S.A.R
1. PENDAHULUAN
- Kecepatan bergerak
- Kerjasama tim
2. ORGANISASI SAR
Gunung.
daerah / wilayah.
internasional
BASARI
BASARNAS
sebagai
berikut :
dan administratif.
operasi SAR.
harus ada (selain SC, bisa ada dan bisa tidak). Jumlah dan
dilakukan dan jumlah SMC dan OSC bisa lebih dari satu.
SMC
OSC
SRU SRU
4. SISTEM SAR
(Emergency Phases).
Detresfa.
1. Awareness Stage.
dengan komunikasi.
3. Planning Stage.
meliputi:
pencariaan
mungkin dilaksanakan
digunakan
- Mengetahui posisi
4. Operation Stage
korban
yang membutuhkan
juga dilakukan:
5. TAKTIK PENCARIAN
diterapkan.
Cara Pelaksanaan :
5.2.1 BLOCKING
survivor.
5.2.3 CAMP IN
yang terbuka.
efektif. String lines dibuat dari tali yang kuat dan berwarna
sektor pencarian.
5.3DETECTION MODE
survivor berada
disitu.
survivor
SMC
survivor
semakin pendek
sungai dll)
terluar.
dekat.
survivor oleh :
- Anjing pelacak
ditemukan
6. KELENGKAPAN SAR
malah ikutan hilang sehingga operasi malah tidak jadi fokus, atau
6.1 Teknis
6.1.1 Organisasi
6.1.2 Komunikasi
2. Jaringan koordinasi
3. Jaring komando
telex
telepon marabahaya
telex.
dan telepon/telex.
caraka.
medis/non medis
6.1.4 Dokumentasi
handal..
6.1.4 Fasilitas
lain.
kemampuannya.
harinya.
5. Menguasai P3K
SAR dapat dilakukan pada segala medan, baik medan laut, udara,
maupun gunung hutan. Pada bahasan kali ini titik pencarian SAR akan
hilang (jika ada), dan data korban sendiri (sifat, pengalaman, alamat
Jika dilokasi sudah terbentuk suatu organisasi SAR, tim dapat langsung
1. Confinement Mode
2. Detection Mode
Tipe pencarian 1
dilakukan pada tahap awal operasi. Untuk kebutuhan ini diperlukan satu
Tipe pencarian II
sistematis atas area yang luas dengan metoda penyapuan. Tipe ini
disebut juga open grid. Sasaran tipe ini adalah pencarian yang cepat atas
area yang luas. Pemakaian tipe ini biasanya dilakukan pada tahap awal
sangat pendek. Pencarian ini juga dilakukan pada situasi dimana search
area luas, tidak ada area-area khusus yang dapat diidentifikasi, dan bila
Cara paling efektif untuk mengatasinya adalah memberi pita atau tanda
pada masing-masing sisi terluar. Hal ini akan memudahkan regu yang
ketat atas areal yang lebih kecil. Tipe ini dilakukan bila search area telah
ditemukan masih rendah (subjek berada di search area). Pada tipe ini
1. tracking mode
mengesan jejak.
2. evacuation mode