Anda di halaman 1dari 7

Lex Crimen Vol. V/No.

7/Sep/2016

PERANAN HUKUM PIDANA DALAM PENDAHULUAN


MENANGGULANGI PENIPUAN LEWAT SMS A. Latar Belakang
SERTA PENEGAKAN HUKUMNYA1 Era ini, data dan informasi merupakan
Oleh: Lavinia Mamoto2 komoditi utama yang dapat diperjualbelikan
yang Dengan mudah dapat diakses oleh
ABSTRAK pengguna dan pelanggan. Semuanya itu
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membawa masyarakat kedalam suasana yang
mengetahui bagaimana peranan hukum pidana disebut oleh John Naisbitt, Nana Naisbitt dan
dalam menanggulangi tindak pidana penipuan Douglas Philips sebagai ^•}v D µl
3
lewat SMS dan bagaimana penegakan d lv}o}P]_X
hukumnya menurut KUHP dan Undang-Undang Dibalik kemudahan dan kenyamanan
Informasi, Teknologi dan Elektronik. Dengan layanan internet dan handphone itu ada
menggunakan metode penelitian yuridis ancaman yang merisaukan dan mengganggu
normatif, maka disimpulkan: 1. Peran hukum keamanan data dan informasi yang dapat
pidana dalam menanggulangi tindak pidana disalahgunakan ataupun rentan dari berbagai
penipuan lewat Short Massage Service (SMS) bentuk kejahatan antara lain yaitu penipuan
dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan menggunakan handphone melalui fitur
tindakan/ upaya preventif atau pencegahan SMS (Short Message Service). Merupakan salah
dan tindakan represif atau penerapan aturan satu fitur yang selalu ada dalam setiap produk
hukum pidana melalui : Criminal application kartu handphone disamping banyak fitur yang
(penerapan hukum pidana). Preventif without lainnya antara lain WA (Whats App), Chatt On,
punisment (pencegahan tanpa pidana). Galery dan lain-lain dan yang paling banyak
Influencing views of society crime and digunakan karena murah tarifnya dan sangat
punisment ( hukuman lewat mas media) mudah digunakan dibandingkan dengan fitur-
pandangan masyarakat mengenai kejahatan fitur lainnya sehingga paling rentan untuk
dan pemidanaan lewat mas media. 2. menimbulkan penyalahgunaan SMS yang bisa
Penegakan Hukum tindak pidana penipuan membawa seseorang atau pengguna fitur
lewat sms dilakukan dengan menggunakan tersebut melakukan kejahatan atau delik.
pasal 378 KUHP yang memiliki unsurtunsur Seperti contoh sebagai berikutW ^^ o u šJJJ
penipuan yang diatur secara jelas dalam pasal Nomor kartu anda mendapatkan undian Gebyar
tersebut dan karena penipuan itu dilakukan Telkomsel dan anda berhak menerima satu unit
dengan menggunakan SMS yang merupakan hadiah mobil Avanza dan wajib membayar
salah satu fasilitas yang ada dalam alat pajak. Keterangan lebih lanjut silahkan anda
elektonik dalam hal ini handphone/telepon menghubungi www.gebyartelkomsel.com atau
genggam, maka digunakan Undang-Undang - ke nomor handphone 0813444XX pengirim
ITE, yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun panitia Bapak Soekirno. Dan ketika pengguna
2008 tentang Informasi Teknologi Elektronik. handphone/penerima SMS menghubungi
Pasal 28 ayat 1 yang merupakan perluasan alamat tersebut maka ia diwajibkan untuk
terhadap Pasal 378 KUHP, sehingga Ancaman membayar pajak pembelian mobil sejumlah Rp
hukuman diperberat dari hukuman penjara 8.000.000 (delapan juta rupiah) dalam waktu
paling lama 4 tahun menjadi Hukuman penjara 24 Jam. Kemudian penerima SMS diberikan
paling lama 6 tahun dan atau hukuman denda nomor rekening untuk mentransfer sejumlah
paling banyak Rp 1.000.000.000 (1 miliar uang tersebut.
rupiah). Modus penipuan dengan menggunakan
Kata kunci: Penanggulangan, penipuan, sms, SMS ini banyak sekali terjadi di masyarakat baik
penegakan hukum kelas bawah maupun masyarakat kelas atas.
Namun kasus seperti ini yang sudah dikenal

1 3
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing Skripsi: Dr. Diana R. John Naisbitt, Nana Naisbitt dan Douglas Philips, High
Pangemanan, SH, MH, dan Doorthe Turangan, SH, MH. Tech, High Touch, Pencarian Makna ditengah
2
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Perkembangan Pesat Teknologi, Mizan, Bandung, 2001,
Manado; NIM: 120711451. hal 23-24

157
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

dengan Cybercrime ini masih sulit untuk hukum yang sah, meliputi alat informasi
menangkap pelakunya sebab kartu yang elektronik dan atau dokumen elektronik, dan
dipergunakannya akan segera dimusnahkan atau hasil cetakannya. Ketentuan ini
oleh pelaku setelah selesai transaksi dan hal ini merupakan perluasan alat bukti yang sah sesuai
membuat kesulitan untuk melacak siapa pelaku dengan hukum acara yang berlaku di Indonesia
kejahatan tersebut. yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
Tidak sedikit anggota masyarakat yang tentang KUHAP.4
sudah mengalami penipuan lewat SMS ini, Berdasarkan pengertian tersebut, maka
namun karena proses terjadinya kejahatan itu menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun
terjadi dengan begitu cepat dan terjadi melalui 2008 maka bukti elektronik atau dokumen
dunia maya dimana pelaku dan korban tidak elektronik seperti bukti SMS sudah dianggap
saling kenal dan tidak pernah bertemu muka sebagai alat bukti yang sah dalam pembuktian
sehingga kejahatan ini dikenal dengan hukum acara pidana untuk dapat diajukan
Cybercrime. Tentunya yang perlu diperhatikan dalam penerapan sanksi pidana dalam
disini adalah bagaimana cara negara hendak penipuan via SMS. Adapun ruang lingkup
melindungi atau memberikan perlindungan berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun
hukum bagi masyarakat yang terkena kasus 2008 ini adalah berlaku untuk setiap orang yang
seperti ini dan sejauh mana hukum pidana melakukan perbuatan hukum sebagaimana
dapat memberikan kontribusi dalam rezim yang diatur dalam undang-undang ini, baik yang
baru terkait dengan penyalahgunaan teknologi berlaku di wilayah hukum di Indonesia maupun
informasi yang modern ini. diluar wilayah hukum Indonesia dan merugikan
Dalam hukum pidana dengan asas legalitas kepentingan Indonesia.
yang tertuang dalam Pasal 1 ayat 1 KUHP yang Kebijakan Hukum Pidana yang dianut
pada pokoknya mengatur bahwa tidak menurut Undang-Undang ITE yaitu Undang-
seorangpun dapat dipidana sebelum ada aturan Undang Nomor 11 Tahun 2008 ini telah diatur
hukum yang mengatur dan diancam dengan dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 37 yang
hukuman. Kasus-kasus penipuan lewat SMS mengatur tentang perbuatan yang dilarang
baru bermunculan di era pemanfaatan atau perbuatan melanggar hukum dan dapat
teknologi informasi sedangkan KUHP jauh dikenakan sanksi pidana.
sebelumnya telah ada dan berlaku di Indonesia Berdasarkan latar belakang tersebut maka
sejak zaman pemerintah Kolonial Belanda. penulis tertarik melakukan penelitian yang
Nanti kemudian sejak tanggal 21 April 2008 berjudul ^W Πv v Hukum Pidana Dalam
dengan lahirnya Undang-Undang Informasi Menanggulangi Penipuan Lewat SMS Serta
Teknologi Elektronik (Undang-Undang ITE) Penegakan Hukumnya._
yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
baru dikenal apa yang disebut dengan B. Rumusan Masalah
Cybercrime. 1. Bagaimana peranan hukum pidana dalam
Melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun menanggulangi tindak pidana penipuan
2008 ini negara dapat menggunakan sarana lewat SMS?
hukum pidana untuk mencegah terjadinya 2. Bagaimana penegakan hukumnya menurut
kejahatan dengan menggunakan informatika, KUHP dan Undang-Undang Informasi,
teknologi dan elektronik ataupun melindungi Teknologi dan Elektronik?
masyarakat jika terjadi penipuan lewat SMS.
Hal ini dapat kita lihat dalam konsiderans C. Metode Penelitian
undang-undang ini yang menyatakan bahwa: Metode yang digunakan dalam penelitian
Pembangunan nasional telah dilaksanakan ini adalah metode penelitian yuridis normatif
pemerintah Indonesia dimulai pada era orde dimana bahan-bahan sebagai referensi yang
baru hingga saat ini, merupakan proses yang digunakan adalah peraturan-peraturan
berkelanjutan yang harus senantiasa ditanggapi perundang-undangan sebagai bahan pokok
berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.
4
Informasi elektronik merupakan alat bukti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan
Penjelasannya.

158
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

(bahan hukum primair) dan bahan hukum dagingnya sendiri atau pedang bermata dua
sekunder adalah seperti literatur-literatur, yang bermakna bahwa hukum pidana
buku-buku hukum, karya ilmiah, artikel-artikel bertujuan untuk melindungi kepentingan
ilmiah yang membahas tentang peranan hukum hukum (misalnya: nyawa, harta benda,
pidana dalam menanggulangi tindak pidana kemerdekaan, kehormatan), namun jika
penipuan lewat SMS. terjadi pelanggaran terhadap larangan dan
perintahnya justru mengenakan perlukaan
PEMBAHASAN (menyakiti) kepentingan (benda) hukum si
A. Peran Hukum Pidana Dalam Menanggulangi pelanggar. Dapat dikatakan bahwa hukum
Penipuan Via SMS. pidana itu memberi aturan-aturan untuk
Secara umum hukum pidana berfungsi menaggulangi perbuatan jahat. Dalam hal ini
untuk mengatur kehidupan masyarakat agar perlu diingat pula, bahwa sebagai alat
dapat tercipta dan terpeliharanya ketertiban social control fungsi hukum pidana adalah
umum. Manusia dalam usaha untuk memenuhi subsidair, artinya hukum pidana hendaknya
kebutuhan dan kepentingan hidupannya yang baru diadakan (dipergunakan) apabila usaha-
berbeda-beda terkadang mengalami usaha lain kurang memadai, yaitu:
pertentangan antara satu dengan yang lainnya, 1. Melindungi kepentingan hukum dari
yang dapat menimbulkan kerugian atau perbuatan atau perbuatanperbuatan yang
mengganggu kepentingan orang lain. Agar menyerang atau memperkosa kepentingan
tidak menimbulkan kerugian dan mengganggu hukum tersebut Kepentingan hukum yang
kepentingan orang lain5. wajib dilindungi itu ada
Dalam usaha memenuhi kebutuhan tiga macam, yaitu:
hidupnya tersebut maka hukum memberikan a. Kepentingan hukum perorangan
aturan-aturan yang membatasi perbuatan (individuale belangen), misalnya
manusia, sehingga ia tidak bisa berbuat kepentingan hukum terhadap hak hidup
sekehendak hatinya. (nyawa), kepentingan hukum atas tubuh,
Berkenaan dengan tujuan hukum pidana kepentingan hukum akan hak milik
(Strafrechtscholen) dikenal dua aliran tujuan benda, kepentingan hukum terhadap
dibentuknya peraturan hukum pidana, yaitu: harga diri dan nama baik, kepentingan
Menurut Sudarto fungsi hukum pidana itu hukum terhadap rasa susila, dan lain
dapat dibedakan sebagai berikut : sebagainya;
1. Fungsi yang umum Hukum pidana b. Kepentingan hukum masyarakat
merupakan salah satu bagian dari hukum, (sociale of maatschappelijke belangen),
oleh karena itu fungsi hukum pidana juga misalnya untuk kepentingan hukum
sama dengan fungsi hukum pada umumnya, terhadap keamanan dan ketertiban
yaitu untuk mengatur hidup umum, ketertiban berlalu-lintas di jalan
kemasyarakatan atau untuk raya, dan lain sebagainya;
menyelenggarakan tata dalam masyarakat; c. Kepentingan hukum negara
2. Fungsi yang khusus Fungsi khusus bagi (staatsbelangen), misalnya kepentingan
hukum pidana adalah untuk melindungi hukum terhadap keamanan dan
kepentingan hukum terhadap perbuatan keselamatan negara, kepentingan
yang hendak memperkosanya hukum terhadap negara-negara sahabat,
(rechtsguterschutz) dengan sanksi yang kepentingan hukum terhadap martabat
berupa pidana yang sifatnya lebih tajam jika kepala negara dan wakilnya, dan
dibandingkan dengan sanksi yang terdapat sebagainya.
pada cabang hukum lainnya. Dengan demikian maka peran hukum
Dalam sanksi pidana itu terdapat suatu pidana dalam hal ini dapat dilihat sebagai
tragic (suatu yang menyedihkan) sehingga peran dalam upaya pencegahan supaya
hukum pidana dikatakan sebagai mengiris orang tidak melakukan tindak pidana dan peran
sebagai alat untuk menangani tindak pidana
5
Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Pidana di
Indonesia, Refika aditama Bandung,tahun 2003, hal 178

159
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

yang dilakukan orang dan upaya B. Proses Penegakan Hukum Terhadap


penanggulangannya. Penipuan Lewat SMS.
Upaya pencegahan kejahatan dapat Mekanisme Penegakan Hukum Terhadap
berarti menciptakan suatu kondisi tertentu Perkara Tindak Pidana Penipuan Melalui Media
agar kejahatan tidak terjadi kejahatan termasuk Eletronik dalam hukum acara pidana telah
pembuatan undang-undang. sedangkan upaya diatur proses penanganan cybercrime dimulai
untuk penanggulangan atau represif adalah dari penyelidikan hingga putusan pengadilan
menegakkan aturan hukum pidana itu dengan seperti yang akan dijelaskan dibawah ini:
menjatuhkan hukuman pidana bagi siapa yang 1. Penyidikan .
melanggar aturan pidana tersebut. ^ Œ • Œl v l š všµ v ‰ • o í vPl î
Upaya penanggulangan kejahatan dapat KUHAPidana pengertian penyidikan
di tempuh dengan cara6: serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan
a. Criminal application (penerapan hukum menurut cara yang diatur dalam undang-
pidana) Contoh : Pasal 378 KUHP dengan undang untuk mencari serta mengumpulkan
hukuman maksimal 4 tahun, maka dalam bukti yang dengan bukti itu membuat terang
sistem tersebut baik tuntutan maupun tentang tindak pidana yang terjadi dan guna
putusan. u v uµl v š Œ• vPl X_ WŒ}• • ‰ vÇ] ]l v
b. Preventif without punisment terhadap kejahatan komputer memang agak
(pencegahan tanpa pidana) Contoh : unik dan spesifik, karena menyangkut sistem
Dengan cara menerapkan hukuman pembuktian digital begitu juga harus
maksimal kepada pelaku kejahatan. membuktikan mereka yang ahli dan pakar.
Misalnya hukuman percobaan/ Sistem pembuktian menyangkut keaslian
bersyarat. Maka secara tidak langsung seperti keaslian gambar dalam komputer,
memberikan prevensi (pencegahan) internet, serta rekayasa yang berkaitan dengan
kepada publik walaupun tidak dikenai berbagai bentuk kejahatan komputer yang
hukuman atau sebagai shock therapy harus disidik.
kepada masyarakat.
c. Influencing views of society crime and 2. Penuntutan
punisment ( hukuman lewat mas media) Penuntutan terhadap tindak pidana
pandangan masyarakat mengenai penipuan lewat sms dilakukan menurut hukum
kejahatan dan pemidanaan lewat mas acara pidana yang berlaku yaitu KUHAP
media) Contoh : Mengsosialisasikan dan di tambah dengan UU No 11 Tahun
suatu undang-undang dengan 2008. o u ^‰ • o í vPl ó <h, W] v
memberikan gambaran tentang diatur bahwa pengertian penuntutan
sebagaimana delik itu dan ancaman adalah tindakan penuntut umum untuk
hukumannya. melimpahkan perkara pidana ke pengadilan
Penangulangan kejahatan terdiri atas tigs negeri yang berwenang dalam hal dan menurut
bagian pokok, yaitu: 1. Prefemtif yang cara yang diatur dalam undang- undang.
dimaksud dengan upaya Prefemtif adalah Dalam pasal 378 KUHP ancaman
upaya-upaya awal yang dilakukan oleh pihak hukumannya adalah paling lama 4 tahun
kepolisian untuk mencegah terjadinya tindak penjara, oleh karena tindak pidana penipuan
pidana. 2. Tindakan Reprersif yang itudilakukan dengan SMS sebagai alat
dilakukan dalam bentuk penanggulangan elektronik maka ancaman hukumannya di
kejahatan adalah melakukan penerapan perberat menjadi paling lama 6 tahu di tambah
aturan hukum pidana bagi siapa yang hukuman denda Rp 1.000.000.000 (1 Miliar
melanggarnya. rupiah) sebagaimana diatur dalam pasal 45 UU
No 11 Tahun 2008 tentan ITE.

6
Arief Barda Nawawi, Hukum Pidana-Penanggulangan
Kejahatan, Kencana Jakarta Tahun 2007, Hal 192

160
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

3. Pemeriksaan Di Persidangan dan Putusan menggunakan Teknologi Informasi Modern


Pengadilan. sebab biasanya masih banyak penyidik
Sidang Pertama (pembacaan surat masih belum mengusasi teknologi atau
dakwaan). Hakim ketua sidang membuka istilah Gaptek
sidang dan menyatakan bahwa sidang dibuka 5. Tindak pidana penipuan lewat SMS sudah
untuk umum. Terdakwa hadir dipersidangan. termasuk kejahatan yang menggunakan
Hakim ketua sidang menanyakan kepada high- tech sementara Laboratorium
terdakwa apakah terdakwa dalam keadaan Forensik Computing di Kepolisian Daerah
sehat dan siap untuk diperiksa. Apabila masih terbatas bahkan belum ada.
terdakwa membawa advokat, hakim 6. Kesadaran hukum para korban penipuan
menanyakan danmengecek surat kuasa dan lewat SMS untuk melapor masih sangat
surat izin beracara kepada advokat. Hakim rendah dikarenakan adanya pemahaman
menanyakan identitas terdakwa secara bahwa jika melapor maka biaya yang akan
lengkap. Hakim ketua sidang mempersilakan keluar lebih tinggi daripada jumlah
Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk kerugian yang dialami.
membacakan surat dakwaan. Hakim ketua 7. Hukum Pembuktian yang digunakan pihak
sidang menanyakan kepada terdakwa apakah ia penyidik masih terikat dengan KUHAP
sudah mengerti, apabila terdakwa belum semata-mata. Sedangkan penipuan
mengerti hakim ketua siding wajib memberikan dengan alat elektronik dapat juga
penjelasan. Kemudian hakim ketua sidang dilakukan dengan gambar atau suara
menyatakan bahwa siding ditunda. Sidang rekaman. Dalam KUHAP ini belum diatur
Kedua (pembacaan keberatan sehingga ada polisi atau jaksa masih ragu-
terdakwa/advokat) atau dikenal eksepsi ragu menggunakan UU ITE dalam
penyidikan.
4. Eksekusi Putusan Pengadilan. 8. Kedudukan saksi korban dalam tindak
Jika tidak ada yang keberatan atau tidak pidana penipuan adalah sangat
mengajukan banding maka putusan akan menentukan dalam pembuktian di
dilaksanakan atau dieksekusi setelah pengadilan, sementara kebanyakan saksi
memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. korban berada di tempat yang jauh
Artinya jika putusan itu telah mempunyai bahkan ada yang di luar negeri. Hal ini
kekuatan hukum yang tetap maka dapat menghambat proses penegakan
pelaksanaan eksekusi dilakukan. Eksekusi akan hukum karena biaya untuk mendatangkan
dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). saksi korban cukup besar.
Namun, jika salah satu pihak keberatan 9. Jika penipuan lewat SMS ini dilakukan
dengan putusan pengadilan tingkat pertama, dalam transaksi jual beli online, pihak
maka kepada pihak yang keberatan dapat pembeli tidak merasa nyaman sebelum
mengajukan upaya hukum. Jika putusan sudah barang yang dibeli diterima. Dan ketika
mempunyai kekuatan tetap maka jaksa akan barang yang dibeli lewat SMS tersebut
mengeksekusi putusan pengadilan. tidak sampai maka tindak pidana penipuan
Hal-hal yang menjadi hambatan dalam lewat sms sudah terjadi tetapi belum ada
penegakan hukum dalam kasus penipuan lewat aturan tentang jual beli on line dalam
SMS Ini adalah antara lain : khasanah hukum di Indonesia sehingga
1. Tindak Pidana Penipuan lewat SMS penipuan sms ini semakin marak terjadi.
biasanya si pelaku tidak sendiri tetapi 10. Lembaga penyidik ( Kepolisian dan
berkomlotan dan tidak terorganisir. Kejaksaan ) belum ada kerjasama dengan
2. Pelaku sering berpindah-pindah tempat. pihak pemilik/ operator XL, Mentari, Kartu
3. Pelaku menggunakan beberapa kartu Hallo, M3 dan 4G untuk mengantisipasi
selluler dan berganti-ganti kemudian di kasus-kasus penipuan lewat SMS.
musnahkan setelah dipergunakan. Dengan demikian maka jika kita
4. Penyidik pada umumnya belum terlatih memperhatikan dengan teliti rumusan pasal
melakukan pelacakan dengan 378 KUHP yang merumuskan sbb : ^ ΠvP

161
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

siapa dengan maksud untuk menguntungkan PENUTUP


diri sendiri atau orang lain dengan melawan A. Kesimpulan.
hukum, dengan memakai nama palsu atau 1. Peran hukum pidana dalam
martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun menanggulangi tindak pidana penipuan
dengan rangkaian kebohongan menggerakkan lewat Short Massage Service (SMS) dapat
orang lain untuk menyerahkan sesuatu dilakukan dengan dua cara yakni
benda kepadanya, atau supaya memberi tindakan/upaya preventif atau pencegahan
hutang maupun menghapuskan piutang dan tindakan represif atau penerapan
diancam karena penipuan dengan pidana aturan hukum pidana melalui: Criminal
pevi Œ ‰ o]vP o u ð š Zµv_X application (penerapan hukum pidana).
Sedangkan dalam UU No 11 Tahun 2008 Preventif without punisment (pencegahan
pasal 28 ayat 1 merumuskan sbb: ^ ^ š] ‰ tanpa pidana). Influencing views of society
orang dengan sengaja dan tanpa hak crime and punisment ( hukuman lewat mas
menyebarkan berita bohong dan menyesat kan media) pandangan masyarakat mengenai
yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam kejahatan dan pemidanaan lewat mas
šŒ v• l•] o lšŒ}v]l_. Terhadap pelanggaran media.
pasal ini diancam dengan pidana penjara paling 2. Penegakan Hukum tindak pidana penipuan
lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp lewat sms dilakukan dengan menggunakan
1.000.000.000 (1 miliar rupiah) berdasarkan pasal 378 KUHP yang memiliki unsurt
pasal 45 ayat 2 UU ITE ini. unsur penipuan yang diatur secara jelas
Walaupun dalam UU ITE tersebut tidak dalam pasal tersebut dan karena penipuan
• Œ o]u]š š]À u vP š l v ^‰ v]‰µ v_ Akan itu dilakukan dengan menggunakan SMS
tetapi terkait dengan unsur kerugian konsumen yang merupakan salah satu fasilitas yang
dan unsur transaksi elektronik. Ini maka pasal ada dalam alat elektonik dalam hal ini
28 ayat 1 ini akan melengkapi pasal 378 handphone/telepon genggam, maka
KUHP ketika tindak pidana penipuan itu digunakan Undang-Undang - ITE, yaitu
dilakukan dengan menggunakan fasilitas SMS Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
yang tersedfia pada alat elektronik (hand tentang Informasi Teknologi Elektronik.
phone). Dengan pengertian bahwa UU No 11 Pasal 28 ayat 1 yang merupakan perluasan
Tahun 2008 merupakan perluasan dari KUHP terhadap Pasal 378 KUHP, sehingga
jika tindak pidana itu dilakukan dengan Ancaman hukuman diperberat dari
teknologi informasi atau alat elektronik/ hp. hukuman penjara paling lama 4 tahun
Untuk itu maka tindak pidana penipuan menjadi Hukuman penjara paling lama 6
via sms ini harus diwaspadai oleh setiap tahun dan atau hukuman denda paling
anggota masyarakat dengan memperhatikan banyak Rp 1.000.000.000 (1 miliar rupiah).
langkah-langkah sbb :
1. Segera lapor polisi, jika terjadi kasus B. Saran.
penipuan via sms. 1. Perlu dilakukan peningkatan sumber daya
2. Cek kebenaran informasi melalui jalur manusia para penyidik sebagai penegak
resmi. hukum untuk penguasaan teknologi dan
3. Lapor melalui SMS ke operator XL, Mentari, informatika sebab tindak pidana penipuan
Kartu Hallo, M3, 4G sebelum melapor ke lewat sms merupakan kejahatan dengan
polisi. menggunakan elektronik yang makin hari
4. Bersikap waspada dan hati-hati serta jangan makin canggih modus operandinya.
mudah percaya. 2. Laboratorium Forensik Computing perlu
5. Jangan mudah tergiur dan mentransfer diadakan minimal disetiap Kepolisian
uang. Daerah di setiap daerah provinsi, agar
penegakan hukum terhadap tindak
pidana Penipuan lewat sms dapat berjalan
lancar.

162
Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

3. Perlu dilakukan sosialisasi dengan baik Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008
undang t undang ITE kepada masyarakat
untuk menumbuhkan tingkat kesadaran
hukum masyarakat bahwa betapa
pentingnya saksi korban sehingga
masyarakat tidak enggan melapor jika
terjadi penipuan lewat sms. Dan undang-
undang ITE juga dapat mendidik
masyarakat bahwa betapa bahayanya
penyalahgunaan teknologi dan alat
elektronik sehingga masyarakat sendiri
dapat melakukan pencegahan penipuan
lewat sms ini.

DAFTAR PUSTAKA
Andi Hamzah, Delik-delik Tertentu di Dalam
KUHP, Sinar Grafika Jakarta, 2015.
Barda Nawawi, Tindak Pidana Mayantra,
Perkembangan Kajian Cyber Crime di
Indonesia, Raja Grafindo Persada Jakarta,
2006
EY.Kanter & SR. Sianturi, Asas asas Hukum
Pidana dan Penerapannya, Storia Grafika
2002.
John Naisbitt, Nana Naisbitt dan Douglas
Philips, Pencarian Makna Ditengah
Perkembangan Pesat Teknologi, Mizan
Bandung, 2001.
Jimly Asshiddiqie, Pembangunan Hukum &
Penegakan Hukum Di Indonesia, (Makalah)
2015.
Kamus besar Bahasa Indonesia on line (KKBI)
Universitas Indonesia, 2008
Moelyatno, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka
Cipta Jakarta, 2008.
Makarim Edmon, Pengantar Hukum
Telematika, Raja Grafindo Persada 2005.
Soerjono Soekanto, Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja
Grafindo Persada 2004.
Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum Progresif,
Penerbit Kompas, 2010
Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, PT.
Pratnya Paramita Jakarta 2004.
Zainal Abidin Farid, Hukum Pidana I, Sinar
Grafika Bandung, 2007
www.liputan6.com , 07 juli 2016
www.translate.com , Wikipedia org
www.telekomunikasi seluler Indonesia
Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana

163

Anda mungkin juga menyukai