MODUL 5
TEKS EDITORIAL
Teks Editorial adalah salah satu materi yang akan dipelajari oleh siswa kelas XII
baik di SMK maupun di SMA. Dalam teks editorial terdapat suatu kebebasan
berpendapat. Bebas berpendapat adalah kebebasan dalam berbicara dan berpendapat
tanpa ada batasan. Kebebasan berpendapat juga akan menciptakan masyarakat yang
demokratis. Budaya demokrasi akan tumbuh ketika masyarakat bebas menyuarakan
pendapatnya. Pendapat tidak hanya disampaikan secara lisan seperti pidato, tetapi juga
dapat disampaikan lewat tulisan. Salah satunya kebebasan berpendapat melalui tulisan
dapat dilakukan dengan menulis teks editorial atau tajuk rencana di surat kabar atau
majalah.
Semoga modul ini dapat dipelajari dengan mudah dan menyenangkan. Belajar dari
rumah tetap membuat kalian semangat dalam belajar. Mari ciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan terorganisasi selama kita berada dalam situasi pandemi ini. Terus
berdoa agar pandemi ini segera selesai sehingga kita bisa belajar kembali secara tatap
muka. Selamat belajar dan sukses selalu!
Penyusun
MODEL PENYAJIAN
Modul Teks Editorial ini merupakan modul yang disusun sesuai dengan
kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII SMK Semester 1. Berikut
tahapan-tahapan model penyajiannya:
Penyampaian Tujuan
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator yang akan diajarkan dalam
modul.
Peta Konsep
Modul ini menyajikan peta konsep yang mempermudah peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran.
Penyampaian Materi
Menyampaikan materi pembelajaran yang tersedia dalam modul yang disertai
contoh-contoh terkait materi.
Uji Kompetensi
Modul ini menyajikan soal-soal latihan berupa tes tulis yang akan menjadi
salah satu alat ukur terhadap pemahaman siswa pada materi pembelajaran.
CAKUPAN KOMPETENSI
Modul ini disusun untuk SMK pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas
XII pada materi “Teks Editorial”. Adapun uraian mengenai kompetensi dasar dan
indikator sebagai berikut.
Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap
suatu isu) dalam teks editorial
Indikator
Mengidentifikasi isi teks editorial
Mengidentifikasi pendapat dalam sebuah teks editorial
Mengidentifikasi ragam informasi dalam teks editorial
Menyimpulkan informasi dalam teks editorial
Kompetensi Dasar
4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial baik secara lisan
maupun tulis
Indikator
Menemukan pendapat, alternatif solusi, dan simpulan, informasi-informasi
penting, dan ragam informasi sebagai bahan teks editorial
Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi informasi berupa pendapat,
alternatif solusi, dan simpulan, informasi-informasi penting, dan ragam informasi
sebagai bahan teks editorial.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dapat Anda temukan dalam
editorial atau tajuk rencana. Masalah yang disoroti tersebut dapat dinyatakan secara eksplisit
atau implisit. Masalah yang disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah, perkembangan
situasi sosial dan politik, peristiwa tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh.
Dalam menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan
alternatif, atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.
b. Teks Editorial atau tajuk rencana pers papan menengah ke bawah (middle-low
media) memiliki ciri-ciri seperti berikut.
1) Lebih berani
2) Atraktif
3) Progresif
4) Memilih pendekatan kritis bersifat tajam dan “tembak langsung”
5) Lebih memilih pendekatan sosiologis daripada pendekatan politis.
Dalam teks editorial terdapat argumen atau pendapat yang dikemukakan oleh
redaktur. Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan saat menyampaikan argumen sebagai
berikut.
a. Argumen yang dikemukakan berhubungan dengan masalah yang dibicarakan.
b. Argumen tidak mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan
masalah.
c. Argumen tidak mengulang pendapat yang pernah disampaikan pihak lain.
d. Argumen disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat.
e. Argumen disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan.