Anda di halaman 1dari 41

PEMBAHASAN SOAL TRYOUT SOSIOLOGI

MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI


KELAS: XII
PROGRAM: IPS
WAKTU: 90 menit
KETERANGAN:

NOMOR SOAL YANG ADA PADA PEMBAHASAN SOAL TRYOUT SOSIOLOGI,


TIDAK SAMA DENGAN
NOMOR SOAL PADA SOAL TRYOUT SOSIOLOGI.
ATAS PERHATIANNYA, DIUCAPKAN TERIMAKASIH

[PROSES INTERAKSI SOSIAL]


1. Jawaban E

Berikut pembahasannya:
Menurut Max Weber, tindakan sosial memandang foto gadis tersebut
adalah tindakan seorang individu yang [menghayal gadis, melamun,
dapat mempengaruhi individu-individu memandang foto, bukan contoh interaksi
lain dalam masyarakat. Dalam bertindak sosial]
atau berperilaku seorang individu b. seorang guru PNS sedangmemb el i
memperhitungkan individu-individu lain kulkas di Pasar Pamotan [membeli
dalam masyarakatnya. Dengan kulkas, bukan contoh interaksi sosial]
demikian, tindakan sosial merupakan c. seorang siswa sedangmembeli
perwujudan dari hubungan atau interaksi makanan di kantin [membeli makanan
sosial. bukan contoh interaksi sosial]
d. seorang nenek sedang melihat foto
Di bawah ini yang merupakan contoh [sama dengan point a]
interaksi sosial adalah ... e. ada hubungan yang terjadi setelah itu]
a. seorang pemuda yangmengkhayalkan
gadis impiannya secara diam-diam
dengan cara melamunkan dan
seorang pemuda melayangkan
sepucuk surat cinta dan mengirimkan
sekuntum bunga mawar merah kepada gadis
impiannya[pem uda melayangkan sepucuk

surat dan mengirimkan sekuntum bunga mawar


merah kepada gadis, adalah contoh interaksi
sosial, karena tindakan pemuda tersebut dapat
mempengaruhi gadis tersebut untuk melakukan
tindakan (hubungan timbal balik), entah gadis
itu akan senang atau sedih, entah akan
menerima tujuan tindakan dari pemuda itu
(menerima cintanya) atau yang lain. Yang jelas
2. Jawaban E yang cukup [tindakan rasional
intrumental]
Dilihat dari tekanannya tentang cara dan b.mengamuk karena marah,
tujuan, tindakan sosial dibedakan empat neloncat
macam, yaitu; tindakan rasional kegirangan karena perasaan
instrumental, tindakan rasional senang yang
berorientasi nilai, tindakan tradisional, berlebihan, tindakan menolak
dan tindakan afektif. karena benci, jatuh cinta dan
a. Tindakan rasional instrumental, yaitu sebagainya [tindakan rasional
tindakan yang dilakukan dengan nilai]
memperhitungkan kesesuaian antara cara c.melangsungkan berbagai
dan tujuan, dalam hal ini pelaku macam
memperhitungkan efisiensi dan upacara atau tradisi yang
efektivitas dari sejumlah pilihan dimaksudkan untuk untuk
tindakan. melestarikan budaya leluhur
b. Tindakan rasional berorientasi nilai, [tindakan tradisional]
yaitu tindakan yang berkaitan dengan d.Tidak mempedulikan orang
nilai dasar dalam masyarakat, sehingga yang
pelaku tidak lagi memperhitungkan sedang bekerja di tempat ramai
tujuan, yang menjadi persoalan dan [tindakan acuh tak acuh]
perhitungan pelaku hanyalah tentang e.kita tidak mempersoalkan
cara. untuk apa
c.Tindakan tradisional, yaitu tindakan kita harus menerima atau
yang tidak memperhitungkan memberi sesuatu pada orang lain
pertimbangan rasional. Tindakan ini dengan tangan kanan. [tindakan
dilaksanakan berdasarkan pertimbangan sosial berorientasi nilai, karena
kebiasaan dan adapt istiadat. kita tidak lagimemperhi t ungkan
Orientasi tindakan tradisional dilakukan tujuan, yang menjadi persoalan
menurut cara yang diwariskan oleh dan perhitungan pelaku hanyalah
generasi terdahulu, makna dari tindakan tentang cara].
tidak begitu dipermasalahkan.
d. Tindakan afektif, yaitu tindakan yang [SYARAT TERJADINYA
dilakukan oleh seseorang maupun INTERAKSI SOSIAL]
kelompok berdasarkan perasaan (afeksi)
atau emosi. 3. Jawaban E

Di bawah ini yang merupakan contoh Prof. Soerjono Soekanto dalam


tindakan sosial berorientasi nilai bukunya Sosiologi Suatu
adalah ... Pengantar, menyebutkan ada dua
a.memilih program studi di SMA syarat terjadinya interaksi sosial,
disesuaikan dengan bakat, minat, cita- yaitu kontak sosial dan
cita, atau komunikasi. Pada kontak sosial,
tindakan rajin belajar agar dapat lolos pengertiannya lebih
SPMB, ditekankan pada orang/kelompok
dan bekerja keras untuk mendapatkan yang berinteraksi, sedangkan
nafkah komunikasi lebih menekankan
tentang bagaimana pesannya itu dengan baik. Secara ringkas, proses komunikasi
diproses. dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut;

Di bawah ini yang merupakan contoh


komunikasi
adalah ...
a. anak kecil yang sedang mempelajari
kebiasaan-kebiasaan, norma-norma dan
nilai- nilai dalam keluarga. [anak kecil
tersebut Sumber: Diolah dari berbagai
melakukan komunikasi dengan norma, sumber, 2010
jadi tidak dapat di proses] Dari gambar di atas, dapat
b. seseorang yang merasakan bahwa disimpulkan bahwa proses
tindakannya berlawanan dengan norma interaksi sosial baru terjadi
masyarakat untuk menyesuaikan diri apabila ...
dengan ideologi dan program kerjanya. a. adanya pelaku interaksi sosial
[merasakan bahwa tindakan kita lebih dari satu orang
berlawanan dengan norma, bukan b.
sebuah komunikasi]
c. dua parpol yang bekerja sama untuk adanya komunikasi sosial yang
mengalahkan parpol lain dalam pemilu. jelas di antara pelaku dengan
[opsi c merupakan realitas tindakan mempergunakan simbol-simbol
sosial, bukan proses komunikasi] yang jelas,
d. Presiden RI berjabat tangan dengan seperti isyarat, roman, muka,
tamu negara [kontak fisik merupakan tindakan dan percakapan.
bagian dari interaksi sosial, dan belum c.
nampak suatu isi pesan yang dapat di
proses] adanya dimensi waktu yang
e. seorang siswa sedang ijin tidak meliputi masa lampau, masa kini
masuk sekolah karena sakit dengan cara maupun masa yang akan datang,
mengirim SMS kepada gurunya[s eorang yang
siswa membuat ijin kepada gurunya, memperlihatkan corak dari
merupakan bentuk komunikasi yang proses interaksi sosial yang
kemudian diproses. Hasil proses nya sedang berlangsung.
adalah apakah siswa tersebut d.
diberi ijin atau tidak, oleh gurunya] adanya tujuan-tujuan tertentu
yang ingin dicapai oleh orang-
4.Jawaban E [penjelasan sangat jelas] orang yang sedang berinteraksi
sosial.
Suatu proses komunikasi dikatakan komunikatif e. apabila
pesan yang disampaikan diproses secara berdayasemuaguna jawab benar.
dan berhasil guna. Berdaya guna apabila pesannya [BENTUK-BENTUK
disampaikan secara praktis, efisien, dan mudah INTERAKSI SOSIAL]
dimengerti. Berhasil guna, jika pesannya itu jelas5.Bentuk-bentuk
maksud interaksi sosial
dan tujuannya, sehingga si komunikan menanggapi, dibedakan
menjadi dua yaitu interaksi sosial
memenuhi, atau melaksanakan keinginan si Komunikator
yang asosiatif dan
interaksi sosial yang disosiatif. untuk mencapai tujuan tertentu.
Bentuk- bentuk interaksi sosial
Interaksi sosial asosiatif (association disosiatif yaitu; persaingan
processes) (kompetisi), kontravensi,
adalah cara yang tidak bertentangan pertikaian, dan konflik.
dengan Di bawah ini merupakan contoh
seseorang maupun kelompok untuk dari interaksi
mencapai tujuan sosial disosiatif adalah ...
tertentu. Interaksi sosial asosiatif a. warga semakin giat bekerja
bedakan dalam tiga bakti
jenis yaitu; kerja sama (cooperation), membersihkan lingkungan untuk
akomodasi, mencegah
asimilasi, dan akulturasi. wabah demam berdarah. [conoth
interaksi sosial
Selanjutnya proses disosiatif (proses asosiatif]
oposisi) yaitu cara yang bertentangan
dengan seseorang maupun kelompok
masyarakat rela bekerja bakti
membersihkan lingkungan karena sama-sama
menyadari manfaat lingkungan yang bersih.
[merupakan contoh kerjasama. Kerjasama
adalah bagian dari interaksi sosial asosiatif]
c.

kerja sama siswa dan guru untuk


memulihkan nama baik sekolah yang dinodai
tindakan criminal beberapa siswanya. [contoh
interaksi sosial asosiatif]
d.

pergantian kepemimpinan nasional dari


tangan Presiden Soeharto pada bulan Mei 1998
setelah terjadinya demontrasi mahasiswa
seluruh Indonesia yang menghendaki penguasa
Orde Baru tersebut 'lengser' akibat krisis
multidimensi yang dialami bangsa Indonesia.
[contoh interaksi sosial asosiatif]
e.

penyelesaian konflik kepemilikan


Pulau Ligitan dan Sipadan antara Malaysia
dengan Indonesia yang dimenangkan oleh
Malaysia melalui Mahkamah Internasional.
[contoh interaksi sosial disosiatif]
[FAKTOR INTERAKSI SOSIAL]
6.Faktor-faktor yang mendasari/ mempengaruhi
terjadinya interaksi sosial, diantaranya; imitasi,
identifikasi, sugesti, motivasi, simpati, dan empati.

Imitasi merupakan proses peniruan


tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada
diri seseorang yang meniru proses tersebut.

Identifikasi adalah suatu


kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama (identik) dengan
pihak lain (meniru secara keseluruhan).

Sugesti adalah suatu pendapat, saran,


pandangan atau sikap yang diberikan seseorang
kepada orang lain dan diterima tanpa disertai
daya kritik.

Motivasi merupakan dorongan,


rangsangan, pengaruh atau stimulus yang
diberikan individu kepada individu yang lainnya
sedemikian rupa sehingga orang yang diberi
motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan
apa yang dimotivasikan secara kritis, nasional,
dan penuh rasa tanggungjawab.

Simpati adalah suatu proses kejiwaan


dimana seseorang merasa tertarik pada pihak
lain atau sekelompok orang, karena sikapnya,
penampilannya, wibawanya atau perbuatannya
yang sedemikian rupa.

Empati mirip perasaan simpati, akan


tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan
saja. Empati dibarengi dengan perasaan
organisma tubuh yang sangat dalam.
Di bawah ini merupakan contoh dari motivasi
adalah ...
a.

seo
rang ayah yang baik dan bijak, anak-anaknya
akan berperilaku baik dan bijak pula. [contoh
imitasi]
b.

seo
rang kepala desa yang berwibawa dan penuh
karisma, menggerakkan pola pemerintahan
desanya melalui serangkaian proses sosial agar
warga desanya berperan aktif dalam
membangun desanya. [contoh sugesti]
c.
a
dan b benar
d.
a,
b, dan c benar
e.
gu
ru (digugu dan ditiru) telah mencetak
generasi yang unggul dan mawas diri.
[contoh motivasi]
[NILAI & NORMA SOSIAL]
7. Jawaban E

Nilai sosial merupakan sesuatu yang baik,


diinginkan, diharapkan, dan dianggap penting oleh
masyarakat sehingga menjadi acuan/pedoman oleh
masyarakat dalam bertindak. Jadi, nilai sosial
mengandung standar normative bagi individu dalam
kehidupan sosialnya. Menurut Prof. Notonegoro,
nilai dibedakan menjadia tiga macam, yaitu nilai
material, nilai vital, dan nilai kerohanian.

Nilai material adalah semua nilai yang
berguna bagi jasmani manusia

Nilai vital adalah semua nilai yang


berguna bagi manusia untuk dapat
melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari

Nilai kerohanian adalah semua nilai


yang berguna bagi kebutuhan rohani manusia,
meliputi:

Nilai
kebenaran: nilai yang bersumber pada alam
pikiran manusia (cipta, rasio dan budi)

Nilai
keindahan: nilai yang bersumber pada
perasaan (estetika)

Nilai moral:
nilai yang bersumber pada unsur kehendak
(karsa)

Nilai
religious: nilai yang bersumber dari wahyu
Tuhan
Di bawah ini yang merupakan contoh suatu sesuatu
yang memiliki nilai vital menurut petani hulu
adalah ...
a.
kitab suci [nilai religius]
b.
lukisan [nilai keindahan]
c.
sepeda motor [nilai vital untuk tukang
ojek]
d.
komputer [nilai vital untuk desain
grafis]
e.
sawah dan pekarangan [nilai vital
untuk petani]

Keterangan: petani hulu merupakan petani yang


kegiatannya memproduksi hasil primer. Contonya,
petani padi yang menanam padi, kemudian
menghasilkan padi. Sedang kan petani hilir adalah
petani yang kegiatannya mengolah hasil tani.
Contohnya petani pengrajin tepung padi, kemudian
menghasilkan tepung padi.
8.

Jenis-jenis norma sosial


berdasarkan tingkat daya pengikatnya terhadap
masyarakat, dibagi dalam lima macam, yaitu; norma
cara (usage), norma kebiasaan (folkways), norma
tata kelakuan (mores), norma adat istiadat (custom),
dan norma hukum (law).

Norma cara (usage) yaitu perbuatan


tertentu yang dilakukan seseorang dalam suatu
masyarakat, namun tidak secara terus menerus.
Daya ikatnya sangat lemah. Sanksi berupa
celaan.

Norma kebiasaan (folkways) yaitu


perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk
yang sama dan dilakukan secara sadar sehingga
mempunyai tujuan yang jelas, serta dianggap
baik dan benar, dan merupakan bukti bahwa
banyak orang yang menyukai perbuatan tersebut
. Memiliki kekuatan mengikat lebih besar
daripadausage.

Norma tata kelakuan (mores) yaitu


sekumpulan perbuatan yang mencerminkan
sifat-sifat tertentu suatu masyarakat yang
dilakukan secara sadar sebagai bentuk
pengawasan terhadap anggota masyarakatnya.

Norma adat istiadat (custom) adalah


tata kelakuan yang tertinggi kedudukannya,
merupakan norma yang tidak tertulis, namun
sangat mengikat sehingga anggota-anggota
masyarakat yang melanggar adat istiadat akan
menderita karena sanksi keras yang secara tidak
langsung dikenakan kepadanya.

Norma hukum (law) yaitu rangkaian


aturan yang berisi perintah, kewajiban dan
larangan agar tercipta suatu ketertiban dan
keadilan masyarakat.
Di bawah ini merupakan contoh dari folkways
adalah....
a.

bagi seseorang yang


makan dengan berdecak akan dianggap tidak
sopan. [usage]
b.

larangan agama bagi


seseorang untuk berbuat zina, berjudi,
mengkonsumsi minuman keras, narkoba,
mencuri, membunuh dll. [mores]
c.

dalam aturan banjar


pada masyarakat Bali, warga banjar yang tidak
mau terlibat dalam pasuka-dukaan (gotong
royong) akan dikucilkan. [custom]
d.

KUHPidana,
KUHPerdata, UU No.22/1999 tentang Pemda.
[low]
e.

kebiasaan para
santri mencium tangan sang kyai sebagai
bentuk penghormatan.[folkways ]
[FUNGSI NILAI & NORMA SOSIAL]
9.
Jawaban E (pembahasan
sangat jelas)
Perhatikan pernyataan berikut ini!
i.

sebagai alat solidaritas dalam kalangan masyarakat ii.

sebagai alat pengawas dengan daya


tekan dan daya pengikat tertentu
iii.

sebagai petunjuk arah cara berfikir,


berperasaan, bertindak dan penentu dalam
memenuhi peran sosial
iv.

sebagai faktor pendorong seseorang


dalam meraih cita-cita
v.

sebagai benteng perlindungan dan


menjaga stabilitas budaya kelompok
masyarakat.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan
fungsi-fungsi dari nilai sosial adalah ...
a.
i
b.
ii
c.
iii
d.
iv dan v
e.
semua jawaban benar

8. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)


Perhatikan pernyataan berikut ini!
i.
sebagai pedoman yang mengatur kehidupan
masyarakat
ii.
sebagai pedoman cara berpikir atau
bertindak
iii.
sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan pokok masyarakat dalam mencapai
masyarakat yang sejahtera, tenteram, tertib dan
aman.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan
fungsi-fungsi dari norma sosial adalah ...
a.
i
b.
ii
c.
iii
d.
i dan ii
e.
i, ii, dan iii
[KETERATURAN & TERTIB SOSIAL]
8.

Jawaban E
Patokan-patokan berperilaku di dalam masyarakat
akan melahirkan ordinasi atau ketantuan-ketentuan
dalam masyarakat, sehingga lahirlah keajegan dalam
pola perilaku. Keajegan dalam pola perilaku akan
melahirkan tertib sosial, dan pada akhirnya akan
menciptakan keteraturan sosial di dalam kehidupan
masyarakat.
Di bawah ini yang merupakan tindakan yang
bertujuan untuk menciptakan keteraturan sosial
di dalam kehidupan masyarakat adalah ...
a.

petani menggunakan obat untuk


membasmi hama wereng pada tanaman padi
b.

seorang siswa sedang tidur di siang


hari
c.

pengusaha kaya sedang makan di


lestoran
d.
masyarakat miskin sedang menanti
bantuan dari pemerintah
e.
seorang gadis cantik sedang hamil
setelah nikah [hamil merupakan perubahan

kondisi biologis, dimana terdapat janin/ bayi di


dalam rahim seorang perempuan. Kapan
perempuan diperbolehkan hamil? Jawabnya
setelah perempuan itu menikah. Dengan
demikian tercipta keteraturan sosial. Kalau ada
perempuan hamil, sebelum menikah, boleh
tidak? Jawabnya tidak boleh, karena akan
menciptakan ketidakteraturan sosial atau
penyimpangan sosial]
[PROSES SOSIALISASI]
9.

Jawaban E (pembahasan
sangat jelas)
Setiap orang tua siswa selalu mengajarkan anaknya
untuk tidak membolos sekolah. Dalam aturan tata
tertib sekolah pun demikian, membolos sekolah
merupakan kegiatan yang dilarang. Namun dalam
pergaulan dengan teman sepermainan/sebaya
terkadang mengajarkan untuk membolos sekolah.
Berdasarkan contoh proses sosialisasi di atas,
dapat ditarik kesimpulan...
a.
proses sosialisasi dipengaruhi oleh
agen sosialisasi
b.

proses sosialiasi bertujuan untuk


membiasakan seseorang agar selaras dengan
berbagai unsurr sistem nilai budaya yang
berlaku.
c.
proses sosial yang menjadikan
seseorang sebagai bagian dari suatu kebudayaan
d.
agen sosialisasi memiliki pengaruhnya
kuat dalam berperilaku
e.
semua jawaban benar
[BENTUK-BENTUK SOSIALISASI]
9. Jawaban E

Berdasarkan bentuknya, sosialisasi dibagi menjadi


dua yaitu; sosialisasi primer dan sosialisasi
sekunder.
Sosialisasi primer yaitu proses sosialisasi pertama
yang dijalani individu dari masa anak-anak melalui
belajar menjadi anggota masyarakat di lingkungan
keluarga.

Selanjutnya sosialisasi sekunder adalah sosialisasi


lanjutan yang bertujuan membentuk individu yang
berpengatahuan luas serta ramah dengan lingkungan
sekitarnya.
Di bawah ini merupakan contoh sosialisasi primer
adalah ...
a.

seorang anak menirukan perilaku


bapaknya, ketika anak itu berumur 21 tahun
[contoh sosialisasi sekunder]
b.

pencuri membawa pistol untuk


menembak burung di hutan [contoh sosialisasi
sekunder]
c.
hakim sedang membaca buku di teras
halaman rumah [contoh sosialisasi sekunder]
d.
siswa sedang makan dengan tangan
kiri [contoh sosialisasi sekunder]
e.

seorang ibu yang sedang


menempelkan puting susunya, pada saat
anaknya lahir [contoh sosialisasi primer.

Meneteki anak yang baru saja lahir merupakan


proses sosialisasi pertama yang dijalani oleh
anak]
[MEDIA SOSIALISASI]
10. Jawaban E

Sosialisasi merupakan proses pembelajaran individu


terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat. Media untuk menanamkan nilai dan
norma di sebut media sosialisasi. Jenis-jenis media
sosialisasi diantaranya; keluarga, sekolah, kelompok
pergaulan, media massa, dan pelaku lain.
Perhatikan contoh sosialisasi di bawah ini!
Untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah
mengadakan suatu paket acara khusus di TVRI
untuk para petani yang diberi nama siaran pedesaan.
Siaran tersebut berisi penerangan kepada para petani
tentang cara-cara bertani yang baik dalam usaha
tani.
Contoh di atas merupakan proses sosialisasi yang
menggunakan agen...
a.
pemerintah
b.
swasta
c.
sekolah
d.
kelompok pergaulan
e.
media massa [TVRI merupakan

Televisi Republik Indonesia. TVRI adalah


saluran komunikasi audio visual. TVRI
termasuk bagian dalam media massa. Media
massa pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu
media cetak dan media elektronik. Jadi TVRI
adalah bagian dari media massa yang termasuk
sebagai agen sosialisasi di masyarakat).
]SOSIALISASI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN]
11. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan gambar di bawah ini!

Pernyataan yang paling tepat berdasarkan gambar di atas adalah sebagai berikut ...
a.
suatu sikap mempengaruhi sikap tatanan nilai
b.
tatanan nilai seseorang diperoleh dari faktor genetik
c.
kepribadian seseorang dapat dilihat telapak tangannya
d.
sosialisasi tidak ada hubungannya dengan tatanan nilai seseorang
e.
suatu tatanan nilai akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang
]SEBAB-SEBAB PERILAKU MENYIMPANG]
12. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan hal-hal berikut di bawah ini!
i.

Perilaku menyimpang sebagai hasil


sosialisasi yang tidak sempurna
ii.
Proses belajar yang menyimpang
iii.

Ketegangan antara kebudayaan dan


struktur sosial
iv.
Ikatan sosial yang berlainan
v.

Perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi dari nilai-nilai subkebudayaan yang


menyimpang

Hal-hal yang menyebabkan seseorang


perilakunya menyimpangadal ah....
a.
i dan iii
b.
ii dan iii
c.
iiii dan iv
d.
iv dan v
e.
semua jawaban benar
[FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL]

13. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)


Perhatikan hal-hal berikut di bawah ini!
i.
Mempertebal keyakinan masyarakat
terhadap norma sosial
ii.
Memberikan imbalan kepada masyarakat
yang menaati norma
iii.
Mengembangkan rasa malu.
iv.
Mengembangkan rasa takut
v.

System hokum merupakan seperangkat


aturan yang disusun secara resmi oleh Negara
dengan disertai
vi.
Menciptakan system hukum
Berdasarkan hal-hal berikut di atas, yang
merupakan fungsi pengendalian sosialadal ah....
a.
i dan iii
b.
ii dan iv
c.
v dan vi
d.
i dan vi
e.
semua jawaban benar
[DASAR STRATIFIKASI SOSIAL]

14. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)


Stratifikasi sosial merupakan penggolongan
penduduk berdasarkan pada kelas-kelas sosial yang
ada (strata atas, strata tengah, dan strata bawah).
Dalam masyarakat terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi atau dasar-dasar pembentuk
stratifikasi sosial.
Faktor-faktor pembentuk stratifikasi sosial
adalah ...
a.

kekayaan,
kekuasaaan, keturunan, dan kepandaian
b.

capital, power,
kehormatan, dan pendidikan
c.

kekayaan, power,
kehormatan, dan pendidikan
d.
kekayaan,
kekuasaaan, kehormatan, dan pendidikan
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL]
18.
Jawaban E
Perhatikan tabel bentuk-bentuk stratifikasi sosial di bawah ini!
Tabel. Bentuk-Bentuk Stratifikasi
Sistem ST
petani
ST yang terdapat pada
masyarakat petani
Sifatnya terbuka, pemilik tanah sebagai lapisan tertinggi, nilai-nilai

kekeluargaan tinggi, tradisional


Sistem ST
feodal
ST yang terdapat pada
masyarakat bangsawan/
aristocrat
Bangsawan sebagai lapisan tertinggi, laspisan sosial tertutup,
pemilik tanah terluas
Sistem ST
kolonial
ST yang terdapat pada
masyarakat yang terjajah
Penjajah duduk lapisan tertinggi, pedagang asing di lapisan tengah,

pribumi di lapisan bawah yang sengsara, lapisan sosial tertutup


Sistem ST
industri
ST yang terdapat pada
masyarakat industri

Orang pandai duduk dilapisan atas, menggunakan ukuran


spesiaslisasi pekerjaan, terdapat pembagian kelas atas – tengah –
bawah, demokratis, pemilik modal adalah pemilik buruh, lembaga
pendidikan banyak

Keterangan:
ST adalah Stratifikasi Sosial
Berdasarkan tabel bentuk-bentuk stratifikasi sosial di atas, pilihlah stratifikasi sosial yang
ada pada masyarakat
industri adalah ...
a.
kelompok professional, kelompok semi professional, buruh rendahan
b.
priayi, santri, abangan
c.
raja, pegawai raja, rakyat jelata [ST feodal]
d.
golongan eropa, golongan timur asing, bumiputera [ST kolonial]
e.
upper class, middle class, lower class [ST industri]
[DIFERENSIASI AGAMA, ETNIK, RAS, PROFESI DAN GENDER]
19.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan tabel diferensiasi sosial di bawah ini!
Tabel. Diferensiasi Sosial
Sex differentiation/
Gender
Maskulin (kuat)
Feminine (lemah)
Campuran feminine-maskulin
Tribal
differentiation

Sumatra (gayo, aceh, dll), jawa (Jawa, Sunda, bantrn, dll), Kalimantan (Dayak, Banjar,
dll), Sulawesi (Bugis, Makasar, Minahasa, Gorontalo, dll), Nusa Tenggara (ali, Bima,
Sasak, dll), Maluku & Papua (Ternate, Tidore, Asmad, Dani, dll)
Religion
differentiation
Islam, kriten kaholik, Kristen protestan, hindhu, budha, kong hu chu
Clan
differentiation

Patrilineal (Penetuan garis keturunan melalui garis laki-laki)


Matrilineal (Penetuan garis keturunan melalui garis perempuan)
Campuran (Penetuan garis keturunan melalui garis laki-laki & perempuan)
Racial
differentiation

Ras austroloid ( aborigin)


Ras mongoloid (Berkulit kuning dan coklat, rambut lurus, bulu bacan sedikit, mata sipit)
Ras kaukasoid (Berkulit putih, hidung mancung, rambut pirang hingga coklat, kelopak
mata
lurus)
Ras negroid (Berkulit hitam, rambut kriting, bibir tebal, kelopak mata lurus)
Ras-ras khusus (Bushman, veddoid, Polynesian, ainu)
Profession
differentiation
Guru, dokter, pedagang, pegawai negeri sipil, dan lain-lain
Berdasarkan tabel diferensiasi sosial di atas, diferensiasi ras manusia di dunia dibagi
menjadi lima ras, yaitu; ras
austroloid, mongoloid, kaukasoid, negroid, dan ras-ras khusus.
Indonesia merupakan negara yang memiliki ras yang beragama, yaitu ras ...
a.
mongoloid dan negroid
b.
kaukasoid dan kulit putih
c.
mongoloid dan ras-ras khusus
d.
austroloid dan negroid
e.
malayan mogoloid, melanesian (negorid), vedoid
[FAKTOR PENYEBAB KONFLIK SOSIAL]
20.

Jawaban E
Terpilihlah Bupati Poso dari perwakilan orang
Islam, pada bulan April 2000.Men jel an g
pelantikan bupati terpilih, mencuat isupow er
sharing. Power sharing adalah adanya keterwakilan

penguasa di Poso dari kelompok Islam dan Kristen,


di pemerintahan Poso. Menjadi awal yang
menegangkan, surat kabar lokal”Mercusuar”

telah mengekspos dengan fulgar pernyataan dari


politisi setempat yang bunyinya “jika wakil kita
tidak terpilih menjadi sekwilda, Poso akan terjadi

pertumpahan darah”. Pada hari itupula terjadi


perkelahian pemudan Kristen dan Islam di terminal
Poso. Dari perkelahian di terminal Poso antara
pemuda Kristen dan Islam, menjadi sebab terjadi
perkelahian antar kampung (Islam dan Kristen).
Keadaan semakin panas ketika TNI dan Polisi
diterjunkan dilapangan, namun malah terjadi
kesalahan tembak, dua orang dari kelompok Islam

meninggal di tempat saat itu pula. Peristiwa itu


kemudian menambah dan menyulut kemarahan
kelompok Islam. Terjadilah pembaran beberapa
rumah, bangunan sekolah, dan asrama polisi.
Suasana di Poso reda, pada saat Gubernur dan
Kapolda Sulawesi Selatan terjun di lapangan untuk
mendinginkan situasi. (Sumber: Suhadi. 2009.
Konflik, Disintegrasi, dan Intregrasi Bangsa:
Konflik Poso Dalam IV Jilid. Paper KBM Sosiologi
Kelas XI. SMA N 1 Pamotan).
Berdasarkan cerita di atas, menurut anda faktor apa
yang melatarbelakangi konflik poso di atas....

a. faktor politik
b. kenalakan remaja
c. agama
d. kecerobohan pihak keamanan pada saat
diterjunkan dilapangan.
e. semua jawaban benar
[BENTUK-BENTUK KONFLIK SOSIAL]
21.
Jawaban E

Bentuk-bentuk konflik sosial diantaranya; konflik


pribadi, konflik in-group, konflik out-group, konflik
rasial, konflik kelas sosial, konflik politik, dan
konflik internasional. Di bawah ini yang merupakan
contoh konflik internasional adalah …
a.

pemerintah Indonesia menolak


pengurangan penerimaan pajak dalam negeri
[konflik struktural di dalam negeri]
b.
petani dan pengusaha sedang berwisata
ke luar negeri
c.

pengusaha tambang se dunia sedang


rapat di Bali Indonesia [tidak ada pernyataan
terjadinya konflik]
d.
penduduk Arab Saudi senang
kedatangan tamu dari Indonesia
e.
negara-negara yang sedang berkembang menolak minimalisasi penggunaan alat-alat
industri yang
menambah pemanasan global[pem anas an

global merupakan imbas dari aktifitas industri


maju (negara barat). Negara berkembang
(negara timur) yang sedang akan maju dengan
industri diharap meminimalisasi alat-alat
industri, tentu menolak, karena negara
berkembang akan terhambat tingkat
kemajuannya]
[UPAYA MENGATASI KONFLIK SOSIAL]
22.

Jawaban E
Beberapa model dalam mengendalikan konflik dan
kekerasan diantaranya; konsiliasi, mediasi, dan
arbitrasi.
•Konsiliasi yaitu penyelesaian konflik dan

kekerasan dengan cara semua yang bertikai


berdiskusi bersama untuk mengambil keputusan
bersama.
•Mediasi yaitu penyelesaian konflik dan

kekerasan dengan cara mendatangkan pihak


ketiga untuk memberikan masukan akan
bagaimana baiknya penyelesaiannya.

Arbitrasi yaitu penyelesaian konflik dan

kekerasan dengan cara menghadirkan pihak


ketiga, yang memiliki peran penuh dalam
memutuskan perkaranya.
Pengertian dari konsiliasi adalah …
a.
pengendalian konflik
dan kekerasan melalui orang luar [mediasi]
b.

pengendalian konflik
dan kekerasan melalui orang dalam [mediasi-
konsiliasi]
c.

pengendalian konflik
dan kekerasan melalui media, dimana pihak
(orang dan atau kelompok) yang berkonflik
ditengahi oleh pihak ketiga, agar menghasilkan
kesepakatan (keputusan) bersama. [mediasi]
d.

pengendalian konflik
dan kekerasan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga sebagai wasit yang akan memberikan
keputusan yang harus dijalankan oleh pihak
yang berkonflik. [arbitrasi]
e.

pengendalian
konflik dan kekerasan melalui diskusi agar
menghasilkan kesepakatan (keputusan)
bersama dari orang atau kelompok yang
berkonflik.[konsi l i asi ]
[FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL]
23.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya
mobilitas sosial adalah …
a.
Status sosial,
keadaan ekonomi,
b.

situasi politk dan


perubahan kondisi sosial
c.

ekspansi territorial,
gerak populasi, dan situasi politik
d.

komunikasi yang
bebas, pembagian kerja, dan tingkat fertilitas
yang berbeda
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOSIAL]
24.

Jawaban E
Bentuk-bentuk mobilitas sosial ada dua, yaitu
mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial
horizontal. Pada mobilitas vertikal dibagi lagi
menjadi; mobilitas sosial vertical naik intragenerasi,
mobilitas sosial vertikal naik antargenerasi, dan
mobilitas sosial geografis. Pada mobilitas sosial
horizontal juga dibagi lagi menjadi; mobilitas sosial
vertikal turun intragenerasi, mobilitas sosial vertikal
turun antargenerasi, dan mobilitas sosial geografis.
Di bawah ini merupakan contoh mobilitas sosial
vertikal turun intragenerasi adalah …
a.

seorang guru yang mendapatkan


prestasi karena rajin mengajar [mobilitas sosial
vertikal]
b.
toko milik pedagang buah sedang di
rusak oleh orang yang tidak dikenal
c.

seorang siswa sedang mendapatkan prestasi karena rajin belajar [mobilitas sosial vertikal]
d.
sales buku pada awal tahun pelajaran
baru, kebanjiran order
e.

seorang pengusaha yang berlatar-


belakang dari keluarga miskin sedang
mendapatkan masalah, karena istrinya
banyak. [mobilitas sosial vertikal turun
intragenerasi]
[SALURAN MOBILITAS SOSIAL]
25.

Jawaban E
Beberapa saluran mobilitas sosial yang dapat
mengangkat status sosial seseorang diantaranya;
angkatan bersenjata, lembaga keagamaan, lembaga
pendidikan, organisasi politik, organisasi ekonomi,
organisasi keahlian, saluran pernikahan.
Seseorang yang ingin sukses di bidang wirausaha,
biasanya melalui saluran sosial pada …
a.
lembaga keagamaan [tokoh
agama]
b.
lembaga pendidikan [guru,
dosen, motivator]
c.
organisasi politik [politisi,
pejabat]
d.
saluran pernikahan
[ekonomi, humanitas]
e.
organisasi ekonomi[orang
kaya]
[FAKTOR DASAR KELOMPOK SOSIAL]
26.
Jawaban E (penjelasan sangat jelas)
Latar belakang terbentuknya masyarakat
multikultural di Indonesia adalah ...
a.
kondisi geografis
b.

latar belakang
historis
c.

latar belakang
sejarah
d.
keterbukaan terhadap
kebudayaan luar
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK KELOMPOK SOSIAL]
27.

Jawaban E
Suatu kelompok sosial atau kehidupan bersama
dimana para anggotanya terkait olehhu bu n gan

batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal,


serta didasarkan pada perasaan cinta atau
perasaan batin yang kuat disebut ...
a.
petembayan
[gesellscaft]
b.
gesellscaft
[petembayan]
c.
kurumunan
[crowded]
d.
komunitas
e.
gemeinshaff
[paguyuban]
[CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL]
28.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan pernyataan berikut ini!
i.
Adanya sub-sub kebudayaan yagn
bersifat saling terpisa

Kurang berkembangnya sitem nilai


bersama/konsensus
iii.

Berkembangnya sistem nilai masing-


masing kelomok sosial
iv.
Sering muncul konflik sosial
Di bawah ini yang termasuk karakteristik umum
masyarakat multikultural adalah ...
a.
i
b.
ii
c.
iii
d.
iv
e.
semua jawaban
benar semua
[PROSES PERUBAHAN SOSIAL]
29.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Alasan masyarakat mau menerima perubahan
yaitu …
a.
rasa tidak puas
terhadap keadaan dan situasi yang ada
b.

kesadaran akan
kekurangan-kekurangan dalam kebudayaan
sendiri. [evaluasi diri]
c.

adanya usaha
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan
keperluan, keadaan, dan kondisi yang sejalan
dengan pertumbuhan masyarakat.
d.

banyak kesulitan
yang dihapai yang memungkinkan manusia
mencari cara untuk mengatasinya secara
langsung.
e.
semua jawaban
benar semua
[BENTUK PERUBAHAN SOSIAL]
30.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Bentuk perubahan sosial yang menekankan pada
laju pertumbuhandan kemunduransuat u
masyarakat adalah …
a.

perubahan lambat
dan perubahan cepat [evolusi dan revolusi]
b.

perubahan kecil dan


perubahan besar
c.

perubahan yang
dikehendaki/ direncanakan dan perubahan yang
tidak dikehendaki/ tidak direncanakan
d.
perubahan evolusi
dan perubahan revolusi
e.
perubahan
progresif dan perubahan regresif
[FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL]
31.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Beberapa faktor pendorong jalannya proses
perubahan adalah sebagai berikut;
i.
kontak dengan kebudayaan lain
ii.
sistem pendidikan formal yang maju
iii.

sikap menghargai hasil karya


seseorang dan keinginan untuk maju
iv.
toleransi
v.
sistem terbuka
vi.
penduduk yang heterogen
vii.

ketidakpuasan masyarakat terhadap


bidang-bidang kehidupan tertentu
viii.
orientasi ke masa depan, dan
ix.

nilai bahwa manusia harus


senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki
hidupnya.
Hal-hal yang merupakan pendorong jalannya
proses perubahan adalah …
a.
i, iii, v, dan vii
b.
ii, iv, vi, viii,
c.
iii, iv, v, dan vi
d.
vi, vii, viii, dan ix
e.
semua jawaban
benar
[DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL]
32.
Jawaban E
Sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antar bangsa dan


antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
popular dan bentuk-bentuk investasi, di sebut …
a.
demokratisasi
[kebebasan dalam berpendapat]
b.
modernisasi
[efektifitas dan produktifitas yang besar]
c.
westernisasi
[membaratkan gaya hidup]
d.

sekularisasi
[meninggalkan nilai-nilai religi diganti nilai
rasio]
e.
globalisasi
[ketiadaan batas-batas dalam berinteraksi di
berbagai bidang – ekonomi-]
[DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL]
33.

Jawaban E (penjelasan dapat dilihat


pada opsi soal nomor 32)
Beberapa dampak negatif perubahan sosial
diantaranya; westernisasi, sekularisme,
konsumerisme, hedonisme.

Peniruan gaya hidup, perilaku yang dilakukan


oleh orang-orang di negara Barat seperti Eropa
dan Amerika, disebut ...
a.
demokratisasi
b.
modernisasi
c.
sekularisasi
d.
globalisasi
e.
westernisasi
34.

Jawaban E
Pantai Sarang (Rembang Jawa Tengah) tempo dulu
adalah area perladangan dengan jarak antara
perumahan dengan laut yaitu kira-kira 50 meter.

Namun sekarang bibir pantai itu tidak lagi


berpasir, bibir pantai itu telah penuh dengan
jebakan, dan indahnya ombak berubah menjadi
petanda datangnya marabahaya, yaitu abrasi yang
siap memporak-porandakan kantong pemukiman
pantai ini. Tidak satupun pohon mangrove yang

tersisa, semua dibabat habis diganti dengan


pemukiman penduduk dengan pola pemukiman
menjorok ke bibir pantai ini. Mereka para nelayan
Sarang sungguh sedang diceraikan ikan, dan ada
pula yang beralih profesi sebagai penambang
pasir laut dengan besar-besaran tanpa sentuhan
aturan.(Suhadi, 2009. Dalam "Perubahan
Pemukiman Kawasan Nelayan"

Berdasarkan deskripsi di atas, terdapatd amp ak


negatif perubahan sosial di bidang.....
a.
kriminal
b.
kenakalan remaja
c.
kemiskinan
d.
budaya jelek
e.
lingkungan
[HAKIKAT LEMBAGA SOSIAL]
35.
Jawaban E (penjelasan sangat jelas)
Beberapa ciri yang dapat kita gunakan untuk
mengenali suatu lembaga sosial adalah ...
a.
didalamnya terdapat
pola pemikiran dan pola perilaku (ideologi)
b.
seperangkat aturan/
norma yang dimilikinya relatif kekal
c.
memiliki tujuan dan
alat-alat
d.
memiliki simbol dan
tradisi
e.
semua
jawaban
benar
36.

Jawaban B
Hubungan perkawinan yang terdiri dari dua klen
yang hanya mempunyai satu kedudukan sebagai
pemberi atau penerima gadis disebut …
a.
Connubium symetris
b.
Connubium circulation atau
asymetis
c.
Cross cousin
d.
Pararel cousin
e.
Homogami
37.

Hubungan perkawinan antara dua klan,


dimana antara dua klen tersebut saling tukar-
menukar jodoh bagi para pemudanya, disebut …
a.
Connubium symetris
b.
Connubium circulation atau asymetis
c.
Cross cousin
d.
Pararel cousin
e.
Homogami
38.
Jawaban C (penjelasan sangat jelas)
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
i.

Terpelihara kehormatan
manusia
ii.

Menghubungkan tali persadaraan dan memperbanyak keluarga iii.


Membentuk keluarga dan
masyarakat sejahtera
Pernyataan di atas yang benar sebagai hikmah atau
manfaat suatu perkawinan adalah …
a.
i dan ii
b.
ii dan iii
c.
i, ii, dan iii
d.
iii dan ii
e.
iii
39.
Jawaban E
Dibawah ini adalah urutan terbentuk keluarga
adalah …
a.
Interaksi antara wanita dan pria,
upacara perkawinan, keluarga inti
b.

Interaksi antara wanita dan pria,


upacara perkawinan, keturunan
c.

Interaksi antara pria dan wanita,


keturunan, upacara perkawinan
d.

Keturunan, interaksi antara pria dan


wanita, upacara perkawinan
e.
Upacara perkawinan, interaksi antara
pria dan wanita, keturunan
40.

Jawaban D
Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan tertentu
yang digunakan untuk mewujudkan tujuan
lembaga sosialt ersebut .
Pernyataan tersebut merupakan karakteristik
lembaga sosial memiliki…
a.
simbol
b.
tata tertip dan tradisi
c.
usia lebih lama
d.
alat kelengkapan
e.
ideologi
41.
Jawaban E
Sistem gagasan mendasar yang dimiliki secara
bersama dan dianggap ideal bagi para pendukung
lembaga.
Pernyataan tersebut merupakan karakteristik
lembaga sosial memiliki…
a.
simbol
b.
tata tertip dan tradisi
c.
usia lebih lama
d.
alat kelengkapan
e.
ideologi
42.
Jawaban D
Model pendekatan analisis yang digunakan untuk
menyelediki dan menganalisa hubungan antara
lembaga sosial dalam masyarakat disebut …
a.
Analisis perbandingan
b.
Analisis ahistoris
c.
Analisis historis
d.
Analisis fungsional
e.
Analisis komparatif
43.

Jawaban E (penjelasan sangat jelas)


Soerjono Soekanto mengatakan, norma sosial
sebagai dasar pembentuk lembaga sosial.Uru tan
norma-norma sosial yang kemudian menjadi dasar
pembentuk lembaga sosial menurut Soerjono
Soekanto adalah …
a.

Norma cara, norma kebiasaan, norma


tatakelakuan, norma adapt istiadat, dan customs
b.

Norma cara, usage, norma kebiasaan,


folkways, dan norma hokum
c.

Usage, norma kebiasaan, mores,


customs, dan adapt istiadat
d.
Usage, folkways, mores, customs, dan
laws
e.
Semua jawaban benar
44.
Jawaban E (penjelasan sangat jelas)
Perhatikan pernyataan dibawah ini!
i. Sumber pedoman hidu
ii. Mengatur tata cara hubungan (manusia-
manusia-tuhan)
iii.

Tuntunan prinsip hidup


yang benar
iv.

Pedoman pengungkap rasa


kebersamaan
v. Pedoman perasaan keyakinan (confidence)
vi.

Pedoman keberadaan
(existence)
vii.

Pedoman keindahan
(estetika)
viii.

Pedoman rekreasi dan


hiburan
ix.
Memberi identitas kepada
manusia
Pernyataan di atas yang merupakan fungsi agama
adalah …

a. Pernyataan i, ii, iii, dan ix


b. Pernyataan i dan viii
c. Pernyataan di atas tidak benar
d. Sebagian penyataan di atas benar
e. Pernyataan di atas benar semua
45.
Jawaban C
Tanda atau identitas agama yang dianut ummat
di sebut ...
a.
Umat [penganut masing-masing
agama]
b.
Identitas [tanda yang membedakan]
c.
Simbol keagamaan
d.
Pengalaman keagamaan [pengalaman
spiritual]
e.
Kepercayaan [prinsip yang dianggap
benar dan tanpa ada keraguan]
[TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL]
46.
Jawaban E
Lembaga sosial yang didalamnya terdapat
seperangkat aturan/ norma yang penting untuk
kebutuhan masyarakat di sebut...
a.

Cressive institutions [lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat]
b.

Enacted institutions [lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan sosial]
c.
Subsidiary
institutions [lembaga sosial yang dianggap tidak
penting untuk kehidupan bermasyarakat]
d.
Social

sactioned (approved) institutions [lembaga sosial yang kehadirannya diterima oleh


masyarakat]
e.
Basic
institutions
[[lembaga sosial yang memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat]
[PERAN & FUNGSI LEMBAGA SOSIAL]
47.

Jawaban E
Keberadaaan lembaga sosial di masyarakat memiliki
peran dan fungsi dalam mencukupi kebutuhan
pokok/ dasar tiap-tiap anggota masyarakatnya.

Lembaga sosial yang berfungsi untuk sumber


inovasi sosial, menanamkan ketrampilan, dan
mempertahankan kelas sosial, adalah fungsi
dari...
a.

lembaga keluarga
[reproduksi, sosialisasi, kontrol sosial, proteksi,
pemberian status]
b.
lembaga ekonomi
[sumber pangan, barter, lapangan kerja]
c.

lembaga politik
[ketertiban sosial, keamanan, kesejahteraan,
pengkaderan generasi muda]
d.
lembaga agama
[pedoman hidup, tata hubungan – manusia –
tuhan – mahluk lain- lingkungan-, keindahan,
rekreasi, identitas]
e.
lembaga
pendidikan
[MENYUSUN RANCANGAN PENELITIAN
SOSIAL]
48.
Jawaban E

Suatu proses ilmiah yang memiliki tujuan untuk


pemecahan masalah (dasar & terapan) dengan
menggunakan metode mampu dan berhasil
mewujudkan tujuan penelitian disebut ...
a.
tindakan sosial
b.
interaksi sosial
[hubungan timbal balik]
c.
penemuan baru
[eksplorasi: discovery, invention]
d.
ilmiah [nalar,
rasional]
e.
penelitian
49.

Jawaban E
Pada umumnya, sistematika rancangan penelitian
sosial berisikan akan hal-hal sebagai berikut, yaitu;
judul penelitian, latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal
penelitian, tim penelitian, estimasi dana penelitian,
daftar pustaka, dan lampiran-lampiran (jika
diperlukan).
Seorang calon peneliti dalam menemukan suatu
permasalahan dapat dengan cara...
a.
rekomendasi dari hasil penelitian
[saran]
b.analogi [mengambil pengetahuan dari
bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang
yang diteliti]
c.
renovasi [mengganti komponen yang
tidak cocok lagi dari suatu teori]
d.
dialektik [tandingan atau sanggahan
suatu teori atau hasil penelitian]
e.
semua jawaban benar
[TEKNIK PENGUMPULAN DATA]
50.

Jawaban E
Dalam melakukan penelitian kualitatif, terdapat
beberapa teknik dalam mengumpulkan data
penelitian, yaitu

a.
kelompok fokus (focus
groups) [teknik pengumpulan data yang
dilakukan pada sekelompok

orang untuk memberikan pendapatnya tentang suatu masalah penelitian sosial tertentu]
b.
peserta
observasi
(participantobservation

) [keterlibatan intensif seorang peneliti dengan orang-orang dan lingkungan yang


ditelitinya]
c.

wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview) [tanya jawab antara peneliti


dengan responden atau informan yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya tentang suatu masalah yang sedang diteliti]
d.
analisis tekstual (textual
analysis) [data yang didapatkan dari translate
wawancara]
e.
semua jawaban benar
Keterangan: Teknik-teknik penelitian sosial dalam
metode kualitatif terdapat sembilan teknik, diantaranya; analisis induksi (analytic
induction), etnografi (ethnography
), kelompok fokus (focus
groups
),
analisis
morfologi
(morphological
analysis
),
peserta
observasi
(participant
observation), wawancara semi-terstruktur (semi-
structured interview), wawancara tidak terstruktur
(unstructured interview), analisis tekstual (textual
analysis), dan teoritis sampling (theoretical
sampling).
[FUNGSI LAPORAN PENELITIAN SOSIAL]
51.

Jawaban E
Fungsi penelitian sosial sedikitnya memiliki
kegunaan dalam tiga hal, yaitu: kegunaan untuk
pengembangan ilmu sosial itu sendiri, kegunaan
bagi masyarakat (sasaran penelitian), dan kegunaan
untuk peneliti sendiri.
Maksud kegunaan penelitian sosial bagi
masyarakat (sasaran penelitian) adalah ...
a.
semakin menambah
wawasan dan pengetahuannya
b.
untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial
c.

untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial
d.
untuk
mengembangkan ilmu sosiologi
e.
untuk

menjawab masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat yang diteliti


keterangan:

Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu
sendiri. Penelitian sosial sedikitnya memiliki kegunaan dalam
tiga
hal,
yaitu:
kegunaan

untuk pengembangan ilmu sosial itu sendiri, kegunaan bagi masyarakat (sasaran
penelitian), dan kegunaan untuk peneliti sendiri.

Kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yaitu penelitian itu berguna untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial. Jika macam-macam ilmu sosial meliputi
sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum, maka penelitian itu
berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan
ilmu sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi,
sejarah, dan hukum.

Maksud kegunaan penelitian sosial bagi masyarakat (sasaran penelitian) adalah hasil
penelitian itu berguna untuk menjawab masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh
masyarakat yang diteliti. Jika penelitian itu meneliti tenang masalah kemiskinan, maka
fungsi penelitian itu adalah untuk menjawab bagaimana cara dan strategi agar masyarakat
itu sejahtera.

Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Apakah seorang peneliti mendapatkan
kegunaan dari proses penelitian? Jawabnya, ya. Dengan proses penelitian, seorang
peneliti semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang masalah yang diteliti
dan ilmu yang dimiliki. Seorang peneliti kemiskinan, pasti akan memahami persoalan
mengapa dan bagaimana terjadi kemiskinan. Tentu peneliti ini dikemudian hari akan
menjadi seorang ahli (teoritis) dalam mengentaskan kemiskinan. Banyak juga seorang
peneliti yang mendapatkan materi (harta)
dari penelitian.

Anda mungkin juga menyukai