1. AL-FARIS WIJAYA
2. DEWI PUTRI
3. M. FAUZAN SYARIF
4. RA. FADILA SEPTIANY
5. PANDU JEMBAR NUGROHO
TEKS EDITORIAL
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Tujuan
a. Mengetahui definsi dari editorial
b. Memahami ciri-ciri dan tujuan dari editorial
c. Memahami jenis-jenis teks editorial
BAB III
PEMBAHASAN
1. Interpretative editorial
Interpretative editorial adalah jenis editorial yang ditulis dengan
misi utama untuk menjelaskan isu-isu yang dipertaruhkan oleh fakta dan
figur untuk memberikan penerangan dan pengetahuan.
Editorial interpretatif bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam
pendekatan tergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial
terhadap suatu isu.
2. Controversial Editorial
Controversial editorial adalah jenis editorial yang dikemas dengan
misi tertentu untuk menyebarkan sudut pandang tertentu. Editorial yang
bersifat kontroversial ini digunkan untuk meyakinkan pembaca pada
keinginan atau isu tertentu, sementara sudut pandang yang berlawnan
akan digambarkan secara buruk.
3. Explanatory Editorial
Explanatory Editorial adalah jenis editorial yang hanya menyajikan
masalah untuk dinilai pembaca. Jenis editorial ini hanya membuka dan
memprovokasi pikiran pembaca mengenai masalah kepentingan sosial
politik dan ekonomi untuk menarik perhatian pembaca dan
memungkinkan mereka untuk menilai.
Mengidentifikasi Fakta dan Opini dalam Teks
Editorial
Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data
terkait dengan peristiwa kejadian yang dibahas. Kalimat yang
mengandung fakta tersebut disebut kalimat fakta.
Pendapat atau opini redaksi dalam teks editorial dapat berupa
penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta emperis),
harapan, dan saran penyelesaian masalah.
Struktur Teks Editorial
Masalah/Pernyataan
Penegasan
Pendapat
Argumentasi
Masalah/Pernyataan Pendapat
Bagian ini berada di awal teks editorial. Bagian ini berisi sudut pandang
penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Bagian masalah berupa
pernyataan atau teori yng akan diperkuatdengan argumen.
Argumentasi
Argumentasi merupakan bentuk alasan atau bukti yang kuat yang
digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumentasi juga
digunakan untuk menolak suatu pendapat. Argumen dapat berupa pernyataan
umum atau data hasil penelitian, pernyataanpara ahli.
Penegasan Ulang
bagian ini berisi penguatan kembali pendapat atau argumen yang
ditunjang oleh fakta dalam bagian argumentasi.
Kaidah/Ciri Kebahasaan Teks Editorial