Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Perpajakan


Kode Mata Kuliah : EKSI4206
Nama Mahasiswa : I Made Dwi Surya Ciptalyadi
NIM : 042297537

1. Sunset policy merupakan kebijakan pemberian fasilitas perpajakan dalam bentuk


penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga untuk Pajak penghasilan
orrang pribadi atau badan yang telah diatur dalam pasal 37A Undang-Undang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan. Pengaturan dalam sunset policy yaitu:
a. Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh sebelum tahun Pajak 2007,
yang mengakibatkan Pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar dan
dilakukan paling lama dalam jangka waktu satu tahun setelah berlakunya Undang-
undang ini.
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP palin lama 1 tahun setelah berlakunya undang-undang ini.

2. Pengertian Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB)
a. Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah Surat Ketetapan Pajak Yang Meliputi Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Tambahan, Surat Ketetapan
Pajak Nihil Atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Dan Nihil.
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) adalah surat ketetapan Pajak yang
masih meneruskan/analisis baiya menentukan besarnya jumlah pokok Pajak,
jumlah kredit Pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok Pajak, besarnya sanksi
administrasi dan jumlah Pajak yang masih harus dibayar. Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) dapat menerbitkan SKPKB dalam hal-hal sebagai berikut:
• Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain Pajak yang
terutang tidak atau kurang dibayar
• Apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 3 UU KUP dan setelah ditegur
secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan
dalam Surat Teguran.
• Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ternyata tidak
seharusnya dikompensasikan selisih lebih Pajak atau tidak seharusnya dikenai
tariff 10%
• Apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 atau pasal 29 UU
KUP mengenai pembukuan dan pemeriksaan tidak dipenuhi sehingga tidak
dapat diketahui besarnya Pajak terutang; atau
• Apabila Wajib Pajak diterbitkn NPWP dan/atau dikukuhkan sebagai
Pengusahan Kena Pajak sevara jabatan.

3. a. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah penghasilan yang diberikan sebagai
pengurang kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri berdasarkan ketenuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 UU PPh dan PMK Nomor 101/PMK.010/2016
b. PTKP bagi WP yang telah menikah, istri tidak bekerja dan memiliki anak
tanggungan 2 anak maka K/I/2 yaitu sebesar Rp.67.500.000

Anda mungkin juga menyukai