Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )

PERTEMUAN II

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas : XII MIPA 1
Nama : T. Aldiva hervianda

A. SOAL
1. Kajilah literatur/artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada manusia
Analisis:
▪ Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil diskusi anda!
Tahapan Tempat
No Proses Hasil Ket
Respirasi aerob reaksi
1. • GLIKOSIS • SITOSOL ▪ Glukosa • Asam
diubah rituvat
• 2NAD
menjadi
H(2)
glukosa, 6- • 4 ATP
fosfat disertai
pemecahan
ATP menjadi
ADP. ATP
harus dipecah
menjadi ADP
karena
dibutuhkan
sumber energi.
▪ Glukosa, 6-
fosfat diubah
menjadi
fruktosa, 6-
fosfat.
▪ Fruktosa, 6-
fosfat diubah
menjadi
fruktosa, 1,6-
bifosfat
disertai
pemecahan
ATP menjadi
ADP.
▪ Fruktosa, 1,6-
bifosfat (6
atom C)
dipecah
menjadi 1
molekul
gliseraldehid
3-fosfat atau
PGAL (3 atom
C) dan 1
molekul
dihidroksiaset
on fosfat atau
DHAP (3
atom C).
Molekul
DHAP diubah
menjadi
senyawa
PGAL,
sehingga
terbentuk 2
molekul
PGAL.
▪ Molekul
PGAL diubah
menjadi
senyawa 1,3-
bifosfogliserat
dengan cara
mengikat Pi
(fosfat
organik).
Setiap 1
molekul
PGAL
menghasilkan
1 NADH.
▪ 1,3-
bifosfogliserat
diubah
menjadi 3-
fosfogliserat.
Pada reaksi
ini, dihasilkan
ATP sebagai
sumber energi.
▪ 3-fosfogliserat
diubah
menjadi 2-
fosfogliserat.
▪ 2-fosfogliserat
diubah
menjadi
senyawa
fosfoenolpiruv
at (PEP).
▪ Fosfoenolpiru
vat diubah
menjadi asam
piruvat
disertai
pembentukan
ATP

2. • REAKSI • MATRIKS • Asam piruvat • 2ASE


ANTARA \ MITROK yang TILK
DEKARBASI ONDRIS OA
LASI
terbentuk • 2C0(2
OKSIDATIF pada tahap )
glikolisis
akan
melepaskan
gugus
karboksilat
(COO–).
Gugus
tersebut akan
diubah
menjadi CO2.
• Sisa atom C
dalam bentuk
CH3COO–
akan
mentransfer
kelebihan
elektronnya
pada molekul
NAD+ menja
di NADH.
Untuk
CH3COO–
akan diubah
menjadi asam
asetat.
• Asam asetat
akan
berikatan
dengan
koenzim A
membentuk
asetil
koenzim A
(asetil koA).
3. • SIKLUS • MATRIKS • Asetil koA (2 • 2ATP
KREBS \ MITROK atom C) • 6NAD
DAUR ONDRIA H
berikatan
KREBS • 2FAD
dengan asam H2
oksaloasetat • 4CO2
(4 atom C)
membentuk
asam sitrat (6
atom C).
Itulah
mengapa
siklus Krebs
biasa disebut
siklus asam
sitrat.
• Asam sitrat
diubah
menjadi asam
isositrat.
• Asam
isositrat (6
atom C)
diubah
menjadi asam
α-ketoglutarat
(5 atom C).
Reaksi ini
disertai
pelepasan
CO2 dan
pembentukan
NADH.
• Asam α-
ketoglutarat
(5 atom C)
diubah
menjadi
suksinil koA
yang
memiliki 4
atom C.
Reaksi ini
juga disertai
pelepasan
CO2 dan
pembentukan
NADH.
• Suksinil koA
yang
terbentuk
diubah
menjadi asam
suksinat (4
atom C).
Reaksi ini
menghasilkan
GTP.
Selanjutnya,
GTP diubah
menjadi ATP.
• Lalu, asam
suksinat
diubah
menjadi asam
fumarat
disertai
pembentukan
FADH2.
• Asam
fumarat yang
terbentuk
diberi
tambahan air
agar berubah
menjadi asam
malat (4 atom
C).
• Asam malat
diubah
menjadi asam
oksaloasetat
kembali
disertai
pembentukan
NADH.

4. • TRANSPOR • MEMBRA • NADH • ATP


T N mampu
ELEKTRON DALAM
MITOKO menghasilkan
NDRIA elektron
berenergi
tinggi melalui
proses
oksidasi.
Lalu, elektron
tersebut
ditransfer ke
koenzim Q.
Oleh karena
tingginya
energi
elektron,
ADP dan
fosfat
anorganik
bersatu
membentuk
ATP.
• Koenzim Q
akan
dioksidasi
oleh sitokrom
B. Akibatnya,
koenzim Q
akan
melepaskan
elektron dan
2 ion H+.
• Sitokrom B
akan
dioksidasi
oleh sitokrom
C, sehingga
dihasilkan
energi cukup
tinggi.
Akibatnya,
ADP dan
fosfat
anorganik
akan bersatu
membentuk
ATP.
• Selanjutnya,
sitokrom C
akan
mereduksi
sitokrom A.
• Sitokrom A
akan
mengoksidasi
sitokrom A3.
Reaksi ini
juga memicu
bersatunya
ADP dan
fosfat
anorganik
membentuk
ATP.
• Sitokrom
A3 dioksidasi
oleh sebuah
atom oksigen.
Hasil akhir
dari reaksi ini
adalah
terbentuknya
molekul
H2O.
▪ Berapa jumlah energi yang dihasilkan dari oksidasi NADH2 dan FADH2 dalam
transpor electron?
1 NADH2 mengahsilkan 2 molekul ATP
1 FADH2 menghasilkan 2 molekul ATP
▪ Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi
aerob pada manusia?
Glikolisis = 2 ATP + 2 NADH = 2 ATP + ( 2 X 3 ) ATP = 8 ATP
Dekarbolisasi = 2 NADH = 2 X 3 ATP = 6 ATP
Siklus krebs = 2 ATP + 6 NADH + 2 FADH = 2 ATP + 6 X 3 ATP + 2 X 2 ATP = 24 ATP/
38 ATP
38 – 2 = 36 ATP
2. Kajilah literatur/artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada tumbuhan
Analisis:
▪ Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil diskusi anda!
Tahapan Tempat
No Proses Hasil Ket
Respirasi aerob reaksi
1. Glikosis • Sitosol • Glukosa diubah • Asa
menjadi glukosa, m
rituv
6-fosfat disertai
at
pemecahan ATP • 2NA
menjadi ADP. DH(
ATP harus 2)
dipecah menjadi 4 ATP
ADP karena
dibutuhkan
sumber energi.
• Glukosa, 6-
fosfat diubah
menjadi
fruktosa, 6-
fosfat.
• Fruktosa, 6-
fosfat diubah
menjadi
fruktosa, 1,6-
bifosfat disertai
pemecahan ATP
menjadi ADP.
• Fruktosa, 1,6-
bifosfat (6 atom
C) dipecah
menjadi 1
molekul
gliseraldehid 3-
fosfat atau
PGAL (3 atom
C) dan 1
molekul
dihidroksiaseton
fosfat atau
DHAP (3 atom
C). Molekul
DHAP diubah
menjadi
senyawa PGAL,
sehingga
terbentuk 2
molekul PGAL.
• Molekul PGAL
diubah menjadi
senyawa 1,3-
bifosfogliserat
dengan cara
mengikat Pi
(fosfat organik).
Setiap 1 molekul
PGAL
menghasilkan 1
NADH.
• 1,3-
bifosfogliserat
diubah menjadi
3-fosfogliserat.
Pada reaksi ini,
dihasilkan ATP
sebagai sumber
energi.
• 3-fosfogliserat
diubah menjadi
2-fosfogliserat.
• 2-fosfogliserat
diubah menjadi
senyawa
fosfoenolpiruvat
(PEP).
Fosfoenolpiruvat diubah
menjadi asam piruvat
disertai pembentukan
ATP

2. Reaksi • matriksmik • Asam piruvat • 2


antara/dekarsosilasi rondia yang terbentuk aseti
oksidatif k
pada tahap KOA
glikolisis akan • 2
melepaskan Co2
gugus
karboksilat
(COO–). Gugus
tersebut akan
diubah menjadi
CO2.
• Sisa atom C
dalam bentuk
CH3COO– akan
mentransfer
kelebihan
elektronnya pada
molekul
NAD+ menjadi
NADH. Untuk
CH3COO– akan
diubah menjadi
asam asetat.
Asam asetat akan
berikatan dengan
koenzim A membentuk
asetil koenzim A (asetil
koA).
3. Siklus krebs/daur krebs • Matriks • Kondensaasi • 2AT
mitokondri • Isomerase sitrat P
a • Ptoduksi Co2 • 6NA
• Dekarboksilasi DH
oksidatif kedua • 2FA
• Foforilasi tingkat DH2
sutrat 4CO2
• Dihidrogenasi
• Hidrasi dan
regenerasi
oksaloasetat
4. Transport elektron • Membran • NADH mampu • ATP
dalam menghasilkan
mitokondri
a
elektron
berenergi tinggi
melalui proses
oksidasi. Lalu,
elektron tersebut
ditransfer ke
koenzim Q. Oleh
karena tingginya
energi elektron,
ADP dan fosfat
anorganik
bersatu
membentuk
ATP.
• Koenzim Q akan
dioksidasi oleh
sitokrom B.
Akibatnya,
koenzim Q akan
melepaskan
elektron dan 2
ion H+.
• Sitokrom B akan
dioksidasi oleh
sitokrom C,
sehingga
dihasilkan energi
cukup tinggi.
Akibatnya, ADP
dan fosfat
anorganik akan
bersatu
membentuk
ATP.
• Selanjutnya,
sitokrom C akan
mereduksi
sitokrom A.
• Sitokrom A akan
mengoksidasi
sitokrom A3.
Reaksi ini juga
memicu
bersatunya ADP
dan fosfat
anorganik
membentuk
ATP.
• Sitokrom
A3 dioksidasi
oleh sebuah
atom oksigen.
Hasil akhir dari
reaksi ini adalah
terbentuknya
molekul H2O.

▪ Berapa jumlah energi yang dihasilkan dari oksidasi NADH2 dan FADH2
dalam transpor electron?
Likolisis = 2 ATP + 2 NADH = 2 ATP + 2 X 3 ATP = 8 ATP
Dekarbosilasi 2 NADH = 2 X 3 ATP = 6 ATP
Siklus krebs = 2ATP + 2 NADH + 2 FADH2 = 2 ATP + 6 X 3 ATP + 2 X 2
ATP = 24 ATP/38 ATP
38 – 2 = 36 ATP
▪ Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui
respirasi aerob pada tumbuhan?
1 molekul NADH2 menghasilkan 3 molekul ATP, sedangkan 1 molekul
FADH2 menghasilkan 2 molekul ATP

3. Kajilah literatur/artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada mikroba


Analisis:
▪ Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil diskusi anda!
Tahapan Tempat
No Proses Hasil Ke
Respirasi aerob reaksi
t
1. Glikolisis Sitasol • Glukosa yang • Asa
masuk kedalam m
rituv
sel mengalami at
fosfolirasi • 2NA
dengan bantuan DH(
enzim 2)
heksokinase dan 4 ATP
menghasilkan
glukosa 6-
fosfat. Untuk
keperluan ini
ATP diubah
menjadi ADP
agar diperoleh
energi.
• Glukosa 6-
fosfat diubah
oleh enzim
fosfoglukoisom
erase menjadi
bentuk
isomernya
berupa fruktosa
6-fosfat.
• Dengan
menggunakan
energi hasil
perubahan ATP
menjadi ADP,
fruktosa 6-
fosfat diubah
oleh enzim
fosfofruktokina
se menjadi
fruktosa 1,6-
bifosfat
• Enzim aldolase
mengubah
fruktosa 1,6-
bifosfat menjadi
dihidroksiaseto
n fosfat dan
gliseraldehida
fosfat.
• Terjadi
perubahan
reaksi bolak
balik antara
dihidroksi
aseton fosfat
dengan
gliseraldehid
fosfat sehingga
akhirnya hanya
gliseraldehid
fosfat saja yang
digunakan
untuk reaksi
berikutnya.
• enzim
triosofosfat
dehidrogenase,
terjadi
perubahan dari
gliseraldehid
fosfat menjadi
1,3-bifogliserat.
Dalam tahap ini
juga terjadi
transfer elektron
sehingga NAD
berubah
menjadi
NADH, serta
pengikatan
fosfat anorganik
dari sitoplasma.
• Terjadi
perubahan dari
1,3-bifogliserat
menjadi 3-
fosfogliserat
dengan bantuan
enzim
fosfogliserokina
se. Pada tahap
ini juga terjadi
pembentukan
dua molekul
ATP dengan
menggunakan
gugus fosfat
yang sudah ada
pada reaksi
sebelumnya.
• Terjadi
perubahan 3-
fosfogliserat
menjadi 2-
fosfogliserat
karena enzim
fosfogliseromut
ase
memindahkan
gugus
fosfatnya.
• pembentukan
fosfoenol
piruvat (PEP)
dan 2-
fosfogliserat
dengan bantuan
enzim enolase,
sekaligus juga
terjadi
pembentukan 2
molekul air.
• Terjadi
perubahan
fosfoenol
piruvat (PEP)
menjadi asam
piruvat dengan
enzim
piruvatkinase,
serta terjadi
pembentukan 2
molekul ATP
2. Reaksi matriks sebenarnya merupakan • 2
antara/dekarsoksilasi mitokondria langkah awal untuk asetil
oksidotif KoA
memulai langkah ketiga,
• 2
yaitu daur Krebs. Co2
Pada langkah ini 2
molekul asam piruvat
yang terbentuk pada
glikolisis masing-masing
diubah menjadi Asetil-
KoA (asetil koenzim A)
dan menghasilkan 2
NADH.
3. • SIKLUS • MATRIK • Asetil koA (2 • 2AT
KREBS \ S atom C) P
DAUR MITROK
berikatan • 6N
KREBS ONDRIA AD
dengan asam H
oksaloasetat (4 • 2FA
atom C) DH
membentuk 2
asam sitrat (6 4CO2
atom C). Itulah
mengapa siklus
Krebs biasa
disebut siklus
asam sitrat.
• Asam sitrat
diubah menjadi
asam isositrat.
• Asam isositrat
(6 atom C)
diubah menjadi
asam α-
ketoglutarat (5
atom C). Reaksi
ini disertai
pelepasan
CO2 dan
pembentukan
NADH.
• Asam α-
ketoglutarat (5
atom C) diubah
menjadi suksinil
koA yang
memiliki 4
atom C. Reaksi
ini juga disertai
pelepasan
CO2 dan
pembentukan
NADH.
• Suksinil koA
yang terbentuk
diubah menjadi
asam suksinat
(4 atom C).
Reaksi ini
menghasilkan
GTP.
Selanjutnya,
GTP diubah
menjadi ATP.
• Lalu, asam
suksinat diubah
menjadi asam
fumarat disertai
pembentukan
FADH2.
• Asam fumarat
yang terbentuk
diberi tambahan
air agar berubah
menjadi asam
malat (4 atom
C).
• Asam malat
diubah menjadi
asam
oksaloasetat
kembali disertai
pembentukan
NADH.

4. Tranport elektron Membran dalam Peristiwa pemindahan • ATP


mitokondria elektron yang terdiri dari
NAD, FAD,KOENZIM dan
SITROKOM. Hasil akhir dari
proses ini terdapat 32 ATP
dan H2O sebagai hasil
sampingan reaksi.

▪ Berapa jumlah energi yang dihasilkan dari oksidasi NADH2 dan FADH2
dalam transpor electron?
Energi yang dihasilkan dari oksidasi 1 molekul NADH2 adalah 3 molekul
ATP, 1 molekul FADH2 menghasilkan 2 molekul ATP
▪ Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui
respirasi aerob pada mikroba?
Glikolisis = 2 ATP + 2 NADH = 2 ATP = 2 X 3 ATP = 8 ATP
Dekarbosilasi oksidatif = 2 NADH = 2 X 3 ATP = 6 ATP
Siklus krebs = 2 ATP = 6 NADH + 2 FADH = 2 ATP + 6 X 3 ATP + 2 X 2
ATP = 24 ATP/ 38 ATP = 36 ATP

Anda mungkin juga menyukai