Anda di halaman 1dari 20

ILUSTRASI JFP KEMENAG?

APAKAH JABATAN
PEKERJAAN?
FUNGSIONAL
PERENCANA
JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA ?
BAGAIMANA
AGAR TIDAK JADI
MASALAH?

• Dibina?
• Dibiarkan?
• Dibinasakah?
• Dimanfaatkan?
• Diberdayakan?
ARAH KEBIAJAKAN PEMBINAAN?

 Memupuk kesetiaan dan ketaatan.


 Meningkatkan adanya rasa pengabdian rasa
tanggung jawab, kesungguhan dan kegairahan
bekerja dalam melaksanakan tugasnya.
 Meningkatkan gairah dan produktivitas.
 Meningkatkan suatu layanan organisasi dan
pegawai yang bersih dan berwibawa.
 Memperbesar kemampuan melalui proses
pendidikan dan latihan yang sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan organisasi.

(Kata lain: untuk sukses di tempat kerja)


6
PEMBINAAN ?

1. Tindakan, proses, menjadi lebih baik.


2. Strategi dari suatu sistem pambaharuan dan perubahan (change).
3. Upaya mencapai efektivitas, efisiensi dalam suatu perubahan dan
pembaharuan yang dilakukan tanpa mengenal berhenti.
(Miftah,1997:16-17).
THEN

AAN
BIN
M
NOW PE
SES
O
PR
TIME
MAU SUKSES ?

SUCCSESS IS MINDSET
1. BAGI JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA KEMENTERIAN
AGAMA, BEKERJA DILANDASI DENGAN MOTO “IKHLAS
BERAMAL” DENGAN IKHLAS ITU, KITA TIDAK PERNAH
CAPEK. DENGAN KOMITMEN YANG KUAT AKAN
MELAHIRKAN KINERJA MEMUASKAN.
2. KINERJA YANG MEMUASKAN AKAN DAPAT
MENGANTARKAN KEBAHAGIAAN DAN BERMAKNA BAGI
DIRI DAN LEMBAGANYA.
DALAM DIRI SETIAP JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA
KEMENAG HARUS ADA

Visi

Misi

Nilai
SEBAGAI
PERENCANA MAU
DIBAWA KEMANA
KEMENTERIAN
AGAMA?
KUNCI SUKSES SEORANG
PERENCANA

1. Visual (SEE IT), lihat itu.


2. Auditory (HEAR IT) , dengar itu.
3. Kinestetik (DO IT), lakukan.
PETA JALAN MENUJU SUKSES ?
5 Kunci Sukses Di Tempat Kerja
1. Supel & Open Minded Dengan menjadi
supel, berbagai karakter di lingkungan
kerja akan mudah kita kenali. Pastinya
semua orang ingin bekerjasama dengan
orang yang mengasyikan, tidak kaku,
punya positive vibes dan mudah berbaur.
2. Tidak banyak mengeluh dan jarang
menolak pekerjaan.
Mengeluh tidak akan menyelesaikan
pekerjaan jadi lebih cepat. Malah
menambah beban pekerjaan. Mungkin kita
pernah mendapat pekerjaan yang dirasa
berat untuk diselesaikan.
3. Disiplin dengan tidak jadi procrastinator.
Mengerjakan pekerjaan sebagai perencana
tepat waktu dan tidak menjadi penunda
[procrastinator].

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan.


Menyelesaikan pekerjaan sesuai target
menjadi bentuk tanggung jawab dasar kita
sebagai perencana fungsional.

5. Sampaikan ide, bukan complain.


Atasan kita dia butuh ide baru yang bisa
membantu menyelesaikan problematika di
tempat kerja. Pimpinan itu mitra kerja.
BAGAIAMANA
AGAR KITA
BAHAGIA DI
TEMPAT KERJA:

Hasil sebuah
penelitian oleh
Annie McKee
ditemukan ada tiga Pertama adanya purpose
cara agar terus atau tujuan dalam bekerja,
meraih kebahagiaan kedua hope atau harapan,
di dalam pekerjaan dan ketiga friendship atau
yaitu: persahabatan
3 (Tugas) Unsur Kebahagiaan Di Tempat Kerja

1. Adanya purpose atau tujuan


dalam bekerja. Tujuan utama
bekerja di Kementerian Agama
adalah memperoleh berkah
Tuhan.
• Semua pekerjaan itu tergantung
niat. Innamal a’malu binniyat,
wa innama likulli `mri`in ma
nawa. jika bekerja sudah
diniatkan untuk meraih tujuan
paling tinggi yaitu ridha Tuhan,
maka tujuan-tujuan yang lain
akan mengiringinya.
LANJUTAN
“Jangan jabatan dijadikan
tujuan akhir anda dalam
bekerja. Jabatan itu hanya
instrumen. Sehingga ketika
anda mendapat jabatan,
akan dimanfaatkan untuk
terus meningkatkan kualitas
ibadah anda dengan
membuat pelbagai kebijakan
yang memberikan manfaat
terbaik bagi institusi dan
umat,”
LANJUTAN

2 Adanya hope atau harapan dan


keinginan untuk meraih pretasi
kerja yang terbaik, tidak hanya
untuk institusi, namun juga individu.
Klu niatnya sudah benar, maka
sudah pasti dalam bekerja akan
menjadi yang terbaik “khairunnas
anfauhum linnas”.
• Ini tentu akan berimplikasi positif
terhadap institusi dan individu ASN.
Karena keingian “hope” yang baik,
dapat berdampak pada tukin kita
insyaallah akan naik. LKKA kita juga
meraih opini tertinggi dan serapan
kita juga terbaik ketiga nasional.
LANJUTAN

3. Adanya friendship atau persahabatan.


Karena itu ASN Kemenag harus
memiliki semangat persahabatan yang
didasari sikap positif thingking.
Sehingga kantor betul-betul menjadi
wadah persahabatan, lingkungan kerja
menjadi kondusif. “Friendship ini bukan
berarti meniadakan kompetisi atau
persaingan. Kompetisi menjadi yang
terbaik dalam bekerja itu boleh, namun
harus tetap didasari semangat
pertemanan. Jadi kompetisi basisnya
pertemanan, atau dalam istilah agama
“fastabiqul khairat.
LANJUTAN

• Untuk itu ASN Kemenag selain


mengasah kecerdasan intelektual
dan spiritual juga harus terus
mengasah keserdasan sosial,
sehingga akan memiliki rasa asih,
asah dan asuh, sesama teman
sejawat.
• “Jangan membudayakan
SMS yaitu susah melihat
teman senang dan senang
melihat teman susah,”
‫‪Sekian dan Terimah kasih‬‬

‫ِهلل‬
‫وَالَّس َالُم َعَلْيُك ْم َوَرْح َم ُة ا َو َبَرَك ُتُه‬
‫ا‬

Anda mungkin juga menyukai