Anda di halaman 1dari 12

KEBIASAAN MAKAN

IKAN DENCIS (Sardina pilchardus.)

Disusun Oleh :

Nama : Ulfi Sidqi

Nim : 2011102010099

Kelompok : 4 (Empat)

Asisaten :

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTANDAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2021
KATA PENGANTAR

Puji berserta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kita berbagai hikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan

selalu membawa keberkahan. Kehidupan di alam ini lebih lagi pada kehidupan

akhirat kelak sehingga semua cita-cita dan harapan yang ingin kita capai menjadi

lebih mudah dan penuh dengan manfaat. Terimahkasih saya ucapkan juga kepada

asisten yang telah membantu sehingga laporan praktikum biologi perikanan guna

memenuhi tugas ini terselesaikan dalam yang telah ditentukan.

Saya menyadari sekali, didalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata

kesempurnaan serta banyak kekuranggan baik dari segi tata Bahasa maupun dalam

hal tulisan. Hal ini membuat besar harapan saya jika ada kriktik dan saran yang

membangun untuk lebih memperbaiki laporan ini. Akhir kata penulis kembali

berterimakasih kepada setiap pihak yan sudah mendukung serta membantu dalam

pelaksanaan praktikum dan penyusunan laporan ini. Sekian.

Darussalam, November 2021

Praktikan
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

TINJAUWAN PUSTAKA
BAB III

METODE KERJA

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini telah dilaksanakan pada hari selasa tanggal 19 Oktober 2021

pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai di laboratorium Biologi laut, Fakultas

Kelautan dan perikanan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Sampel ikan

diperoleh dari Jl. Sisingamangajara, Lampulo, Kec.Kuta Alam, Kota Banda Aceh,

Aceh 24415

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Alat

No Alat Jumlah Fungsi


1 Nampan 1 Unit Sebagai wadah preparate
2 Penggaris 1 Unit Untuk mengukur preparate
3 Sarung Tangan Latex 1 Unit Untuk melindungi tangan
4 Sabun 1 Unit Untuk membersihkan alat
5 Label Name 1 Unit Untuk menamai samepel

Tabel 3.2 Bahan

No Bahan Jumlah Fungsi


1 Ikan Dencis (Sardinella 10 Ekor Untuk mengukur metode

aurita) tradisional morfometrik

3.3 Cara Kerja

1. Setiap kelompok mahasiswa menentukan jenis ikan yang berbeda untuk

diukur karakter morfometriknya.


2. Tentukan karakter apa saja yang ingin diukur ( karakter ini harus sama untuk

semua spesies ikan atau kelompok). Dalam praktikum ini disepakati 12

karakter.

3. Jumlah sampel ikan yang diperlukan adalah minimal 3x jumlah karakter yang

diukur. Data ikan jantan dan betina dianalisis terpisah.

4. Pengukuran dilakukan sedapatkan mungkin dengan calliper ( jangka sorong)

dengan tingkat ketelitian tinggi (digital), jika tidak ada maka mister /

penggaris dapat digunakan dengan satuan pengukuran alam milimeter (mm).

5. Setelah semua kelompok melakukan pengukuran, maka semua data

dikumpulkan (dikompilasi) pada file yang sama (program exell), file data

lengkap tersebut harus dimiliki oleh semua praktikan.

6. Berikut contoh data yang telah dikompilasi untuk 30 ekor ikan betina (ingat

untuk penelitian minimal jumlah ikan adalah 3x jumlah karakter.

7. Tranformasikan data diatas kedalam program aplikasi SPSS.

3.4 Analisa Data

Analisa data pada praktikum morfometrik menggunakan program excel dan


programSPSS. Adapun analisa datanya adalah sebagai berikut :
1. Dikumpulkan (dikompilasi) data semua ekor ikan sampel per kelompok yang
telahdiukur pada file yang sama (program excel).

2. Ditransformasikan data morfometrik dengan menggunakan rumus : Mtrans = M


x(100/TL) enter, (M adalah data hasil pengukuran, Tl adalah panjang total).
Semuakarakter dari SL sampai AFL ditransformasikan dengan menggunakan
rumus tersebut.

3. Dibuka program SPSS. Lihat screen tepi kiri bawah, klik variable view.

4. Di baris/raw 1, tulis spesies. Pada baris decimal, tulis 0. Klik value pada baris 1,
padakolom value tulis 1-4. Klik OK
5. Di baris/raw 2 sampai 14 isi dengan masing-masing karakter, sl, hdl, cpl, snl,
dstsecara berurutan sesuai dengan data transformasi di program excel.

6. Dilihat kembali screen tepi kiri bawah, klik data view, akan terlihat worksheet
yangsemula kosong telah berubah dengan heading sl, hdl, cpl, snl, dd, dbl dst.

7. Dicopy semua data hasil yang sudah di transformasi masing-masing ikan


dari program excel dan paste kan dalam worksheet SPSS tersebut. Maka secara
berurutansemua data dari kelompok 1-4 akan tampak pada worksheet SPSS.

8. Klik analis, pilih Classify. Klik Discriminant- Spesies masukkan ke Group


Varieble. Klik Define range. Pada kolom minimumketik 1, pada kolom
maksimum ketik 4. Klik Continue.- Blok semua karakter dari sl sampai afl,
masukkan ke Independent, pilih use stepwisemethod.

9. Klik Method, pilih Mahalanobis distance. Klik Continue.

10. Klik Classify. Pada kolom Plot, contreng Combined-group. Klik Continue.

11. Klik Statistic. Pada kolom Matrices, contreng Within-group correlation.


Klik Continue.

12. Akan dihasilkan tampilan output-SPSS Viewer

BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pooled Within -Group Corelation Matrix

  SL HL CPL SNL DD DBL ED CPD BD PFL VFL


Correlatio SL                      
n
HL ,133                    
CPL -,188 ,186  -                
SNL ,010 ,217 ,105 -               
DD ,069 ,115 ,069 ,179 -             
DB
,361 ,184 -,167 ,033 ,257 -           
L
ED -,003 ,321 ,015 ,174 ,147 ,300 -         
CPD -,005 ,017 ,051 ,324 ,376 ,172 ,279        
BD ,134 ,147 ,088 ,075 ,224 ,199 ,080 -,056      
PFL -,17
-,350 ,000 -,063 ,031 ,076 ,012 -,134 -,036    
9
VFL ,
-,080 -,295 ,114 -,186 ,185 -,029 ,250 -,013 -,162  
298

Tabel 4.2 Struktur Matrix dan Nilai Eagenvalue

Function 1 2 3
Eigenvalue 9.011a 2.445a 1.299a
%of
70,6 19,2 10,2
Variance
Canonical ,949 ,842 ,752
Correlation
SNL ,053 -303* -223
DD .115 .119 .135*
DBL .082 .170 .349*
ED -082* -062 .065
CPD -204 .581* .018
BD -.014 -.289* .189
VPL .144 -.453* .292

Anda mungkin juga menyukai