Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

GERAK PARABOLA

KELAS :
KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

A. JUDUL : Gerak Parabola Pada Pancuran Air


B. KOMPETENSI DASAR : 4.4 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya
C. TUJUAN :
1. Menganalisis hubungan sudut elevasi dengan Ytertinggi
2. Menganilisis hubungan sudut elevasi dengan Xterjauh
3. Mempresentasikan hasil data pengamatan

D. HIPOTESIS :

E. ALAT DAN BAHAN


1. 2 botol plastik bekas air mineral 600 ml
2. Solatip
3. Solder
4. Sedotan
5. Air
6. Busur
7. 2 Penggaris
8. Kertas grafik
9. Gunting

F. DASAR TEORI

Gerak parabola disebut juga gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi
kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Faktor – faktor yang
mempengaruhi benda melakukan gerak parabola: a. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan, b.
Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda‐benda yang melakukan gerak peluru dipengaruhi oleh gravitasi, yang
berarah ke bawah (pusat bumi) dengan besar g = 9,8 m/s2, c. Hambatan atau gesekan udara.
Komponen kecepatan awal pada sumbu x (V0x) dan komponen kecepatan awal pada sumbu y (V0y) kita
dapat menggunakan persamaan:
Besaran Sumbu X (GLB) Sumbu Y (GLBB)
Kecepatan awal 𝑉0𝑥 = 𝑉0 𝑐𝑜𝑠𝛼 𝑉0𝑦 = 𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼

Kecepatan tertentu 𝑉𝑥 = 𝑉0𝑥 𝑉𝑦 = 𝑉0𝑦 − 𝑔𝑡

Jarak dan Tinggi 𝑋 = 𝑉0𝑥 . 𝑡 1


𝑌 = 𝑉0𝑦 . 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui benda-benda yang melakukan gerak dalam dua atau tiga dimensi,
seperti gerak bola ditendang melambung (gerak dua dimensi) dan gerak peswat terbang (gerak tiga dimensi)
Kedudukan benda pada suatu bidang dinyatakan dengan vektor posisi: r = xi + yj
Pada titik tertinggi gerak parabola berlaku:

𝑉𝑦 = 0
𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑡𝑚𝑎𝑘𝑠 =
𝑔
𝑉02 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
𝑌𝑚𝑎𝑘𝑠 =
2𝑔
Pada titik terjauh gerak parabola adalah:

𝑌=0
2𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑡𝑅 =
𝑔
𝑉02 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 =
𝑔

G. LANGKAH KERJA
1. Siapkan dua botol air mineral ukuran 600 ml.
2. Lubangi salah satu botol dengan solder listrik dan pasang sedotan pada lubang tersebut.
3. Jika ada bagian yang terbuka, tutuplah dengan menggunakan solatip.
4. Isi kedua botol tersebut dengan air sampai penuh.
5. Kondisikan air pada botol yang berlubang selalu penuh / dalam keadaan yang sama setiap saat dengan menuang
air dari botol yang tidak berlubang ke botol yang berlubang secara perlahan.
6. Miringkan pancuran air dengan sudut (00,150,300,450,600,750,900) menggunakan bususr derajat.
7. Amati dan ukurlah jarak tempuh terjauh (Xterjauh) dan ketinggian maksimum (Ytertinggi) menggunakan penggaris.
8. Catat hasil pengamatan.
9. Presentasikan hasil dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.

H. HASIL PENGAMATAN

Sudut Elevasi (α) Xterjauh (cm) Ytertinggi (cm)


00
150
300
450
600
750
900

I. ANALISA DATA
1. Pada sudut elevasi berapa diperoleh jarak tempuh maksimal air yang bergerak parabola? Mengapa demikian,
kaitkan dengan teori yang ada?
2. Pada sudut elevasi berapa diperoleh ketinggian maksimal air yang bergerak parabola? Mengapa demikian,
kaitkan dengan teori yang ada?
3. Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh air yang bergerak parabola?
4. Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap ketinggian air yang bergerak parabola?
5. Gambar grafik hubungan sudut elevasi (α) dengan Ytertinggi

6. Gambar grafik hubungan sudut elevasi (α) dengan Xterjauh

J. KESIMPULAN

K. DOKUMENTASI
Kirim foto kegiatan percobaan masing-masing kelompok ke WA Grup Fisika

Anda mungkin juga menyukai