LPJ Hima Bidan
LPJ Hima Bidan
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA
GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
2
4. Menyalurkan bakat-bakat ke arah yang positif.
3
BAB II
PELAKSAAN KEGIATAN
: Resti Nuryanti
: Putri Zulfa
: Devia Apriliani
: Leni
: Eva Wahyuni
4
2.7 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama pelaksaan kegiatan olahraga volly ini
antara lain:
1. Terkadang perkuliahan selesai terlalu sore dan kegiatan sering terhambat.
2. Kesulitan saat mempersiapkan sarana kegiatan olahraga volly.
3. Kurangnya kesigapan anggota HIMA sehingga sedikit mengulur waktu.
2.8 Solusi
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan selanjutnya hendaknya anggota lebih mempersiapkan
diri.
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinator harus selalu membangun
semangat pada anggotanya.
3. Pada saat setiap kegiatan olahraga bola volley semua anggota harus ikut andil dan aktif.
5
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban olahraga bola volley HIMA prodi D-III
Kebidanan STIKes Karsa Husada Garut. Mudah-mudahan kegiatan olahraga bola volly ini
menjadi kegiatan yang penuh makna dan memberikan dampak positif bagi mahasiswanya dan
bagi diri kita sendiri dan juga semoga mendapat ridho Allah SWT. Amin ya Robbal ’Alamin.
Sumiyati Nurhayati
6
DOKUMENTASI KEGIATAN
7
8
“OLAHRAGA BADMINTON”
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA
GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
: Resti Nuryanti
: Putri Zulfa
: Devia Apriliani
: Leni
: Eva Wahyuni
3
2.7 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama pelaksaan kegiatan olahraga
badminton ini antara lain:
1. Terkadang perkuliahan selesai terlalu sore dan kegiatan sering terhambat.
2. Kesulitan saat mempersiapkan sarana kegiatan olahraga Badmnton
3. Kurangnya kesigapan anggota HIMA sehingga sedikit mengulur waktu.
2.8 Solusi
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan selanjutnya hendaknya anggota lebih mempersiapkan
diri.
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinator harus selalu membangun
semangat pada anggotanya
3. Pada saat setiap kegiatan olahraga badminton semua anggota harus ikut andil dan aktif.
4
BAB III
PENUTUP
Ketua Pelaksana
Sumiyati Nurhayati
5
DOKUMENTASI KEGIATAN
6
7
|
8
“ S E N A M S E H A T ”
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Membuat mahasiswa Prodi D-III Kebinanan menjadi lebih produktif dan aktif
menjaga kebugaran tubuhnya.
2. Memberikan kebiasaan bagi mahasiswa Prodi D-III Kebinanan dalam melakukan
olahraga.
3. Mempererat hubungan mahasiswa dan dosen.
4. Mempererat hubungan kekeluargaan anggota HIMA.
2
5. Melaksanakan program kerja HIMA DIII Kebidanan.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Inti Suci
Teti Anjani
N Revi Rahmawati
Dilla Permatasari
4
Ade Irma
Lutfah Nurhalidah
Herlina Yunisa
Rhiza Fahryan NS
Rekha Adha
Neng Nadila
Yesi Nuraeni
2.7 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama pelaksaan kegiatan Senam Sehat ini
antara lain:
1. Ada beberapa mahasiswa yang masih enggan mengikuti kegiatan ini.
2. Terkadang Instruktur yang kami undang tidak datang dan kegiatan senam sehat
menjadi kurang efektif.
3. Kurangnya kesigapan anggota HIMA sehingga sedikit mengulur waktu.
2.8 Solusi
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan selanjutnya hendaknya panitia lebih mempersiapkan
segala persiapan dengan matang.
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinasikanlah dengan masing-masing
koordinator dari masing-masing seksi, saling bekerjasama dan lebih sering untuk
musyawarah supaya acara benar benar matang (siap).
3. Pada saat diadakan rapat persiapan kegiatan, hendaknya semua panitia hadir atau jika
terpaksa tidak dapat hadir agar memberikan alasan dengan jelas sehingga tetap terjalin
komunikasi dan dapat melaksanakan tugas dengan baik,
5
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban Senam Sehat HIMA prodi DIII Kebidanan
STIKes Karsa Husada Garut. Mudah-mudahan kegiatan Senam Sehat ini menjadi kegiatan
yang penuh makna dan membrikan dampak positif bagi masyarakat yang kita bantu dan bagi
diri kita sendiri dan juga semoga mendapat ridho Allah SWT. Amin ya Robbal ’Alamin.
Ketua Pelaksana
Milda Nuristiani
6
DOKUMENTASI KEGIATAN
7
“LATIHAN DASARKEPEMIMPINAN
( L D K O )
2 0 1 9 - 2 0 2 0
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN
2
Signifikan dalam mewujudkan membentuk manusia masa depan, berkeinginan kuat untuk
mengadakan serangkaian upaya untuk mencetak dan memunculkan pemimpin yang siap
memperbaiki serta menciptakan sebuah perubahan- perubahan melalui program yang akan
dilakukan.
Sesuai pemaparan diatas, maka kami selaku panitia kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan Organisasi DIII Kebidanan, memiliki kegiatan dengan tema “Membangun
Jiwa Kepemimpinan Yang Berbudi Pekerti Luhur, Profesional, serta Berakhlakul
Kharimah dengan Jiwa Humanis dalam Bermasyarakat”
Landasan Hukum
3
10. Membentuk kerja sama antar mahasiswa melalui sebuah kegiatan.
11. Mahasiswa dan mahasiswi baru dapat mengenal lingkungan sekitar dan
berusaha menghargai alam sekitar.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Peserta : Kegiatan ini akan diikuti mahasiswi DIII Kebidanan STIKes Karsa
Husada Garut Tahun Akademik 2019/2020 yang berjumlah 85 orang
2.4 Materi
1. Penyampaian Materi Kaprodi DIII Kebidanan (Ibu Hj. Esa Risi Suazini
Am.Keb,.S.KM.
2. Penyampaian Materi Puket I (Bpk Elang M. Athailah,S.Sos.,M.Kes.)
3. Penyampaian Materi Puket II (Bpk H. Aceng Ali,S.Kep.,Ners,M.H.K)
4. Penyampaian Materi Puket III (Bpk Dede Suharta,S.Kep,.M.Pd)
5. Penyampaian Materi Kostrad Yonif Raider 303 Cikajang, Garut
2.5 Metode
Bendahara : Ai Hesti
Herlina Yulisa
2.7 Anggaran
6
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinasikanlah dengan masing-masing
koordinator dari masing-masing seksi, saling bekerjasama dan lebih sering untuk
musyawarah supaya acara benar benar matang (siap).
7
BAB III
PENUTUP
Ketua Pelaksana
8
DOKUMENTASI KEGIATAN
9
10
|
11
“ M E N C U C I M U K E N A ”
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA
GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN
2
1. Membuat seluruh mukena di masjid STIKes Karsa Husada Garut menjadi bersih dan
suci, sehingga nyaman digunakan.
2. Memberikan kebiasaan bagi HIMA Prodi D-III Kebinanan dalam menjaga kebrsihan
dan kesucian mukena yang digunakan untuk sholat.
3. Mempererat hubungan kekeluargaan anggota HIMA.
4. Melaksanakan program kerja HIMA DIII Kebidanan.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Ai Hesti
Neng Nadila
Inti Suci
Teti Anjani
N Revi Rahmawati
4
Dilla Permatasari
Ade Irma
Lutfah Nurhalidah
Herlina Yunisa
Rhiza Fahryan NS
Rekha Adha
Yesi Nuraeni
2.7 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama pelaksaan kegiatan Senam Sehat
ini antara lain:
1. Terkadang perkuliahan selesai terlalu sore dan kegiatan sering terhambat.
2. Kesulitan mengangut mukena yang banyak hanya menggunakan kendaraan motor.
3. Kurangnya kesigapan anggota HIMA sehingga sedikit mengulur waktu.
2.8 Solusi
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan selanjutnya hendaknya anggota lebih mempersiapkan
diri.
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinator harus selalu membangun
semangat pada anggotanya
3. Pada saat setiap kegiatan mencuci mukena semua anggota harus ikut andil.
5
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban Mencuci Mukena HIMA prodi DIII Kebidanan
STIKes Karsa Husada Garut. Mudah-mudahan kegiatan mencuci mukena ini menjadi kegiatan
yang penuh makna dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang kita bantu dan bagi
diri kita sendiri dan juga semoga mendapat ridho Allah SWT. Aamiin ya Robbal ’Alamin.
Ketua Pelaksana
Syndi Nurkomari
6
DOKUMENTASI KEGIATAN
7
8
|
9
“PEMERIKSAAN GRATIS
DI KECAMATAN LELES ”
HIMA D3 KEBIDANAN
STIKes KARSA HUSADA
GARUT
2020
1
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Himpunan Mahasiswa DIII Kebidanan
Jalan Nusa Indah No 24 Garut - Jawa Barat
2018-2019
BAB I
PENDAHULUAN
2
a. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana aktualisasi diri
mahasiswa untuk membantu sesama.
b. Memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam
meningkatkan wawasan tentang kesehatan.
c. Mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
d. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengetahuan mengena hipertensi
dan hemoglobin.
e. Mempererat hubungan kekeluargaan anggota HIMA.
f. Melaksanakan program kerja HIMA Prodi D-III Kebidanan.
g. Sebagai salah satu upaya mengenalkan kampus STIKes Karsa Husada Garut kepada
masyarakat.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.4 Materi
A. Hipertensi
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat
menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung,
stroke, dan terkadang kematian.
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding
arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama dalam tubuh. Tekanan ini tergantung pada
resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang
dipompa jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah. Hipertensi
dapat diketahui dengan cara rajin memeriksakan tekanan darah. Untuk orang dewasa
minimal memeriksakan darah setiap lima tahun sekali.
4
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila ketika diukur pada dua hari yang
berbeda, pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua hari adalah lebih besar dari 140
mmHg dan / atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah lebih besar
dari 90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
Ada dua jenis tekanan darah tinggi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi
sekunder. Berikut penyebab masing-masing kedua jenis hipertensi tersebut:
a. Hipertensi Primer
Pada kebanyakan orang dewasa penyebab tekanan darah tinggi ini seringkali tidak
diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama
bertahun-tahun.
b. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena memiliki kondisi kesehatan
yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
5
Berbagai kondisi dan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder,
antara lain:
3. Gejala Hipertensi
a. Sakit kepala.
b. Lemas.
c. Masalah dalam penglihatan.
d. Nyeri dada.
e. Sesak napas.
f. Aritmia.
g. Adanya darah dalam urine.
4. Pencegahan Hipertensi
6
h. Menghindari konsumsi minuman bersoda.
B. Anemia
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang
sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak
mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan
yang bisa ringan sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau
kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah
yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
1. Penyebab Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara
normal (hipoksemia).
Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:
Berikut ini adalah jenis-jenis anemia yang umum terjadi berdasarkan penyebabnya:
Kekurangan zat besi membuat tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin (Hb).
Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan, atau karena
tubuh tidak mampu menyerap zat besi, misalnya akibat penyakit celiac.
7
Ibu hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah dan hal ini normal. Meskipun
demikian, kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil, sehingga dibutuhkan lebih
banyak zat pembentuk hemoglobin, yaitu zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Bila
asupan ketiga nutrisi tersebut kurang, dapat terjadi anemia yang bisa membahayakan
ibu hamil maupun janin.
Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan berat yang terjadi secara perlahan dalam
waktu lama atau terjadi seketika. Penyebabnya bisa cedera, gangguan menstruasi,
wasir, peradangan pada lambung, kanker usus, atau efek samping obat, seperti obat
antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Selain itu, anemia karena perdarahan juga bisa
merupakan gejala cacingan akibat infeksi cacing tambang yang menghisap darah dari
dinding usus.
d. Anemia aplastik
Anemia aplastik terjadi ketika kerusakan pada sumsum tulang membuat tubuh tidak
mampu lagi menghasilkan sel darah merah dengan optimal. Kondisi ini diduga dipicu
oleh infeksi, penyakit autoimun, paparan zat kimia beracun, serta efek samping obat
antibiotik dan obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis.
e. Anemia hemolitik
Anemia hemolitik terjadi ketika penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada
pembentukannya. Kondisi ini dapat diturunkan dari orang tua, atau didapat setelah lahir
akibat kanker darah, infeksi bakteri atau virus, penyakit autoimun, serta efek samping
obat-obatan, seperti paracetamol, penisilin, dan obat antimalaria.
Beberapa penyakit dapat memengaruhi proses pembentukan sel darah merah, terutama
bila berlangsung dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah penyakit Crohn,
penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.
Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi (perubahan) genetik pada hemoglobin.
Akibatnya, hemoglobin menjadi lengket dan berbentuk tidak normal, yaitu seperti
bulan sabit. Seseorang bisa terserang anemia sel sabit apabila memiliki kedua orang tua
yang sama-sama mengalami mutasi genetik tersebut.
8
h. Thalasemia
2. Gejala Anemia
Gejala anemia sangat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Penderita anemia bisa
mengalami gejala berupa:
Gejala di atas awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin terasa
seiring bertambah parahnya kondisi anemia.
3. Komplikasi Anemia
9
4. Pencegahan Anemia
Beberapa jenis anemia, seperti anemia pada masa kehamilan dan anemia akibat kekurangan
zat besi, dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
a. Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran
berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
b. Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan
berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
c. Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
2.5 Metode
Pemeriksaan perorangan oleh anggota HIMA D-III Kebidanan dengan menggunakan alat
pemeriksaan HB digital dan tensi meter.
N Revi Rahmawati S
Dewi Agustina
Siti Astria
10
Sefi Dita Nita Sari
2.7 Anggaran
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menggunakan dana sebesar Rp. 480.000,-
(empat ratus delapan puluh ribu), dana yang berasal dari Uang Kas HIMA D-III Kebidanan.
2.8 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama persiapan maupun pelaksaan kegiatan
Penyuluhan Kesehatan dan Bakti Sosial ini antara lain:
1. Kurangnya konfirmasi ,diskusi,dan sosialisasi antar Anggota HIMA DIII Kebidanan .
2. Waktu kegiatan kurang efektif dikarenakan adanya keterlambatan pada anggota HIMA
DIII Kebidanan .
2.9 Solusi
1. Dalam hal pelaksanaan kegiatan selanjutnya hendaknya panitia lebih mempersiapkan
segala persiapan dengan matang.
2. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinasikanlah dengan masing-masing
koordinator dari masing-masing seksi, saling bekerjasama dan lebih sering untuk
musyawarah supaya acara benar benar matang (siap).
3. Pada saat diadakan rapat persiapan kegiatan, hendaknya semua panitia hadir atau jika
terpaksa tidak dapat hadir agar memberikan alasan dengan jelas sehingga tetap terjalin
komunikasi dan dapat melaksanakan tugas dengan baik
11
BAB III
PENUTUPAN
Ketua Pelaksana
12
DOKUMENTASI KEGIATAN
13
14
15
SEMINAR ONLINE NASIONAL
(WEBINAR)
KESEHATAN REMAJA
HIMA D3 KEBIDANAN
2020
STIKES KARSA HUSADA GARUT
BAB I
PENDAHULUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini bernama: SEMINAR ONLINE (WEBINAR) dengan tema “Remaja Sehat
Generasi Hebat”.
2.2 Waktu dan Tempat
Waktu kegiatan :
a. Sesi 1
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Agustus 2020
Pukul : 08:30 s/d selesai
b. Sesi 2
Tanggal : Senin, 31 Agustus 2020
Pukul : 08:30 s/d selesai
2.3 Peserta Kegiatan
Peserta :1. Remaja
2. Mahasiswi Kebidanan Seluruh Indonesia
3. Tenaga Kesehatan (Bidan)
2.4 Materi
Teti Anjani
Dilla Permatasari
Rhiza Fahryan NS
Neng Nadila
2.7 Anggaran
Kegiatan Seminar Online (Webinar) ini menggunakan dana sebesar Rp. 10.860.000,-
(sepuluh juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah), dana yang berasal dari IKM HIMA
DIII Kebidanan.
2.8 Hambatan
Beberapa hambatan yang kami hadapi selama persiapan maupun pelaksanaan kegiatan
Seminar Online (Webinar) ini antara lain:
a. Terlambatnya pencairan dana dari pihak kampus
b. Kesulitan mengumpulkan panitia dengan lengkap
c. Kendala Jaringan
d. Kendala karena pandemi covid 19
2.9 Solusi
a. Memberikan surat pencarian dana dengan secepatnya atau tepat waktu
b. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik koordinasikanlah dengan masing-masing
koordinator dari masing-masing seksi, saling bekerjasama dan lebih sering untuk
musyawarah supaya acara benar benar matang (siap).
c. Meningkatkan kualitas jaringan
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban Seminar Online (Webinar) dengan tema “Remaja
Sehat Generasi Hebat”. Mudah-mudahan kegiatan Seminar Online (Webinar) ini semoga segala
sesuatu yang kita laksanakan mendapat ridho Allah SWT. Amin ya Robbal ’Alamin.
Ketua Pelaksana
Inti Suci
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Pada tanggal 27/07/2020, rapat dihadiri oleh semua anggota HIMA DII Kebidanan
Membahas tentang :
a. Rapat mengenai persiapan webinar
b. Pemotretan anggota HIMA DII Kebidanan untuk struktur Organigram