Anda di halaman 1dari 25

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan bahwa:

1. Strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di

SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy yaitu dengan membina guru dalam kegiatan

proses pembelajaran, membimbing dalam menyiapkan perangkat

pembelajaran, melakukan pembinaan proses pembelajaran sebagaimana

yang direncanakan. Selain itu, kepala sekolah memberikan kesmepatan

kepada guru untuk mengikuti pelatihan dan seminar baik secara tatap muka

maupun virtual untuk mengembangkan profesi berkelanjutan, kepala

sekolah juga memberikan kesempatan kepada para guru untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang S2.

2. Hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru

adalah tidak semua guru memiliki motivasi yang sama dalam meningkatkan

kinerjanya, ada diantara guru yang berdomisili di tempat jauh, tidak semua

guru melakukan tugasnya sebagaimana yang telah ditetapkan, ada diantara

guru yang tidak mampu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan

lingkungannya.

B. Implikasi

Implikasi secara teoretis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

71
72

1. Kepala sekolah sebagai leader mampu mempengaruhi guru untuk

meningkatkan kompetensi, motivasi, dan kinerja guru.

2. Motivasi yang tepat dapat mempengaruhi kinerja guru. Kepala sekolah

dapat memberikan program reward untuk meningkatkan kinerja guru.

Implikasi secara praktis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi kepala sekolah selaku

pemberi pemberi motivasi dan guru. Guna untuk membenahi diri sehubungan

dengan yang telah dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja guru kea rah

yang lebih baik.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dan rekomendasi, beberapa saran

yang dapat penulis kemukakan antara lain:

1. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru pada SMAN

2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar dapat ditingkatkan lebih baik lagi agar

proses pembelajaran dapat memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan.

2. Diharapkan kepada para guru pada SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh

Besar untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja.

3. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru hendaknya

menggunakan teknik-teknik tertentu dengan pendekatan persuasif sehingga

semua guru termotivasi dalam melaksanakan tugasnya.


73

4. Diharapkan kepada Dinas pendidikan Kabupaten Aceh Besar agar

mempunyai komitmen yang tinggi dalam upaya peningkatan kompetensi

kepala sekolah, sehingga kepala seklah dapat membuat kebijakan dan

program untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi guru.


74

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, E. (2017). Magnet Kepeminpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja


Guru. Jakarta: PT. Elex Media Kompotindu.

Ali, S. N. M., Harun, C. Z., & Djailani, A. R. 2015. Principal Leadership Style in
Improving Teacher Performance in Lambaro Angan Public Elementary
School. Journal of Educational Administration, 3(2), 116-127.

Akdon. 2007. Faktor Strategic Management, for Educational Management.


Alfabeta:Bandung.

Aliminsyah, dan Padji. 2006. Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan.


Bandung: CV. Yrama Widya.

Agustriana, Y. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan


Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Bukit Bener Meriah (Doctoral dissertation,
UIN Ar-raniry).

A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Manajemen Sumber Data Perusahaan.


Bandung: PT. Refieka Aditema.

Aqliyah, A. (2020). Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru


di SMK Negeri 13. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim).

Burhanuddin. 2015. Analisis Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan


Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Connor, C. M., Ponitz, C. C., Phillips, B. M., Travis, Q. M., Glasney, S., &
Morrison, F. J. (2010). First graders' literacy and self-regulation gains:
The effect of individualizing student instruction. Journal of School
Psychology, 48(5), 433-455.

Cravens, WD 2001. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga.

Danim, Sudarwan, 2009. Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional


Kekepalasekolahan, Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas, T. P. 2004. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta.

Djailani, A. R., & Usman, N. 2015. Principal Leadership Style in Improving


Teacher Performance at SDN 7 Muara Dua Lhoksuemawe. Journal of
Educational Administration, 3(2), 38-48.
75

Ekosiswoyo, R. 2016. Principal Leadership Effective Keys to Achieving


Educational Quality. Journal of Educational Science, 14(2), 76-82.

Engkoswara. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Fatikah, N dan Fildayanti, F (2019). Strategi Kepala Sekolah Dalam


Peningkatan Motivasi Dan Etos Kerja Guru Di Sekolah Menengah Atas
Negeri Bareng Jombang. Indonesian Journal of Islamic Education Studies
(IJIES), 2(2), 167-182.

Gaspers, V. 2001. ISO 9001: 2000 and Continual. Gramedia Pustaka Utama.

Gusman, H. E. (2020). Hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan


kinerja guru di SMP N Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Jurnal
Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 293-301.

Hartinah, S., Arbaini, W., Arsil, A., & Hamengkubuwono, H. (2020). Kepala
Sekolah Sebagai Motivator: Upaya Meningkatkan Kinerja Guru di MTs
N 01 Kepahiang. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam, 3(02), 217-233.

Hasbullah. 2012. Otonomi Pendidikan, Kebijakan Otonomi Daerah dan


Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

Husaini, U. 2009. Manajemen Teori. Praktik, dan Riset Pendidikan. Edisi, 3.


Jakarta; Bumi Aksara.

Imron, Ali. 2008. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia, Proses, Produk dan


Masa depannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Indonesia, P. R. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19


tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.

Kalsum, U. 2016. Principal Leadership Description and Performance of


Science Teachers of Sederajat Middle School in Kepenuh Hulu
Subdistrict. Scientific. Journal of Students of FKIP Biology Study Program,
2(1), 1-6.

Kokkinos, C. M., Panayiotou, G., & Davazoglou, A. M. (2005). Correlates of


teacher appraisals of student behaviors. Psychology in the Schools, 42(1),
79-89.

Kotler, P. 2004. Definisi Strategi Pemasaran. Marketing Managemen.


76

Kuswanto, J. (2020). Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Dengan


Mengimplementasikan Construction Supervision Di SMK PP Negeri
Jambi. Edu Research, 1(3), 51-59.

Marianita, M., & Yuneti, A. (2019). Strategi Kepala Sekolah dalam


Meningkatkan Kinerja Guru. Alignment: Journal of Administration and
Educational Management, 2(1), 83-92.

Masyhuri, M. Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Refika


Aditama.

Maulizal, M. Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di


Man-Rukoh Dan Man-Model Banda Aceh. ETD Unsyiah.

Mukhtar, M. (2015). Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru


pada SMP Negeri di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar.
Jurnal Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Unsyiah, 3(3), 103-
117.

Mulyasa, E. 2012. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta:


Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2017). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.

Murniati, AR. Usman, N. dan Ulfa I, Z. (2021). Manajemen Mutu Terpadu


Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan
Kewirausahaan (School-Based Entrepreneurship).
Deepublish;Yogyakarta.

Purwanto, A. (2020). Studi eksplorasi dampak Work from Home (WFH)


terhadap kinerja guru selama pandemi COVID-19. EduPsyCouns: Journal
of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 92-100.

Purwanto, A., Asbari, M., & Hadi, A. H. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Tansformational, Authentic, Authoritarian, Transactional Terhadap
Kinerja Guru Pesantren di Tangerang. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu dan
Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 85-110.

Rahardja, A. T. (2004). Hubungan Antara Komunikasi antar Pribadi Guru dan


Motivasi Kerja Guru dengan Kinerja Guru SMUK BPK Penabur Jakarta.
Jurnal Pendidikan Penabur, 3(3), 1-21.

Rahman. (2015) Peran Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatka Mutu


Pendidikan,
77

Bandung:Algaprint.

Russamsi, Y., Hadian, H., & Nurlaeli, A. (2020). Pengaruh Kepemimpinan


Kepala Sekolah dan Peningkatan Profesional Guru Terhadap Kinerja
Guru Di Masa Pandemi Covid-19. MANAGERE: Indonesian Journal of
Educational Management, 2(3), 244-255.

Sallis, E. (2010). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan: Peran Strategis


Pendidikan di Era Globalisasi Modern, Terjemahan. Ahmad Ali Riyadi
dan Fahrurrozi. Yogyakarta: IRCiSoD.

Sonedi, S., Sholihah, T., & Dihasbi, D. (2018). Peran Kepemimpinan Kepala
Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Anterior Jurnal, 18(1), 13-22.

Suharsimi Arikunto. 2003. Manajemen Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Sukmadinata N. S, Ayi N., Jami’at, A. (2006). Pengendalian Mutu


Sekolah Menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung: Refika
Aditama.

Susanto, A. (2018). Konsep, Strategi, Dan Implementasi Manajemen


Peningkatan Kinerja Guru. Depok: Prenadamedia Group.

Supriadi.1999 Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Jakarta: Adi Cita Karya
Nusa.

Supriadi. D. 2014. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Remaja


Rosdakarya: Bandung:

Syamsul, H. (2017). Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam


Meningkatkan Kinerja Guru pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 275-289.

Ulfa, D., & Waluyo, E. 2016. Relationship Between Visionary Leadership of


Principals and Teachers' Performance of Early Childhood Education
Institutions in Purworejo Sub District of Purworejo Regency, Central
Java. BELIA: Early Childhood Education Papers, 5(2), 70-73.

Umiarso & Gojali, I. 2010. Manajemen Mutu Sekolah Di Era Otonomi


Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD.

Undang-Undang Republik Indonesia, No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen.
78

Undang-Undang Republik Indonesia, No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Usman, N. 2012. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru, Konsep, Teori


Dan Model, Citapustaka Media Perintis : Bandung.

Usman, N. dan Murniati, AR 2020. Pengantar Manajemen Pendidikan.


Tangerang:Lembaga Literasi Dayak.

Verawati, R. 2016. The Influence of Leadership, Work Motivation and Work


Commitment to the Performance of Public Madrasah Aliyah (MAN)
Teachers in Lubuk Alung. Journal of Economic and Economic Education,
4(2), 296-307.
Wahjosumidjo, 2007. Faktor Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik
dan Permasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar,


Bandung: Alfabeta.
Wahjosumidjo. (2007). Kepemimpinan Kepala sekolah. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada

Yacob, Muslem. 2012. Strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan disiplin


kerja karyawan perpustakaan pada SMA Negeri Banda Aceh, Tesis
Program Administrasi Pendidikan, Pascasarjana UNSYIAH, Banda Aceh.
79

SK Rektor
80

Surat Dinas
81

Surat Sekolah
82

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
PADA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY ACEH BESAR
No Aspek/Pertanyaan Penelitian Indikator Teknik Sumber Data
1 Bagaimana program kepemimpinan 1. Program-program yang disusun oleh Observasi, Kepala Sekolah
Kepala Sekolah dalam kepala sekolah wawancara dan Guru dan Tendik
meningkatkan kinerja guru? 2. Penentuan program prioritas dokumentasi
3. Waktu yang dilakukan dalam
penyusunan program

2 Bagaimana strategi kepemimpinan 1. Strategi untuk menjalankan program Observasi, Kepala Sekolah
kepala sekolah dalam 2. Keterlibatan stakeholder dalam wawancara dan Guru dan Tendik
meningkatkan kinerja guru? menjalankan strategi dokumentasi
3. Implementasi kegiatan
3 Faktor apa sajakah yang menjadi 1. Faktor pendukung Observasi, Kepala Sekolah
hambatan dalam melaksanakan 2. Faktor penghambat wawancara dan Guru dan Tendik
program di SMAN 2 Unggul Ali 3. Solusi/cara mengatasi dokumentasi
Hasjmy?
83

PEDOMAN OBSERVASI

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA


GURU
PADA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY ACEH BESAR

No Aspek yang diobservasi Subjek


1. Program kerja kepala sekolah dalam Kepala sekolah
meningkatkan kinerja guru Wakil kepala
Guru

2. Perangkat pembelajaran guru berupa RPP, Kepala sekolah


KBM, Promes, Prota, Silabus, Perencanaan Wakil kepala
Kegiatan di MGMP. Guru

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Kepala sekolah


Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar Wakil kepala
Guru

4. Sarana dan prasaran pendukung kegiatan belajar Kepala sekolah


mengajar Wakil kepala
Guru
84

PEDOMAN DOKUMENTASI

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA


GURU PADA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY ACEH BESAR

No. Aspek yang diteliti Bentuk data

1. Bagaimanakah perencanaan kepala sekolah Program kerja Kepala Sekolah


dalam meningkatkan kinerja guru pada (manajerial) RKS, RKAS,
SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Program supervisi akademik,
Besar? visi misi sekolah, kelengkapan
sarana dan prasarana sekolah

2. Bagaimanakah pengorganisasian kepala Struktur organisasi sekolah,


sekolah dalam meningkatkan kinerja guru Papan Data Guru
pada SD Negeri Montasik Kecamatan
Montasik Kabupaten Aceh Besar?
3. Bagaimanakah pelaksanaan kepala sekolah Tata tertib Sekolah, Absen
dalam meningkatkan kinerja guru pada Guru, Perangkat pembelajaran
SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh guru, SK Pembagian Tugas,
Besar? Kalender pendidikan.

4. Bagaimanakah Pengawasan kepala sekolah Supervisi Akademik


dalam meningkatkan kinerja guru pada
SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh
Besar?
85

LAMPIRAN INSTRUMEN PERTANYAAN WAWANCARA


KEPALA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY
ACEH BESAR

A. INDENTIS INFORMAL
Nama :
Umur :
Pangkat/Golongan :
Alamat :

B. PERTANYAAN WAWANCARA
1. Apa visi, misi dan tujuan sekolah anda?
2. Apakah dalam merumuskan visi, misi dan tujuan sekolah, semua unsur
sekolah dilibatkan?
3. Apakah sekolah memiliki rencana pengembangan sekolah?
4. Apakah sekolah memiliki pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang
jelas?
5. Apakah setiap guru sudah mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya?
6. Apakah setiap guru dan karyawan mengetahui tentang manajemen yang
dilaksanakan sekolah?
7. Bagaimanakah tanggapan bapak/ibu terhadap pentingnya upaya sekolah ini
dalam meningkatkan kinerja guru?
8. Apa yang dilakukan sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan
mutu lulusan?
9. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam
peningkatan mutu lulusan?
10. Strategi apa yang telah bapak/ibu lakukan untuk meningkatkan kinerja
guru dan mutu lulusan?
86

AUDIT TRAIL PENELITIAN

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


1. Apakah bapak/ibu Kepala Sekolah/Wakil Setiap guru di sekolah Kepala sekolah, wakil kepala
memahami visi, misi dan kepala sekolah/Guru mengetahui visi, misi dan tujuan sekolah, dan guru sudah
tujuan sekolah? sekolah, dan sudah di cetak di memahami visi misi dan tujuan
depan lobi sekolah sekolah
2. Apakah dalam Kepala Sekolah/Wakil Ya. Penyusunan visi dan misi Kepala sekolah, wakil kepala
merumuskan visi, misi dan kepala sekolah/Guru sekolah melibatkan seluruh guru sekolah, dan guru sudah
tujuan sekolah, semua melalui rapat. dilibatkan dalam penyusunan
visi dan misi sekolah
unsur sekolah dilibatkan?
3. Apakah sekolah Kepala Sekolah/Wakil Ya. Setiap sekolah sudah Kepala sekolah, wakil kepala
memiliki rencana kepala sekolah/Guru menyiapkan rencana sekolah, dan guru menyusun
pengembangan sekolah? pengembangan sekolah di awal rencana pengembangan
tahun berjalan dengan melibatkan sekolah dengan melibatkan tim
tim pengembang sekolah pengembang sekolah
4. Apakah sekolah Kepala Sekolah/Wakil Ya. Setiap guru diberikan tugas Kepala sekolah, wakil kepala
memiliki pembagian kepala sekolah/Guru pokok dan fungsi yang sudah sekolah, dan guru diberikan
tugas pokok dan dibagikan dalam bentu SK tugas pokok dan fungsi yang
sudah dibagikan dalam bentu
fungsi (tupoksi) yang
SK
jelas?
5. Apakah setiap guru Kepala Sekolah/Wakil Ya. Guru mengajar sesuai dengan Kepala sekolah, wakil kepala
sudah mengajar kepala sekolah/Guru latar belakang pendidikan. sekolah, dan guru
sesuai dengan latar
belakang
pendidikannya?
87

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


6. Apakah setiap guru Kepala Sekolah/Wakil Sebanyak 80% guru mengetahui Kepala sekolah, wakil kepala
dan karyawan kepala sekolah/Guru menajemen peningkatan mutu sekolah, dan guru yang sudah
mengetahui tentang yang dilaksanakan di sekolah mengetahu menajemen
manajemen yang peningkatan mutu di sekolah
dilaksanakan sebanyak 85%.
sekolah?

7. Bagaimanakah Kepala Sekolah/Wakil Sangat penting. Guru yang Kepala sekolah, wakil kepala
tanggapan bapak/ibu kepala sekolah/Guru memiliki kinerja tinggi dapat sekolah, dan guru menganggap
terhadap pentingnya mempengaruhi kompetensi guru upaya sekolah meningkatkan
dan prestasi belajar siswa kinerja guru sangat penting
upaya sekolah ini
karena dapat mempengaruhi
dalam meningkatkan kompetensi guru dan prestasi
kinerja guru? belajar siswa
8. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah/Wakil Untuk meningkatkan kinerja Kepala sekolah, wakil kepala
sekolah dalam upaya kepala sekolah/Guru guru, sekolah membuat program sekolah, dan guru membuat
meningkatkan kinerja pelatihan di setiap awal tahun program pelatihan di setiap
pelajaran. Selain itu guru dapat awal tahun pelajaran.
guru dan mutu
mengikuti pelatihan secara online
lulusan? maupun offline baik tingkat
kabupaten, provinsi maupun
tingkat nasional.
9. Faktor apa saja yang Kepala Sekolah/Wakil Faktor pendukung dalam Adanya motivasi dan dukungan
menjadi pendukung kepala sekolah/Guru meningkatkan kinerja guru di dari Kepala sekolah, dan dari
dan penghambat SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy dalam diri guru
adanya motivasi yang kuat dari Hambatan yang dihadapi
dalam peningkatan
kepala sekolah dan dari dlaam kepala sekolah pelaksanaan
mutu lulusan?
88

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


diri guru supervisi yang saya lakukan
selama ini belum membawa
Hambatan yang dihadapi kepala hasil yang optimal terhadap
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
kinerja guru. Pelaksanaan
supervisi yang saya lakukan
selama ini belum membawa hasil
yang optimal terhadap kinerja
guru.
10. Strategi apa yang Kepala Sekolah Strategi kepala sekolah dalam Strategi kepala sekolah dalam
telah bapak/ibu meningkatkan kemampuan guru meningkatkan kinerja guru
lakukan untuk pada melalui pembinaan- dengan melalui pembinaan
pembinaan terhadap guru berupa
meningkatkan kinerja
pembinaan peningkatan
guru dan mutu kemampuan, artinya untuk
lulusan? melakukan kegiatan pendidikan
secara efektif dan efisien, para
guru harus mempunyai
kemampuan yang memadai
dalam proses pembelajaran.
Beberapa strategi yang
diterapkan kepala sekolah dalam
meningkatkan kemapuan guru
yaitu dengan membina guru
dalam kegiatan proses
pembelajaran, membimbing
dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran, melakukan
89

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


pembinaan proses pembelajaran
sebagaimana yang direncanakan.
Kepala sekolah memotivasi para
guru dengan cara menciptakan
situasi yang harmonis dan saling
bekerjasama sesama guru,
berusaha memenuhi
perlengkapan yang diperlukan
guru dalam melaksanakan
tugasnya, memberikan
penghargaan dan
hukuman
Wakil Kepala Sekolah Satrategi yang digunakan dengan Strategi wakil kepala sekolah
pendekatan langsung. Apabila dalam meningkatkan kinerja
ada guru tidak mengajar saya guru dengan pendekatan
akan segera menanyakan langsung
keesokan harinya kepada guru
tersebut, apabila ada guru tidak
masuk lebih dari tiga hari tanpa
adanya pemberitahuan terlebih
dahulu, saya akan menindak
lanjuti dengan menanyakan guru
yang bersangkutan, apabila
ditemukan ada indikasi
kesengajaan tidak melaksanakan
tugas. Saya akan mengambil
tindakan dengan cara menegur,
membina guru tersebut, setelah
90

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


itu saya akan melihat perubahan
sesudah mendapatkan teguran.
Berkaitan dengan program
peningkatan mutu lulusan,
sekolah mengadakan pertemuan
dengan dewan guru, memberikan
informasi terkait dengan strategi
yang ditempuh untuk
meningkatkan mutu lulusan
Guru Strategi yang dilakukan melalui Strategi guru dalam
pelatihan yang berkaitan dengan meningkatkan kinerja guru
kompetensi dan kegiatan adalah dengan pelatihan yang
pembelajaran. berkaitan dengan kompetensi
Kinerja guru merupakan wujud dan kegiatan pembelajaran.
unjuk kerja guru dalam kegiatan
proses pembelajaran. Kinerja
guru berhubungan dengan
pelaksanaan dan pemberian
layanan pendidikan oleh guru
secara professional dan
berkualitas di dalam tugasnya
sebagai tenaga pengajar dan
pendidik. Seorang guru
menpunyai tugas mengajar dan
mendidik, jika mengajar itu
hanya sebatas menyampaikan
pembelajaran dan menilai,
91

Pertanyaan Respon den Jawaban responden Interpretasi


sedangkan mendidik lebih ke
aspek afektif dan psikomotorik
(menjadi tauladan, membina dan
membimbing). Tugas guru tidak
hanya mengajar tetapi tidak kalah
pentingnya sebagai guru adalah
mendidik, mengajarhanya sebatas
menyampaikan materi pelajaran
(pengetahuan) sedangkan
mendidik lebih berat seperti
membimbing dan memberikan
tauladan yang baik. Guru bukan
sekedar transfer ilmu, tetapi
membentuk karakter siswa agar
mempunyai akhlak yang baik,
dan mempunyai skill sehingga
dapat bersaing untuk
mendapatkan tiket di Perguruan
Tinggi Negeri melalui jalur
UTBK”.
93

LAMPIRAN FOTO

Wawancara dengan Guru

Wawancara dengan Kepala Sekolah


94

Struktur organisasi SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar


95

Ruang Wakil kepala sekolah

Ruang Tata Usaha


96

BIODATA PENULIS

Riansyah Putra dilahirkan di Aceh Timur pada tanggal 24


Januari 1987 yang merupakan anak pertama dari Alm. Fauzi
Yusuf dan Ibu Sumarni.

Anda mungkin juga menyukai