Penerapan Teori Perancangan Hamid Shirvani Di Kota Malang
Penerapan Teori Perancangan Hamid Shirvani Di Kota Malang
KOTA MALANG
Kecamatan Singosari
dan Kecamatan
Karangploso, Kabupaten
Malang
Kecamatan
Kecamatan
Pakis dan Kecamatan
Wagir dan Kecamat
Tumpang, Kabupaten
an Dau, Kabupaten
Malang
Malang
Kecamatan
Tajinan dan Kecamatan
Pakisaji, Kabupaten
Malang
KEADAAN GEOLOGI
Jumlah penduduk Kota Malang 857.891 jiwa (2014), dengan tingkat pertumbuhan
3,9% per tahun. Dengan luas Kota Malang yang mencapai 110,06 km2, kepadatan
penduduk Kota Malang mencapai 7800 jiwa/km2.
Sebagian besar penduduk
Kota Malang berasal dari
suku Jawa. Terdapat pula
sejumlah suku-suku minoritas
seperti Madura, Arab, Tiongh
oa, dan lain-lain. Sebagai kota
pendidikan, Malang juga Suku Jawa
menjadi tempat tinggal
mahasiswa dari berbagai
daerah dari seluruh
Indonesia, bahkan di antara
mereka juga membentuk
wadah komunitas tersendiri.
SUKU BANGSA
Agama mayoritas adalah Islam,
diikuti dengan Kristen
Protestan, Katolik, Hindu, Budd
ha, dan Kong Hu Cu dan
Malang juga dikenal menjadi
pusat pendidikan keagamaan
karena banyaknya pondok
pesantren serta pusat
pendidikan Kristen
berupa Seminari Alkitab.
AGAMA
Bahasa Indonesia merupakan
bahasa resmi nasional di Kota Malang.
Namun, Bahasa Jawa dengan dialek
Jawa Timuran merupakan bahasa
sehari-hari masyarakat Malang. Malang
dikenal memiliki dialek khas yang
disebut Boso Walikan (Osob Kiwalan),
yaitu cara pengucapan kata secara
terbalik,
misalnya Malang menjadi Ngalam, baks
o menjadi oskab burung menjadi nguru
b, Gaya bahasa masyarakat Malang
terkenal egaliter dan blak-blakan, yang
menunjukkan sikap masyarakatnya yang
tegas, lugas dan tidak mengenal basa-
basi.
BAHASA
PEMERINTAHAN
Kedungandang
Sukun
Klojen
Blimbing
Lowokwaru
PEREKONOMIAN
Sebagai kota besar Kota Malang terlibat dalam berbagai peristiwa bersejarah
yang terjadi di Indonesia. Untuk menandai peristiwa tersebut dibuat berbagai
monumen dan tugu peringatan
Universitas Gajayana
Universitas Negeri Malang
LINGKUNGAN
Kota Malang merupakan salah satu kota terbersih dan terindah di Indonesia.
Taman-taman kota yang rindang dan indah di beberapa sudut kota merupakan
salah satu kuncinya. Taman kota di Malang di antaranya adalah:
• Tarekot (Taman Rekreasi Kota), terletak di belakang kompleks balai kota Malang
• Alun-Alun Merdeka (terletak di depan Masjid Jami' Kota Malang)
• Alun-Alun Tugu (terletak di depan balai kota Malang)
• Hutan Kota Malabar
• Merbabu Family Park
• Taman Bentoel Trunojoyo, terletak di Jalan Trunojoyo di depan Stasiun Kota Baru,
Malang
Taman Kertanegara
Alun – Alun Malang
PERKEMBANGAN KOTA
MALANG PADA MASA LALU
GEOGRAFIS MALANG SEBAGAI KOTA
PEDALAMAN
Jl. Ijen
Jl. Kertanegar
Edges
Merupakan batas, dapat berupa suatu desain, jalan, sungai, gunung. Edgememiliki identitas yang
kuat karena tampak visualnya yang jelas. Edgemerupakan penghalang walaupun kadang-kadang ada
tempat untuk masuk yang merupakan pengakhiran dari sebuah district atau batasan sebuah district
dengan yang lainnya. Edge memiliki identitas yang lebih baik jika kontinuitas tampak jelas batasnya.
Demikian pula fungsi batasnya harus jelas : membagi atau menyatukan
Gereja Ijen
Industri Kompor
Taman Kertanegara
Perpustakaan Kota
Malang
Selecta berdiri sejak tahun 1930 Stasiun KA tua di Malang, berdiri pada 1879
sebagai tempat pemandian dan
taman bunga,
TEORI PERANCANGAN KOTA
MARKUS ZAHND
PERKEMBANGAN HORIZONTAL
Cara perkembangannya
mengarah ke atas. Artinya, daerah
pembangunan dan kuantitas lahan
terbangun tetap sama, sedangkan
ketinggian bangunan-bangunan
bertambah.
PERKEMBANGAN INTERSTISIAL
Pada awalnya alun-alun Kota Malang sebagai kawasan residen atau pemerintahan,
yang kini berubah menjadi kawasan perdagangan dan jasa yang berpusat di alun-alun Kotak
berupa ruang terbuka yang figuratif dan telah menciptakan identitas kawasannya.
KONTEKS KOTA
Secara arsitektural sebuah tempat yang kontekstual digolongkan menjadi dua
tempat yaitu statis dan dinamis. Statis adalah ruang yang tidak memiliki fungsi dan tidak
bergerak (pasif). Sedangkan dinamis adalah ruang yang memiliki fungsi yang jelas dan
terdapat pergerakan di dalamnya (aktif).
CITRA KOTA