Berikut pembahasannya:
Menurut Max Weber, tindakan sosial memandang foto gadis tersebut
adalah tindakan seorang individu yang [menghayal gadis, melamun,
dapat mempengaruhi individu-individu memandang foto, bukan contoh interaksi
lain dalam masyarakat. Dalam bertindak sosial]
atau berperilaku seorang individu b. seorang guru PNS sedangmemb el i
memperhitungkan individu-individu lain kulkas di Pasar Pamotan [membeli
dalam masyarakatnya. Dengan kulkas, bukan contoh interaksi sosial]
demikian, tindakan sosial merupakan c. seorang siswa sedangmembeli
perwujudan dari hubungan atau interaksi makanan di kantin [membeli makanan
sosial. bukan contoh interaksi sosial]
d. seorang nenek sedang melihat foto
Di bawah ini yang merupakan contoh [sama dengan point a]
interaksi sosial adalah ... e. ada hubungan yang terjadi setelah itu]
a. seorang pemuda yangmengkhayalkan
gadis impiannya secara diam-diam
dengan cara melamunkan dan
seorang pemuda melayangkan
sepucuk surat cinta dan mengirimkan
sekuntum bunga mawar merah kepada gadis
impiannya[pem uda melayangkan sepucuk
seo
rang ayah yang baik dan bijak, anak-anaknya
akan berperilaku baik dan bijak pula. [contoh
imitasi]
b.
seo
rang kepala desa yang berwibawa dan penuh
karisma, menggerakkan pola pemerintahan
desanya melalui serangkaian proses sosial agar
warga desanya berperan aktif dalam
membangun desanya. [contoh sugesti]
c.
a
dan b benar
d.
a,
b, dan c benar
e.
gu
ru (digugu dan ditiru) telah mencetak
generasi yang unggul dan mawas diri.
[contoh motivasi]
[NILAI & NORMA SOSIAL]
7. Jawaban E
Nilai
kebenaran: nilai yang bersumber pada alam
pikiran manusia (cipta, rasio dan budi)
∗
Nilai
keindahan: nilai yang bersumber pada
perasaan (estetika)
∗
Nilai moral:
nilai yang bersumber pada unsur kehendak
(karsa)
∗
Nilai
religious: nilai yang bersumber dari wahyu
Tuhan
Di bawah ini yang merupakan contoh suatu sesuatu
yang memiliki nilai vital menurut petani hulu
adalah ...
a.
kitab suci [nilai religius]
b.
lukisan [nilai keindahan]
c.
sepeda motor [nilai vital untuk tukang
ojek]
d.
komputer [nilai vital untuk desain
grafis]
e.
sawah dan pekarangan [nilai vital
untuk petani]
KUHPidana,
KUHPerdata, UU No.22/1999 tentang Pemda.
[low]
e.
kebiasaan para
santri mencium tangan sang kyai sebagai
bentuk penghormatan.[folkways ]
[FUNGSI NILAI & NORMA SOSIAL]
9.
Jawaban E (pembahasan
sangat jelas)
Perhatikan pernyataan berikut ini!
i.
Jawaban E
Patokan-patokan berperilaku di dalam masyarakat
akan melahirkan ordinasi atau ketantuan-ketentuan
dalam masyarakat, sehingga lahirlah keajegan dalam
pola perilaku. Keajegan dalam pola perilaku akan
melahirkan tertib sosial, dan pada akhirnya akan
menciptakan keteraturan sosial di dalam kehidupan
masyarakat.
Di bawah ini yang merupakan tindakan yang
bertujuan untuk menciptakan keteraturan sosial
di dalam kehidupan masyarakat adalah ...
a.
Jawaban E (pembahasan
sangat jelas)
Setiap orang tua siswa selalu mengajarkan anaknya
untuk tidak membolos sekolah. Dalam aturan tata
tertib sekolah pun demikian, membolos sekolah
merupakan kegiatan yang dilarang. Namun dalam
pergaulan dengan teman sepermainan/sebaya
terkadang mengajarkan untuk membolos sekolah.
Berdasarkan contoh proses sosialisasi di atas,
dapat ditarik kesimpulan...
a.
proses sosialisasi dipengaruhi oleh
agen sosialisasi
b.
Pernyataan yang paling tepat berdasarkan gambar di atas adalah sebagai berikut ...
a.
suatu sikap mempengaruhi sikap tatanan nilai
b.
tatanan nilai seseorang diperoleh dari faktor genetik
c.
kepribadian seseorang dapat dilihat telapak tangannya
d.
sosialisasi tidak ada hubungannya dengan tatanan nilai seseorang
e.
suatu tatanan nilai akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang
]SEBAB-SEBAB PERILAKU MENYIMPANG]
12. Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan hal-hal berikut di bawah ini!
i.
kekayaan,
kekuasaaan, keturunan, dan kepandaian
b.
capital, power,
kehormatan, dan pendidikan
c.
kekayaan, power,
kehormatan, dan pendidikan
d.
kekayaan,
kekuasaaan, kehormatan, dan pendidikan
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL]
18.
Jawaban E
Perhatikan tabel bentuk-bentuk stratifikasi sosial di bawah ini!
Tabel. Bentuk-Bentuk Stratifikasi
Sistem ST
petani
ST yang terdapat pada
masyarakat petani
Sifatnya terbuka, pemilik tanah sebagai lapisan tertinggi, nilai-nilai
Keterangan:
ST adalah Stratifikasi Sosial
Berdasarkan tabel bentuk-bentuk stratifikasi sosial di atas, pilihlah stratifikasi sosial yang
ada pada masyarakat
industri adalah ...
a.
kelompok professional, kelompok semi professional, buruh rendahan
b.
priayi, santri, abangan
c.
raja, pegawai raja, rakyat jelata [ST feodal]
d.
golongan eropa, golongan timur asing, bumiputera [ST kolonial]
e.
upper class, middle class, lower class [ST industri]
[DIFERENSIASI AGAMA, ETNIK, RAS, PROFESI DAN GENDER]
19.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Perhatikan tabel diferensiasi sosial di bawah ini!
Tabel. Diferensiasi Sosial
Sex differentiation/
Gender
Maskulin (kuat)
Feminine (lemah)
Campuran feminine-maskulin
Tribal
differentiation
Sumatra (gayo, aceh, dll), jawa (Jawa, Sunda, bantrn, dll), Kalimantan (Dayak, Banjar,
dll), Sulawesi (Bugis, Makasar, Minahasa, Gorontalo, dll), Nusa Tenggara (ali, Bima,
Sasak, dll), Maluku & Papua (Ternate, Tidore, Asmad, Dani, dll)
Religion
differentiation
Islam, kriten kaholik, Kristen protestan, hindhu, budha, kong hu chu
Clan
differentiation
Jawaban E
Terpilihlah Bupati Poso dari perwakilan orang
Islam, pada bulan April 2000.Men jel an g
pelantikan bupati terpilih, mencuat isupow er
sharing. Power sharing adalah adanya keterwakilan
a. faktor politik
b. kenalakan remaja
c. agama
d. kecerobohan pihak keamanan pada saat
diterjunkan dilapangan.
e. semua jawaban benar
[BENTUK-BENTUK KONFLIK SOSIAL]
21.
Jawaban E
Jawaban E
Beberapa model dalam mengendalikan konflik dan
kekerasan diantaranya; konsiliasi, mediasi, dan
arbitrasi.
•Konsiliasi yaitu penyelesaian konflik dan
pengendalian konflik
dan kekerasan melalui orang dalam [mediasi-
konsiliasi]
c.
pengendalian konflik
dan kekerasan melalui media, dimana pihak
(orang dan atau kelompok) yang berkonflik
ditengahi oleh pihak ketiga, agar menghasilkan
kesepakatan (keputusan) bersama. [mediasi]
d.
pengendalian konflik
dan kekerasan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga sebagai wasit yang akan memberikan
keputusan yang harus dijalankan oleh pihak
yang berkonflik. [arbitrasi]
e.
pengendalian
konflik dan kekerasan melalui diskusi agar
menghasilkan kesepakatan (keputusan)
bersama dari orang atau kelompok yang
berkonflik.[konsi l i asi ]
[FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL]
23.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya
mobilitas sosial adalah …
a.
Status sosial,
keadaan ekonomi,
b.
ekspansi territorial,
gerak populasi, dan situasi politik
d.
komunikasi yang
bebas, pembagian kerja, dan tingkat fertilitas
yang berbeda
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOSIAL]
24.
Jawaban E
Bentuk-bentuk mobilitas sosial ada dua, yaitu
mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial
horizontal. Pada mobilitas vertikal dibagi lagi
menjadi; mobilitas sosial vertical naik intragenerasi,
mobilitas sosial vertikal naik antargenerasi, dan
mobilitas sosial geografis. Pada mobilitas sosial
horizontal juga dibagi lagi menjadi; mobilitas sosial
vertikal turun intragenerasi, mobilitas sosial vertikal
turun antargenerasi, dan mobilitas sosial geografis.
Di bawah ini merupakan contoh mobilitas sosial
vertikal turun intragenerasi adalah …
a.
seorang siswa sedang mendapatkan prestasi karena rajin belajar [mobilitas sosial vertikal]
d.
sales buku pada awal tahun pelajaran
baru, kebanjiran order
e.
Jawaban E
Beberapa saluran mobilitas sosial yang dapat
mengangkat status sosial seseorang diantaranya;
angkatan bersenjata, lembaga keagamaan, lembaga
pendidikan, organisasi politik, organisasi ekonomi,
organisasi keahlian, saluran pernikahan.
Seseorang yang ingin sukses di bidang wirausaha,
biasanya melalui saluran sosial pada …
a.
lembaga keagamaan [tokoh
agama]
b.
lembaga pendidikan [guru,
dosen, motivator]
c.
organisasi politik [politisi,
pejabat]
d.
saluran pernikahan
[ekonomi, humanitas]
e.
organisasi ekonomi[orang
kaya]
[FAKTOR DASAR KELOMPOK SOSIAL]
26.
Jawaban E (penjelasan sangat jelas)
Latar belakang terbentuknya masyarakat
multikultural di Indonesia adalah ...
a.
kondisi geografis
b.
latar belakang
historis
c.
latar belakang
sejarah
d.
keterbukaan terhadap
kebudayaan luar
e.
semua jawaban
benar
[BENTUK-BENTUK KELOMPOK SOSIAL]
27.
Jawaban E
Suatu kelompok sosial atau kehidupan bersama
dimana para anggotanya terkait olehhu bu n gan
kesadaran akan
kekurangan-kekurangan dalam kebudayaan
sendiri. [evaluasi diri]
c.
adanya usaha
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan
keperluan, keadaan, dan kondisi yang sejalan
dengan pertumbuhan masyarakat.
d.
banyak kesulitan
yang dihapai yang memungkinkan manusia
mencari cara untuk mengatasinya secara
langsung.
e.
semua jawaban
benar semua
[BENTUK PERUBAHAN SOSIAL]
30.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Bentuk perubahan sosial yang menekankan pada
laju pertumbuhandan kemunduransuat u
masyarakat adalah …
a.
perubahan lambat
dan perubahan cepat [evolusi dan revolusi]
b.
perubahan yang
dikehendaki/ direncanakan dan perubahan yang
tidak dikehendaki/ tidak direncanakan
d.
perubahan evolusi
dan perubahan revolusi
e.
perubahan
progresif dan perubahan regresif
[FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL]
31.
Jawaban E (pembahasan sangat jelas)
Beberapa faktor pendorong jalannya proses
perubahan adalah sebagai berikut;
i.
kontak dengan kebudayaan lain
ii.
sistem pendidikan formal yang maju
iii.
sekularisasi
[meninggalkan nilai-nilai religi diganti nilai
rasio]
e.
globalisasi
[ketiadaan batas-batas dalam berinteraksi di
berbagai bidang – ekonomi-]
[DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL]
33.
Jawaban E
Pantai Sarang (Rembang Jawa Tengah) tempo dulu
adalah area perladangan dengan jarak antara
perumahan dengan laut yaitu kira-kira 50 meter.
Jawaban B
Hubungan perkawinan yang terdiri dari dua klen
yang hanya mempunyai satu kedudukan sebagai
pemberi atau penerima gadis disebut …
a.
Connubium symetris
b.
Connubium circulation atau
asymetis
c.
Cross cousin
d.
Pararel cousin
e.
Homogami
37.
Terpelihara kehormatan
manusia
ii.
Jawaban D
Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan tertentu
yang digunakan untuk mewujudkan tujuan
lembaga sosialt ersebut .
Pernyataan tersebut merupakan karakteristik
lembaga sosial memiliki…
a.
simbol
b.
tata tertip dan tradisi
c.
usia lebih lama
d.
alat kelengkapan
e.
ideologi
41.
Jawaban E
Sistem gagasan mendasar yang dimiliki secara
bersama dan dianggap ideal bagi para pendukung
lembaga.
Pernyataan tersebut merupakan karakteristik
lembaga sosial memiliki…
a.
simbol
b.
tata tertip dan tradisi
c.
usia lebih lama
d.
alat kelengkapan
e.
ideologi
42.
Jawaban D
Model pendekatan analisis yang digunakan untuk
menyelediki dan menganalisa hubungan antara
lembaga sosial dalam masyarakat disebut …
a.
Analisis perbandingan
b.
Analisis ahistoris
c.
Analisis historis
d.
Analisis fungsional
e.
Analisis komparatif
43.
Pedoman keberadaan
(existence)
vii.
Pedoman keindahan
(estetika)
viii.
Cressive institutions [lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat]
b.
Enacted institutions [lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan sosial]
c.
Subsidiary
institutions [lembaga sosial yang dianggap tidak
penting untuk kehidupan bermasyarakat]
d.
Social
Jawaban E
Keberadaaan lembaga sosial di masyarakat memiliki
peran dan fungsi dalam mencukupi kebutuhan
pokok/ dasar tiap-tiap anggota masyarakatnya.
lembaga keluarga
[reproduksi, sosialisasi, kontrol sosial, proteksi,
pemberian status]
b.
lembaga ekonomi
[sumber pangan, barter, lapangan kerja]
c.
lembaga politik
[ketertiban sosial, keamanan, kesejahteraan,
pengkaderan generasi muda]
d.
lembaga agama
[pedoman hidup, tata hubungan – manusia –
tuhan – mahluk lain- lingkungan-, keindahan,
rekreasi, identitas]
e.
lembaga
pendidikan
[MENYUSUN RANCANGAN PENELITIAN
SOSIAL]
48.
Jawaban E
Jawaban E
Pada umumnya, sistematika rancangan penelitian
sosial berisikan akan hal-hal sebagai berikut, yaitu;
judul penelitian, latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal
penelitian, tim penelitian, estimasi dana penelitian,
daftar pustaka, dan lampiran-lampiran (jika
diperlukan).
Seorang calon peneliti dalam menemukan suatu
permasalahan dapat dengan cara...
a.
rekomendasi dari hasil penelitian
[saran]
b.analogi [mengambil pengetahuan dari
bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang
yang diteliti]
c.
renovasi [mengganti komponen yang
tidak cocok lagi dari suatu teori]
d.
dialektik [tandingan atau sanggahan
suatu teori atau hasil penelitian]
e.
semua jawaban benar
[TEKNIK PENGUMPULAN DATA]
50.
Jawaban E
Dalam melakukan penelitian kualitatif, terdapat
beberapa teknik dalam mengumpulkan data
penelitian, yaitu
a.
kelompok fokus (focus
groups) [teknik pengumpulan data yang
dilakukan pada sekelompok
orang untuk memberikan pendapatnya tentang suatu masalah penelitian sosial tertentu]
b.
peserta
observasi
(participantobservation
Jawaban E
Fungsi penelitian sosial sedikitnya memiliki
kegunaan dalam tiga hal, yaitu: kegunaan untuk
pengembangan ilmu sosial itu sendiri, kegunaan
bagi masyarakat (sasaran penelitian), dan kegunaan
untuk peneliti sendiri.
Maksud kegunaan penelitian sosial bagi
masyarakat (sasaran penelitian) adalah ...
a.
semakin menambah
wawasan dan pengetahuannya
b.
untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial
c.
untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial
d.
untuk
mengembangkan ilmu sosiologi
e.
untuk
Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu
sendiri. Penelitian sosial sedikitnya memiliki kegunaan dalam
tiga
hal,
yaitu:
kegunaan
untuk pengembangan ilmu sosial itu sendiri, kegunaan bagi masyarakat (sasaran
penelitian), dan kegunaan untuk peneliti sendiri.
Kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yaitu penelitian itu berguna untuk
mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial. Jika macam-macam ilmu sosial meliputi
sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum, maka penelitian itu
berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan
ilmu sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi,
sejarah, dan hukum.
Maksud kegunaan penelitian sosial bagi masyarakat (sasaran penelitian) adalah hasil
penelitian itu berguna untuk menjawab masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh
masyarakat yang diteliti. Jika penelitian itu meneliti tenang masalah kemiskinan, maka
fungsi penelitian itu adalah untuk menjawab bagaimana cara dan strategi agar masyarakat
itu sejahtera.
Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Apakah seorang peneliti mendapatkan
kegunaan dari proses penelitian? Jawabnya, ya. Dengan proses penelitian, seorang
peneliti semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang masalah yang diteliti
dan ilmu yang dimiliki. Seorang peneliti kemiskinan, pasti akan memahami persoalan
mengapa dan bagaimana terjadi kemiskinan. Tentu peneliti ini dikemudian hari akan
menjadi seorang ahli (teoritis) dalam mengentaskan kemiskinan. Banyak juga seorang
peneliti yang mendapatkan materi (harta)
dari penelitian.