Anda di halaman 1dari 2

KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA TUNTAS

DAN KERJA IKHLAS

Empat prinsip yang di tanam dalam diri seseorang agar bisa meraih
kesuksesan dan memenuhi potensi diri. Empat prinsip yang diperlukan bagi
seseorang untuk naik kelas, untuk bisa mengembangkan karir maupun usaha.

1. Kerja Keras
Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, harus dikejar dan harus
diraih. Oleh karena itu dibutuhkan Kerja Keras yaitu berikhtiar secara
sungguh sungguh dengan sekuat tenaga.
Contoh
Rasul selalu bekerja dengan cara terbaik, profesional, dan tidak asal-
asalan. Dalam bekerja Rasul melakukannya dengan manajemen yang
baik, perencanaan yang jelas, pentahapan aksi, dan adanya penetapan
skala prioritas.

2. Kerja Cerdas
Untuk mencapai kesuksesan perlu lebih dari sekedar berusaha secara
terus menerus yaitu seseorang harus memiliki kemampuan. Mesti bisa Kerja
Cerdas. Bekerja dengan ilmu, keterampilan dan kemampuan yang tinggi yang
didapatkan dari belajar merupakan modal berharga meraih kesuksesan.
Contoh
Rasul tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun. dalam
bekerja Rasul selalu memperhitungkan masa depan. Beliau adalah
sosok yang visioner, sehingga segala aktivitasnya benar-benar terarah
dan terfokus.

3. Kerja Tuntas
Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam meraih kesuksesan adalah
Kerja Tuntas, yaitu kerja sampai mendapatkan hasil. Kerja dengan komitmen
dan fokus yang tinggi sampai tujuan tercapai. Kerja dengan kemampuan
untuk mengelola segala pekerjaan dan tugas dengan baik sampai selesai.
Contoh
Rasul tidak pernah menangguhkan pekerjaan. Beliau bekerja secara
tuntas dan berkualitas. Rasul bekerja secara berjamaah dengan
mempersiapkan (membentuk) tim yang solid yang percaya pada cita-
cita bersama.

4. Kerja Ikhlas
Bila semua prinsip itu sudah dijalankan, maka sebaiknya berserah kepada
Allah SWT. Seseorang hanya bisa berikhtiar secara maksimal tetapi Tuhan
yang menentukan hasilnya. Sehingga apa pun hasilnya itu harus ikhlas
menerimanya. Kerja Ikhlas.
Contoh
Semua upaya kerja yang dilakukan Rasulullah senantiasa didorong dengan
penuh semangat, bersungguh-sungguh dan penuh ikhlas. Ikhlas semata-mata
untuk mendapatkan Ridho Allah SWT dan beribadah kepada-Nya. Mensyukuri
rizki yang diberikan Allah SWT.

Penutup
Bila kita sungguh-sungguh menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan.
Rasul adalah pribadi yang sangat menghargai waktu. Tidak berlalu sedetik
pun waktu, kecuali menjadi nilai tambah bagi diri dan umatnya. Dan yang
terakhir, Rasulullah SAW menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan
ketakwaan. Rasul bekerja untuk meraih keridhaan Allah SWT.

Mulai saat ini marilah kita semangat dan berlomba-lomba untuk beribadah
dan berbuat kebaikan. Tujuan manusia diciptakan dimuka bumi tidak lain
dan tidak bukan adalah untuk beribadah kepada Allah (QS:51:56) Niatkan
semua aktifitas dimuka bumi untuk beribadah, Insyaallah semua aktifitas kita
mulai dari bekerja dan mencari nafkah pagi hingga petang bernilai ibadah.

Anda mungkin juga menyukai