Time Value of Money
Time Value of Money
FV = PV ( 1 + r )n
Yaitu:
◼ FV = future value periode ke-n
◼ PV = present value
◼ r = suku bunga
◼ n = periode penggandaan
Future Value (3)
Contoh:
Andi menginvestasikan uang sebesar Rp 1 juta dalam
usaha warung jagung dan roti bakar, yang
menghasilkan tingkat keuntungan 20% per tahun dari
uang yang diinvestasikan tersebut. Tingkat
keuntungan ini tetap selama 3 tahun dan Andi tidak
menanamkan kembali keuntungan yang diperolehnya
tiap tahun tersebut ke dalam usahanya ini. Berapa
besar uang Andi 3 tahun mendatang?
Future Value (4)
0.2 0.2 0.2
0 1 2 3
PV =
FVn
( 1 + r )n
= FVn [ (1+1r )n ]
Present Value (3)
[ 1
Nilai ( 1+ r )n
] adalah present value
interest factor (PVIF), yang biasa
ditemukan dalam tabel dengan judul
yang sama.
Atau biasa ditemukan dengan notasi
sebagai berikut:
PV = FVn (PVIF, r, n)
Present Value (4)
Contoh:
PT Jayagiri harus membayar pokok pinjaman sebesar
Rp 1 juta pada 5 tahun mendatang. Berapa nilai
sekarang (present value) pembayaran pokok
pinjaman tersebut, jika diasumsikan opportunity cost
atau tingkat keuntungan pada investasi perusahaan
adalah 10% dan suku bunga ini tetap selama 5 tahun
mendatang?
Present Value (5)
0.1 0.1 0.1
0 1 … 5
PV5 = FV5 / ( 1 + r )5
= 10.000.000 / ( 1 + 0,1 )5
= 6.209.200
Dimana:
rNom = suku bunga nominal / tahun
m = berapa kali bunga dibayar
dalam 1 tahun
n = periode (dalam tahun)
PV = ( 1 + r FVn
) m.n
Nom / m
Contoh:
Santoso menabung Rp 1 juta dengan bunga 10% per
tahun. Bunga tabungan yang diperoleh tidak pernah
diambil. Berapa future value tabungan Santoso pada
akhir tahun ke-2, jika bunga dibayarkan setiap
semester?
Periode compounding /
discounting … (4)
0.5 0.5 0.5 0.5
0 1 2
0 1 2 9 10
r=…?
PV = 10.000.000
FV = 50.000.000
n = 10
PV = FV (PVIF, r, n)
10.000.000 = 50.000.000 (PVIF, r, n)
10.000.000 = 50.000.000 [(1+r)10 ]
(1+r)10 = 5
1+ r = 10 5
1+ r = 1,17461894 3
r = 0,17461894 3
Future Value & Present Value
(3)
Contoh:
PT Tegalrejo berniat melakukan investasi
pada penanaman pohon jati dengan total
investasi Rp 1 juta. Pohon jati tersebut
dapat dipanen pada 10 tahun mendatang
dan dijual seharga Rp 3 juta. Berapa
tingkat keuntungan atau rate-of-return
investasi ini?
Future Value & Present Value
(4)
PV = 1 jt FV = 3 jt
0 1 2 9 10
r=…?
PV = 1.000.000
FV = 3.000.000
n = 10
r = …?
PV = FVn (PVIF, r, n)
1.000.000 = 3.000.000 (PVIF, r, 10)
PVIF (r , 10) = 0,3333
A
0,3855
E
0,3333
0,3220 D
B C
r
10% X 12%
AB EC
=
DB DC
0,3855 - 0,3220 0,3333 - 0,3220
=
0,12 - 0,1 0,12 - X
X = 11,64%
Effective Annual Rate
EAR = ( 1 + rNom / m )m – 1
Effective Annual Rate (2)
Contoh:
Bunga tabungan 12% per tahun, bunga dibayar setiap
tiga bulan, maka EAR-nya adalah:
rNom = 12%
m = 12 bulan / 3 bulan
=4
EAR = ( 1 + rNom / m )m - 1
= ( 1 + 12% / 4 )4 – 1
= 12.5%
0 x x x x
X = penerimaan/pembayaran
n
FVA n = PMT ( 1 + r ) n - 1
t =1
Dimana:
FVAn = Future Value Annuity ordinary
PMT = Penerimaan/pembayaran
r = tingkat suku bunga
n = periode waktu
Anuitas (3)
Rumus FVIFA ini dapat pula ditulis
sebagai berikut:
n
[ ( 1+ r ) −1]
r
Anuitas (4)
n
(
Nilai t = 1
1 + r ) n -1
[ (1+ 0,2)3 - 1]
=
0,2
= 3.64
Anuitas (6)
Present Value Annuity yang bersifat biasa
(ordinary) dapat dihitung dengan rumus:
n
PVA = PMT ( 1 n -1
1+ r )
t =1
n
1+ r )
( 1 n -1
1
( 1- [ n
] )
(1+ r)
r
Anuitas (8)
Contoh:
Bank Jaya Sentosa menawarkan pada Rahma sebuah
sertifikat investasi yang akan memberikan return
investasi tiap akhir tahun sebesar Rp 1 juta
selama 3 tahun, apabila bersedia menyimpan
sejumlah uang tertentu saat ini dan cukup dilakukan
sekali saja, dengan tingkat bunga tahunan 15%.
Berapa nilai sertifikat investasi tersebut?
Dengan kata lain, kita mencari berapa besar nilai
present value annuity-nya.
Anuitas (9)
0.15 0.15 0.15
0 1 2 3
PVA = ….? 1 juta 1 juta 1 juta
PVA FVA
0 1 2 n-1 n
x x x x x
X = penerimaan/pembayaran
n
[( 1+ r) − 1]
r
PVIFAdue (r , n) (1+r):
( 1+ r )
( 1- [
1
(1 + r) n
])
r ( 1+ r )
Anuitas (13)
Contoh:
Tiur bermaksud menabung uang sebesar
Rp 1 juta tiap awal tahun selama 3
tahun untuk keperluan berwisata ke Bali.
Berapakah uang yang berhasil
dikumpulkannya pada akhir tahun ke-3
(atau awal tahun ke-4), apabila tingkat
suku bunga bank 20%?
Dengan kata lain, kita mencari future
value dari due annuity.
Anuitas (14)
0.2 0.2 0.2
0 1 2 3
1 juta 1 juta 1 juta
FVA3 = ….?
Dengan menggunakan tabel anuitas:
FVAdue = 1.000.000 (FVIFA, 20%, 3) (1 + 0,2)
= 1.000.000 (3,64) (1,2)
= 4.368.000
0 1 2 3
1 juta 1 juta 1 juta
PVA3 = ….?
Dengan menggunakan tabel anuitas:
PVAdue = 1.000.000 (PVIFA, 15%, 3) (1 + 0,15)
= 1.000.000 (2,283) (1,15)
= 2.625.700
1
(1− [ ])
PVIFA (15% , 3) (1 + 0,15): (1+ 0.15)3
= (1+ 0,15)
0.15
= 2.6257
Anuitas (17)
Kasus aliran yang tidak sama (mixed flows):
Contoh:
Bank Artomoro menawarkan sertifikat investasi
yang akan memberikan return pada akhir tahun 1
dan 2 masing-masing Rp 5 juta, pada akhir tahun
3 dan 4 masing-masing Rp 6 juta, dan pada akhir
tahun ke-5 sebesar Rp 1 juta, dengan tingkat
bunga selama 5 tahun tersebut adalah 5%. Berapa
besar nilai sertifikat investasi tersebut yang harus
dibayar Bu Mitha saat ini (t = 0) apabila ia tertarik
mendapatkan return tersebut?
Dengan kata lain, kita mencari present value dari
aliran dana (return) ini.
Anuitas (18)
0.5 0.5 0.5
0 1 2 3 4 5
5 juta 5 juta 6 juta 6 juta 1 juta
PVA0 = ….?
maka:
PVA
PMT =
PVIFA (r , n)
Anuitas (20):
Amortisasi Hutang
Contoh:
Jarot membeli secara kredit sebuah
handphone seharga Rp 1 juta dengan
bunga kredit sebesar 6% per tahun. Bunga
dihitung dari saldo hutang kredit (hutang
yang masih tersisa). Berapa besar
angsuran tahunan yang harus dibayar Jarot
selama 3 tahun, apabila cicilan kredit
dibayar tiap akhir tahun?
Anuitas (21):
Amortisasi Hutang
PVA = 1.000.000
PMT = PVA / PVIFA (6% , 3)
= 1.000.000 / 2,6730
= 374.110