Anda di halaman 1dari 11

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM STUDI KELAYAKAN

BISNIS
MUHAMMAD QAMARUDDIN, S.E.I., ME.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
 Beberapa istilah lain yang sering digunakan: system informasi manajemen, system informasi manajemen berbasis
computer, teknologi system informasi, teknologi computer, manajemen informasi, system informasi, dst
 Beberapa definisi teknologi informasi:
 Seperangkat alat yang membantu anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemprosesan informasi (Haag dan Keen)
 Hal yang tidak hanya terhbatas pada teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi (Martin)
 Teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara,
dan video (William dan Sawyer
 Yaitu sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam
hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi yang mempunyai nilai jual (Rahardjo)
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi computer
dan teknologi telekomunikasi.
KLASIFIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

 Menurut fungsi yang diemban system:


 Embedded IT System; system teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Misalnya system VCR memiliki system
teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi.
 Dedicated IT System; system teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas2 khusus. ATM dirancang secara
khusus melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank
 General Purpose IT system; system teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat
umum. Misalnya PC.
 Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, TI dibedakan atas: system informasi akuntansi, system informasi
pemasaran, system informasi produksi, dll
 Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan, TI dapat dibedakan atas: system pemprosesan
transaksi, system pendukung keputusan, dan system informasi eksekutif.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PERUSAHAAN

Sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di dalam organisasi (Jogiyanto, 2003):
 Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi
 Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses
pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran
produksi yang diinginkan
 Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan
email, chat, dst
 Meningkatkan kolaborasi, yaitu dengan menggunakan video conference, dst
 Meningkatkan kompotititf, yaitu system teknologi informasi digunakan untuk keunggulan kompetisi
Jika ditinjau dari segi peranan strategis TI, terdapat 5 jenis tujuan dari dilakukannya investasi terhadap teknologi, yaitu:
 keberlangsungan hidup perusahaan atau bisnis itu sendiri, dalam arti bahwa perusahaan melihat keberadaan TI di
dalam bisnis terkait bersifat mutlak. Misalnya, bank, hotel, penerbangan, dsb
 Memperbaiki efisiensi, yaitu optimalisasi terhadap alokasi berbagai sumber daya perusahaan, seperti: manusia,
waktu, biaya, material, asset, dll.
 Memperbaiki efektivitas usaha (do the right thing).
 Keunggulan kompetitif, yaitu mengembangkan TI yang tidak terdapat pada perusahaan lain atau pesaingnya.
 Salah satu perangkat infrastruktur yang tidak dapat dihindari keberadaannya bagi sebuah perusahaan di era global
ini
PEMANFAATAN TEKNOLOGI

 Berkaitan dengan pemanfaatan TI dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan TI untuk
meningkatkan kualitas informasi, control kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar.
 Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan TI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang Tangguh untuk
mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai
daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Banyak manfaat yang diraih oleh perusahan dengan penggunaan TI, yaitu:
 Integrasi data dan informasi
 Sistem pengorganisasian data memungkinkan system bebas redudansi data
 Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
 Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen
 Meningkatkan citra perusahaan
 Pemanfaatan system teknologi informasi:
 Internal: penerapan fungsi2 organisasi dan di tingkatan2 manajemen
 Eksternal: penjangkauan pihak eksternal perusahaan secara lebih efektif
 Pemanfaatan TI dalam bidang bisnis dapat dijadikan sebagai produk atau alat (tools)

RISIKO DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

 Gagalnya penerapan TI karena faktor internal dan eksternal perusahaan yang belum siap untuk
mengimplementasikan TI sehingga investasi telah keluar secara percuma dan tidak dapat dikembalikan lagi.
 Tingginya biaya pemeliharaan dan pengembangan teknologi yang harus ditanggung oleh perusahaan.
 Cepatnya perkembangan dan perubahan inovasi TI
 Tingkat keamanan TI yang rentan ganggunan dari luar, seperti hacker, virus, dst.
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai