Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CHARACTER BUILDING PADA SISWA SMP

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Character Building

Disusun oleh :

Beni Adharianto (4122.4.20.11.0030)

Lieztiani Fitria Tursina N (4122.4.20.11.0040)

Muhamad Rifki K (4122.4.20.11.0046)

Muhamad Rifki S (4122.4.20.12.0003)

Nabiel Pusparani (4122.4.20.11.0039)

Pipit Kurniasih (4122.4.20.11.0028)

Riandika L (4122.4.20.11.0141)

Siti Amalia (4122.4.20.11.0131)

Siti Aisah (4122.4.20.12.0006)

Saepuloh (4122.4.21.12.0001)

Seli Surya Dewi ()


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Kami  menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Berkaitan dengan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak yang diterima oleh kami baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
Amiin.
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................

Kata Pengantar...........................................................................................................

Daftar isi.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

A. Pengertian Character Building.......................................................................


B. Tujuan dan Manfaat Character Building........................................................
C. Character pada siswa SMP.............................................................................
D. Upaya Membangun Karakter yang Baik pada Siswa SMA...........................

BAB III PENUTUP....................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Membangun Karakter Bangsa ( Nation Character Building ) merupakan hal yang


sangat penting dalam menjaga dan memelihara eksistensi suatu bangsa dan negara ,
Presiden Republik Indonesia Pertama Soekarno telah menekankan prinsip berdaulat
dalam politik, Beridiri di kaki sendiri ( Berdikari ) dalam ekonomi dan berkepribadian
dalam kebudayaan, namun hingga kini karakter warga negara belum menunjukan
karakter yang baik seperti terlihat dari banyaknya perilaku warga negara yang
menyimpang dari nilai moral dan norma yang berlaku.

Di era globalisasi yang di tandai dengan kemajuan dunia ilmu informasi dan
teknologi,memberikan banyak perubahan dan tekanan dalam segala bidang. Seperti yang
diungkapkan oleh Lickona dalam Megawangi ( 2004 : 7-8 ) mengemukakan sepuluh
tanda – tanda jaman yang perlu diwaspadai yaitu :

o Meningkatnya kekeresan di kalangan remaja,


o Penggunaan bahasa dan kata – kata yang memburuk,
o Pengaruh Peer grup yang kuat dalam tindakan kekerasan
o Meningkatnya perilaku merusak diri
o semakin kaburnya Pedoman Moral baik dan buruk
o Etos kerja yang menurun
o semakin rendahnya rasa hormat pada orang tua dan guru
o Rendahnya rasa hormat terhadap individu dan warga negara
o Membudayanya ketidak jujuran
o Adanya rasa saling curiga dan kebencian diantara sesame

Maka untuk mengatasi hal tersebut lembaga Pendidikan formal merupakan


wadah yang paling tepat dalam berperan membangun karakter siswa. Dunia pendidikan
yang dipandang sebagai alat atau wadah untuk mencerdaskan dan membentuk watak
manusia agar lebih baik sekarang sudah mulai bergeser.

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan primer atau mutlak


yang harus dipenuhi sepanjang hayat, tanpa pendidikan suatu kelompk manusia dapat
hidup berkembang dengan cita – cita untuk maju , sejahtera dan bahagia menurut konsep
pandangan hidupnya.. Diusia yang menjelang tahap remaja Usia Sekolah Menengah
( SMP ) seringkali emosi anak susah terkendali dan mengatakan hal yang tidak pantas
mereka katakan.

Apalagi luasnya sosial media dan kecanggihan teknologi dapat menjadi bingung
mereka dalam menentukan mana yang boleh dan mana tidak boleh mereka ucapkan serta
yang didalam perbuatannya. Kadang anak masa SMP bersifat pesimis yang menganggap
suatu kejadian buruk sebagai suatu yang personal atau sebaliknya anak yang optimis
mengerti bahwa susatu kejadian yang diinginkan adalah kejadian pasti dan disebabkan
oleh susatu alasan.

Sehubungan dengan hal hal tersebut maka perlu adanya pembelajaran yang saling
mendukung dalam mengajarkan Nilai, Norma dan Moral dilingkungan sekolah,
masyarakat terutama keluarga dalam kehidupan sehari hari sebagai faktor yang
menentukan Pembangunan Karakter bagi siswa.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan deskripsi latar belakang diatas, maka dapat ditarik rumusan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apa itu Character Building ?
2. Apa Tujuan dan Manfaat Character Building
3. Bagaimana metode pembelajaran yang tepat pada siswa SMP ?
4. Bagaimana karakteristik pertumbuhan dann perkembangan anak remaja usia SMP ?

C. TUJUAN

Tujuan Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penulis menulis makalah ini sebagai
berikut :

1. Untuk mengetahui apa pengertian Character Building.

2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari Character Building.

3. Untuk mengetahui bagaimana karakter pada Siswa SMA.

4. Untuk mengetahui mengenai cara membangun karakter pada Siswa SMA.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN CHARACTER BUILDING

Pengertian Membangun Karakter (character building) adalah suatu proses atau


usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki, dan/atau membentuk tabiat, watak,
sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan
perangai dan tingkah laku yang baik. Berdasarkan pengertian tersebut, membangun (to
build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki,
membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, aklak atau budi pekerti
yang membedakan seseorang dari yang lain. Jadi Character Building merupakan suatu
upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang memenjadi
baik (Megawati, 2004). Lembaga formal (kampus atau sekolah), informal (keluarga),
maupun nonformal (bimbel, pengajian) memiliki pengaruh dan dampak terhadap karakter
mahasiswa baik disengaja maupun tidak, contohnya keluarga.

Salah satu faktor-faktor yang membangun karakter adalah pendidikan, untuk itu
dalam rangka membangun karakter suatu bangsa salah satunya adalah melalui pendidikan
karakter, Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki :
1. Kekuatan spiritual keagamaan
2. Pengendalian diri
3. Kepribadian
4. Kecerdasan
5. Akhlak mulia
6. Keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara
Pembentukan Character didapatkan dan di implementasikan melalui :
1. Lingkungan Keluarga ( Home )
2. Lingkungan Kerja Kantor ( Bussines )
3. Lingkungan Sekolah ( School )
4. Lingkungan Kerabat atau Pergaulan ( Community )

B. TUJUAN DAN MANFAAT CHARACTER BUILDING

1. Tujuan
Character Building adalah membangun karakter diri yang terdiri dari 2 suku kata
yaitu membangun (to buid) dan karakter (character). Build (to build) artinya membangun
yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, dan mendirikan. Sedangkan karakter
adalah tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seorang dari yang lain.
Makin cepatnya perkembangan teknologi memaksa seseorang untuk semakin lebih cepat
bergerak dalam persaingan agar tidak tertinggal, sehingga kadang seseorang melupakan
kebutuhan dirinya, bahkan mengenal dirinya, apalagi terhadap orang lain. Maka dari itu,
pembentukan character building sejak SMP atau masa remaja sangat dibutuhkan. Tujuan
pembentukan character building ini adalah agar anak termotivasi berubah menjadi lebih
baik dan lebih hebat, agar dapat menciptakan masa depan yang cerah. Perubahan
merupakan sebuah pilihan, setiap pilihan harus dikuatkan oleh kemauan dan keyakinan.

Tujuan dari pendidikan karakter secara umum untuk mengembangkan siswa


secara sosial, etis dan akademis dengan menanamkan pengembangan karakter ke dalam
setiap aspek budaya sekolah dan kurikulum. (To develop students socially, ethically and
academically by infusing character development into every aspect of the school culture
and curriculum). Dengan demikian tujuan pendidikan karakter  membantu peseta didik
mengembangkan karakter yang baik, termasuk mengetahui, peduli dan bertindak sesuai
dengan nilai-nilai etika inti, seperti rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, keadilan dan
kasih sayang.

2. Manfaat

Manfaat pelatihan character building mendorong seseorang untuk berubah


menjadi lebih baik dan lebih hebat. Perubahan adalah sebuah pilihan, setiap pilihan harus
dikuatkan oleh kemauan dan keyakinan, dan bagaimana melakukan proses perubahan
yang terbaik dan ternyaman agar pikiran, hati dan tubuh pun dapat mendukung perubahan
yang diinginkan.

Selain itu, manfaat pelatihan character building membangkitkan kemauan dan


keyakinan untuk berubah sehingga terciptanya motivasi yang sangat kuat dari dalam diri
untuk melakukan perubahan pada dirinya, karena kesadaran diri untuk lebih hebat dan
bermanfaat dalam kehidupannya

C. Karakter Pada Siswa SMP


Karakter pada siswa SMP dapat dikenali dari hal-hal berikut :
1. Karakter fisik
Perubahan fisik selama masa remaja dibagi menjadi beberapa tahap:
a. Perubahan Eksternal
Perubahan yang terjadi selama masa remaja dibagi menjadi beberapa tahap:
1) Tinggi Badan
2) Berat Badan
3) Proposi Tubuh
4) Organ Seks

b. Perubahan Internal
1) Kecenderungan ambivalensi, serta keinginan menyendiri dengan keinginan
bergaul, serta keinginan utuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan
bimbingan dan bantuan dari orang tua.
2) Senang membandingkan kaedah-kaedah, nilai-nilai etika atau norma
dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa.
3) Mulai mempertanyakan secara skeptis mengenai eksistensi dan sifat
kemurahan dan keadilan Tuhan.
4) Reaksi dan ekspresi emosi masih labil.
5) Mulai mengembangkan standard dan harapan terhadap perilaku diri sendiri
yang sesuai dengan dunia sosial.
6) Kecenderungan minat dan pilihan karier relatif sudah lebih jelas.

Pengaruh pertumbuhan fisik terhadap tingkah laku

Dalam perkembangan menuju kematangan sosial, anak mewujudkan dalam bentuk-bentuk


interkasi sosial diantarannya :
1. Pembangkangan (Negativisme)
2. Bentuk tingkah laku melawan. Tingkah laku ini terjadi sebagai reaksi
terhadap penerapan disiplin atau tuntutan orang tua atau lingkungan yang
tidak sesuai dengan kehendak anak. Tingkah laku ini mulai muncul pada
usia 18 bulan dan mencapai puncaknya pada usia tiga tahun dan mulai
menurun pada usia empat hingga enam tahun.
Sikap orang tua terhadap anak seyogyanya tidak memandang pertanda
mereka anak yang nakal, keras kepala, tolol atau sebutan negatif lainnya,
sebaiknya orang tua mau memahami sebagai proses perkembangan anak
dari sikap dependent menuju kearah independent.
3. Agresi (Agression)
Yaitu perilaku menyerang balik secara fisik (nonverbal) maupun kata-kata
(verbal). Agresi merupakan salah bentuk reaksi terhadap rasa frustasi ( rasa
kecewa karena tidak terpenuhi kebutuhan atau keinginannya). Biasanya
bentuk ini diwujudkan dengan menyerang seperti ; mencubut, menggigit,
menendang dan lain sebagainya.
Sebaiknya orang tua berusaha mereduksi, mengurangi agresifitas anak
dengan cara mengalihkan perhatian atau keinginan anak. Jika orang tua
menghukum anak yang agresif maka egretifitas anak akan semakin
meningkat.
4. Berselisih (Bertengkar)
Sikap ini terjadi jika anak merasa tersinggung atau terganggu oleh sikap
atau perilaku anak lain.
5. Menggoda (Teasing)
Menggoda merupakan bentuk lain dari sikap agresif, menggoda
merupakan serangan mental terhadap orang lain dalam bentuk verbal
(kata-kata ejekan atau cemoohan) yang menimbulkan marah pada orang
yang digodanya.
6. Persaingan (Rivaly)
Yaitu keinginan untuk melebihi orang lain dan selalu didorong oleh orang
lain. Sikap ini mulai terlihat pada usia empat tahun, yaitu persaingan
prestice dan pada usia enam tahun semangat bersaing ini akan semakin
baik.
7. Kerja sama (Cooperation)
Yaitu sikap mau bekerja sama dengan orang lain. Sikap ini mulai nampak
pada usia tiga tahun atau awal empat tahun, pada usia enam hingga tujuh
tahun sikap ini semakin berkembang dengan baik.
8. Tingkah laku berkuasa (Ascendant behavior)
Yaitu tingkah laku untuk menguasai situasi sosial, mendominasi atau
bersikap bossiness. Wujud dari sikap ini adalah ; memaksa, meminta,
menyuruh, mengancam dan sebagainya.
9. Mementingkan diri sendiri (selffishness)
Yaitu sikap egosentris dalam memenuhi interest atau keinginannya
10. Simpati (Sympaty)
Yaitu sikap emosional yang mendorong individu untuk menaruh perhatian
terhadap orang lain mau mendekati atau bekerjasama dengan dirinya.
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak

Perkembangan sosial anak dipengaruhi beberapa faktor yaitu :


1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh
terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan
sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan
yang kondusif bagi sosialisasi anak. Proses pendidikan yang bertujuan
mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh keluarga,
pola pergaulan, etika berinteraksi dengan orang lain banyak ditentukan oleh
keluarga.
2. Kematangan
Untuk dapat bersosilisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik dan psikis
sehingga mampu mempertimbangkan proses sosial, memberi dan menerima
nasehat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional,
disamping itu kematangan dalam berbahasa juga sangat menentukan.
3. Status Sosial Ekonomi
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi keluarga
dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi
normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat
pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, anak
memberikan warna kehidupan sosial anak didalam masyarakat dan kehidupan
mereka dimasa yang akan datang.
5. Kapasitas Mental : Emosi dan Intelegensi
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti
kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Perkembangan
emosi perpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak. Anak yang
berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik.
Oleh karena itu jika perkembangan ketiganya seimbang maka akan sangat
menentukan keberhasilan perkembangan sosial anak.

BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Masa remaja merupakan masa perkembangan dalam kehidupan manusia yang
mengalami berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini
mempengaruhi penampilan, sikap serta tingkah laku para remaja. Pertumbuhan fisik
yang sangat pesat pada masa remaja awal berdampak pada kondisi psikologis remaja,
baik putri maupun putra. Pada umumnya pada masa remaja awal remaja biasanya
bersifat canggung, malu, kecewa, dll, dan pada masa remaja akhir, masa ini terjadi
proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis pada remaja.

Dengan itu Character Building sangat dibutuhkan untuk membangun karakter,


dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dan lembaga pendidikan adalah
sebagai motor penggerak untuk pengembangan pendidikan karakter melalui berbagai
program baik itu yang ditujukan kepada para pengajar maupun kepada para anak didik
atau siswa
.
B. SARAN
Seseorang yang telah beranjak remaja hendaknya dapat menerima apapun dan
bagaimanapun penampilan masa remaja kita. Maka Character Building sangat lah
penting untuk siswa siswi SMP jadi sebagai orang tua sebaik nya bisa membimbing
dan mengenali karakter abnak kita agar bisa diberi arahan yang baik dalam
membentuk karakter mereka. Dan juga pendidikan sangat lah berpengaruh besar dalam
membentuk karakter seorang anak remaja.

Anda mungkin juga menyukai