Anda di halaman 1dari 2

Upaya Peningkatan Minat Baca Melalui Media Belajar Pop Up Book

Program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat (PKM-PM) adalah hibah


dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang diamanahkan kepada mahasiswa
dalam pelaksanaan programnya setelah melalui seleksi antar Universitas.

Pada program ini salah satu tim yang lulus seleksi adalah program strategi
interaktif dan aplikatif berbasis Pop Up Book sebagai media pembelajaran di Desa
Mendalo Indah, Jambi. Hibah ini diberikan untuk menginovasi buku bacaan
berbasis Pop Up Book agar dapat meningkatkan minat baca dari masyarakat
terutama kalangan anakanak. Kegiatan PKM-PM ini diikuti oleh mahasiswa
Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi yang
berjumlah 5 orang yaitu Niken Vanika Sari sebagai ketua dan dengan anggota
yaitu Maya Arsita, Dafa Riska Maulida, Sonia Anggia, dan Sri Mekar Sari.
Kegiatan ini dibimbing oleh salah satu dosen farmasi fakultas kedokteran dan
ilmu kesehatan universitas jambi, yaitu Yuliawati,S.Farm., M.Farm., Apt.
kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sosialisasi PKM pengabdian
masyarakat program strategi interaktif dan aplikatif berbasis Pop Up Book
sebagai media pembelajaran di Desa Mendalo Indah dan dilanjutkan beberapa sesi
pemberian tutorial Pop Up Book secara online dan offline serta pendampingan
belajar. Pemberian tutorial Pop Up Book dilakukan oleh anggota tim PKM-PM
yang dilanjutkan dengan praktek sendiri pembuatan Pop Up Book oleh
pengunjung terutama anak-anak dengan pengawasan tim PKM-PM untuk
mengembangkan kreatifitas anak, merangsang imajinasi anak dan memberi
pengetahuan pada anak. program ini merupakan program lanjutan dari rumah baca
yang juga berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Mendalo
Indah. Terwujudnya program penginovasian buku bacaan berbasais Pop Up Book
di rumah baca Desa Mendalo Indah dapat menjadi salah satu solusi sebagai upaya
peningkatan minat baca dan sebagai sarana pembelajaran yang Interaktif, Efektif
dan Aplikatif.

Fasilitas yang disediakan dirumah baca ini yaitu buku, alat tulis, Pop Up Book,
alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Pop Up Book secara mandiri, dan
kebutuhan untuk penerapan protocol kesehatan untuk mencegah penyebarab
Covid-19. Pemdampingan belajar berbasis Pop Up Book serta tutorial pembuatan
Pop Up Book lebih dititik beratkan dengan metode bermain sambil belajar.

Pada program ini juga dilakukan kegiatan belajar bersama menggunakan media
Pop Up Book yang dipandu oleh anggota PKM-PM, program ini dilakukan untuk
mengetahui apakah media belajar berbasis pop up book dapat meningkatkan minat
baca serta meningkatkan pengetahuan pembaca. Untuk mengetahui hal tersebut
pengunjung rumah baca yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat dan anak-anak
mengisi pre test yang berisi soal yang berkaitan dengan materi yang terdapat pada
Pop Up Book yang yang akan dipelajari bersama dan setelah melakukan belajar
bersama pengunjung diminta untuk mengisi soal post test dengan soal yang sama.
Melihat dari hasil pre test dan post test diketahui bahwa media pembelajaran
berbasis Pop Up Book dapat meningkatkan pengetahuan dan minat pembaca
karena menggunakan Bahasa yang lebih mudah dipahami dan bentuk yang lebih
menarik.

Muslim selaku kepala desa mendalo indah sangat mendukung kegiatan ini. Salah
satu contoh nyata adalah dengan mempercayakan rumah baca yang telah ada
sebelumnya untuk dihidupkan kembali oleh tim PKM-PM. “kami sangat
mengapresiasi kegiatan ini dan berharab kegiatan ini dapat meningkatkan minat
baca serta meningkatkan pengunjung di rumah baca,” tandas beliau.

Anda mungkin juga menyukai