Titik Berat
Titik Berat
Introduction
Gaya tarik yang dikerjakan oleh bumi
Titik Berat pada suatu benda tegar bisa dinyatakan
sebagai gaya tunggal W (gaya gravitasi).
(Centroid Point)
Gaya tunggal tersebut dikerjakan pada
pusat gravitasi benda.
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 2
1
Metode Menentukan Titik Berat Metode Geometris
Metode Grafis
Perhatikanlah profil / bentuk
(A,B,C,D,E,F,H) seperti pada
Gambar, dengan mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Bagi profil L menjadi dua segi
empat, yakni ABCH dan DEFH,
dimana A1 = luas segi empat
t t ABCH dan A2 = luas segi empat
C DEFH.
Berat diwakili: b b. Berikutnya perlakukan secara grafis A1 dan A2 sebagai 2
b
gaya vertikal yang bekerja melalui pusat dari segi empat.
A d2 Berat diwakili: Lukis vektor x y menyatakan A1 dengan suatu skala dan
4 vektor y z menyatakan a2.
A b . 12 t
7 8
2
f. Dengan cara yang sama perlakukan secara grafis A1 dan A2
sebagai dua gaya horizontal melalui pusat dari segi empat.
Susun vektor x y menyatakan A1 dengan skala tertentu dari y’z’
menyatakan A2.
c. Pilihlah titik O yang sesuai dan hubungkan ox, oy, dan oz Pilihlah titik o’ yang sesuai dan hubungkan o’x’, o’y’ dan o’z’
seperti pada Gambar c. seperti Gambar b.
d. Tarik garis vertikal melalui titik berat dari kedua segi empat
g. Tarik garis kerja horizontal a1 dan a2 melalui titik berat dari
seperti pada Gambar a.
kedua segi empat. Berikutnya pilih titik p’ yang sesuai pada
e. Pilihlah titik p1 yang sesuai pada garis vertikal melalui titik berat garis aksi A1.
dari segi empat ABCH (dinamakan garis aksi A1), melalui p1 tarik
Melalui p1’, tarik garis o’x’ dari garis sejajar o’y’. Bertemu /
suatu garis paralel sejajar ox dan oy bertemu garis aksi A2 dan
memotong garis aksi A2 pada p2’. Melalui p2’ tarik garis sejajar
p2. Melalui p2 tarik garis sejajar oz. garis pertama dan terakhir,
o’z’, garis pertama dan terakhir, bila diperpanjang akan
bila diperpanjang bertemu pada p (Gambar a). Titik berat dari
bertemu pada p1 seperti Gambar a.
seksi ini harus terletak pada sebuah garis vertikal p tarik garis
vertikal melalui p seperti ditunjukkan pada Gambar a. Selanjutnya tarik garis horizontal melalui p2, sehingga bertemu
dengan garis vertikal melalui g.
9 10
3
Example 1
6
6. Hitung dengan menggunakan dalil momen Suatu penampang seperti
gambar dengan dimensi
2
x
A1 . x1 A2 . x2 ... An . xn
atau x
A . x
n n yang ditentukan.
A1 A2 ... An A n Satuan dalam mm
Hitunglah titik berat (C) dari
penampang tersebut.
10
y
A1 . y1 A2 . y 2 ... An . y n
atau y
A . y
n n
A1 A2 ... An A n
2
Jadi, titik berat penampang adalah C ( x ; y)
2 10
13 14
Solution
4
y x1 2 4 y1 12 1 13 A1 4 . 2 8
2
2 14
x2 1 y2 7 A2 14 . 2 28
A1 2 2
A2 10 2
x3 2
2
7 y3
2
1 A3 10 . 2 20 Gambar ini menunjukkan
Posisi koordinat dari titik
8 . 4 28 . 1 20 . 7 200 jumlah 56 berat penampang
x 3,57
8 28 20 56
8 . 13 28 . 7 20 . 1 320 C (3,57 ; 5,71)
y 5,71
8 28 20 56
4
Apabila 𝑌 merupakan jarak antara titik berat dari
Example 2 dasar FE, sebagai sumbu acuan, maka
Tentukan titik berat dari profil T Luas ABCH:
dengan ukuran 10 cm x 15 cm x 3 𝐴1 = 10 𝑥 3 = 30 𝑐𝑚2
cm seperti Gambar. 3
𝑦1 = 15 − 2
= 13,5 𝑐𝑚
Penyelesaian: Luas DEFH:
Profil / seksi adalah simetris 𝐴2 = 12 𝑥 3 = 36 𝑐𝑚2
terhadap y-y karenanya titik 1
𝑦1 = 12 𝑥 = 6 𝑐𝑚
berat dari profil akan terletak 2
Bidang 3:
5𝑥5
𝐴3 = = 12,5 𝑐𝑚2
Example 3 𝑦3 = 5 +
2
5
3
= 6,67 𝑐𝑚
maka:
Tentukanlah secara analisa titik 𝑌=
𝐴1 𝑦1 +𝐴2 𝑦2 +𝐴3 𝑦3
=
50 𝑥 2,5 + 9,82 𝑥 2,5 + 12,5 𝑥 6,67
= 3,22 𝑐𝑚
𝐴1 +𝐴2 +𝐴3 50 +9,82 + 12,5
berat dari bidang seperti pada
Gambar Dengan cara yang sama, apabila 𝑋 merupakan jarak antara titik berat
dari bidang dan ujung kiri lingkaran.
Penyelesaian: Bidang 1: Bidang 2:
Apabila 𝑌 merupakan jarak titik berat dari bidang dan alasnya. 𝐴1 = 10 𝑥 5 = 50 𝑐𝑚2 𝐴2 =
𝜋
𝑟2 =
𝜋
2,52 = 9,82 𝑐𝑚2
2 2
Bidang 1: Bidang 2: 𝑥1 = 2,5 +
10
= 7,5 𝑐𝑚 𝑥2 = 2,5 −
4𝑟
= 2,5 −
4 2,5
2 3𝜋 3𝜋
= 1,44 𝑐𝑚
𝜋 𝜋
𝐴1 = 10 𝑥 5 = 50 𝑐𝑚2 𝐴2 = 2
𝑟2 = 2
2,52 = 9,82 𝑐𝑚2 Bidang 3:
𝑦1 = 5 𝑥
1
= 2,5 𝑐𝑚 𝑦2 = 5 𝑥
1
= 2,5 𝑐𝑚 𝐴3 = 10 𝑥 5 = 50 𝑐𝑚2
2 2 𝑥3 = 2,5 + 5 + 2,5 = 10 𝑐𝑚
19 20
5
maka:
𝐴1 𝑥1 +𝐴2 𝑥2 +𝐴3 𝑥3
𝑋=
𝐴1 +𝐴2 +𝐴3
21 22