dari harapan-harapan yang membangun di sebuah tim yang menangani proyek.

4. Cakupan (Scope) proyek yang digarap sewajarnya, biasanya proyek yang berhasill memliki
cakupan (scope) yang jelas, tidak serakah dan hasilnya pun sempurna.

5. Biaya yang dikeluarkan ketika proyrk terselesaikan tidak jauh dari rencana awal, maksudnya
jangan sampai biaya yang dikeluarkan sudah besar, akan tetapi kualitas dari hasil sebuah
proyek mengecewakan. Atau biaya yang dikeluarkan sudah banyak hasil proyeknya telat
waktu.

Anda mungkin juga menyukai