Pertemuan 6
Pertemuan 6
PERTEMUAN 6
KAS DAN PIUTANG
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 6.1:
Melakukan pencatatan transaksi kas dan piutang
6.1.1 Kas
pengeluaran dari dana kas kecil tidak perlu di jurnal, seperti pada sistem
dana berfluktuasi.
Kas Rp 180.000
Utang Usaha Rp 180.000
(kesalahan pencatatan angka cek perusahaan)
6.1.2 Piutang
Piutang adalah klaim suatu perusahaan kepada pihak lain. Kategori
piutang dipengaruhi oleh jenis usaha entitas. Piutang yang timbul dari
kegiatan entitas seperti penjualan atau memperoleh pendapatan disebut
piutang dagang atau usaha. Sedangkan piutang non dagang misalnya uang
muka kepada karyawan dan staf, uang muka kepada anak perusahaan.
Piutang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun atau satu siklus
akuntansi diklasifikasikan sebagai asset lancar, sedangkan piutang yang
jatuh temponya lebih dari satu tahun diklasifikasikan sebagai asset tidak
lancar, disajikan setelah asset tetap. Piutang dalam kontrak tertulis disebut
wesel tagih, merupakan klaim perusahaan kepada pihak ketiga
yangdidukung janji tertulis yang tidak bersyarat, untuk membayar dalam
jangka waktu tertentu. Penerbit wesel disebut wesel bayar (notes payable).
Wesel tagih biasanya berbunga dan memiliki jangka waktu yang relatif
panjang.
Piutang menurut sumber terjadinya dapat dibedakan menjadi
piutang usaha dan piutang nonusaha. Piutang usaha timbul karena adanya
penyerahan barang atau jasa dalam rangka menjalankan kegiatan usaha
normal perusahaan. Sedangkan piutang di luar piutang usaha
C. LATIHAN SOAL
D. DAFTAR PUSTAKA