Anda di halaman 1dari 2

Universitas Buddhi Dharma

Jl.Imam Bonjol No.41, Karawaci-Tangerang


Telp.021-5517853 Fax.021-5586820

Kerjakan semua soal dibawah ini :

1. Apa yang Anda ketahui tentang:


 Sistem
 Data dan Informasi
 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
 Sebutkan dan jelaskan siklus sub-sistem SIA !
2. Sebutkan dan jelaskan rantai nilai (value chain); utama dan pendukung !
3. Apa yang ketahui tentang Siklus Pendapatan dan kegiatan utamanya. Jelaskan !
4. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi SIA. Sebutkan dan jelaskan !
5. Jelaskan. Fraud (kecurangan/penyimpangan) dan keamanan SIA, beri contoh !
6. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi Fraud ! beri contoh

KASUS: Wajib di kerjakan !


JAKARTA, KOMPAS.com — Belum hilang dari ingatan ketika polisi mengungkap
kasus pembobolan ATM dengan modus skimming pertengahan Maret lalu, pada Minggu
(15/4/2018), polisi menangkap jaringan pembobolan kartu kredit dengan modus membeli data
nasabah. Rentetan kasus kriminal terkait perbankan ini membuat nasabah waswas akan
keamanan data mereka.
Berbeda dengan teknik skimming yang harus menggunakan alat khusus yang dipasang di
lubang insert card untuk merekam data nasabah, pada kasus pembobolan kartu kredit, data
lengkap nasabah tersaji dengan harga yang tak terlalu mahal. Baca juga: Anggota Sindikat
"Skimming" ATM Asal Bulgaria Ditembak Mati Bayangkan saja, pembobol hanya perlu
mengeluarkan uang Rp 1 juta untuk mendapatkan 1.000 data nasabah meskipun belum tentu data
nasabah yang dibeli dari situs jual beli data tersebut valid.
Nasabah tersebut bisa didapatkan dari situ web, salah satunya temanmarketing.com.
Situs web ini milik pria berinisial ―IS‖ yang ditangkap polisi.
Dalihnya, data nasabah itu ditujukan untuk para tenaga pemasaran yang hendak
mempromosikan produknya. Panit 2 Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Abdul
Rohim mengatakan, data nasabah yang dijual IS berisi nama lengkap, nama ibu kandung, nomor
telepon, dan data lain yang bersifat sangat pribadi milik nasabah.
Mengaku dapat dari forum Kepada polisi, pelaku ―IS‖ mengaku mendapatkan ribuan data
nasabah dari pihak lain yang juga memperjualbelikan data melalui situs web. Tidak hanya itu,
pelaku ―IS‖ mengaku mendapatkan sebagian data nasabah dari sebuah forum di Kaskus.
Namun, setelah ditelusuri, semua sumber yang dimaksud nihil. Abdul menyampaikan,
saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran kepada pihak internal bank. "Kami periksa,
termasuk marketing bank yang kemungkinan memegang informasi database nasabah," kata dia
saat ditemui, Selasa (17/4/2018) malam.
Meski demikian, hingga kini belum ada pihak yang dicurigai sebagai "biang bocor" data nasabah
bank tersebut.

Sumber:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Skimming", Pembobolan Kartu
Kredit, dan Rentannya Data Nasabah
Bocor...", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/10334711/skimming-
pembobolan-kartu-kredit-dan-rentannya-data-nasabah-bocor.
Penulis : Sherly Puspita
Editor : Icha Rastika

DIMINTA:
Sebelum Fraud terjadi ada 3 (hal) yang mendasarinya pelaku melakukan fraud yaitu adanya
faktor: Tekanan, Peluang dan Rasionalisasi.
Dari kasus diatas. Apa pendapat Anda terhadap pelaku berinisial ―IS‖ dikaitkan dengan ketiga
faktor: ―Tekanan, Peluang dan Rasionalisasi‖ yang mendorong dia melakukan tindakan fraud.
Jelaskan !!
Universitas Buddhi Dharma
Jl.Imam Bonjol No.41, Karawaci-Tangerang
Telp.021-5517853 Fax.021-5586820

KASUS 50%)
NARASI : HOTEL “PATRAJASA”
Prosedur proses penginapan di Hotel “PATRAJASA‖ adalah sebagai berikut:
 Prosedur Pengolah Data CUSTOMER
 Prosedur Pengolahan Data LOBBY
 Prosedur Pengolahan Data KASIR
 Prosedur Pengolahan Data ACCOUNTING
 Prosedur Pengolahan Data MANAJEMEN
 Prosedur Pengolahan BANK
 Prosedur Pengolahan KANTOR PAJAK

1. CUTOMER (PELANGGAN)
Pelanggan datang ke Bagian LOBBY untuk mengisi Formulir Pendaftaran (rangkap-2)
data pribadi.
Menyerahkan kepada Bagian LOBBY formulir data tersebut.
Membayar sewa hotel dimuka dan menerima Faktur Bukti Transaksi (FBT) dari Bagian
Kasir.

2. BAGIAN LOBBY
Menerima formulir pendaftaran (rangkap-2) dari data pelanggan (customer).
Menyerahkan formulir pendaftaran (lembar-1) ke Bagian Kasir.
Mengarsip formulir pendaftaran (lembar ke-2) berdasarkan tanggal.

3. BAGIAN KASIR
Menerima Formulir Pendaftaran (lembar-1) dari Bagian Lobby.
Membuat Faktur Bukti Transaksi (FBT) rangkap – 3.
Menerima pembayaran dimuka sewa hotel dari pelanggan dan menyerahkan FBT lembar
-1.
Menyerahkan FBT lembar -2 ke Bagian Accounting
Mengarsip FBT lembar - 3 sesuai tanggal.

4. BAGIAN ACCOUNTING
Menerima FBT lembar-2 dari Bagian Kasir.
Membuat , menyiapkan dan menyerahkan SSB (Slip Setoran Bank) rankap-3 ke Bank
yang ditunjuk.
Membuat , menyiapkan dan menyerahkan SPT (Setoran Pajak Tahuan) rangkap-3 ke
Kantor Pajak.
Membuat , menyiapkan dan menyerahkan Laporan Keuangan kepada Pihak Manajemen
rangkap-2.

5. PIHAK MANAJEMEN
Menerima Laporan Keuangan dari Bagian Accounting rangkap-2.
Mengarsip Laporan Keuangan tersebut sesuai tanggal

6. BANK
Menerima uang dan bukti Slip Setoran Bank (SSB) rangkap-3 dari Bagian Accounting.
Memproses SSB lebih lanjut.

7. KANTOR PAJAK
Menerima uang dan Setoran Pajak Tahuan (SPT) rangkap-3 dari Bagian Accounting
Memproses SPT lebih lanjut.

8. SELESAI

Diminta : Buat Flowchart sistem “Hotel Patrajasa

Anda mungkin juga menyukai