KANTOR LURAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA :
KELAS :
TUGAS :
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat dan Hidyah-Nya, Laporan Pembuatan Maket Kantor Lurah dapat terselesaikan.
Laporan ini dibuat untuk mata pelajaran pkk , Semester II .
Pada Laporan Pembuatan Maket pada Kantor Lurah berisi tentang Tema Pembuatan
Maket, Alat dan Bahan, Biaya Pembuatan Maket, Layout Maket dan Cara Pembuatan Maket
Penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami harapkan kritik
dan saran dari Bapak demi perbaikan laporan ini. Akhir kata kiranya laporan ini dapat
memberikan pengetahuan tentang Tata Letak Fasilitas khususnya Kantor Lurah Sekian dan
terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah................................................................................................................1
1.3.Tujuan Penulisan..................................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI
2.1.Pengertian Model Atau Maket..........................................................................................2
2.2.Jenis Model.............................................................................................................................2
2.3.Fungsi Dan Tujuan Maket.................................................................................................3
2.4.Kegunaan Maket...................................................................................................................3
2.5.Unsur – Unsur Maket..........................................................................................................4
2.6.Langkah – Langkah Pembuatan Maket..........................................................................5
BAB III PEMBAHASAN
3.1.Tema Pembuatan Maket.....................................................................................................6
3.2.Alat dan Bahan......................................................................................................................6
3.3.Biaya Pembuatan Maket.....................................................................................................7
3.4.Layout Maket.........................................................................................................................8
3.5.Cara Pembuatan Maket.......................................................................................................11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan.............................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
DASAR TEORI
Model adalah barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) persis seperti yang ditiru.
Maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang dll) dalam bentuk 3 dimensi dan
skala kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat dan sebagainya. Tiruan adalah tiga
dimensi dari beberapa benda nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal,
terlalu jarang, terallu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dalam wujud aslinya. Nuansa asli
masih bisa dirasakan oleh peserta didik, tanpa mengurangi struktur aslinya, pembelajran lebih
bermakna
1. Model padat adalah jenis model yang memperlihatkan bagian permukaan luar dari
objek (benda). Contohnya Bentuk boneka, Berbagai bendera, Bermacam-macam
makanan, Peralatan dan perkakas rumah tangga, Bentuk geometris, Tonggak-
tonggak sejarah, Sejarah persenjataan, Anatomi manusia dan binatang, Aneka ragam
alat angkutan dan Lapisan tanah
2. Model penampang (Cutaway Model) adalah jenis model yang memperlihatkan
bagaimana suatu objek itu terlihat, jika bagian permukaanya diangkat untuk
mengetahui bagian dalamnya (X-rays atau cross section). Contohnya Bangunan,
Mesin-mesin, Anatomi tubuh manusia dan hewan, Kehidupan tumbuh-tumbuhan
dan Ragam transportasi
3. Model susun (Built up model) adalah jenis model yang terdiri atas beberapa bagian
objek (benda) yang lengkap atau sedikitnya bagian pokok dari objek tersebut.
Contohnya Model torso untuk memahami anatomi tubuh manusia (bagian-bagianya
bisa dilepas) atau Bagian-bagian senapan
4. Model kerja (Working Sheet) adalah jenis model tiruan dari suatu objek (benda)
yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli (sebenarnya), dan mempunyai
beberapa bagian sesungguhnya. Contohnya Penemuan- penemuan, Alat-alat
2
matematika, Alat angkutan dan mesin-mesin,Peralatan musik, Alat-alat mikroskopis,
Bagian mekanik gedung dan bangunan
5. Mock –ups adalah jenis model yang merupakan suatu penyederhanaan penyusunan
dari suatu sistem yang lebih ruwet. Susunan nyata dari objek itu dirubah sehingga
mudah dipelajari. Contohnya Mock-ups berlatih mengendarai mobil (drivotrainer),
mock-ups menjelaskan kontruksi radio, Prinsip –prinsip dan Sistem-sistem
6. Diorama adalah model barupa sebuah pemandangan tiga dimensi untuk
menggambarkan pemahaman yang sebenarnya. Contohnya Peristiwa sejarah, Ilmu
bumi, Ilmu produksi pabrik dan perindustrian serta Adegan cerita.
3
diperbesar atau diperkecil
3. Kegunaan model kerja (Working Model)
• Mendorong keingintahuan peserta didik
• Meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran
4. Kegunaan model Mock-Ups
• Membantu peserta didik dalam membaca diagram (gambar diatas
kertas) atau objek dua dimensi dan memindahkanya ke dalam objek
yang sesungguhnya
• Dapat membantu membaca objek atau benda yang sama sebagaimana
terdapat pada objek atau benda aslinya
5. Kegunaan Diorama
• Sangat cocok untuk pengajaran mata pelajaran ilmu fisika, biologi, sejarah,
dan berbagia mata pelajaran lainya
• Dapat memberikan gambaran situasi (kondisi) objek seperti aslinya,
sehingga peserta didik mudah menghayatinya
4
5. Tugas atau langkah kerja
6. Penilaian
7. Selain Judul terdapat pada lembaran lain (terpisah)
1. Judul diturunkan dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai besar kecilnya
materi
2. Membuat rancangan sebuah model yang akan digunakan , baik substansinya ataupun
bahan yang akan digunakan sebgia model
3. Informasi pendukung diterangkan secara jelas, padat, dan menarik pada selembar
kertas
4. Dikerjakan oleh orang yang ahli
5. Tugas dapat diberikan pada akhir penjelasan sebuah model dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan oral atau dalam selembar kertas
6. Penilaian dapat dilakukan terhadap jawaban lisan atau tertulis yang kita berikan
5
BAB III
PEMBAHASAN
Berkaitan dengan tugas akhir mata kuliah Tata letak fasilitas yaitu pembuatan maket
kelompok saya memilih Kantor Lurah sebagai objek yang akan dibuat maket. Alasan kami
memilih Kantor ini sebagai objek maket karena pada Kantor lutah ini memiliki penempatan
fasilitas pada ruangan yang sesuai dengan divisi masing-masing pekerjaan.
NO Alat Bahan
1 Alat Tulis Yellow Boards
2 Penggaris Isi cutter
3 Cutter Lem fox
4 Kuas Kertas warna
5 Kertas HVS
6 Property pelengkap ( pohon dan rumput)
6
2 Isi Cutter 1 Set Rp.10.000
3 Yellow Boards 2 lembar Rp.20.000
4 Lem Fox 1 botol Rp.15.000
5 Kertas Warna 4 lembar Rp.8.000
6 Kertas HVS 22 lembar Rp.6.000
7 Property ( rumpur dan 1 set Rp.25.000
pohon
Total Rp.94.000
7
3.4. LAYOUT MAKET
Lantai 1
NO Keterangan
1 Lobby
2 Ruang LPM
3 Ruang SEKDES
4 Ruang kaur dan ruang Bersama
5 Ruang KADES II
6 Km / wc
7 Dapur
8 Ruang Rapat
9 Km / wc II
10 Km / wc III
8
Gambar Denah Lantai 1
11
3.5. CARA PEMBUATAN MAKET
Berikut ini adalah cara pembuatan maket Kantor Lutrah yaitu :
1. Pertama melakukan pengukuran tata letak pada gedung yang akan dibuat maket
2. Menggambar tata letak pada Kantor, sebagai acuan dalam pembangunan maket
3. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan maket
4. Membagi bagian dan ruangan dalam kertas duplek
5. Memotong dan menggunting bahan-bahan duplek, seperti bahan pembuatan dinding,
atap, dan jendela pada maket
6. Menempel dan membangun maket
7. Melakukan pengecatan pada bangunan maket dan,
8. Untuk tahap finishing menempel komponen pendukung seperti (Mobil, motor mini,
Papan nama, dan tiang bendera) seperti yang dapat dilihat pada Kantor yang
sebenarnya
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan penulisan laporan pembuatan maket kelompok kami dapat menyimpulkan
bahwa proses pembuatan maket dilakukan dengan tahap sebagai berikut, Pertama melakukan
pengukuran tata letak pada gedung yang akan dibuat maket, menggambar tata letak pada
kantor, sebagai acuan dalam pembangunan maket, mempersiapkan bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan maket membagi bagian dan ruangan dalam kertas duplek,
selanjutnya memotong dan menggunting bahan-bahan duplek, seperti bahan pembuatan
dinding, atap, dan jendela pada maket, menempel dan membangun maket, melakukan
pengecatan pada bangunan maket dan, untuk tahap finishing menempel komponen pendukung
seperti (Mobil, motor mini, Papan nama, dan tiang bendera) seperti yang dapat dilihat pada
gedung showroom yang sebenarnya.
13
iv