LANDASAN TEORI
A. Kerangka teori
1. Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
barang dan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu.
adalah total penerimaan (uang dan bukan uang) seseorang atau rumah
b. Klasifikasi pendapatan
1
Murniati Budi Utani dkk, Dasar-Dasar Akutansi (Surakarta: PT. Tiga Serangkai, 2002),
hlm. 14.
2
Prathama Pahardja, Teori Akutansi (Jakarta: Raja Grafindo Parsada, 2001), hlm. 236.
16
17
1) Penjualan jasa
2) Penghasilan jasa
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), hlm. 47.
3
ditentukan.
karet yaitu:
barang produksi.
5
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (Yogyakarta: Kanisius, 2002), hlm. 26.
6
Suherman Rosyini, Pengantar Teori Ekonomi (Jakarta: Rajawali, 2011), hlm. 54.
7
Surdjiman, Teori Ekonomi Mikro (Jakarta: Departemen Pendididkan dan Kebudayaan,
2010), hlm. 29.
8
Rozalinda, Op. Cit., hlm. 111.
19
Kelima, Luas lahan selain dari tingkat pendidikan luas lahan juga
9
Ance. G. Kartasapoetra, Teknologi Benih Pengelolaan Benih dan Tuntunan Praktikum
(Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 3.
20
langkah yang diambil Rasulullah Saw, atas nama kaum Muhajirin dan
meliputi pandangan dari dua kategori pertama dapat dinilai dalam dinar
Ketika pendapatan yang diperoleh dari khums, zakat, jizyah, dan lain-
dari dana ini. Dapat dikatakan bahwa pendapatan Negara dalam jumlah
ayat 80:
kepada Daud membuat baju besi agar bisa diambil manfaatnya, guna
10
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Surakarta: PT. Indiva Media
Kreasi, 2009), hlm. 561.
11
Ibid, hlm. 328.
22
2. Harga Karet
a. Pengertian harga
dibayarkan pembeli. Dalam hal ini harga merupakan suatu cara bagi
dinikamati dari suatu barang atau jasa yang diperjual belikan.12 Harga
kemampuan suatu barang dan jasa untuk ditukarkan dengan barang lain,
yang saling berjumpa dalam pasar (tiap organisasi tempat penjual dan
12
Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada, 2000),
hlm. 30.
13
Rozalinda, Op. Cit., hlm. 154.
14
Marselinur dkk, Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet, di
Unduh Pada Tanggal 26 Juli 2019.
23
harga diatas, maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang
dibayarkan untuk pengganti kepuasan dan juga sebagai alat ukur untuk
pengganti kepuasan yang akan dinikmati oleh seseorang dan harga juga
harga barang input yang digunakan. Tingkat stabilitas dan harga sangat
tinggi harga yang ditawarkan kepad petani untuk hasil pertanian maka
15
Ali satamin, Pengantar Ilmu Ekomoni (Solo: Perjuangan, 2003), hlm. 17.
16
Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian (Yogyakarta: CV. Andi Offest, 2010), hlm.
17.
24
yang berlaku.
permintaan barang dan jasa naik lebih cepaat dari pada tambahan
secara umum.
dari luar negeri, terutama bila pihak luar negeri tersebut menganut
17
Rita Hanafie, Op. Cit., hlm. 9.
18
Asuransi, Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada, 2017), hlm. 55.
25
kualitasnya.
harga.
19
Manna, Teori dan Praktek Ekonomi Islam (Yogyakarta: PT. Dana Prima Yasa, 1997),
hlm. 135.
26
monopoli lebih tinggi dari pada harga kompetisi dari hasil yang
tidak sempurna.
3) Berkurangnya produktivitas.
berasal dari kata tsaman atau si’ru, yakni nilai sesuatu dan harga yang
terjadi atas dasar suka sama suka. Harga merupakan nilai yang
20
Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2015), hlm. 154.
28
makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain harus saling
Sebab ayat ini menegaskan bahwa jual beli harus dasar suka sama suka
3. Biaya Produksi
21
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan (Depok: Sabiq, 2006), hlm. 83
22
T.Ibrahim & Darsono, Penerapan Fiqih (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,
2005), hlm. 2-3.
29
oleh petani karet untuk menghasilkan pendapatan petani karet. Baik itu
ingin melakukan produksi itu. Biaya produksi adalah biaya modal yang
maupun serangan hama dan penyakit yang terjadi pada tanaman karet.
23
Sadono Sukirno, Op Cit, hlm. 15.
24
Adi Warman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam (Jakarta: PT. raja Grafindo Parsada 2011),
hlm. 103.
25
Mulyadi, Akutansi Biaya (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen, 2015), hlm. 275.
30
berikut:26
teknologi untuk olah tanam (traktor) dan teknologi pasca panen saat
kredit lunak untuk penyelesaian traktor sesuai massal, maka hal ini
dapat diselesaikan.
26
Bomer Pasaribu, Pembangunan Pertanian Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Nasional (Jakarta: Center For labor & development studien, 2009), hlm. 4.
27
Mul Mulyani Sutejo, Pupuk dan Cara pemupukan (Jakarta: PT. Renika Cipta, 2002), hlm.
7.
31
3) Benih diyakini pada saat ini hanya 40 persen dan pada tahun 2007
maupun kebijakan.
kesumber modal yang ada. Dari hasil sensus pertanian tahun 2003,
lain:
II, pada kenyataannya, selalu ada saja beberapa tanaman karet yang
sehat menjelang sadap, yang bisa disadap hanya sekitar 400 batang.
nilai guna dari suatu barang baik dari sisi fisik materialnya maupun dari
ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al-Maidah ayat 87
haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan
menggunakan kata kasab dan islah yang berarti usaha fisik yang
dari beberapa definisi produksi dalam islam diatas, yaitu suatu kegiatan
tidak sulit dilaksanakan jika seseorang berada dalam kota dimana para
saksi dan penulis berada. Tetapi, jika kamu dalam perjalanan dan
29
Departemen Agama, Op, Cit., hlm. 49.
35
pinjaman atau dengan kata lain menggadai, walau dalam ayat ini
perisai beliau kepada seorang yuhadi, padahal ketika itu beliau sedang
B. Penelitian Terdahulu
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu
Kabupaten produksi.
mendorong pembukaan
Hodijah, Bungo. lahan terdegrasi melalui
(Jurnal/ berbagai kerja sama
Universita optimal, karena lahan
s Jambi) terbukti memiliki pengaruh
2015. signifikan terhadap produksi
karet rakyat.
Adapun persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah
sebagai berikut:
linear berganda, dan uji asumsi klasik pada analisis data, dan juga pada uji
jumlah pohon, jumlah tenaga kerja, dan intensitas sadap pohon. Sedangkan
yaitu dari segi tempat penelitian beliau meneliti di Desa Sikolaq Darat
Jonni Ali, arman Delis, Siti Hodijah Di Desa Sikolaq Darat Kabupaten
C. Kerangka Pikir
memperhatikan segi produk karetnya, baik hal harga dan produksi yang
Gambar II.1
Kerangka Pikir
Harga
(X1)
Pendapatan
(Y)
Biaya produksi
(X2)
D. Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa yunani, yang terdiri atas akar kata hypo
dan thesis. Hipo berarti kurang dari dan thesis berarti pendapat. Dengan
dugaan yang bersifat sementara dari suatu persoalan yang diajukan, yang
31
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), hlm. 58.
40
Tapanuli Tengah.
H2: Tidak terdapat pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan petani karet
Tapanuli Tengah.
H3: Terdapat pengaruh terhadap harga karet dan biaya produksi terhadap