6. Al-Qur'an berisi semangat mengembangkan ilmu pengetahuan 6. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan
Perilaku beriman pada kitab Al-Qur’an Cara mewujudkan perilaku supaya bisa disebut
1. Menyakini bahwa Al-Qur'an merupakan wahyu Allah Swt. Bukan karangan sebagai orang yang beriman kepada Al-Qur'an:
Nabi Muhammad saw
1. Meyakini kitab suci sebelum Al-Qur'an datang dari allah
2. Menyakini bahwa Al-Qur'an merupakan kitab terakhir Allah Swt.
2. Al quran sudah dijaga kemurniannya oleh Allah sampai saat ini,
3. Menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup menjaga kemurnian Al-Qur'an adalah tugas kita sebagai seorang
4. Tidak meragukan ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an muslim
5. Menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi Al-Qur'an sebagai kitab 3. Menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup dan
Allah swt. tidak sekali kali berpedoman kepada selain alquran
6. Berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an 4. Berusaha mwmbaca Al-Qur'an dalam segala kesempatan di saat
suka maupun duka kemudian berusaha memahami arti dan isinya
7. Istiqamah membaca Al-Qur’an
8. Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an 5. Berusaha mengamalkan isi Al-Qur'ran dalam kehidupan sehari
hari baik waktu sempit maupun lapang.
9. Mengamalkan perintah dalam Al-Qur’an
(Talitha G.A.N/28)
(Sheila Amelia C/25)
Ajaran kitab Al-Qur'an :
1.Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan
keyakinan, seperti mengesakan Allah dan meyakini malaikat-
malaikat Allah SWT.
2. Akhlak (budi pekerti),yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak
mulia dan menghindari akhlak tercela.
3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah
seperti salat, zakat, dan ibadah yang lainnya.
4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan
kepada sesama manusia.
5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.
Cara mewujudkan perilaku supaya bisadisebut sebagai orang yang
beriman kepada Al-Qur’an:
1.meyakini adanya kitab kitab Allah
2. Meyakini bahwa Al Qur'an merupakan kitab suci terakhir yang
diturunkan Allah Swt kepada manusia 3. Menjaga shulaturahmi
dan atau ukhuwah dengan sesama ahlul kitab4. Menjadikan Al
Qur'an sebagai pedoman.
(Wanda Citra s)
Pertanyaan dari kelompok 5, dijawab
oleh kelompok 6
Pertanyaan: Jawaban:
Mengapa Allah Swt. menurunkan Allah menurunkan kitab kitab sebelum Al-Qur'an sebagai
kitab-kitab sebelum Al-Qur'an, jika pembanding untuk kitab-kitab setelahnya agar lebih
Al quran merupakan kitab yang sempurna dan mengikuti perkembangan zaman pada saat
paling sempurna dan berlaku itu sehingga pada akhirnya diturunkanlah Al-Qur'an sebagai
sepanjang masa? penyempurna kitab-kitab sebelumnya. (Widiya Ayu S./33)
Agar manusia dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang
terkandung dalam kitab-kitab sesuai dengan tingkat akal
dan kemampuan manusia pada masing-masing zaman.
Itulah sebabnya Allah SWT menurunkan kitab-kitabnya
berangsur- angsur mulai dari kitab Taurat, Zabur, Injil
sampai dengan kitab suci Al Quran yang paling Sempurna.
(Julianda S./17)
Karena ajaran dari kitabullah
disesuaikan dengan
zamannya,artinya Kandungan isi
kitab tersebut hanya sesuai untuk
umat yang berbeda,sehingga
diturunkan alquran sebagai
penyempurna kitab kitab
sebelumnya. (Aisyah Anjaning Tyas
03)
Pertanyaan dari kelompok 6, dijawab
oleh kelompok 7
Pertanyaan: Jawaban:
1. Dalam kamus kitab muqoddas, trinitas berarti beriman pada Tuhan
Apa yang dimaksud dengan yang satu Bapa, anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus, Tuhan yang satu,
keyakinan "trinitas"dan mengapa zat yang satu, dan kesemuanya adalah sama dalam hal kekuasaan,
keyakinan ini ditentang keras olehkekuatan, dan kemulyaan. Keyakinan ini ditentang keras oleh Al-Qur'an
karena keyakinan ini bukanlah ajaran asli Nasrani yang mengajarkan
al-quran? ajaran tauhid (keesaan Tuhan) yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Tentangan
ini terdapat dalam Q.S. An-Nisa' ayat 171 yang artinya "Wahai ahli Kitab,
janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu [383], dan janganlah
kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-
Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan
dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan
(dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
Rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",
berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya
Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
segala yang ada di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi
pemelihara" (Yafi S. A. N / 34)
Pertanyaan dari kelompok 7, dijawab
oleh kelompok 1
Pertanyaan: Jawaban: