Anda di halaman 1dari 22

Termokimia 2

JENIS PERUBAHAN ENTALPI


STANDAR (∆H˚)
KALORIMETER

Perubahan Entalpi Pembentukan


Standar
Perubahan Entalpi Penguraian
Standar
Perubahan Entalpi Pembakaran
Standar
Perubahan Entalpi Penetralan
Standar
Perubahan Entalpi Pembentukan Standar

Adalah perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan satu mol


senyawa dengan pola reaksi:

Unsur-unsur penyusun  Satu mol senyawa

Eg: C + 2H2  CH4 ∆Hf˚ = - 75 kJ/mol


½ N2 + 3/2 H2  NH3 ∆Hf˚ = - 46 kJ/mol
H2 + ½ O2  H2O ∆Hf˚ = - 285 kJ/mol
Perhatikan bahwa zat di kanan panah selalu berkoefisien satu
Perubahan Entalpi Penguraian Standar

Adalah perubahan entalpi untuk reaksi penguraian satu mol


senyawa dengan pola reaksi:

Satu mol senyawa  Unsur-unsur penyusunnya

Eg: CH4  C + 2H2 ∆Hd˚ = + 75 kJ/mol


NH3  ½ N2 + 3/2 H2 ∆Hd˚ = + 46 kJ/mol
H2O  H2 + ½ O2 ∆Hd˚ = + 285 kJ/mol
Nb: penguraian = kebalikan pembentukan
Perhatikan bahwa zat di kiri panah selalu berkoefisien satu
Perubahan Entalpi Pembakaran Standar

Adalah perubahan entalpi untuk reaksi pembakaran satu mol


senyawa dengan pola reaksi:

Satu mol zat + O2  Hasil pembakaran

Eg: CO + ½ O2  CO2 ∆Hc˚ = - 288 kJ/mol


SO2 + ½ O2  SO3 ∆Hc˚ = - 180 kJ/mol
C2H6 + 7/2 O2  2CO2 + 3 H2O ∆Hc˚ = - 1565 kJ/mol
Perhatikan bahwa zat yang dibakar (bereaksi dengan O2) selalu
berkoefisien satu
Perubahan Entalpi Penetralan Standar

Adalah perubahan entalpi untuk reaksi penetralan dengan pola


reaksi:

Asam + Basa  Garam + Air

Eg:
HCl + NaOH  NaCl + H2O ∆Hn˚ = - 58,8 kJ/mol
H2SO4 + 2NaOH  Na2SO4 + 2H2O ∆Hn˚ = - 200 kJ/mol
KALORIMETRI
KALORIMETER
KALORIMETER

Kalorimeter adalah alat yang dapat


digunakan dalam percobaan untuk
mengetahui perubahan suhu yang
terjadi selama reaksi. Percobaan ini
dinamakan Kalorimetri.
KALORIMETRI
KALORIMETER

Setelah perubahan suhu reaksi diketahui, kita dapat menghitung


kalor reaksi dengan rumus:
Q = kalor reaksi (J atau kal)
C = kapasitas kalor (J/˚C)
Qreaksi = (C. ∆T)∆T+ =(m.
perubahan
c. ∆T) suhu (˚C)
m = massa zat yang suhunya
berubah (gram)
c = kalor jenis zat (J/g.˚C)
KALOR REAKSI
KALORIMETER
Kalor (Q) tidak memiliki nilai positif-negatif, tetapi perubahan
entalpi (∆H) memiliki nilai positif-negatif.
Positif berarti reaksi endoterm (reaksi menyerap kalor).
Negatif berarti reaksi eksoterm (reaksi menghasilkan kalor).
Hubungan kalor (Q) dan perubahan entalpi (∆H) reaksi dapat
dituliskan sebagai berikut:
koef = koefisien reaksi zat
mol = mol zat yang terlibat reaksi (mol)
∆H = perubahan entalpi reaksi (kJ/mol)
Q = kalor yang terlibat reaksi (kJ)
Nb: jika persamaan reaksi tak diketahui dalam soal, biasanya koef = 1
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
1. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 25 gram air dari
25˚C menjadi 45˚C adalah …. (kalor jenis air = 4,2 joule/g.˚C)
Diket: m = 25 gram Jawab:
∆T = 45 – 25 = 20˚C
c = 4,2 joule/g.˚C Qreaksi = m. c. ∆T
Ditanya: Q = …?
Q = 25 . 4,2 . 20
= 2100 joule
= 2,1 kJ
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
2. Pada pelarutan 2 gram kristal NaOH (Mr = 40) dalam 50 ml air
terjadi kenaikan suhu dari 27˚C menjadi 32˚C. Jika kalor jenis
larutan 4,2 joule/g.˚C, entalpi pelarutan NaOH dinyatakan
dalam kJ/mol adalah ….
Diket: m NaOH = 2 gram Mr = 40
v air = 50 ml
∆T = 32 – 27 = 5˚C c = 4,2 joule/g.˚C
Ditanya: ∆H = …?
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER

Diket: m NaOH = 2 gram


Mr = 40
v air = 50 ml
∆T = 32 – 27 = 5˚C
c = 4,2 joule/g.˚C
Ditanya: ∆H = …?
Jawab: Q = m. c. ∆T
reaksi

Q = 50 . 4,2 . 5 Karena suhu naik berarti reaksi


= 1050 joule = 1,05 kJ eksoterm  ∆H = -21,0 kJ/mol
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
3. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH
1M dengan 100 cm3 larutan HCl 1M, ternyata suhunya naik
dari 25˚C menjadi 32˚C. Kalor jenis larutan dianggap sama
dengan kalor jenis air yaitu 4,2 joule/g.˚C dan massa jenis
larutan 1 g/cm3. perubahan entalpi dari reaksi tersebut adalah
…. Diket: v NaOH = 100 cm3 M NaOH = 1M
v HCl = 100 cm3 M HCl = 1M
∆T = 32 – 25 = 7˚C
c = 4,2 joule/g.˚C ρ = 1 g/cm3
Ditanya: ∆Hreaksi = …?
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER

Diket: v NaOH = 100 cm3 = 0,1 L M NaOH = 1M mol = 0,1 mol


v HCl = 100 cm3 M HCl = 1M
∆T = 32 – 25 = 7˚C
c = 4,2 joule/g.˚C ρ = 1 g/cm3
Ditanya: ∆Hreaksi = …?
Jawab: Q = m. c. ∆T
reaksi

Q = (100+100) . 4,2 . 7 ∆H = 5,88/0,1


= 5880 joule = 5,88 kJ ∆H = 58,8 kJ/mol
Nb: ρ = 1 g/cm3 sehingga 100 cm3 ≈ 100gram Karena suhu naik berarti reaksi
eksoterm  ∆H = -58,8 kJ/mol
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
4. Asam benzoat (C6H5COOH) murni mempunyai entalpi pembakaran
– 3200 kJ/mol. Sebanyak 2,44 gram asam benzoat dimasukkan ke
dalam kalorimeter bom yang berisi 1214 gram air (kapasitas kalor
kalorimeter = 1300 joule/˚C, kalor jenis = 4,2 joule/g.˚C). Kenaikan
suhu kalorimeter yang terjadi adalah …. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Diket: ∆Hc asam benzoat = – 3200 kJ/mol (Mr = 122)
m asam benzoat = 2,44 gram m air = 1214 gram
C = 1300 joule/˚C c = 4,2 joule/g.˚C
Ditanya: ∆T = ….?
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
Diket: ∆Hc asam benzoat = – 3200 kJ/mol (Mr = 122)
m asam benzoat = 2,44 gram m air = 1214 gram
C = 1300 joule/˚C c = 4,2 joule/g.˚C
Ditanya: ∆T = ….?
Jawab:
Qreaksi = (C. ∆T) + (m. c. ∆T)
Q = (1300. ∆T) + (1214 . 4,2 . ∆T)
Q = ∆H . Mol 64000 = 1300 ∆T + 5099 ∆T
Q = 3200 . 2,44/122 64000 = 6399 ∆T
Q = 64 kJ = 64000 joule ∆T = 10 ˚C
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
5. Kalor yang dihasilkan dari pelarutan CaCl2 (Mr = 111) di dalam air
digunakan pada kantong penghangat P3K. Sebuah kantong
penghangat dirancang agar suhunya naik dari 25˚C menjadi 35˚C
ketika digunakan. Jika kapasitas kalor kantong penghangat beserta
isinya adalah 418 J/˚C, massa CaCl2 yang harus ditambahkan ke
dalam kantong tersebut adalah …. (∆H pelarutan CaCl2 = - 83,6
kJ/mol)
Diket: Mr CaCl = 111 ∆T = 35 – 25 = 10 ˚C
2
C = 418 joule/˚C
∆H pelarutan CaCl2 = - 83,6 kJ/mol
Ditanya: m CaCl2 = ….?
Contoh Latihan Soal
KALORIMETER
Diket: Mr CaCl2 = 111 ∆T = 35 – 25 = 10 ˚C
C = 418 joule/˚C
∆H pelarutan CaCl2 = - 83,6 kJ/mol
Ditanya: m CaCl2 = ….?
Jawab:
Qreaksi = C. ∆T
Q = 418 . 10 Mol = Q / ∆H
Q = 4180 joule Mol = 4,18/83,6 = 0,05 mol
Q = 4,18 kJ Massa = mol . Mr
Massa = 0,05 . 111 = 5,55 gram
Latihan Soal
KALORIMETER
1. Pada pemanasan 200 gram air bersuhu 25˚C, diperlukan kalor 33,6 kJ.
Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J/g.˚C, suhu air setelah pemanasan
adalah ….
2. Cuplikan 13 gram logam seng (Ar = 65) dibakar dalam kalorimeter
bom yang mempunyai kapasitas panas 8 kJ/˚C. Suhu kalorimeter
meningkat dari 25˚C menjadi 29˚C. Kalor yang dihasilkan pada
pembakaran 1 mol seng adalah ….
3. Sebanyak 100 ml larutan KOH x M direaksikan dengan 400 ml
larutan HNO3 0,5M dalam kalorimeter volume tetap. Suhu larutan
naik dari 25˚C menjadi 30˚C. Bila kalor jenis larutan yang terbentuk
adalah 4,2 J/g.˚C, dan kalor reaksi adalah 52,5 kJ/mol, nilai x adalah
….
Latihan Soal
KALORIMETER
4. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 3,2 gram gas metana (CH4)
dengan oksigen berlebih dan terjadi kenaikan suhu 2˚C. Jika kapasitas
kalor kalorimeter adalah 950 J/˚C, massa air dalam kalorimeter adalah
1000 gram dan kalor jenis air adalah 4,2 J/g.˚C. Kalor pembakaran gas
metana (Mr 16) dalam kJ/mol adalah ….
5. Suatu bahan bakar gas mempunyai entalpi pembakaran (∆H) sebesar
– 1200 kJ/mol. Jika panas hasil pembakaran 11,2 L (STP) bahan bakar
tersebut digunakan untuk mendidihkan sejumlah air dari suhu 25˚C
maka massa air yang dapat dididihkan adalah …. (c = 4,2 J/g.˚C)
6. Perubahan entalpi pembakaran karbon adalah – 390 kJ/mol.
Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 L air
dari 25˚C menjadi 75˚C adalah …. (Ar C = 12, c = 4,2 J/g.˚C, ρ = 1 g/ml)
Latihan Soal
KALORIMETER
7. Pembakaran glukosa dalam tubuh manusia memiliki perubahan
entalpi sebesar – 2820 kJ/mol. Jika semua kalor pembakaran
digunakan untuk menaikkan suhu badan seseorang dengan berat
badan 47 kg (kapasitas kalor 4 J/K) yang mengkonsumsi 36 gram
glukosa (Mr =180) akan mengalami kenaikan suhu sebesar ….
8. Pada percobaan kalorimetri, 32 gram metanol (Mr 32) dibakar. 70%
energi yang dihasilkan diserap oleh 1,2 L air sehingga terjadi kenaikan
suhu dari 25˚C menjadi 75˚C. Jika kalor jenis air 4,2 J/g.˚C maka
perubahan entalpi pembakaran metanol pada percobaan ini adalah ….
9. Pada suatu reaksi kimia dibebaskan 16,8 kJ energi. Kalor ini
digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, kenaikan suhunya adalah
…. (kalor jenis air = 4,2 J/g. ˚C)

Anda mungkin juga menyukai