Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andriani Marsanda (22130022)

Kelas : M1P21

Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah pendidikan Agama Islam

Soal :

1. Sebutkan dan jelaskan etika bisnis Rasulullah!


2. Mengapa kita harus meneladani Rasulullah dalam berbisnis?
3. Apa dampak jika tidak meneladani Rasulullah dalam berbisnis?
4. Apa hukum curang atau tidak adil berbisnis dalam islam?

Jawaban :

1. a. Kejujuran
Kejujuran ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam berbisnis sebagai
kepercayaan.Beliau selalu berperilaku jujur dalam bermuamalah. Hal ini sesuai
sabda Rasul yakni : “Siapapun yang membuat penipuan itu dari golongan kami”
(A.R. Al-Quzwani) beliau juga bersabda “Tidak baik seorang pedagang yang
memiliki aib,kecuali ia menerangkan aibnya”.

b. Tolong Menolong ataupun memberikan kebermanfaatan terhadap orang lain.


Pelaku usaha sudah seharusnya tidak memikirkan keuntungan semata namun
harus memiliki perilaku yang ta‟aun atau tolong menolong dalam hal
kebaikan,terutama dalam usaha.

c. Dilarang Gharar baik takaran,ukuran,maupun penimbangan harus sesuai dalam


bisnis penimbangan yang sesuai adanya dan tepat wajib di utamakan.

d. Dilarang mengejek usaha lain,supaya membeli terhadapnya. Rasulullah


saw.Bersabda “Janganlah seseorang diantara kalian menjual memiliki tujuan dalam
menjelekkan apa yang dijual orang lain”(H.R.Muttafaq „alaih).

e. Dilarang menumpuk-numpuk harta


Melakukan menumpuk-numpuk harta pada masa tertentu yang memiliki tujuan
supaya harganya meningkat lemudian dapat keuntungan besar yang di dapatkan.
Dalam kegiatan ini Nabi sangat tidak membolehkan etika bisnis seperti ini.

2. Karena dalam diri Rasululah sebagai pembisnis asas yang dibangun adalah
asas kejujururan, dan keuletan, sehingga penerapan ini jika kita terapkan dalam
diri pembisnis niscaya tidak ada kerugian besar yang di peroleh,

3. Jika kita mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan Malik dari Abdullah bin
Abbas, "Tidaklah suatu kaum mengurangi timbangan dan ukuran, melainkan
diputus rezeki pada mereka."
Dari hadits Nabi di atas dapat saya simpulkan bahwa sikap curang dalam bisnis
sangatlah tidak mendatangkan kebaikan melainkan kerugian.

4. Mereka yang gemar mengurangi hak orang lain. Mereka itulah yang diancam
dengan suatu kecelakaan besar. Allah mengancam akan memasukkan mereka
ke dalam neraka wail, lembah di neraka jahanam yang sangat dahsyat
siksanya.

Anda mungkin juga menyukai