Prodi : Manajemen
Semester : 3
NIM : 042016759
1. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-
komponen,batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung,masukan,keluaran,pengolah dan sasaran
atau tujuan
A.Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang arti saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan
B.Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem lainnya atau dengan
lingkungan luarnya
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
D.Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dan subsistem lainya melalui
penghubung ini, dimungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainya
E.Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(Signal input) . Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi
F. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan
sisa pembuangan. Keluaran dapat
G.Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem sendiri sebagai pengolahnya.
Pengolah yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
H.Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah
mencapai tujuan (goal),Ada yang menyebutkan mencapai suatu sasaran (objectiver). Goal biasanya
dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit
2. A.Komponen Input
Input merupakan data yang masuk dalam suatu sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena
merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan
jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input,tetapi
dapat menghasilkan output jni merupakan suatu yang ajaib.
Input dari sistem informasi berupa data yang akan diolah oleh sistem ini. Data dari sistem informasi
dapat berasal dari luar organisasi misalnya data saham dari pasar modal atau dari dalam organisasi
B.Komponen Output
Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya.
Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Sistem informasi yang tidak pernah
menghasilkan output,tetapi selalu menerima input dikatakan bahwa input yang diterima masuk kedalam
lubang (deephole)
Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya. Dari
definisi tersebut terdapat 3 hal yang berhubungan dengan basis data yaitu
- Data itu sendiri yang diorganisasi kan dalam bentuk basis data (database)
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi
- Perangkat Lunak memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan
menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Paket perangkat
lunak ini disebut dengan Data Base Management System (DBMS)
D. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil melalui basis data yang
diolah lewat suatu model-model tertentu. Model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa
model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematika yang
menunjukkan proses hubungan matematika
A.KEPUTUSAN TERSTRUKTUR
Keputuan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin sehingga
dapat di program. Keputusan tersturktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat
bawah.
Keputusan setengah terstruktur (semi structured decision) adalah keputusan yang sebagian dapat di
program, sebagian berulang-ulang dan rutin, serta sebagian tidak terstruktur. Keputusan tipe ini
seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci.
Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang
dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan
keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk di dapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya
berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan tidak terstruktur.
Contohnya:
Dari 3 Alternatif di atas yang bagaimana untuk pengambilan keputusan manajemen supaya informasi
mencapai tujuan ?
Alternatif yang dapat kita ambil adalah keputusan terstruktur karena keputusan ini meliputi : pengawasan
langsung, terprogram, terstruktur, dan informasi pada umumnya mudah tersedia. Jadi di sini manajemen
bisa tau tujuan utamanya.