MAKALAH
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Tata Tulis Karya Ilmiah
oleh
SRI AYU NURAINI
NIM 16617017
ZAHIRA FADHILA MURFI
NIM 16617207
NUROH
NIM 16617297
bimbingan dari berbagai pihak. Karya tulis ini berisi pengetahuan tentang
membantu dalam penyusunan karya tulis ini, yakni Dr. Tri Sulistyaningytas,
SS, M.Hum selaku dosen mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah ITB yang
berserakan. Selain itu, kami pun berharap agar makalah ini dapat membuat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan karya tulis ini.
Penulis juga menerima masukan serta saran yang membangun agar makalah
ini menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat mudah dipahami oleh
para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
ABSTRAK
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
ITB
Membagi Pekerjaan
3.4 Sistem Pendistribusian Sampah yang Baik Menurut
Petugas Kebersihan
Ganesha
4.1 Simpulan
4.2 Saran
ABSTRAK
sampah di lingkungan kampus ITB dimulai dari pagi hati hingga petang.
Setelah itu, sampah di tiap bunker diangkut oleh truk sampah untuk dibawa
PENDAHULUAN
memiliki lahan yang cukup luas dan setiap hari memiliki berbagai
tentunya sampah yang diproduksi oleh warga ITB sendiri pun akan
Ganesha?
efektif
apa yang menjadikan dasar bagi penulis untuk membuat makalah ini,
rumusan masalah yang berisi tentang bahasan apa saja yang akan
dibuang.
tidak terpakai lagi atau tidak dinginkan lagi, barang ini misalnya
Gambar 1 Sampah
(Sumber: https://www.muttaqin.id)
iv) Menurut Leonardo (1990) mengatakan bahwa limbah padat
(2)Sampah pabrik,
(3)Sampah pertambangan,
(4)Sampah industry,
(5)Sampah nuklir,
(6)Sampah konsumsi.
1. Sampah Padat
Contoh : kertas, plastik, botol, kardus, dll.
2. Sampah Cair
dll.
18 Tahun 2008
a. Pengurangan sampah
b. Penanganan Sampah
meliputi:
pemrosesan akhir;
pembuangan sampah, yaitu TPS dan TPA. TPS singkatan dari Tempat
menuju TPA.
2.4 Cara Membuang dan Memroses Sampah di Akhir
makanan hewan,
dibakar,
tanah.
dengan efektif.
lingkungan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengunjung ITB
terdapat sampah yang berserakan, baik itu disebabkan oleh kurangnya tong
dalam membuang sampah. Selain itu, terdapat tempat sampah yang dirasa
(LK), kantin Gedung Kuliah Umum Barat (GKU-B), dll. Salah satu
ITB menjadi sejuk dan teduh. Mereka beropini bahwa seharusnya ITB
Padjajaran.
3.2 Cara Memilah dan Mendistribusikan Sampah di Kampus ITB
diangkut ke bunker yang ada di setiap gedung. Pada sore hari, truk sampah
milik ITB yang berwarna hijau akan berkeliling ke bunker setiap gedung
memiliki jadwal operasi yang sama dengan truk pengangkut sampah namun
dalam sehari, yakni pada pagi hari (sekitar pukul 5.30), siang hari (sekitar
pukul 12.30), dan sore hari (sekitar pukul 17.30). Di tempat penampungan
Pekerjaan
Pada gedung yang bertingkat, ada pegawai laki-laki berjumlah satu sampai
dua orang yang bertugas mengangkut sampah. Pada gedung yang tidak
Kebersihan
sampah di kampus ITB saat ini sudah cukup baik dan efektif . Para petugas
kebersihan ITB beropini bahwa sistem distribusi saat ini tidak memberikan
pun termasuk cepat dan tidak memiliki banyak kendala. Hanya saja
Hasil dari wawancara yang telah penulis lakukan kepada para petugas
berikut :
sehingga timbul bau tidak sedap pada sampah dan petugas sulit
lantai.
4.1 Simpulan
setiap ruangan,
karena ITB merupakan kampus dengan wilayah yang cukup besar, hal
sehingga apabila salah satu sistem tidak sesuai dengan sistem utama akan
4.2 Saran
lingkungan kampus.
Kesadaran dan kepedulian mahasiswa akan kebersihan lingkungan
sembarangan, petugas akan diberi beban lebih (secara tidak langsung) untuk