Anda di halaman 1dari 11

A.

JURNAL PERTAMA

1. Judul : Etika Bisnis (Perilaku) Bisnis Rasulullah Saw Sebagai


Pedoman Berwira Usaha

2. Penulis : Aqil Barqi Yahya

3. Nama jurnal : Jurnal Masharif Al – Syariah : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan


Syariah / Vol.5 , No 1, 2020

4. Latar belakang : Dalam era sekarang bisnis kebanyakannya hanya untuk


meraup untung sebanyak banyak nya. Berbeda dengan masa
Rasulullah SAW beliau adalah sosok pribadi yang paripurna
dan tak habis – habisnya digali dan didiskusikan oleh umat
manusia. Oleh karena itu penggalian nilai – nilai etika melalui
perilaku bisnis Nabi Muhammad SAW, diharapkan menjadi
sebuah solusi bagi perilaku bisnis masa sekarang.

5. Rumusan masalah : 1.Bagaimana biografi Nabi Muhammad SAW dalam


menjalankan kegiatan perdagangan?
2. Prinsip apa yang diterapkan oleh Nabi Muhammad
SAW dalam menjankan kegiatan perdagangan?
3. Strategi apa yang diterapkan oleh Nabi Muhammad
SAW dalam menjalankan kegiatan perdagangan?
4. Bagaimana peran kewirausahaan dan bisnis ?
5. Bagaimana etika bisnis dalam study Islam ?

6. Metode penelitian : Kualitatif Deskriptif

7. Hasil penelitian : 1.Biografi perdagangan Nabi Muhamad SAW Muhammad


dilahirkan dari Bani Quraisy Keluarga beliau adalah pedagang).
Hampir seluruh orang Arab Makkah ketika itu bekerja sebagai
pedagang, karena bermata pencaharian dari bertani sangatlah sulit
saat itu, mengingat kondisi alam yang tandus, berbatu-batu dan
kering Muhammad adalah kaum Arab Musta‟ribah yaitu kaum
Arab yang berasal dari keturunan Nabi Ismail, mereka dinamakan
juga Arab Adnaniyyah. Ismail dikaruniai 12 orang anak yang
semuanya laki-laki. Mereka membentuk ke 12 kabilah yang
semuanya tinggal di Mekkah dan mata pencaharian mereka adalah
berdagang. Muhammad hidup dengan suku padang pasir. Dia
belajar pada domba dan unta bergabung dengan pamannya dalam
perjalanan kafilah melalui Arabia ke Syiria dia mengikuti majelis
dan pameran dalam perdagangan di Mekkah, di mana ia mungkin
telah mendengar orang-orang dari agama yang berbeda
mengekspresikan ide-ide mereka dalam bisnis/perdagangan.

2. Keberhasilan Muhammad dalam berbisnis dipengaruhi oleh


kepribadian diri Muhammad yang dibangunnya atas dasar dialogis
realitas sosial masyarakat Jahiliyyah dengan dirinya.

a. Penjual dilarang membohongi atau menipu pembeli mengenai


barang-barang yang dijualnya.

b. Tatkala transaksi bisnis dilakukan, penjual harus menjauhi


sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang. Nabi
Muhammad SAW bersabda, ―Berhati-hatilah terhadap sumpah
yang berlebihan dalam suatu penjualan. Meskipun hal itu bisa saja
meningkatkan hasil penjualan, akan mengurangi berkahnya.

c. Penjualan suatu barang harus berdasarkan kesepakatan bersama


dari kedua belah pihak (penjual dan pembeli), atau dengan suatu
usulan dan penerimaan.

d. Penjual tidak boleh berbuat curang dalam menimbang atau


menakar suatu barang. e. Dalam berdagang, Nabi Muhammad
SAW sangat menghormati dan menghargai hak dan kedudukan
pembeli. Beliau melayani pelanggan sepenuh hati dan
menganjurkan umatnya untuk menerapkan sikap itu.

3. Kesuksesan Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pebisnis


merupakan satu kesatuan yang utuh dari kemandirian dan
semangat berwirausaha. Kejujuran, amanah, kecerdasan, dan
keterampilan, komunikasi dan pelayanan yang baik, membangun
jaringan dan kemitraan serta keselarasan dalam bekerja dan
beribadah, menjadi faktor penting dalam menggapai kesuksesan
sebagai seorang pedagang.6

4. a. Pengertian kewirausahaan dan bisnis Kewirausahaan adalah


padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa inggris,
unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa
Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan.
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis, yaitu
entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko,
kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu
pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau yang saling
menguntungkan atau memberi manfaat. Di dalam kamus bahasa
Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha
komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha dagang,
usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha.

b. Fungsi dan Peran Kewirausahaan Kewirausahaan memiliki peran


yang cukup penting dalam menunjang ekonomi suatu negara,
dengan banyaknya jumlah wirausahawan yang ada, maka hal
tersebut akan dapat membantu program pemerintah dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini
dikarenakan dengan semakin banyaknya jumlah wirausahawan,
maka akan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta
membatu mengatasi kemiskinan terutama di Indonesia.

5. Kata etika berasal dari kata ethos dalam bahasa Yunani yang
berarti kebiasaan (custom). Dalam kamus Webster etika adalah
the distinguishing character, sentiment, moral nature, or guiding
beliefs of a person, group, or institution (karakter istimewa,
sentimen, tabiat moral, atau keyakinan yang membimbing
seseorang, kelompok atau institusi).11 Pengertian yang lebih
tegas makna etika adalah the systematic study of the nature of
value concepts, good, bad, ought, right, wrong, etc. And of the
general principles which justify us in applying them to anything;
also called moral philosophy (etika merupakan studi sistematis
tentang tabiat konsep nilai, baik, buruk, harus, benar, salah, dan
lain sebagainya dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan
kita untuk mengaplikasikannya atas apa saja).12 Pengertian di
atas semakna dengan kata moral. Kata ini berasal dari bahasa
Latin mos, (jamaknya: mores) yang artinya adat istiadat atau
kebiasaan. Yang dimaksud adat istiadat ini adalah kebiasaan yang
dilakukan oleh individu maupun masyarakat.

8. Kesimpulan : Dari pembahasan pada tulisan artikel terrsebut maka bisa ditarik
kesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW, sudah memulai debut
karirnya dalam berdagang sejak kecil. Sebelum belajar berdagang
Nabi Muhammad sudah bekerja sebagai pengembala kambing dan
unta milik penduduk Makkah. Selanjutnya beliau ikut pamanya
berdagang ke Syam, mulai saat ini Nabi Muhammad Muda belajar
cara berdagang, beliau sangat mahir berdagang, Pengalaman masa
kecil dapat mempengaruhi sukses atau kegagalan seseorang.
Pengalaman masa kecil juga bisa menimbulkan dorongan dan daya
kritis, kemauan mencoba, disiplin, dan sebagainya, yang akan
membantu seseorang untuk mengembangkan rasa percaya diri
serta keinginan berprestasi. Sebaliknya, pengalaman masa kecil
dapat pula menyebabkan seseorang untuk tidak melakukan hal-hal
tersebut. Ada beberapa prinsip Nabi yang bisa menjadi teladan
bagi para Wirausahawan untuk mencapai kesuksesan. Yaitu
menghindari praktek riba, judi, maisyir. Serta ada beberapa kunci
kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis yaitu : tabligh,
Amanah, fatanah, siddiq. Oleh karena itu bahwa sangat penting
dan sangat berperan untuk mengentaskan masalah-masalah
ekonomi dan dapat memberikan banyak lapangan pekerjaan bagi
orang lain, maka di anggap perlu bagi para Wirausahawan untuk
meniru etika dan perilaku bisnis yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW.
B. JURNAL KEDUA

1. Judul : Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Investor Muslim Dalam


Keputusan Berinvestasi Saham Syariah

2. Penulis : Muchammad Choir Rivo Amirullah, Ririn Tri Ratnasari

3. Nama jurnal : rivo, et al/jurnal ekonomi Syariah teori dan terapan vol. 7 No.
11 November 2020: 2202-2220

4. Latar belakang : Investasi diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau
sumber lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan
memperoleh sebuah keuntungan dimasa yang akan datang.
Dalam pengambilan keputusan , manusia dipandang mampu
dalam membuat keputusan – keputusan berdasarkan
pertimbangan yang logis dan transparan. Hal ini dapat
menjadikan dasar bahwa manusia menyangkutkan rasionalitas
dalam keputusan berinvestasi. Selain itu investor yang rasional
akan mempelajari laporan keuangan perusahaan serta
mengevaluasi dari hasil kinerja bisnis perusahaan. Dari
perkembangan nya fenomen suatu komunitas pasar modal
Syariah yang dapat mempengaruhi potensi eksistensi dan
pertumbuhan pasar modal di Indonesia khususnya dalam ruang
lingkup investasi saham Syariah, pendekatan analisis factor
diimplikasi dengan tujuan maksud untuk meneliti aspek –
aspek yang mempengaruhi perilaku investor muslim pada
komunitas pasra modal Syariah dalam mengambil keputusan
berinvestasi saham (membeli, menjual, dan mempertahankan
kepemilikan saham) dinilai sangatlah penting.

5. Rumusan masalah : Faktor apa saja yang menjadikan patokan investor islam
dalam mengambil keputusan berinvestasi saham Syariah?

6. Metode penelitian : Kuantitatif exploratory.

7. Hasil penelitian : Dalam jurnal dikutip “Nagy dan Obenberger (1994) dalam Agustin
(2014), mengklasifikasikan preferensi faktor rasionalitas investor
individu dalam mempengaruhi keputusan berinvestasi saham
sebagai berikut:

1. Neutral Information, merupakan penggambaran informasi yang


tidak condoh ke satu sisi, cakupannya luas meliputi informasi
keadaan finansial ataupun investasi pada media pemberitaan
publik, tingkat votalitas harga saham, rincian informasi yang
telah di ulas oleh analisis finansial, serta tingkat indikator
makroekonomi.
2. Accounting Information, adalah informasi yang berkaitan pada
publikasi laporan keuangan suatu perusahaan, cakupannya
meliputi data-data pada publikasi laporan keuangan dan
laporan gambaran perusahaan pada masa yang akan datang,
serta perhitungan terhadap saham berdasarkan variabel IRR,
NPV, dan sebagainya.
3. Self-Image/Firm Image Coincidence, yaitu informasi yang
berkaitan dengan pengukuran daya pandang sebuah
perusahaan seperti meliputi posisi dari sebuah perusahaan,
serta produk dan layanan yang dihasilkan dari perusahaan
tersebut.
4. Classic, merupakan daya mampu investor dalam pemilihan yang
didasarkan pada kebutuhan yang ekonomis, seperti
mempertimbangan informasi pembagian dividen oleh emiten,
harga saham dalam pembukuan, informasi besaran pajak yang
dibayarkan, dan daya mampu memperingan risiko.
5. Social Relevance, menunjukan informasi keberadaan
perusahaan dalam bursa (termasuk emiten saham bluechip atau
second linier), jangkauan operasi perusahaan, dan tanggung
jawab sosial perusahaan dalam bentuk kepedulian lingkungan
(CSR).

8. Kesimpulan : Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Investor Muslim pada Komunitas Pasar
Modal Syariah dalam Keputusan Berinvestasi Saham Syariah
adalah:

1. Faktor yang mempengaruhi keputusan investasi pada investor


muslim dalam komunitas pasar modal syariah dalam
berinvestasi saham syariah adalah 1) Faktor Analisa Teknikal
Tren Harga Saham, 2) Faktor Menghindari Investasi pada Bisnis
NonHalal, 3) Faktor Rekomendasi Forum Komunitas, 4) Faktor
Pembagian Dividen oleh Perusahaan / Emiten, 5) Faktor Takut
akan Kerugian Hasil Investasi terhadap Kabar Buruk
Perusahaan / Emiten.
2. Indikator dengan nilai loading tertinggi yang didapatkan dari
hasil perhitungan rotasi faktor adalah faktor: Faktor Pembagian
Dividen oleh Perusahaan / Emiten (X5) dimana faktor tersebut
memiliki nilai 1 dan dinamakan sebagai face validity.
3. Dalam keputusan berinvestasi, Investor Muslim yang tergabung
dalam suatu forum Komunitas Investasi Saham Syariah
mempertimbangkan faktor aspek rasionalitas seperti Faktor
Analisa Teknikal Tren Harga Saham dan Faktor Pembagian
Dividen oleh Perusahaan / Emiten; faktor psikologi seperti
Faktor Rekomendasi Forum Komunitas dan Faktor Takut akan
Kerugian Hasil Investasi terhadap Kabar Buruk Perusahaan /
Emiten; dan faktor Religiusitas seperti Faktor menghindari
Investasi pada Bisnis NonHalal.
C. JURNAL KETIGA

1. Judul : Pengaruh Sistem hukum common law terhadap kontrak bisnis


modern di indonesia

2. Penulis : Della arrilia

3. Nama jurnal : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JISIP Vol. 5 No. 3 Juli 2021

4. Latar belakang : Indonesia sebagai sebuah negara hukum menganut sistem hukum
yang dipengaruhi negara penjajah, yaitu Belanda yang menganut
sistem hukum Eropa Kontinental atau Civil Law Sistem. Sampai
kemudian dalam perkembangan dewasa ini, sistem hukum
Indonesia perlahan mulai dipengaruhi common law sistem. Hal
tersebut sudah tidak dapat dihindari, mengingat dinamika
globalisasi yang menghapus segala batas dan kendala di antara
negara-negara di dunia. Kondisi tersebut mempermudah dan
memperbanyak terjadinya hubungan-hubungan antar tata hukum.
Ratifikasi atas berbagai konvensi yang kemudian ditindaklanjuti
dengan penyusunan peraturan perundang-undangan di masing-
masing negara berdasarkan hasil konvensi dan kepentingan negara
masing-masing jelas akan mempengaruhi sistem hukum yang satu
dengan sistem hukum lainnya. Belum lagi adanya kontribusi dari
penandatanganan perjanjian bilateral maupun multilateral antar
negara.

5. Rumusan masalah: Apa hal yang mempengaruhi system hukum common low
terhadap kontrak bisnis modern yang ada di Indonesia?

6. Metode penelitian : analysis, design, dan develop.

7. Hasil penelitian : Perkembangan Kontrak di Indonesia telah mengalami beberapa


kemajuan yang cukup pesat, hal ini juga tidak terlepas dari
perkembangan sector ekonomi khususnya bisnis yang memiliki
kebutuhan besar akan sebuah kontrak. Selanjutnya penting kiranya
mengetahui terlebih dahulu mengetahui awal perkembangan hukum
di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui Sistem hukum di Indonesia
banyak di pengaruhi oleh sistem hukum civil law. Sistem hukum civil
law ini sendiri berasal dari Perancis. Berdasarkan asas konkordansi,
hukum yang berlaku di Nederland berlaku juga untuk Hindia Belanda,
pada mulanya untuk orang-orang eropa. Hukum barat ini berlaku
untuk golongan Timur Asing dan Bumi purra moialui penundukan diri
secara sukarela maupun diam-diam (Natasya Y. Sugiastuti, 2004).
Selain itu menurut Natasya Y. Sugiastuti (2004) Common Law masuk
di Indonesia tahun 1967 ditandai dengan masuknya modal asing,
yang mana kebijakan tersebut sangat mempengaruhi keberadaan
sistim hukum di Indonesia dengan masuknya sistem common law.
Sistem ini berasal dari Inggris yang lahir pada masa pemerintahan
Henrry II abad ke 13. Hakim di negara common law harus mengikuti
keputusan-keputusan hakim yang terdahulu dalam perkara-perkara
yang faktanya sama (stare decisis doct-rine). Common law masuk ke
Indonesia dengan herapa cara. Pertama melalui perjanjianperjanjian
internasional di mana Indonesia menjadi anggotanya. Kodua,
common law mempengaruhi Indonesia melalui kontrak-kontrak
hisnis yang dibuat oleh kalangan swasta. Misalnya joint Venture
Agreement, Franchise Agreement, Loan Agreement, Agency
Agreement. Ketiga, datangnya ahli-ahli asing mengiringi bantuan luar
negeri ke Indonesia telah turut mempercepat pengaruh common law
di Indonesia. Hal ini seiring dengan keperluan Indonesia untuk
menciptakan institusi-institusi keuangan yang baru, seperti pasar
modal.

8. Kesimpulan : Pengaruh sistem hukum common law terhadap sistem hukum di


Indonesia banyak berkaitan dengan kegiatan ekonomi, termasuk
didalamnya kontrak-kontrak bisnis, pengambilan keputusan
pengadilan juga ikut terpengarug dengan sistem hukum ini seperti
arbitase dan peradiklan niaga dalam menyelesaikan sengketa-
sengketa kontrak. Sedangkan terkait pengaruh common law dalam
kontrak-kontrak bisnis di Indonesia, bisa dilihat dari pertama kali
masuknya modal asing. Kedua, kontrak-kontrak bisnis yang dibuat
oleh kalangan swasta, misalnya joint Venture Agreement, Franchise
Agreement, Loan Agreement, Agency Agreement. Dan ketiga, para
sarjana hukum Indonesia banyak yang belajar di negara-negara
common law. Selanjutnya mengenai perjanjian baku, secara teoritis
tidak memenuhi asas konsensualisme yang berakibat pada tidak
terpenuhinya asas kekuatan mengikat sebagaimana Pasal 1338 KUH
Perdata dan Impikasinya yaitu tidak terpenuhinya elemen-elemen
yang dikehendaki Pasal 1320 Jo. Pasal 1338 KUHPerdata, sehingga
perjanjian ini tidak memiliki aki

Anda mungkin juga menyukai