Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI


(PKWU-K.3.2/4.2/1/2-2)
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Kewirausahaan

b. Semester : Ganjil

c. Kompetensi Dasar :

3.2 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi


budaya lokal non benda (misal: cerita rakyat, mitos, simbol,
tarian, pantun dan upacara adat) yang meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran

4.2 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi


budaya lokal non benda (misal: cerita rakyat, mitos, simbol,
tarian, pantun dan upacara adat) yang meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran

d. Materi Pokok : Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya


Lokal Non Benda

e. Alokasi Waktu : 90 menit

f. Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan


model pembelajaran berbasis penemuan dan metode amati, tiru, serta pendekatan
saintifik, peserta didik dapat menganalis tentang peluang usaha, memahami
tentang sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha, peserta
didik dapat mendeskripsikan administrasi dan pemasaran serta komponen
perencanaan dalam kegiatan usaha, serta melakukan langkah-langkah penyusunan
perencanaan usaha secara percaya diri, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, santun serta pantang menyerah

g. Materi Pembelajaran :
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Werdhaningsih, Hendriana, dkk.
2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Petunjuk Umum UKB


a. Baca dan pahami materi lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
1
PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

c. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, dan 2 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

3. Peta Konsep

Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal


Non Benda

Ide dan Analisa Sumber Administrasi


peluang peluang daya dan
usaha usaha pemasaran

Komponen Langkah penyusunan


perencanaan usaha perencanaan usaha

4. Materi I

Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

Seorang wirausahawan adalah orang yang mampu melakukan koordinasi,


organisasi, dan pengawasan. Orang tersebut harus memiliki penetahuan yang luas
tentang lingkungan usaha dan membuat keputusan-keputusan tentang lingkungan
usaha tersebut. Ia juga mengelola modaldan menghadapi ketidak pastian meraih
keuntungan. Banyak peluang usaha yang bisa diraih, apakah itu wirausaha yang
bermula dari hanya sekedar hobby yang memang dari awal berminat menekuninya.
Apapun jenisnya, menjad wirausahawan harus memiliki kemauan, modal dan
fasilitas,, serta taktik dan strategi bisnis.
1. Ide
a. Pengertian Ide
Ide menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah rancangan yang tersusun
dalam pikiran berupa gagasan untuk meraih tujuan (Anonim, 2012)

b. Pengertian Ide dalam Kewirausahaan

Sedangkan kewirausahaan menurut Drucker adalah kemampuan untuk


menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Menurut salah satu ahli yakni
Thomas W Zimmener kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan
inovasi memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang
dihadapi setiap hari. Sehingga dapat disimpulkan arti ide dalam konteks
kewirausahaan adalah gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
2. Peluang usaha
2
PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

a. Pengertian Peluang Usaha


Peluang menurut kamus besar bahasa Indonesia kesempatan (ruang gerak) baik
dalam bentuk konkret maupun dalam bentuk abstrak (Taufan, 1998: 34)
b. Pengertian Peluang Usaha dalam Kewirausahaan
Peluang kewirausahaan dapat diartikan kesempatan pasti yang bisa didapatkan
seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri yang ada serta
memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang yang dengan segera diambil.

3. Sumber Daya

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau
unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga
non-fisik (intangible).
Ungkapan sumber daya manusia yang tepat menunjuk pada individu-individu
dalam organisasi kewirausahaan yang memberikan sumbangan yang berharga pada
pencapaian tujuan sitem organisasi kewirausahaan.Tentu saja sumbangan ini
adalah hasil dari produktivitas pada posisi yang mereka pegang. Dilain pihak
sumber daya yang tidak tepat menunjuk pada anggota organisasi kewirausahaan
yang tidak memberikan sumbangan yang berarti bagi bagi pencapaian tujuan
sistem manajemen.Pada hakikatnya,individu-individu tidak efektif dalam jabatan
mereka.
Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat
penting bagi wirausahawan.Produktivitas pada semua organisasi kewirausahaan
ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung
untuk menggunakan sumber daya sistem manajemen.Faktor-faktor seperti latar
belakang,umur,pengalaman yang berhubungan dengan jabatan dan tingkat
pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan dalam menentukan ketepatan
posisi individu-individu pada organisasi kewirausahaan

4. Administrasi dan Pemasaran


a. Pengertian Administrasi
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
b. Pengertia Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara
langsung berhubungan dengan konsumen
Di sini, wirausaha sebagai pengelola usaha atau bisnis hanya dapat
mengandalkan daya ingatannya saja dengan sedikit catatan untuk menunjang
kebijaksanaan yang diambilnya.
Dengan demikian tanpa adanya administrasi yang baik, semua
pekerjaan di dalam perusahaan tidak akan berjalan lancar. Coba saja kita
perhatikan, bagaimana bila perjanjian kerja sama antara perusahaan dengan
perusahaan lain tanpa disertai dengan proses administrasi. Bagaimana bila
suatu saat perjanjian dilanggar, sedangkan bukti tertulisnya tidak ada karena
tidak diadministrasikan.
Adapun yang menjadi prinsip di dalam administrasi usaha itu timbul karena 3
3
PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

(tiga) factor yaitu:


 Adanya sekelompok manusia yang terikat di dalam dunia usaha;
 Adanya tujuan yang diharapkan di dalam dunia usaha;
 Adanya kerjasama usaha dengan semua pihak

 Pemahaman Individu

Soal:

1. Identifikasilah lima ide dan peluang usaha tentang kerajinan non benda yang ada di
daerah sekitarmu!
2. Pilih salah satu peluang usaha tersebut. Kemudian analisis tentang peluang
usahanya meliputi sumber daya yang dibutuhkan, administrasi, serta
pemasarannya!

5. Materi II
1. Komponen Perencanaan Usaha
Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana
usaha.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan
dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa
depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk
bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar
yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus
anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh
aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan
(kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing
anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian
mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan
pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan
meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan
mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan.
Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan
kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha
akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada
kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim
manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta
kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
4
PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana
sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap
dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda
dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan
waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam
memulai usaha.

2. Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha


Langkah dalam perencanaan usaha yakni analisis pasar, mencari informasi
harga sarana produksi, menghitung biaya produksi, menghidung pendapatan, dan
menghiung hasil usaha. Berikut ulasannya:
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah
ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk
peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang
dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang
telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi
pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari
analisis pasarnya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diketahui berapa
kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini, harga telur maupun tata niaga telur.
Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap
barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang
lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut
geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para
konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat
diktahui.

2. Mencari informasi harga sarana produksi


Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha agribisnis
unggas petelur adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat, vitamin, peralatan dll

3. Menghitung biaya produksi


Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya
tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap
Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal
kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi atau biaya tetap (Fix
cost) adalah biaya untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap
terdiri dari tanah, bangunan yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang
peralatan serta peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas,
tabung, selang gas, drum plastik, hand sprayer /semprotan gendong , ember plastik,
timbangan salter, timbangan duduk, sekop, kereta dorong , sumur air, pompa air,
tower air, jaringan air dan jalan.
Menghitung biaya variabel/ tidak tetap: Biaya tidak tetap atau sering disebut
variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung
jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower dan

5
PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik,
tenaga kerja , air minum dan pemasaran.

4.Menghitung pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur, unggas afkir yaitu
baik unggas-unggas yang tidak produktif dari hasil culling pada periode produksi
maupun unggas culling karena masa produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk
kandang). Jadi jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari jumlah telur yang
diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan unggas afkir dan penjualan pupuk
kandang.

5. Menghitung hasil usaha


Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan biaya.
Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya produksi.

 Pemahaman Kelompok

1. Buatlah sebuah susunan perencanaan usaha sesuai dengan langkah-langkah


penyusunan perencanaan usaha meliputi peluang usaha yang akan dibuat,
sumber daya yang dibutuhkan beserta administrasi dan pemasarannya.
2. Buatlah laporan kegiatan tersebut!

6. Refleksi Diri

Setelah kalian belajar dari materi ini, sekarang ukurlah pemahaman kalian
dengan mengisi tabel dibawah ini:
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami tentang pengertian ide dan
peluang usaha
2. Saya dapat memahami tentang sumber daya yang
dibutuhkan
3. Saya dapat menjelaskan tentang administrasi dan
pemasaran dalam kewirausahaan
4. Saya dapat melakukan penyusunan perencanaan usaha

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar dengan
bimbingan Guru atau teman kalian. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian dapat melanjutkan untuk
mempelajari materi berikutnya. ini menandakan bahwa kalian sudah mulai memahami arti
kewirausahaan yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan masa depan kalian

6
PKWU-SMAN 1 PONOROGO

Anda mungkin juga menyukai