Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jantung merupakan organ yang sangat menakjubkan, berdenyut lebih dari 40 juta kali
setahun dan memompa lebih dari 7500 liter darah perhari, tanpa adanya jantung yang
berdenyut dan suplai pembuluh darah, perkembangan tidak dapat terjadi,dan kematian janin
tidak dapat dihindarkan. Jika jantung gagal bekerja setelah lahir, akibatnya juga sangat
berbahaya. (Brickner ME, Congential heart disease in adults, 2000)

Gizi adalah keseluruhan dari berbagai proses dalam tubuh mahluk hidup untuk menerima
bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menghasilkan berbagai aktivitas penting dalam
tubuhnya sendiri. (E.Beck M. , 2000)

Gizi yang dibutuhkan untuk gangguan jantung adalah dibutuhkan kalori 175-180
kkal/kgBB/hari,karbonhidrat 55% dari total kalori,protein 15% dari total kalori,lemak tak
jenuh yang dibutuhkan 15% dari total kalori sedangkan lemak jenuh dibawah 5% dari total
kalori,vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin B,E,D,asam lemak omega-3 dan kalsium
yang dibutuhkan 600-700 mg. (Dr.Andri Hartono D.A. Nutr., 1993)

Diet pada penderita penyakit jantung adalah konsumsi makanan yang rendah kolesterol
,rendah lemak jenuh,rendah garam dan perbanyak olahraga.(Andi, Diet, 2011)

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa definisi penyakit jantung?

2) Apa macam-macam penyakit jantung?

3) Bagaimana kebutuhan zat gizi pada penderita penyakit jantung?

4) Apa Jenis diet pada penyakit jantung?


1.3 Tujuan

1. Mahasiswa mampu memahami definisi jantung

2. Mahasiswa mampu memahami macam-macam penyakit jantung

3. Mahasiswa mampu memahami kebutuhan zat gizi pada penderita penyakit jantung

4. Mahasiswa mampu memahami jenis diet pada penyakit jantung

1.4 Manfaat

Bagi Mahasiswa

1. Dapat menambah wawasan mahasiswa tentang gizi pada penderita penyakit


jantung.
2. Dapat menambah pengetahuan mahasiswa akan hal baru yang belum pernah
diketahui sebelumnya.

Bagi Pembaca

1. Dapat mengetahui gizi pada penderita penyakit jantung.


2. Dapat mengetahui nutrisi yang tepat bagi penderita penyakit jantung.

Bagi Penulis

1. Dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai gizi pada penderita penyakit


jantung.
2. Dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai cara membuat makalah.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi penyakit jantung

Jantung merupakan organ yang sangat menakjubkan, berdenyut lebih dari 40juta kali
setahun dan memompa lebih dari 7500 liter darah perhari , ada jangka waktu hidup pada
umumnya, total volume darah yang dipompa akan memasuki 3kapal ’ supertanter’ sistem
kardiovaskuler adalah sistem organ pertama yang berfungsi penuh sejak janin berada dalam
rahim.(kira kira pada gistasi minggu ke8). Tanpa adanya jantung yang berdenyut dan suplai
dan pembuluh darah, perkembangan tidak dapat terjadi,kematian janin tidak dapat
dihindarkan. Jika jantung gagal bekerja setelah lahir, akibatnya sangat berbahaya. Memang
benar bahwa penyakit kardiovaskuler masih menjadi contributor utama terjadinya mortalitas
diseluruh dunia,dan mengakibatkan hampir 40% kematian di Amerika Serikat sekitar satu
kematiap setiap 30 detik,atau 750.000 kematian stiap tahun (sekitar 50% kematian tambah
banyak dari jumlah total kemtaian akibat seluruh tipe kanker). Dampak ekonomi tahunan dari
penyakit jantung iskemik,,bentuk yang paling sering dari penyakit jantung,adalah lebih dari
100 milyar dolar Amerika Serikat (USD). Selain itu,lebih dari sepertiga kematian ini adalah
“premature”,terjadi pada orang-orang yang berusia kurang dari 75 tahun. Sehingga,terdapat
beban ekonomi tambahan akibat hilangnya tahun-tahun produktivitas. (Brickner ME,
Tinjauan tentang jantung, 2000)

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama ketunadayaan di Australia. Selandia


Baru,dan Negara maju lainnya. Penyakit kardiovaskuler dan manifestasinya dalam berbagai
kondisi,seperti imfark miokardium,stroke dan gagal jantung bertanggung jawab atas beban
penyakit yang signifikan secara global. Meskipun disfungsi kardiovaskuler
dapat,bermanivestasi dalam berbagai kondisi,termasuk syndrome koronaria akut,gagal
jantung, dan fibrilasi atrium. Gangguan kesehatan jantung sering terjadi pada manula dan
sering menjadi satu-satunya penyakit kronis komurbit mereka.
Penyakit kardiovaskuler yang dimanifest (Andi, Definisi Gizi, 2011)asikan dengan
syndrome koronaria akut yaitu angina pektoris atau imfark miokardium akut dan gagal
jantung (dekompensasi kordis) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortaliats pada
masyarakat industri . (dr.Andry Hartono, 2006).

Penyebab Penyakit Jantung terlalu banyak tekanan dalam arteri dapat membuat dinding
tebal dan kaku, membatasi aliran darah ke organ dan jaringan. Proses ini disebut
arteriosklerosis,atau pengerasan arteri. Gangguan tersebut terjadi akibat diet yang tidak
sehat,kurang olahraga,kelebihan berat badan dan merokok.Kondisi ini berakibat pada
berkurangnya aliran darah ke jaringan otot jantung dan dapat menyebabkan angina(nyeri
dada) dan jika penyumbatan arteri ini parah dapat penyebabkan serangan jantung(infark
miokard). (RO, 2005).

2.2 Macam-macam penyakit jantung


1) Gagal jantung
Gagal jantung umumnya mengacu pada gagal jantung kongestif (GJK). GJK
terjadi ketika jantung tidak dapat memberikan aliran darah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan.
Gagal jantung dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Gagal jantung kiri: adalah penyakit jantung iskemik, hipertensi sistemik, penyakit
katub mitral atau aorta, dan penyakit primer otot jantung (misalnya amiloidosis).
Gagal jantung kiri akibat dari berkurangnya tekanan aliran balik didalam sirkulasi
darah paru.
b) Gagal jantung kanan: Merupakan konsekuensi dari gagal jantung kiri, karena
peningkatan tekanan apapun disirkulasi paru pasti akan meningkatkan beban
dijantung kanan. Penyakit tersering adalah hipertensi pulmonal parah , yang
mengakibatkan dijantung kanan yang disebut cor pulmonale. (Zipes DP, 2011)

2) Penyakit jantung bawaan

Adalah kelainan pada jantung atau pembulu darah besar yang telah ada sejak
lahir. Penyakit ini dapat ditemukan pada 20% hinga 30% dari semua efek sejak lahir
berkisar selama gestasi minggu ke-3 hingga ke-8. (Huang JB, 2010)
3) Penyakit jantung iskemik

Penyakit jantung iskemik adalah akibat dari berkurangnya aliran darah koronaria
yang terjadi pada penyakit pembuluh darah yang asklerotik. Kadang-kadang penyakit
iskemik disebabkan oleh peningkatan kebutuhan(misalnya peningkatan denyut jantung
atau hipertensi). (Ovize M, 2010)

4) Penyakit jantung hipertensi

Hipertensi merupakan kelainan yang sering berkaitan dengan penyakit yang


mempengaruhi banyak organ termasuk jantung, otak, dan ginjal. Yang terjadi akibat
kelebihan beban tekanan dan hipertrofi ventrikel.

Penyakit jantung hipertensi terbagi menjadi beberapa penyakit yaitu ialah :

a. Penyakit jantung hipertensi sistemik (sisi kiri)


Jantung dengan perubahan makroskopik dan mikroskopik yang
disebabkan oleh kelebihan beban volume.
b. Penyakit jantung hipertensi pulmonal cor pulmonale
Cor pulmonale terjadi akibat hipertensi pulmonale atau akibat gangguan
primer parenkim (pembuluh darah paru).(N.Mitchell, 2010)

5) Penyakit katup jantung

Dibedakan menjadi 4:

a. Penyakit katub degenaratif berkurangnya serat kolagen dan elastin (degenerasi


sitomatosa),dan keterlibatan katup ttrikuspid .

b. Penyakit katup reumatik adalah penyakit radang multi sistem yang akut,
dimediasi oleh sistem imun, terjadi pasca infeksi streptokokus hemolitikus
(biasanya faringitis, akibat infeksi dari orang lain misalnya kulit

c. Endokarditis infektif adalah infeksi yang serius membutuhkan diagnosis dan


interfrensi.
d. Pertumbuhan tanpa infeksi, endokarditif trombotik non bakteri ditandai
dengan deposit masa trombotik kecil. (Li C, 2011)

6) Kardiomiapati, Sebagian besar penyakit otot jantung adalah sekunder dari


kondisi yang lain,misalnya aterosklerosis koronaria, hipertensi,penyakit katup
jantung . (Watkins H, 2011)

a.Kardiomiopati Berdilatasi ditandai oleh adanya dilatasi jantung prokresif


dan disfungi kontraksi (sistolik),biasanya dengan disertai hipertrofi.

b.Kardiomiopati hipertrofik, ditandai dengan hipertrofi


miokardium,pengisian diastolic yang defektif,dan pada sepertiga kasus
obstruksi aliran keluar ventrikel.

c.Kardiomiopati restriktif, ditandai oleh berkuranya fleksibilitas


ventrikel,mengakibatkan gangguan pengisian ventrikel saat diastole
(secara sederhana,dinding menjadi lebih kaku).

d.Miokarditis, mencakup berbagai enditas klinis dan terjadi ketika agen


infeksius dan proses inflamatorik secara primer mengenai miokardium.
(Seidman CE, 2011)

7) Penyakit Perikardium

Merupakan kelainan pericardium mencakup efusi dan kondisi


inflamasi,kadang-kadang mengakibatkan konstriksi fibrosa.

Perikardium dibagi menjadi dua:

1. Perikarditis primer yang jarang terjadi. Penyakit ini paling sering


disebabkan oleh infeksi virus terutama yang menyertai
miokarditis,antara lain adalah demam rheuma ,lupus eritematosus
sistemik,dan keganasan metastatik.
2. Evusi Perikardium

Pada kondisi normal,rongga pericardium mengandungi paling


banyak 30ml hingga 50ml cairan serosum yang jernih. Tipe lain dari
evusi pericardium dan penyebabnya antara lain:

a) Serosum : gagal jantung kengestif,hipoalbuminemia akibat etiolgi


apapun.
b) Serosanguiosa: trauma tumpul dada,kegaganasan,imfark
miokardium atau diseksi aorta yang ruktur.
c) Kilus: obstruksi pembuluh limfatik mediastinum.(Jr, 2009)

8) Aritmia

Sistem ini dipengaruhi oleh asupan syaraf langsung (misanya,stimulasi


vagal) adrenergik (misalnya epineprin adrenalin),hipoksia,dan konsentrasi
potassium (misalnya,hiperkalemia dapat memblokade transmisi sinyal secara
total).

2.3 Kebutuhan zat gizi pada penderita penyakit jantung


1. Kebutuhan Kalori
Faktor yang perlu diperhatikan oleh penderita penyakit jantung adalah 2000-2200
kkal (perempuan) dan untuk laki-laki 2400-2800 kkal setiap hari.
2. Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam diet sebagai sumber bahan bakar
utama untuk otak,otot rangka,eritrosit,leukosit medula renal. Tiap gram karbohidrat
menghasilkan 4 kkal. Biasanya paling banyak yang menderita penyakit jantung pada usia
dibawah 50 tahun.Karbohidrat sebaiknya merupakan penyumbang lebih dari 55% dari
jumlah kalori total.
3. Kebutuhan Protein
Asupan protein 15% dari kalori total. Pada beberapa hewan penelitian protein
nabati (protein pada kedelai) menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dengan protein
hewan.
4. Kebutuhan Lemak jenuh dan tak jenuh
Lemak tidak jenuh dapat mencapai 15% dari total kalori ,sedangkan lemak jenuh
terdiri dari 3 asam lemak pertama yang dapat meningkatkan kolesterol, yang mempunyai
panjang rantai karbon 12 atau asam laurat, 14 asammiristat dan 16 asam palmitat,kurangi
asupan lemak jenuh hingga dibawah 5% dari total kalori.
5. Kebutuhan Vitamin:
a. Vitamin B adalah vitamin yang kaya akan kandungan vitamin B6, vitamin 12 dan
Asam Folat
b. Vitamin E diantaranya jagung, minyak zaitun, merica, biji-bijian, kacang-kacangan,
bayam dan makanan lainnya
c. Vitamin D bermanfaat bagi kesehatan dalam mengontrol kesetabilan detak jantung.
d. Asam lemak omega 3 vitamin baik untuk jantung hampir setiap ikan mengandung
nutrisi penting bagi jantung tapi ikan yang paling banyak mengantung asam lemak
omega 3 adalah tuna, sarden mackerel, dan salmon
6. Kebutuhan Kalsium
Kalsium yang dibutuhkan oleh penyakit jantung 600-700 mg, mineral dan
kalsium dibutuhkan cukup 0,45 gram sehari. Bahwa kebutuhan kalsium 7,75 mg/kg berat
badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari.(Handayani, 2012)

2.4 Jenis diet pada penyakit jantung


1. Penurunan Berat Badan
Menghindari obesitas merupakan tindakan penting pada penyakit hipertensi .
Berat badan yang berlebihan akan menambah beban kerja jantung,dan timbunan lemak
dalam otot jantung sendiri dapat mengganggu efisiensi gerakan jantung .Keadaan ini akan
menambah gejala sesak napas yang terdapat pada penyakit jantung.. (E.Beck M. , 2011)
2. Diet Rendah Garam
Diet ini dapat dipakai untuk mengatasi hipertensi primer,khususnya hipertensi
ringan.Modifikasi berikut ini dilakukan pada diet yang normal:
a. Garam digunakan dalam jumlah minimal (tidak lebih dari ½ sendok teh atau 2
gram garam dapur sehari) pada waktu memasak.
b. Di meja makan tidak boleh ditambahkan lagi garam dapur atau pun bahan
penyedap yang mengandung natrium,seperti bumbu masak,kecap,saus tomat
dan lain-lain.
c. Konsumsi susu sapi harus dibatasi dan tidak lebih dari 500 ml per hari . Kalau
mungkin, susu sapi diganti dengan susu nabati (susu kedelai) yang kandungan
natrium nya sangat sedikit.
d. Makanan berikut yang harus dihindari :

Makanan asin: ham, lidah asap, ikan asin, ebi, telur asin, keju, dendeng,
abon, korned, sardencis, dan sebagainya.

1) Berbagai bahan penyedap dan aditif: garam dapur,bumbu


masak,vetsin,soda kue,kecap,saus tomat,tauco,petis,terasi,dan lain-
lain.
2) Makanan camilan: roti,kue,biscuit dan lain-lain yang diolah
dengan soda kue atau garam dapur.
3) Makanan nabati yang diasinkan: pindakas (mentega kacang),
kacang asin, margarine biasa,dan lain-lain.
4) Untuk mengatasi rasa hambar pada diet rendah garam , dianjurkan
penggunaan bumbu yang tidak mengandung natrium seperti gula
,cuka,bawang merah,bawang putih,jahe,kunyit,laos,salam dan lain-
lain. Di took-toko swalayan juga tersedia garam khusus diet (Slim
and Fit) yang terutama mengandung kalium klorida.(Widoyoko,
2011)
3. Diet Rendah Kolesterol Lemak Terbatas
Penurunan kadar kolesterol darah dimungkinkan dengan cara mengurangi
komsumsi lemak hewani. . Makanan yang mengandung lemak mempunyai nilai kalori
tinggi . Penurunan komsumsi lemak akan mengakibatkan pengurangan masukan kalori
sehingga terjadi penurunan berat badan. Apabila keaadaan obesitas tidak terdapat,ke
dalam diet harus disertakan makanan ekstra yang mengandung hidratarang kompleks.
Misalnya, ekstra roti tanpa dibumbui mentega. Konsumsi kolesterol setiap hari dapat
dikendalikan dengan cara:
1) Membatasi makan merah telur hanya sampai dua butir selama seminggu.
2) Mengganti kebiasaan minum susu fullcream dengan susu skim atau susu
kedelai.
3) Menggantikan penggunaan lemak hewani untuk menggoreng,dengan
lemak nabati seperti minyak jagung dan minyak kedelai. Makanan
sebaiknya direbus atau ditumis dengan sedikit minyak. Pemakaian santan
yang kental juga harus dihindari.
4) Menghindari jenis-jenis makanan yang kaya akan kolesterol.(Johnny,
2013)
5) Diet RKLT (Rendah Koleterol dan Lemak Terbatas) kaya akan asam-
asam lemak tak jenuh dan rendah kolesterol:
a. Penggunaan susu skim atau susu kedelai untuk menggantikan susu
fullcream atau susu penuh (whole milk).
b. Mentega,margarine dan minyak goreng yang lazim dipakai harus
dihindari.
c. Sedapat mungkin memilih daging yang kurus,seperti daging ayam
kampong dan daging sapi yang kurus.
d. Ikan dapat dimakan sebagai pengganti daging bila anda
menyukainya,
e. Kuning atau merah telur,khusunya telur ayam negeri (broiler)
mempunyai kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
f. Keju seharusnya dihindari,terkecualicottage cheese yang dapat
dimakan tanpa batas.(Djumadias, 1979)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Penyakit kardiovaskuler terutamanya pada penyakit hipertensi merupakan kelainan yang


sering berkaitan dengan penyakit yang mempengaruhi banyak organ termasuk jantung, otak,
dan ginjal.Kebutuhan zat gizi pada penderita penyakit jantung meliputi kalori, protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, dan kalsium. Resiko penyakit hipertensi sebagian besar
penderitanya mengalami stroke,serangan jantung bahkan 5 kali lebih besar kemungkinan
meninggal karena gagal jantung, biasanya yang menderita penyakit dibawah umur 50 tahun.

Makanan yang baik untuk penderita penyakit hipertensi adalah makanan yang rendah
kolesterol seperti konsumsi susu sapi tidak boleh melebihi 500 ml perhari atau diganti
dengan susu nabati (susu kedelai) dan diet lemak terbatas mengganti lemak hewani dengan
lemak nabati seperti minyak jagung, pemakaian santan juga harus dihindari dan tingkatkan
konsumsi ikan,khususnya ikan laut yang kaya akan asam lemak omega-3,paling tidak 2-3
kali seminggu

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bisa menambah pengetahuan
tentang gizi pada penderita penyakit jantung dan dapat menjadikan refrensi bagi kita semua.
Diharap para pembaca bisa memberikan kami kritik dan saran untuk dapat menjadikan kami
lebih baik lagi dalam penulisan makalah-makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Andi, C. (2011). Definisi Gizi. Yogyakarta.


Brickner ME, H. L. (2000). Tinjauan tentang jantung. Singapura: Hooi Ping Chee.
Dr.Andri Hartono D.A. Nutr., D. K. (1993). Tinjauan tentang diet. Yogyakarta: Yayasan
Essentia Medica.
dr.Andry Hartono, S. (2006). Penyakit kardiovaskuler. Jakarta.
E.Beck, M. (2000). Pengenalan Ilmu Gizi. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica.
Huang JB, L. Y. (2010). Molecular mechanisms of con-genetical heart disease. Singapura:
Vivian Tan.
Li C, X. S. (2011). A Paradigm to understand the pathogenesis of heart valve disease. Singapura:
Vivian Tan.
Ovize M, B. G. (2010). Postconditioning and protection from reperfusion injury. European:
Suthichana Tharmapalan.
Saraswati, M. (2000). Definisi jantung atau sistem kardiovaskuler. Singapura.
Seidman CE, S. J. (2011). Identifying sarcomere gene mutations in hypertrophic
cardiomyopathy. Singapura: Vivian Tan.
Watkins H, H. A. (2011). Inherited cardiomyopathies. Singapura: Hooi Ping Chee.
Zipes DP, L. P. (2011). A Textbook of Cardiovascular Medicine. Singapura: Sunthicana
Tharmapalan.

Anda mungkin juga menyukai