2. Jangan Lupa untuk memberikan sumber referensi yang sesuai (bukan blogspot atau wikipeda,
blogspot dll)
1. Salah satu konflik yang pernah saya alami adalah penyetopan proyek oleh warga desa lokasi kerja.
Konflik terjadi karena kesalahpahaman warga dalam menangkap informasi yang saya sampaikan tentang
jawaban pihak perusahaan atas permintaan warga desa. Konflik bisa teratasi setelah meminta bantuan
aparat desa untuk memediasi kedua belah pihak. Setelah dijelaskan duduk perkaranya kepada aparat
desa tersebut, dan beliu paham ini hanya masalah salah paham dalam komunikasi antar kedua pihak.
Setelah ada penjelasanan dari aparat desa, warga akhirnya dapat menerima informasi tersebut dengan
baik. Dengan sedikit kompromi antara pihak perusahaan dan warga desa maka proyek dilanjutkan
kembali.
- Pemisahan (separation): pihak-pihak yang terlibat dipisahkan sampai mereka sepakat terhadap
suatu pemecahan.
- Arbitrasi: pihak-pihak yang bertentangan menyerahkan masalahnya ke pihak ketiga untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
- Pemecahan secara random (by chance): pemecahan dilakukan apabila konflik tidak terlalu besar.
Contoh cara ini adalah melempar uang logam: apabila angka keluar, pihak tertentu yang
menang.
- Kembali ke peraturan yang berlaku. Aturan yang berlaku dalam organisasi digunakan untuk
memecahkan konflik.
- Kompensasi (bribing): satu pihak menerima kompensasi untuk mengalah.
Sumber : EKMA4116/MODUL 8
Kompromi merupakan upaya untuk memperoleh kesepakatan di antara dua pihak yang saling
berbeda pendapat atau pihak yang berselisih paham. Kompromi juga dapat dikatakan
sebagai konsep untuk mendapat kesepakatan melalui komunikasi. Kompromi dilakukan agar
perbedaan pendapat atau silang pendapat dapat terselesaikan dengan pembuatan kesepakatan
baru. Kesepakatan baru dalam kompromi adalah kesepakatan yang dianggap saling
menguntungkan kedua belah pihak atau tidak ada satu pihak yang dirugikan dengan kesepakatan
yang dihasilkan. Mereka yang berupaya dalam membuat kesepakatan dalam kompromi
menurunkan idealisme masing-masing sehingga tercapai kompromi. Kompromi juga dapat
dikatakan sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Contohnya keluarga baru,
mereka mempunyai masalah tentang tempat tinggal setelah menikah istri menginginkan tinggal di
tempat orang tuanya, sedangkan suami tidak mau tinggal di rumah mertuanya. Keduanya lalu
berembuk agar hal tersebut tidak menjadi masalah dalam keluarganya. Kemudian mereka
memutuskan untuk mencari tempat kos sebagai tempat tinggal mereka. Proses yang dijalani
oleh keluarga baru tersebut merupakan bentuk dari penyelesaian masalah dengan kompromi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kompromi