Anda di halaman 1dari 6

Outbound

Penulis : Ali Rouf

Pendidikan Biologi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

ABSTRA
K
The era of globalization has attacked all aspects of life, ranging from culture, technology, education,
social, needs and all other elements of life, not least in the teaching and learning process, if the
learning process is done in a monotonous way then people who learn will feel saturated, and
therefore learning must also be packaged with as attractive as possible, for example learning while
playing. With such learning concepts, the learning process will feel more fun and excited, and for
that then comes the solution with outbound by carrying the concept of "learning while playing"
Kata kunci: Belajar,bermain,outbound

LATAR BELAKANG

Dewasa ini kita hidup di zaman yang disebut dengan era milenial, dimana pada era milenial ini segala sesuatu bisa
diakses dengan mudahnya, jarak dan waktu sudah tak jadi penghalang antar individu lagi berkat kecanggihan teknologi
yang ada, aktifitas transaksi dan jual beli cukup dilakukan melalui gadget saja tanpa harus ribet mengantri dan bertatap
muka, berkomunikasi dengan orang yang jauh cukup dengan menggunakan aplikasi dan adanya jaringan seluler
bahkan belajar pun juga bisa dilakukan hanya dengan jentikan jari jemari. Dengan adanya hal tersebut maka pola
hidup manusia juga mengalami perubahan dimana dahulu manusia mengalami birokrasi yang ribet sekarang manusia
dapat melakukan aktifitasnya dengan instan hanya melalui smartphone.

Seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan yang signifikan dengan adanya milinialisasi salah satunya adalah,ilmu
pengetahuan,politik,teknologi dan persaingan ekonomi. Implikasi dari hal tersebut di tengah-tengah masyarakat yaitu
dengan adanya perubahan lifestyle, kreatifitas dan cara berinteraksi dengan sesama maupun dengan lingkungannya.
Tanpa disadari dengan pesatnya era milenial ini juga menjadikan manusia mengalami degradasi moral dari manusia itu
sendiri, kesenjangan sosia dan ketidakadilan. Kalau hal tersebut terus dibiarkan maka manusia yang ada di dunia ini
akan mulai terbentuk dengan sifat kurang peduli dengan sekitar dan hanya memikirkan dirinya sendiri.

Akibat yang lebih buruk dengan adanya hal tersebut yaitu akan membentuk manusia yang lebih suka mengasingkan
diri dari lingkungan serta dunia nyatanya, selain itu hal ini juga akan membentuk karakter manusia yang tak merasa
peduli dengan lingkungannya dan lebih mementingkan dunia maya ( internet ) daripada dunia nyata. Salah satu cara
untuk mengurangi dampak negatif dari ketergantungan terhadap gadget adalah dengan adanya Outbound. Dengan
adanya Outbound bisa membentuk karakter peduli sosial, teamwork, pembangunan karakter serta bisa menambah jiwa
leadership kepada seseorang. Kegiatan outbound ini sangat menarik karena dalam prosesnya dikemas seperti halnya
bermain, sehingga poin plus dari outbound ini selain bisa bermain dan berelaksasi juga akan menambah wawasan dan
pengalaman.

METODE

Dalam melaksanakan analisis tentang pembahasan artikel ilmiah ini, penulis menggunakan jenis metode literatur.
Penulis juga menggunakan berbagai macam sumber data dan pustaka dalam penulisannya, yaitu segala sumber yang
berkaitan dengan judul pembahasan yang ada dalam artikel ilmiah ini baik dari internet, buku dan juga pengalaman
langsung yang dialami oleh penulis. Dengan berbagai macam variasi dan sumber rujukan penulisan dari artikel ilmiah
maka akan mencipakan penulisan artikel ilmiah yang baik dan berjalan dengan lancar.
1
HASIL
Secara garis besar hasil dari artikel ilmiah tentang outbound ini adalah kita dapat mengetahui bagaimana
kegiatan outbound itu baik dari segi historisnya, manfaat serta tujuan diadakannya outbound. Selain itu hasil
dari penelitian outbound ini juga mengahasilkan sebuah artikel yang dimana artikel ini mengupas tentang
beberapa poin yang berkaitan dengan kegiatan outbound.

Gambar 2. Proses Kegiatan Outbound


PEMBAHASAN
Secara etimologi Outbound adalah berasal dari bahasa inggris yaitu kata Outward Bound yang berarti “Batas Luar” .
Jika mengacu pada asal katanya maka outbound ini terdiri dari dua suku kata yaitu “out’ yang berarti keluar dan
“bound” yang berarti bentuk, secara harfiah outbound diartikan sebagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada luar
ruangan, namun dengan semakin berkembangnya jenis outbound dilakukan bukan hanya di outdor saja tetapi juga
seduh mulai merahbah ke indoor.

Outbound merupakan sebuah gebrakan baru dalam proses belajar yang pertama kali di canangkan oleh seseorang yang
bernama Kurt Hahn. Kurt Hahn yang berasal Jerman. Kurt Hahn lahir di Berlin pada tanggal 5 Juni 1886. gagasan
Kurt Hahn ini masih eksis bertahan dan berkembang hingga sekarang ini.
Outbound merupakan metode pembelajaran dimana pembelajaran tersebut dikemas ke dalam suatu permainan baik
secara individu maupun kelompok dengan tujuan tertentu.

Outbound memiliki berbagai macam tujuan, salah satu tujuan dari outbound adalah meningkatkan motivasi,
meningkatkan kepercayaan diri serta kerjasama dan kekompakan kelompok. Outbound ini menggabungkan unsur
intelektual, fisik dan mental dalam pelaksanaannya. Bukan hanya unsur fisik saja yang digunakan dalaam outbound
namun juga meliibatkan intelektual dari peserta outbound.

Setiap tahunnya outbound mengalami perubahan yang menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada dilapangan. Namun
secara garis besar permainan outbound dapat diklasifikasikan menjadi beberapa permainannya seperti berikut :

a. Pembentukan Kelompok (Group Forming)


b. Perkenalan (Introductions)
c. Pemecah Kebekuan (Ice Breaker)
d. Mentalitas (Mentality)
e. Kerjasama (Team Work)
f. Pemecahan Masalah (Problem Solving)
g. Permainan untuk Anak (Games for Kids)
Sub Judul I
Jenis-jenis Outbound
1. Berdasarkan usianya ;

a. Outbound Anak

Outbound anak adalah kegiatan outbound yang mana dilaksanakan untuk anak-anak yang berusia 5-15 tahun,
outbound jenis ini biasanya dilakukan oleh siswa sekolah antara TKsampai SMP. Outbound jenis ini bertujuan untuk
membangun kepercayaan diri , keberanian dan daya kreatifitas pada diri anak-anak.

b. Outbound Dewasa

Outbound dewasa adalah outbound yang dilaksanakan dengan menyasar peserta dengan usia 17 tahun keatas,
permainan yang ada di outbound dewasa berisi tentang permainan ekstrim seperti  bundgee jumping, wall climbing,
permainan ini juga bertujuan untuk memacu adrenalin.

2. Berdasarkan jenis game outbound:

Soft Skill Outbound

Outbound soft skill adalah outbound jenis ini adalah kegiatan outbound yang dilakukan dimana tujuan dari outbound
soft skill ini adalah untuk pengembangan kemampuan/skill secara personal maupun interpersonal, baik berupa bakat
ataupun keterampilan. Biasanya permainan soft outbound ini sangat minim menggunakan aktifitas fisik.

Hard Skill Outbound

Outbound hard skill adalah outbound jenis ini berisi kegiatan yang dilakukan untuk melatih ketrampilan teknis seerta
penguasaan bidang . Biasanya outbound hardskill menitik beratkan untuk melatih ketrampilan seseorng sehingga
diperlukan kecepatan dan ketepatan.

Adapun jenis jenis outbound yang lain yang bertujuan untuk memberikan kesenangan dan dilakukan oleh sebagian
orang adalah Outbound Training,Arum jeram (rafting)
Paint Ball (war game), Flaying Fox,Family Gathering,Camping.

Outbound adalah cara baru dalam memaksimalkan upaya dalam menggali potensi diri dengan sebuah pembelajaran
yang dikemas dengan cara bermain dimana permainan ini dapat menyegarkan pikiran dan menambah ketepatan dalam
melakukan tindakan, didalamnya juga terdapat rangkuman materi dan tujuan yang secara tidak langsung tersampaikan
dengan baik (As’adi Muhammad 2009)
Sub Judul II
Tujuan Dan Manfaat Outbound
Tujuan outbound
Pada dasarnya outbound bertujuan untuk melatih para pesertanya agar bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada
dengan caa membentuk jiwa profesionalisme tanpa meninggalkan sikap originalitas yang dimiliki oleh peserta
outbound. Secara umum kegiatan outbound memiliki garis besar tujuan seperti berikut ini :
1. Terbentuknya sikap komitmen yang ada pada peserta outbound, dengan terbentuk sikap komitmen maka
kedepannya perubahan sikap dari peserta outbound kan lebih terbentuk jiwa yang bertanggung jawab dalam
kegiatannya sehari-hari.
2. Membentuk pola hidup yang memiliki karakter dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Disiplin, bertanggung
jawab, selalu berorientasi dengan masa kedepan yang lebih baik, bermoral dan beretika serta mengutamakan
pengabdian dan memiliki semangat dalam menjalankan sesuatu.
3. Meningkatkan kualitas kematangan seseorang (Emmotional Questing), melalui program yang dlakukan di
dalam kegiatan outbound.
4. Menjadikan peserta outbound lebih baik dalam bersosial dan berinteraksi dengan sebayanya dan hal ini juga
akan membentuk suatu teamwork/kerja tim diantara peserta outbound dengan terjadinya interaksi ditengah-
tengah mereka dalam melakukan porsi kegiatan outbound.
5. Melatih jiwa kepemimpinan (Leadership),dengan outbound peserta outbound juga bisa melatih jiwa leadership
yang ada pada dirinya, karena sebagian permainan dalam outbound juga mengandalkan jiwa kepemimpinan
peserta.
Manfaat Outbound
Dari uraian tujuan outbound diatas yang telah disampaikan, pastinya kegiatan outbound ini juga memiliki manfaat
yang besar bagi pembentukan karakter dan sifat dari peserta outbound serta menciptakan pola pikir yang kreatif dan
mencerdaskan emosional juga spiritual dalam berinteraksi.
Manfaat lainnya dari kegiatan outbound adalah peserta outbound dapat mengasah kemampuan bersosialisasinya,
karena ketiak peserta outbound tergabung dalam permainan yang berbentuk kelompok maka secara otomatis akan
terjadi sebuah interaksi antar peserta didalam tim tersebut. Meskipun suatu kelompok memiliki karakte peserta yang
berbeda tetapi setiap tim juga akan berusaha untuk menyatukan perbedaantersebut dan itulah poin plus yang
menjadikan kegiatan outbound ini sangat istimewa dan sangat recommended untuk diterapkan dalam pembelajaran
karena selain asyik dan menarik, outbound juga memiliki nilai-nilai yang tidak dimiliki oleh pembelajaran yang
sifatnya monotong

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Secara garis besar outbound ini adalah sebuah metode pembelajaran yang mana didalamnya menggabungkan dua
unsur utama yaitu belajar dan bermain, outbound ini pertama kali digagas oleh seseorang yang bernama Kurt Hahn.
Kurt Hahn yang berasal Jerman. Di dalam outbound ini berisi sebuah konsep belajar yang dimana peserta outbound
di tuntut untuk bersenenang-senang dan merilekskan suasana meskipun demikian setiap permainan yang diselipkam
didalam outbound ini juga mengandung pembelajaran yang tersirat. Mulai dengan belajar bersosialisasi, tanggung
jawab, leadership dan kerja tim juga diajarkan dalam permainan outbound, semua itu dilakukan untuk membentuk
jiwa berkarakter ddari pesesrta outbound. Jenis dari outbound juga ada banyak seperti outbound kids, outbound
dewasa serta outbound yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ( soft skill outbound & hard skill
outbound ).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas peneliti menyarankan sebagai berikut :
1. Didalam pelaksanaan kegiatan outbound ketika musim hujan hendaknya provider
melakukan antisipasi seperti memberikan permainan di dalam ruangan atau indoor
sehingga apabila terjadi turun hujan kegiatan akan tetap berjalan dengan lancar dan
peserta tidak bingung karena terkendala hujan karena sudah terantisipasi dengan baik.
2. Kegiatan outbound ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dari peserta,
semestinya banyak orang harus mengadopsi sitem belajar dengan metode ini karena
keefektifan belajarnya yang dikemas dengan hal-hal yang menyenangkan. Selain itu,
metode pembelajaran dengan model outbound karena lebih meningkatkan kemandirian
peserta dalam belajar akademik maupun tentang kehidupan sosialnya

Terima kasih disampaikan kepada PBIO UNIROW yang telah meluangkan waktu untuk membuat template ini.
Sehingga memudahkan mahasiswa untuk membuat artikel
DAFTAR RUJUKAN

.
Dzikron, Muhammad. 2014. Model Permainan Outbound . Bandung: Hizbul Wathan
Tim Pandu Outbound Indonesia
Memori Indonesia Group
Hpoi.or

Anda mungkin juga menyukai