ATHAYA DHIYA AULIA KIRANA, SALMA SEFTIA , ENDANG

KUSDIYANTINI
Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang
Email: athayakirana04@students.undip.ac.id

Abstrak
Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon,
kecuali karbida, karbonat dan oksida karbon. Penggolongan pada senyawa
organik menurut gugus fungsi yang dikan-dungnya. Gugus fungsi organik yaitu
berupa alkohol, eter aldehid dan keton, asam karboksilat dan amina. Pada
percobaan ini hasil yang didapatkan dari uji OH Alkohol dengan menggunakan
tes serat ammonium nitrat didapatkan hasil munculnya asap putih yang
menunjukkan bahwa zat yang dianalisis positif mengandung gugus hidroksi
senyawa alcohol, pada uji aldehid dan keton yang dilakukan dengan tes fehling
didapatkan hasil terbentuknya cermin perak menunjukkan zat yang dianalisis
positif mengandung gugus aldehid dan pada percobaan uji fenol didapatkan
hasil terjadinya warna ungu, biru, hijau, atau merah anggur berarti positif
adanya gugus fenol. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu
mengidentifikasi gugus fungsional senyawa organik
Kata Kunci: Alkohol, Fenol, Gugus Fungsi, Keton, Larutan

PENDAHULUAN senyawa yang mempunyai rantai karbon

Senyawa organik adalah senyawa
kimia yang molekulnya mengandung
karbon, kecuali karbida, karbonat dan
oksida karbon. Pada tahun 1828,
Friedrich Wohler mendapatkan bahwa
senyawa organic urea (suatu komponen
erin) dapat dibuat dengan menguapkan
larutan yang berisi senyawa anorganik
ammonium sianat. (Wijaya, 2019)
Senyawa organik mempunyai banyak
macam, sehingga perlu keadaan sebuah
penggolongan senyawa organic.
Penggolongan senyawa organic antara
lain,senyawa siklik, senyawa alifatik,
senyawa homosiklik dan senyawa
heterosiklik. Senyawa siklik adalah
tertutup. Senyawa alifatik adalah
senyawa yang mempunyai rantai karbon
buka. Senyawa homosiklik adalah
senyawa siklik yang atom lingkarnya
hanya tersusun oleh atom karbon.
Senyawa heterosiklik adalah senyawa
siklik yang atom lingkarnya tersusun oleh
atom C juga tersusun oleh atom lain.
(Wijaya, 2020).
Tujuan praktikum ini ialah agar
mahasiswa mampu mengidentifikasi
gugus fungsional senyawa organik.
METODE
 Praktikum “Identifikasi gugus
fungsional senyawa organik” ini
dilaksanakan hari Senin, 27 September
2021 dengan beberapa alat seperti.
Laptop, alat tulis dan buku. Selain itu,
dikarenakan praktikum berlangsung saat
pandemik covid-19, pelaksanaan
didukung dengan penjelasan dosen
melalui pertemuan di Microsoft Teams,
menyaksikan video youtube dengan
https://youtu.be/vbt_e_FFGhc
https://youtu.be/7gDK1mZt_QM
https://youtu.be/e6tyKZS82cQ dan studi
literatur.
Pada metode praktikum
menggunakan alat dan bahan, seperti
tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung
reaksi, penangas air, ammonia pekat,
larutan fehling a, larutan fehling b,
larutan serat ammonium nitrat dan asetil
klorida.
 Uji adanya OH Alkohol
Alat : Pipet tetes, tabung reaksi, rak
tabung reaksi
Bahan : Larutan serat amonium
nitrat, Asetil klorida, ammonia pekat.
Cara kerja : Tes Serat-amonium-
nitrat dilakukan dengan
menambahkan zat yang dianalisis
dengan larutan serat-amonium-nitrat,
dimana reaksi ini akan menghasilkan
larutan berwarna merah. Sedangkan,
Tes Asetil-klorida dilakukan dengan
menambahkan zat yang dianalisis
dengan larutan asetil-klorida, dimana
reaksi ini akan menghasilkan gas.
Gas yang dihasilkan apabila
didekatkan dengan larutan amonia
pekat akan menghasilkan asap putih.
Munculnya asap putih
menunjukkan bahwa zat yang
dianalisis positif mengandung gugus
hidroksi senyawa alcohol
 Uji adanya aldehid
Alat : Pipet tetes, tabung reaksi, rak
tabung reaksi, pemanas
Bahan : Larutan fehling A, larutan
fehling B, AgNO3, NaOH, amoniak
Cara kerja : Tes Fehling dilakukan
dengan mencampur 1 mL larutan
Fehling A (CuSO4 dalam asam
asetat) dengan 1 mL larutan Fehling
B (garam Rochelle dalam larutan
NaOH), kemudian zat ditambahkan
ke dalam campuran tersebut lalu
dipanaskan dalam penangas air.
ini
Munculnya endapan merah-bata dari
Cu2O menunjukkan zat yang
dianalisis positif mengandung gugus
aldehid. Sedangkan, Tes Tollen
dilakukan dengan menambahkan
larutan NaOH ke dalam larutan
AgNO3 kemudian ditambahkan
larutan amoniak berlebih. Zat yang
dianalisis ditambahkan ke dalam
larutan tersebut. Terbentuknya
cermin perak menunjukkan zat yang
dianalisis positif mengandung gugus
aldehid.
 Uji adanya fenol
Alat : tabung reaksi, pipet tetes, rak
tabung
Bahan : larutan FeCl3 dan alkohol
Cara kerja : Tes Feriklorida. Fenol
membentuk kompleks berwarna jika
direaksikan dengan larutan FeCl3.
Kompleks tersebut memberikan
warna yang khas seperti warna ungu,
biru, hijau atau merah anggur,
sehingga sering digunakan untuk tes
fenol
ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji adanya OH Alkohol
Alkohol adalah senyawa
kimia organic dengan
karakteristik khas terdapat gugus
hidroksil (-OH) yang berkaitan
dengan salah satu gugus karbon
dalam rumus kimia suatu
molekul. Sumber alcohol yang
umum beredar antara lain
ethanol, methanol isopropanol
dan diethylene glikol. ( Wijaya,
2019)
Alat dan bahan yang
digunakan dalam percobaan ini
adalah tabung reaksi, rak tabung
reaksi, pipa kapiler, alat Thiele,
pengalir gas, kertas saring, pipet
tetes, pipet volumetrik, penjepit
kayu, batang pengaduk, spatula,
kaca arloji, neraca analitik, korek
api, spiritus, penangas elektrik,
gelas kimia, gelas ukur, larutan
serat ammonium nitrat, asetil
klorida.( Wardiah, 2016)
Hasil dari uji OH Alkohol
adalah Larutan serat-amonium-
nitrat ditambahkan tetes demi
tetes ke dalam sampel, apabila
muncul warna merah positif
adanya gugus alkohol. (Wardiah,
2016)
2. Uji Aldehida dan Keton (Tes
Fehling)
Aldehid merupakan salah satu
kelompok senyawa karbon yang
memiliki gugus karbonil. Gugus
karbonil (C=O) tersebut terletak
di ujung rantai karbon induk
yang diakhiri dengan atom
hydrogen. Gugus fungsi aldehida
adalah R-CHO sedangkan rumus
umum aldehida adalah CnH2nO..
Kata “aldehida”, asal mulanya
diturunkan dari istilah: “alcohol
dehydrogenation”. (Ahmad,
2021). Keton: senyawa karbon
yang mempunyai gugus karbonil,
atau dapat ditulis –CO-.
Keduanya mempunyai sifat fisika
dan sifat kimia yang berbeda.
(Dharmawan, 2015)
Alat dan bahan yang
digunakan dalam percobaan ini
adalah tabung reaksi, rak tabung
reaksi, pipa kapiler, alat Thiele,
pengalir gas, kertas saring, pipet
tetes, pi-pet volumetrik, penjepit
kayu, ba-tang pengaduk, spatula,
kaca ar-loji, neraca analitik,
korek api, spiritus, penangas
elektrik, gelas kimia, gelas ukur,
CuS04, penangas air, Garam
Rockhelle..( Dharmawan, 2015)
Hasil dari uji aldehid dan
keton adalah Larutan Fehling A
(CuSO4 dalam asam asetat)
sebanyak 1 mL dicampurkan
dengan Fehling B (Garam
Rockhelle dalam larutan NaOH)
sebanyak 1 mL. Sedikit sampel
ditambahkan dan dipanaskan
dalam penangas air. Jika
terbentuk endapan hijau berarti
positif adanya aldehida
(Dharmawan, 2015).
 3. REFERENSI
Fenol atau hydroxybenzene Ahmad, Kiagus Roni. 2021. Kimia
Organik. Repository Palembang :
dengan rumus molekul C6H5OH Palembang
dan memiliki berat molekul Dharmawan, Ida Bagus Ngurah Yudhi.
sebesar 94, 11 g/mol merupakan 2015. Identifikasi Senyawa Organik
komponen campuran yang Dengan Metode Analisis Kualitatif.
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA,
memiliki satu atau lebih gugus UNDIKSHA : Bali
hidroksil yang terikat pada cincin Wardiyah. 2016. Kimia Organik. Badan
aromatik. Pengembangan dan Pemberdayaan
Alat dan bahan yang Sumber Daya Manusia Kesehatan :
Jakarta Selatan
digunakan dalam percobaan ini Wijaya, L. 2019. Definisi Alkohol.
adalah tabung reaksi, rak tabung Institut Teknologi Sepuluh Nopember:
reaksi, pipa kapiler, alat Thiele, Surabaya
pengalir gas, kertas saring, pipet
tetes, pipet volumetrik, penjepit
kayu, batang pengaduk, spatula,
kaca arloji, neraca analitik, korek
api, spiritus, penangas elektrik,
gelas kimia, gelas ukur, alcohol,
larutan FeCl3.( Dharmawan,
2015)
Hasil dari uji fenol adalah
Sampel dilarutkan ke dalam
alkohol, kemudian ditambahkan
tetes demi tetes larutan FeCl3.
Bila terjadi warna ungu, biru,
hijau, atau merah anggur berarti
positif adanya gugus fenol.
(Dharmawan, 2015)

KESIMPULAN
Senyawa organik adalah senyawa
kimia yang molekulnya mengandung
karbon, kecuali karbida, karbonat dan
oksida karbon. Pada praktikum ini,
dilakukan uji OH alcohol, aldehid dan
keton, dan fenol.